Anda di halaman 1dari 58

PANDUAN

PENILAIAN KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA
MEI 2013

Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi


1.

Pendahuluan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mewajibkan perguruan tinggi untuk melaksanakan


Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Penelitian sebagai salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan di perguruan tinggi harus selalu terjaga kualitas penyelenggaraannya, luaran
yang dihasilkan, dan kontribusinya terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi hal
tersebut, setiap perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola kegiatan penelitian yang
memenuhi standar berikut:
a. standar arah, yaitu kegiatan penelitian mengacu pada peta penelitian perguruan tinggi
yang disusun berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi;
b. standar proses, yaitu kegiatan penelitian direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan
ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian yang berkelanjutan,
berdasarkan prinsip otonomi keilmuan dan kebebasan akademik;
c. standar hasil, yaitu hasil penelitian memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku,
didokumentasikan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun
internasional, serta dapat dipertanggung-jawabkan secara moral dan etika;
d. standar kompetensi, yaitu kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten dan
sesuai dengan kaidah ilmiah universal;
e. standar pendanaan, yaitu pendanaan penelitian diberikan melalui mekanisme hibah blok,
kompetisi, dan mekanisme lain yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas
penelitian;
f. standar sarana dan prasarana, yaitu kegiatan penelitian didukung oleh sarana dan
prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah yang sahih dan dapat diandalkan;
g. standar outcome, yaitu kegiatan penelitian harus berdampak positif pada pembangunan
bangsa dan negara di berbagai sektor.
Sebagaimana diuraikan pada Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi
IX Tahun 2013 (Ditlitabmas, 2013), pelaksanaan penelitian di perguruan tinggi diarahkan
untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan program dan skemanya. Secara umum tujuan
penelitian di perguruan tinggi adalah:

2|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

a. menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional yang ditetapkan oleh
Pemerintah;
b. menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik berdasarkan keunggulan
komparatif dan kompetitif;
c. mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi
masyarakat Indonesia; dan
d. meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan HKI secara nasional dan
internasional.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Direktorat Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) mengarahkan penelitian di perguruan tinggi
agar dapat dilaksanakan mengikuti standar dan tujuan di atas dengan menerapkan kebijakan
desentralisasi penelitian.

Penerapan kebijakan desentralisasi penelitian ini diharapkan

menjadi pendorong untuk dapat:


a.

mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

b.

meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian,

c.

meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian, dan

d.

meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi.

Dalam penerapan pola desentralisasi, model pengelolaan anggaran dan kegiatan penelitian
mengalami pergeseran peran, baik dari sisi Ditjen Dikti maupun dari Perguruan Tinggi dan
Kopertis. Jika semula pengelolaan anggaran penelitian berada dalam tanggungjawab Ditjen
Dikti, maka dengan desentralisasi sebagian kewenangan pengelolaan anggaran diserahkan
kepada perguruan tinggi masing-masing sesuai dengan tingkatan kompetensinya. Demikian
pula halnya dengan penetapan tema dan skema penelitian, sebagian besar penelitian
didesentralisasikan untuk memberikan penciri yang lebih kuat bagi perguruan tinggi.
Konsekuensi dari desentralisasi penelitian, Ditjen Dikti harus mampu menjalankan peran
sebagai regulator guna memberikan perlindungan bagi masyarakat dan kepentingan bangsa
melalui tindakan-tindakan korektif.
Agar kebijakan desentralisasi penelitian dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan, Ditjen Dikti perlu melakukan pengukuran kinerja penelitian setiap perguruan
tinggi. Pengukuran kinerja penelitian tersebut didasarkan pada hasil analisis sumber daya
penelitian, manajemen penelitian, luaran penelitian, dan revenue yang diperoleh sebagai
tindak lanjut dari hasil-hasil penelitian perguruan tinggi. Hasil pengukuran kinerja akan
memberikan gambaran kapasitas penelitian setiap perguruan tinggi. Berdasarkan hasil
3|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

