Anda di halaman 1dari 5

2/11/17

Keterangan Umum
Nama : Ny. L
Umur : 29 tahun

Case Report Session



Alamat
Pendidikan
: Majalaya
: SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Mola Hidatidosa
Agama : Islam
Bangsa : Sunda
Nama Suami : Tn. J
Umur Suami : 30 tahun
Tanggal MRS : 6 Febuari 2017

Keluhan Utama Anamnesa Khusus


Pasien mengeluhkan adanya perdarahan pada jalan lahir G5P4A0, merasa hamil 6 bulan, mengeluhkan adanya perdarahan
dari jalan lahir merasakan adanya daging yang berbentuk seperti mata
ikan sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit yang telah
membasahi 1 pembalut. Perdarahan disertai dengan rasa mules. Pasien
tidak mengeluhkan adanya gerakan bayi. Pada awal kehamilan pasien
mengeluhkan sering merasa mual dan muntah yang berlebihan namun
tidak sampai dirawat. Pasien tidak mengeluhkan adanya rasa sering
berdebar-debar, tangan sering berkeringat dan lebih tahan suhu dingin
berbanding panas. Pasien mengeluhkan adanya rasa mudah terasa
lemah, letih dan lesu. Karena keluhan tersebut pasien dibawa ke RSUD
Majalaya

Riwayat Pernikahan Riwayat Haid


Menikah satu kali HPHT : 20 Oktober 2016
: 16 tahun, SMP, Ibu Rumah tangga Taksiran Persalinan : 27 Juli 2017
: 17 tahun, SMP, Supir Menarke : 13 tahun
Siklus Haid : Teratur selama 28 hari dan lama haid selama 4 hari

1
2/11/17

Riwayat PNC dan Kontrasepsi Riwayat Obstetri


Kehamilan Penolong Jenis Jenis BBLR Jenis Umur Hidup/
Riwayat PNC 2 kali di bidan
/ Kelamin Persalinan (gr) Persalinan Anak Mati

Tempat Sekarang
Kontrasepsi Suntikan 3 bulan

1 Paraji laki-laki Normal 2500 Normal 12 Hidup

2 Paraji perempuan Normal 2500 Normal 7 Hidup

3 Paraji laki-laki Normal 4000 Normal 5 Hidup

4 Paraji laki-laki Normal 4500 Normal 1 Hidup

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien pernah dirawat di rumah sakit karena trauma pada tangan 4 Pemeriksaan Fisik
tahun yang lalu. Pasien menyangkal adanya riwayat penyakit jantung,
ginjal, hipertensi, diabetes mellitus, dan asma.
Keadaan Umum : Compos mentis
Riwayat Penyakit Keluarga Tanda vital : T : 100/80 mmHg N : 90 x/menit
Menurut pasien di keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan R : 23 x menit S : 36,7o C
seperti pasien. Riwayat penyakit jantung, ginjal, hipertensi, diabetes BB : 65 kg
mellitus, dan asma disangkal.
TB : 149 cm

Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan
dan makanan.

Status Generalis Status Obstetri


Kepala : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik Pemeriksaan luar : Abdomen : Cembung, lembut
Leher : JVP tidak meningkat TFU : 20 cm
Thorax : Jantung : BJ I=II murni reguler,S3 (-), S4(-), Murmur (-), thrill (-) BJA : Tidak ditemukan
Paru : VBS ki=ka,ronkhi (-/-),wheezing (-/-)
Abdomen : hepar/lien tidak teraba membesar Pemeriksaan dalam : Vulva Vagina Tidak ada kelainan
bising usus (+) normal Portio B/K biasa
Ostium 1 jari longgar, teraba jaringan gelembung seperti telur ikan
Ekstremitas : deformitas (-)
Korpus Uteri sesuai 20-22 minggu
edema (-/-)
kiri kanan uterus lemas, NT (-). Massa (-)
Cavum douglas tidak menonjol

2
2/11/17

USG Pemeriksaan Penunjang


Tampak gambaran honeycomb intrauterine Hb 6.8 g/dl
Tidak tampak adanya janin Leukosit 18.100
Kesan molahidatidosa Trombosit 424.000
Golongan darah O
-HCG belum ada hasil

Diagnosis Tatalaksana
G5P4A0 gravida 15 minggu + Mola Hidatidosa + Anemia R/ Perbaikan keadaan umum
infus RL 30-40 gtt per menit
Cefotaxime 2x1 gr IV
As. Traneksamat 3x500 mg
R/ Vakum Kuret
R/ Transfusi PRC sampai Hb > 10 g/dl
Observasi KU, TTV, Perdarahan

Mengapa pasien didiagnosis sebagai mola


hidatidosa?
Mola hidatidosa merupakan kegagalan kehamilan normal yang
disertai dengan proliferasi sel trofoblas yang berlebihan dan degenerasi
hidrofik, yang secara klinis tampak sebagai gelembung-gelembung seperti
anggur, sehingga kehamilan mola hidatidosa sering dikatakan sebagai hamil
Pembahasan Masalah anggur. Kriteria diagnosis berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang menunjukan mola hidatidosa adalah:
Amenorae
Keluhan hiperemesis gravidarum yang berat
Perdarahan
Uterus yang lebih besar dari usia kehamilan
klinis yang terlihat gelembung mola yang keluar dari uterus

3
2/11/17

Pada pasien keluhan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang


mengarah kearah mola hidatidosa adalah: Untuk pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis mola adalah
Amenorae sudah dirasakan sekitar 15 minggu dari HPHT 20 Oktober 2016. berdasarkan dari USG yang membentuk gambaran "honeycomb",
Pasien mengeluhkan adanya hiperemesis gravidarum yang berat yang Peningkatan kadar -HCG dan hasil pemeriksaan patologi anatomi dari
dirasakan oleh pasien yaitu mual muntah yang terasa lebih sering. Hal hasil jaringan yang didapatkan dari kuretase. Pada pasien ini ditemukan
tersebut bisa terjadi karena adanya peningkatan dari -HCG akibat
produksi dari mola dari hasil USG gambaran mola yaitu "honeycomb" dan untuk
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan utama yaitu perdarahan pemeriksaan -HCG pada pasien ini belum didapatkan.
pada jalan lahir
Dari pemeriksaan fisik tinggi fundus uteri pada pasien adalah 20 cm
padahal jika melihat dari usia kehamilan pasien yang 15 minggu maka
tinggi fundus uteri seharusnya adalah sekitar 17cm. Pada mola, TFU
ditemukan lebih besar dari usia kehamilan yang seharusnya. hal tersebut
terjadi karena pengaruh hormon -HCG yang dikeluarkan pada kasus mola
lebih banyak dari kehamilan normal
Keluhan pasien yang melihat bahwa ada gumpalan darah seperti mata ikan
adalah jaringan mola yang keluar dari jalan rahim. Jaringan mola bentuknya
adalah seperti gelembung yang menyerupai mata ikan.

Pada pasien ditemukan faktor resiko yaitu dari keadaan sosioekonomi


Apa faktor resiko yang dimiliki pasien? yang rendah sehingga mempengaruhi asupan nutrisi dari pasien
sehingga memungkinkan adanya kekurangan dari asupan vitamin A dan
Faktor risiko yang mendukung kearah mola adalah: kekurangan protein yang ditemukan dari pasien namun untuk faktor
Faktor ovum : ovum memang sudah patologik sehingga mati, tetapi risiko yang lain belum dapat dipastikan pada keadan pasien.
terlambat dikeluarkan.
Usia ibu yang terlalu muda atau tua (36-40 tahun) beresiko 50% terkena
penyakit ini.
imunoselektif dari sel trofoblast
keadaan sosioekonomi yang rendah
paritas tinggi
defisiensi vitamin A
kekurangan protein
infeksi virus dan factor kromosom yang belum jelas.