penilaian tersebut selanjutnya perguruan tinggi dikelompokkan kedalam 4 (empat) kelompok,


meliputi kelompok mandiri, utama, madya, dan binaan.
Penilaian kinerja penelitian dilakukan setiap 3 (tiga) tahun sekali berdasar indikatorindikator capaian yang ditetapkan. Penilaian kinerja penelitian tahun 2010 menghasilkan 4
(empat) kelompok perguruan tinggi (diluar politeknik), yaitu 10 PTN kelompok mandiri, 17
PTN dan 5 PTS kelompok utama, 15 PTN dan 44 PTS kelompok madya, dan sisanya
PTN/PTS kelompok binaan. Kelompok politeknik terbagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu
kelompok politeknik non-binaan dan kelompok politeknik binaan.
Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi juga mengatur bahwa
politeknik mempunyai kewenangan yang sama dalam melaksanakan tridharma sebagaimana
perguruan tinggi yang lainnya. Dengan demikian politeknik berkewajiban melaksanakan
penelitian sebagaimana perguruan tinggi yang lainnya, sehingga kinerja penelitian politeknik
tidak perlu dikelompokkan secara khusus.
Pengelompokan ini mempunyai konsekuensi terhadap hak dan kewajiban perguruan tinggi
dalam pengelolaan penelitian, termasuk hak untuk mendapatkan alokasi dana penelitian
sesuai dengan statusnya. Perguruan tinggi dengan kinerja penelitian yang sudah baik perlu
terus didorong dengan dukungan pendanaan yang memadai, sedang perguruan tinggi yang
masih memerlukan pembinaan, perlu dibantu peningkatan kinerja penelitiannya.
Setiap perguruan tinggi dapat mengalami jenjang naik atau turun, tergantung pada kinerja
yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dalam periode sebelumnya. Dengan demikian,
setiap perguruan tinggi diharapkan selalu berupaya meningkatkan kinerjanya agar dapat
masuk dalam kelompok di atasnya.
Panduan ini selanjutnya memuat uraian lebih rinci tentang empat aspek yang akan digunakan
sebagai dasar penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi, meliputi sumber daya penelitian,
manajemen penelitian, luaran penelitian, dan luaran penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh
para pemangku kepentingan. Data semua perguruan tinggi yang mencakup keempat aspek di
atas selanjutnya akan dianalisis untuk menentukan posisi kelompok setiap perguruan tinggi.

2.

Sumber Daya Penelitian

Ketersediaan sumber daya penelitian merupakan ukuran penting sebagai modal dasar untuk
melaksanakan penelitian yang bermutu. Data sumber daya penelitian yang diperlukan dalam
pemetaan kinerja penelitian perguruan tinggi meliputi sumber daya manusia, kelembagaan
4|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

dan fasilitas penunjang, dan pendanaan. Kuantitas dan kualitas personil peneliti dan teknisi
bersama staf pendukung lain berkontribusi terhadap kualitas proses maupun hasil penelitian.
Demikian pula halnya dukungan sarana dan prasarana penelitian akan sangat menentukan
kualitas dan luaran hasil penelitian. Kehandalan sumber daya penelitian yang didukung oleh
tatakelola kelembagaan yang baik akan mampu menghasilkan luaran yang baik pula.

2.1 Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia bidang penelitian meliputi peneliti, teknisi, dan staf pendukung lain.
Mengacu pada Canberra Manual (OECD, 1995), ruang lingkup sumber daya manusia dalam
penelitian dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Peneliti adalah dosen atau profesional yang terlibat dalam pembuatan konsep atau
penciptaan pengetahuan baru, produk, proses, metoda, dan sistem, serta profesional yang
terlibat dalam pengelolaan proyek penelitian. Kualifikasi pendidikan dan bidang
kepakaran peneliti merupakan data penting, termasuk juga pekerjaan, umur, jenis kelamin
dan kewarganegaraan (bagi peneliti asing).
b. Teknisi adalah personil yang dalam melaksanakan tugas utamanya memerlukan
pengetahuan dan pengalaman teknis. Teknisi terlibat dalam aktifitas penelitian dalam satu
atau lebih bidang teknik, ilmu fisika dan kehidupan, atau ilmu-ilmu sosial dan humaniora
dengan melakukan tugas ilmiah dan teknis, yang menyangkut aplikasi konsep dan
metode operasional yang umumnya di bawah pengawasan/supervisi peneliti.
c. Staf pendukung lainnya meliputi para tukang atau juru terlatih maupun tidak terlatih dan
tenaga administrasi, yang terlibat secara langsung ataupun tidak langsung dalam kegiatan
penelitian. Tugas-tugas staf pendukung meliputi pengelolaan administrasi dan keuangan,
pelaksanaan pencarian bahan bibliografi, penyiapan program komputer, percobaan,
pengujian dan analisis, pencatatan hasil pengukuran, survei statistik dan wawancara.
Data sumber daya peneliti di perguruan tinggi adalah data dosen tetap meliputi Nama dan
Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Program Studi dimana dosen bekerja, dan Tingkat
Pendidikan (S-1, S-2, S-3), Bidang Ilmu/Kepakaran dosen yang diisi menurut kriteria yang
ditetapkan oleh Ditjen Dikti (Lampiran 1), dan Jabatan Fungsional dosen. Data dosen tersebut
berasal dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) sehingga perlu diverifikasi menurut
kondisi terakhir.
Data peneliti asing diisi untuk penelitian-penelitian kerjasama yang melibatkan tenaga
peneliti asing. Peneliti asing adalah peneliti bukan warga negara Indonesia yang melakukan
5|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

kerjasama dengan peneliti perguruan tinggi. Data peneliti asing meliputi nama lengkap dan
gelar, jenis kelamin, institusi asal, negara, pendidikan tertinggi, bidang kepakaran (Lampiran
1), dan lama melaksanakan penelitian di Indonesia. Institusi asal diisi dengan nama lembaga,
laboratorium, atau perguruan tinggi asal peneliti.
Data staf pendukung (teknisi dan administrasi) meliputi nama lengkap dan gelar, NIP/NIK,
jenis kelamin, jabatan, unit kerja, dan tingkat pendidikan. Unit kerja menjelaskan
fakultas/lembaga/UPT dimana teknisi/staf bertugas. Tingkat Pendidikan adalah jenjang
pendidikan tertinggi yang ditempuh teknisi/staf. Staf administrasi termasuk Kabag, Kasubbag
sampai level di bawahnya.

2.2 Kelembagaan dan Fasilitas Penunjang Penelitian


Data kelembagaan dan fasilitas penunjang penelitian mencakup dua kelompok, yaitu lembaga
yang menangani pengelolaan penelitian dan unit-unit yang melaksanakan penelitian.
Lembaga yang menangani pengelolaan penelitian di perguruan tinggi dapat berbentuk
Lembaga Penelitian (LP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), atau
sejenisnya. Data yang harus disampaikan meliputi bukti Surat Keputusan (SK) penetapan
pendirian, kelayakan ruang kantor dan keberadaan website.
Fasilitas penunjang penelitian meliputi pusat studi/kajian, laboratorium, studio, lahan atau
kebun percobaan, sentra HKI, dan inkubator hasil riset. Keberadaan fasilitas penunjang
tersebut dibuktikan dengan Surat Keputusan Penetapan atau Pendirian unit bersangkutan.
Data laboratorium perlu dilengkapi dengan status keberadaannya (sudah atau belum
tersertifikasi/terakreditasi). Peralatan utama yang berada di laboratorium misalnya Nuclear
Magnetic Resonance (NMR), DNA sequencer, AAS, dapat dimasukkan sebagai fasilitas
penunjang.