Pada pasien dilakukan tindakan seperti perbaikan keadaan umum,


transfusi dan rencana vakum kuret. Keadaan umum pasien terjadi
Bagaimana tatalaksana pada pasien? penurunan dari tanda vital sehingga mengarah kearah syok yang terjadi
akibat dari perdarahan akibat mola. Untuk memeperbaiki keadaan
Penatalaksanaan mola pada pasien antara lain adalah: umum maka diberikan rehidasi cairan RL dan mengobservasi tanda vital
Perbaikan keadaan umum pasien pada pasien. Karena ada perdarahan dari pasien maka pasien dicek Hb
dan hasilnya adalah penurunan dari Hb, maka untuk itu pasien
Transfusi darah jika ada indikasi kearah anemia dilakukan transfusi darah agar Hb pasien meningkat. Untuk
Pengobatan gejala hiperemesis gravidarum sesuai protokol menghentikan perdarahan maka diberikan asam traneksamat. Rencana
Evakuasi dengan vakum kuretase vakum kuret dilakukan untuk mengambil jaringan mola dari uterus
pasien sehingga keluhan perdarahan bisa teratasi.
Histerektomi bila usia diatas 35 tahun dan ditemukan keganasan
Terapi profilaksis dengan obat sitostatiska

4
2/11/17

Setelah pasien membaik dan sudah boleh pulang, maka follow up harus
dilakukan kepada pasien untuk mencegah mola menjadi keganansan,
metode umum yang dilakukan untuk mencegah keganansan adalah: Apakah komplikasi pada pasien ini?
Mencegah kehamilan selama periode follow up, minimal 1 tahun,
mematuhi jadwal kontrol selama 2-3 tahun (1x pada triwulan pertama, tiap Komplikasi yang dapat muncul dari mola adalah:
2 minggu pada triwulan kedua, tiap bulan pada 6 bulan berikutnya,tiap 2 Perforasi uterus selama kuret hisap sering muncul karena uterus yang
bulan pada tahun berikutnya, selanjutnya tiap 3 bulan membesar. Jika hal ini terjadi prosedur penanganannya harus dalam
Pengukuran kadar serum B-hCG setiap 2 minggu bimbingan laparaskopi.
Mempertahankan terapi selama kadar serum menurun. Peningkatan atau Perdarahan sering pada evakuasi mola, karenanya oksitosin IV harus
diberikan sebelum prosedur dimulai. Methergin dapat juga diberikan.
pendataran kadar membutuhkan evaluasi dan terapi lanjut
Penyakit trofoblastik ganas terjadi pada 20 % kehamilan mola, karenanya
Jika kadar normal (mencapai batas rendah dari pengukuran, dilakukan pemeriksaan kuantitatif hCG serial dilakukan selama 1 tahun post evakuasi
pengukuran setiap bulan sekali selama 6 bulan dan tiap 2 bulan selama 1 sampai hasilnya negatif.
tahun DIC, karena jaringan mola melepaskan faktor yang bersifat fibrinolitik.
Follow up dapat dihentikan dan kehamilan diijinkan 1 tahun kemudian Semua pasien harus diperiksa kemungkinan adanya koagulopati.

Emboli trofoblastik dapat menyebabkan insufisiensi pernafasan akut.


Faktor resiko terbesar ialah pada ukuran uterus yang lebih besar dari yang
diharapkan pada usia kehamilan 16 minggu. Kondisi ini dapat berakhir Pada pasien komplikasi yang muncul adalah anemia yang disebabkan
fatal. perdarahan dari mola. Perdarhan pada kasus ini juga mengarah kearah
kista lutein, baik unilateral maupun bilateral. Kista lutein dapat syok jika melihat dari keadaan umum dan tanda vital dari pasien.
menyebabkan pembesaran pada satu atau kedua ovarium dengan ukuran Komplikasi lain dapat muncul terutama adalah infeksi sekunder dan
yang beragam, dari diameter mikroskopik sampai ukuran 10 cm atau lebih.
Hal ini terjadi pada 25-60% penderita mola. Kista teka lutein multiple pada perubahan mola menjadi keganasan. Untuk menghindari infeksi
15-30% penderita mola menyebabkan pembesaran satu atau kedua sekunder maka pasien diberikan antibiotik profilaktif yaitu cefotaxime
ovarium dan menjadi sumber rasa nyeri. Ruptur, perdarahan atau infeksi dan untuk menghindari keganasan maka pasien harus melakukan
mudah terjadi.
Anemia, karena perdarahan yang berulang-ulang follow up kepada dokter secara berkala.
Perdarahan dan syok. Penyebab perdarahan ini mungkin disebabkan oleh
pelepasan jaringan mola tersebut dengan lapisan desidua, perforasi uterus
oleh karena keganasan, atonia uteri atau perlukaan pada uterus karena
evakuasi jaringan mola.
Infeksi sekunder

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Biopsi Benjolan Telinga dan Leher
    Biopsi Benjolan Telinga dan Leher
    Dokumen24 halaman
    Biopsi Benjolan Telinga dan Leher
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Hernia dan Gizi Buruk
    Hernia dan Gizi Buruk
    Dokumen4 halaman
    Hernia dan Gizi Buruk
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Form Pendaftaran Calon Peserta Isip
    Form Pendaftaran Calon Peserta Isip
    Dokumen1 halaman
    Form Pendaftaran Calon Peserta Isip
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Weekly Report FKUI-RSCM 24-30 Maret 2023
    Weekly Report FKUI-RSCM 24-30 Maret 2023
    Dokumen39 halaman
    Weekly Report FKUI-RSCM 24-30 Maret 2023
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Formulir Pendaftaran BSS GP
    Formulir Pendaftaran BSS GP
    Dokumen1 halaman
    Formulir Pendaftaran BSS GP
    vindita mentari
    Belum ada peringkat
  • PROLANIS
    PROLANIS
    Dokumen32 halaman
    PROLANIS
    Redho Afriando
    Belum ada peringkat
  • Uts Mmrs Praditya Septian Abdulgani
    Uts Mmrs Praditya Septian Abdulgani
    Dokumen37 halaman
    Uts Mmrs Praditya Septian Abdulgani
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Laporankkbbbmmm Ubi
    Laporankkbbbmmm Ubi
    Dokumen28 halaman
    Laporankkbbbmmm Ubi
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaanfisikhappy
    Pemeriksaanfisikhappy
    Dokumen7 halaman
    Pemeriksaanfisikhappy
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Sir Osis
    Sir Osis
    Dokumen20 halaman
    Sir Osis
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Jadwal Jaga
    Jadwal Jaga
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Jaga
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Death Case Ny Suni
    Death Case Ny Suni
    Dokumen20 halaman
    Death Case Ny Suni
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • CAD Dr. Yasmin
    CAD Dr. Yasmin
    Dokumen20 halaman
    CAD Dr. Yasmin
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Marketing
    Tugas Marketing
    Dokumen2 halaman
    Tugas Marketing
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • MSDM Rumah Sakit
    MSDM Rumah Sakit
    Dokumen5 halaman
    MSDM Rumah Sakit
    cynthiaam
    100% (1)
  • Referat Rinitis Alergi
    Referat Rinitis Alergi
    Dokumen10 halaman
    Referat Rinitis Alergi
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Uts
    Uts
    Dokumen5 halaman
    Uts
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Kulit
    Kulit
    Dokumen5 halaman
    Kulit
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Sir Osis
    Sir Osis
    Dokumen20 halaman
    Sir Osis
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • BST Herpes Zoster
    BST Herpes Zoster
    Dokumen13 halaman
    BST Herpes Zoster
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen21 halaman
    Anemia
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Bukan Referat
    Bukan Referat
    Dokumen1 halaman
    Bukan Referat
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Entis S
    Entis S
    Dokumen20 halaman
    Entis S
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Css - Pemfis NC
    Css - Pemfis NC
    Dokumen25 halaman
    Css - Pemfis NC
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • 4 BEDAHhra
    4 BEDAHhra
    Dokumen9 halaman
    4 BEDAHhra
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Deteksi Dini Kanker Payudara
    Deteksi Dini Kanker Payudara
    Dokumen36 halaman
    Deteksi Dini Kanker Payudara
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • 4 5. Luka Bakar
    4 5. Luka Bakar
    Dokumen42 halaman
    4 5. Luka Bakar
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Hhreferat Bukan Referat
    Hhreferat Bukan Referat
    Dokumen1 halaman
    Hhreferat Bukan Referat
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen3 halaman
    Presentation 1
    Praditya Septian Abdulgani
    Belum ada peringkat