2.3 Sumber Pendanaan


Data sumber pendanaan meliputi semua hibah penelitian yang diperoleh perguruan tinggi,
baik yang bersumber dari Ditlitabmas Ditjen Dikti, dana internal perguruan tinggi,
pemerintah, swasta/industri, lembaga multilateral, lembaga nirlaba, atau sumber dana lainnya.
Pendanaan yang bersumber dari Ditlitabmas Ditjen Dikti meliputi semua skema hibah
penelitian yang bersifat desentralisasi (penelitian unggulan perguruan tinggi, tim
pascasarjana, hibah bersaing, fundamental, disertasi doktor, , PEKERTI, dosen pemula) dan
6|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

kompetitif nasional (penelitian unggulan strategis nasional, RAPID, kerjasama luar negeri
dan publikasi internasional, MP3EI, hibah kompetensi). Data yang diperlukan meliputi nama
peneliti (ketua dan anggota), skema penelitian, jenis hibah, judul penelitian, kategori dan
bidang penelitian, tujuan sosial ekonomi, dan dana. Setiap judul penelitian yang ditampilkan
harus dilengkapi dengan Bidang Penelitian yang mengacu pada Lampiran 2, dan Tujuan
Sosial Ekonomi sesuai Lampiran 3. Setiap judul penelitian juga harus dilengkapi dengan
semua identitas anggota peneliti yang terlibat.
Dana penelitian yang bersumber dari non-Ditlitabmas meliputi dana internal perguruan
tinggi, pemerintah/swasta, industri, lembaga multilateral dan lembaga nirlaba baik yang
berasal dari dalam ataupun luar negeri. Selain nama peneliti, NIDN, judul penelitian, skema,
dan tahun pelaksanaan, setiap judul penelitian perlu dilengkapi dengan data jenis penelitian
(dasar, terapan, dan eksperimental pengembangan), kategori dan bidang penelitian, tujuan
sosial ekonomi, sumber dana (dalam/luar negeri), institusi sumber dana, dan jumlah dana.
Setiap judul penelitiaan juga harus dilengkapi dengan identitas ketua peneliti dan semua
anggota peneliti, baik yang ber-NIDN maupun yang tidak ber-NIDN.
Jenis penelitian diisi sesuai standar Frascati Manual (OECD, 2002), yang memilah penelitian
menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (applied research), dan
pengembangan eksperimental (experimental development). Uraian masing-masing jenis
penelitian tersebut adalah sebagai berikut.
a.

Penelitian Dasar adalah kegiatan penelitian teoritis atau eksperimental yang dilakukan
untuk memperoleh pengetahuan baru tentang prinsip-prinsip dasar (the underlying
foundations) dari fenomena atau fakta yang teramati tanpa memikirkan penerapannya,

b.

Penelitian Terapan adalah kegiatan investigatif yang orisinal, yang dilakukan untuk
memperoleh pengetahuan baru. Berbeda dengan penelitian dasar, kegiatan penelitian
terapan diarahkan untuk tujuan praktis tertentu.

c.

Pengembangan Eksperimental adalah kegiatan sistematik dengan menggunakan


pengetahuan yang sudah ada, yang diperoleh melalui penelitian atau pengalaman
praktis dengan tujuan: (a) menghasilkan material baru, produk baru atau alat baru, (b)
membangun proses baru atau sistem baru, dan (c) meningkatkan produk, proses atau
sistem yang sudah ada secara substansial (PAPPIPTEK LIPI, 2010).

7|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

3. Manajemen Penelitian
Manajemen Penelitian menggambarkan kemampuan lembaga untuk mengelola kegiatan
penelitian, mencakup adanya kelembagaan penjaminan mutu beserta kegiatan yang terkait
dengan penjaminan mutu, meliputi Rekruitmen Reviewer Internal, Desk Evaluasi Proposal,
Seminar Pembahasan Proposal, Penetapan Pemenang, Kontrak Penelitian, Monitoring dan
Evaluasi (Monev) Internal, Seminar Hasil Penelitian Internal, Pelaporan Hasil Penelitian,
Tindak Lanjut Hasil Penelitian (Jurnal, HKI, TTG), Kegiatan Pelatihan, dan Sistem
Penghargaan /Reward.
Selain hal-hal yang terkait dengan sistem penjaminan mutu sebagaimana disebut di atas,
manajemen penelitian juga mencakup data penyelenggaraan kegiatan forum ilmiah, baik di
tingkat internasional, nasional, dan regional. Penyelenggaraan forum ilmiah adalah forum
pertemuan ilmiah yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam bentuk seminar, lokakarya,
konferensi, dan ekspose hasil-hasil penelitian, dalam tingkat internasional, nasional atau
regional. Batasan persyaratan forum tersebut sebagai berikut.
a. Forum ilmiah tingkat internasional: dihadiri peserta sekurangnya 50 orang, menggunakan
bahasa resmi PBB, minimal diikuti oleh pembicara dan peserta dari 3 negara asing yang
jumlahnya paling sedikit 20% dari seluruh peserta.
b. Forum ilmiah tingkat nasional: peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di luar
propinsi perguruan tinggi penyelenggara.
c. Forum ilmiah tingkat regional: dihadiri peserta dari berbagai perguruan tinggi dalam satu
propinsi.
Data penyelenggaraan forum ilmiah meliputi nama kegiatan, unit pelaksana, mitra/sponsor,
skala forum ilmiah (internasional, nasional, dan regional), waktu pelaksanaan, dan tempat
pelaksanaan.

4. Luaran Penelitian
Luaran penelitian berupa publikasi ilmiah, pemakalah dalam forum ilmiah, HKI, dan luaran
penelitian lainnya. Publikasi ilmiah meliputi data artikel yang dimuat di jurnal internasional,
jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi (ber-ISSN) dengan
batasan sebagai berikut.
a. Jurnal Internasional adalah jurnal yang sudah terindeks secara internasional (Thomson
Reuter, Scopus dan yang setara).
8|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

b.

Jurnal Nasional terakreditasi adalah jurnal yang sudah memiliki ISSN dan telah
terakreditasi oleh Dikti atau LIPI.

c. Jurnal Nasional tidak terakreditasi adalah jurnal yang telah memiliki ISSN namun belum
terakreditasi.
Data publikasi artikel pada jurnal terbit secara cetak maupun elektronik yang perlu
disampaikan meliputi: NIDN, nama dosen, program studi, judul artikel, nama jurnal, volume,
nomor dan halaman artikel, dan URL (jika tersedia on-line). Softcopy naskah artikel dalam
format PDF disampaikan dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama.
Data dosen yang mengikuti forum ilmiah sebagai pemakalah di tingkat internasional, nasional
dan regional meliputi NIDN, nama dosen, program studi, judul makalah, nama forum,
institusi penyelenggara, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan status pemakalah
(sebagai invited/keynote speaker atau pemakalah biasa). Softcopy makalah dalam format PDF
disampaikan dalam bentuk full text atau minimal halaman pertama.
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan produk dari kegiatan inovasi yang dilaksanakan
oleh dosen. Data HKI yang disampaikan meliputi NIDN, nama dosen perguruan tinggi
sebagai inventor, program studi, judul HKI, jenis HKI (Hak Kekayaan Intelektual diberikan
dalam bentuk Paten, Paten Sederhana, Perlindungan Varietas Tanaman, Hak Cipta, Merek
Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Indikasi Geografis, dan Perlindungan
Topografi Sirkuit Terpadu), judul HKI, status (terdaftar atau granted), nomor pendaftaran,
serta nomor dan dokumen sertifikat HKI.
Selain HKI, luaran penelitian lainnya yang harus disampaikan meliputi Teknologi Tepat
Guna, Model/Prototype, Desain/Karya Seni, Rekayasa Sosial, dan buku ajar/teks. Data yang
disampaikan meliputi NIDN, nama dosen, program studi, judul luaran dan deskripsi singkat
luaran. Khusus buku ajar/teks data yang perlu disampaikan meliputi tahun terbit, NIDN,
nama dosen penulis, program studi, judul buku, ISBN, jumlah halaman, dan penerbit.

5. Revenue Generating
Perguruan tinggi diharapkan dapat menyampaikan data Revenue Generating yang dihasilkan
oleh Pusat Studi/ Pusat Kajian/Laboratorium yang berasal dari kegiatan non-penelitian atau
oleh unit bisnis hasil riset. Data yang dibutuhkan meliputi data nama unit pelaksana, nama
kegiatan, institusi mitra, nomor dan berkas kontrak, dan nilai kontrak. Nilai kontrak (dalam
Rupiah) merupakan parameter yang penting dan harus diisi. Softcopy halaman depan yang
9|Panduan Penilaian Kinerja Penelitian

mencantumkan nomor kontrak dalam format PDF (hasil scan) diunggah sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan.

6. Analisis Kinerja Penelitian


Analisis kinerja penelitian didasarkan pada data yang telah disampaikan pada bagian 2
sampai dengan 5. Data dari masing-masing perguruan tinggi diperoleh setelah operator
melakukan pengisian borang pemetaan dan mengunggah dokumen pendukung secara online
melalui Simlitabmas. Sebelum dianalisis, Ditlitabmas akan melakukan validasi dengan cara
memeriksa dokumen yang diunggah dan/atau mengunjungi perguruan tinggi untuk
mengkonfirmasi data dari setiap komponen yang telah dimasukkan seperti standard
operating procedures (SOP), bukti publikasi, dan bukti-bukti pendukung lainnya.

Berdasarkan seluruh informasi yang diperoleh, selanjutnya ditentukan komponen-komponen


utama yang menjadi dasar proses pengelompokan kinerja penelitian perguruan tinggi. Setelah
melakukan analisis menyeluruh, selanjutnya dilakukan pengelompokan perguruan tinggi
dalam kelompok Mandiri, Utama, Madya, atau Binaan. Dengan kata lain pengelompokan
tersebut tidak didasarkan pada faktor subjektif. Setiap bagian dalam komponen penilaian
mempunyai nilai dalam bentuk persentase. Semua komponen pada bagian memiliki nilai
yang merupakan perkalian antara skor dan bobot. Hasil yang diperoleh dimasukkan secara
akumulatif dalam Tabel Penilaian (Lampiran 4) untuk memperoleh nilai kinerja dari setiap
perguruan tinggi. Selanjutnya, hasil penilaian kinerja penelitian ini menjadi dasar dalam
pengelompokan perguruan tinggi.

Penilaian kinerja penelitian di perguruan tinggi didasarkan pada 4 (empat) komponen dengan
bobot yang berbeda. Keempat komponen beserta bobotnya adalah Sumber Daya Penelitian
sebesar 30%, Manajemen Penelitian sebesar 20%, Luaran Penelitian sebesar 35%, dan
Revenue Generating sebesar 15%.

Perguruan tinggi dengan Predikat Mandiri merupakan perguruan tinggi yang mempunyai
sumber daya penelitian yang sangat baik, telah menerapkan sistem penjaminan mutu dalam
pengelolaan penelitian, produktivitas luaran penelitian yang sangat tinggi dengan reputasi
internasional dan telah dimanfaatkan oleh stakeholder. Perguruan tinggi dengan predikat ini

10 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

seharusnya mampu menghasilkan unit yang dapat menghasilkan revenue secara mandiri,
misalnya memiliki unit bisnis dari produk intelektual perguruan tinggi.
Perguruan tinggi dengan Predikat Utama merupakan perguruan tinggi dengan sistem
pengelolaan penelitian yang sudah baik, namun belum banyak menghasilkan luaran
penelitian yang bereputasi internasional dan dapat dimanfaatkan stakeholder. Perguruan
tinggi dengan predikat ini harus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan luaran penelitian
dan mengembangkan unit bisnis yang berbasis produk intelektual.
Perguruan tinggi dengan Predikat Madya merupakan perguruan tinggi dengan sistem
pengelolaan penelitian yang cukup baik dengan luaran penelitian yang belum banyak.
Perguruan tinggi dengan predikat ini perlu meningkatkan kapasitasnya baik dari sisi sumber
daya, pengelolaan, maupun luaran penelitian.
Perguruan tinggi dengan Predikat Binaan merupakan perguruan tinggi yang baru merintis
pelaksanaan penelitian. Perguruan tinggi ini baru menata program-program penelitian dengan
mempertimbangkan sumber daya penelitian yang dimiliki. Perguruan tinggi dengan predikat
ini harus berupaya mengembangkan kapasitas penelitian agar mampu mengelola penelitian
sehingga menghasilkan luaran penelitian yang baik.

7. Penutup
Pengisian data kinerja penelitian akan menjadi database penelitian di perguruan tinggi yang
lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk bahan evaluasi diri terkait
dengan posisinya dalam peta kegiatan penelitian nasional. Dengan database tersebut
perguruan tinggi dapat menentukan skala prioritas pengembangan penelitian di tahun
berikutnya. Data ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan sumber
daya penelitian, akreditasi institusi, sertifikasi laboratorium atau pusat-pusat, dan pengajuan
pengakuan institusi dari lembaga internasional.
Perguruan tinggi dengan predikat Binaan, Madya, dan Utama diharapkan dapat memacu
kinerjanya untuk dapat meningkatkan predikatnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Bagi

perguruan tinggi dengan predikat Mandiri diharapkan dapat mempertahankan predikatnya


dengan terus menjaga dan meningkatkan kinerja penelitiannya. Sebagai konsekuensi dari
penetapan predikat ini, Ditjen Dikti akan mengalokasikan dana penelitian berbasis kinerja
penelitian sesuai dengan predikat yang diperoleh setiap perguruan tinggi.

11 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Penyampaian data kinerja penelitian perguruan tinggi harus dilakukan dengan sangat cermat
dan diperkuat dengan dokumen pendukung sebagaimana disyaratkan pada pengisian online.
Data yang telah diisikan secara online akan diverifikasi dengan pengecekan di sistem maupun
pengecekan langsung ke perguruan tinggi pengisi.
Mengingat peran strategis penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi ini, semua perguruan
tinggi di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkewajiban untuk
menyampaikan data kinerja penelitiannya periode 2010-2012. Perguruan tinggi yang tidak
menyampaikan data kinerja penelitiannya, tidak dapat disertakan dalam pengkelompokan
kinerja penelitian, yang dapat berakibat pada pengurangan jumlah alokasi pendanaan
penelitian dari Ditjen Dikti terhadap perguruan tinggi tersebut.

12 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ditlitabmas). 2013. Panduan
Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi.
Edisi IX. Ditlitabmas, Dikti. Jakarta.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 1995. The measurement
of scientific and technological activities manual of the measurement of human
resources devoted to S&T. Canberra Manual. Head of Publications Service, OECD,
Paris.
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), "Frascati Manual 2002:
The measurement of scientific and technological activities - Proposed Standard
Practice for Surveys on Research and Experimental Development", OECD, Paris, 2002.
PAPPIPTEK LIPI. 2010. Indikator IPTEK Nasional 2010. Survei Penelitian dan
Pengembangan Sektor Perguruan Tinggi. Pusat Penelitian Perkembangan Iptek,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PAPPIPTEK LIPI), Jakarta.

13 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU


KODE

RUMPUN

LEVEL

100
110
111
112
113
114
120
121
122
123
124
130
131
132
133
134
135
136
140
150
151
152
153
154
155
156
157
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
171
180

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA)


ILMU IPA
Fisika
Kimia
Biologi (dan Bioteknologi Umum)
Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum
MATEMATIKA
Matematika
Statistik
Ilmu Komputer
Bidang Matematika Lain yang Belum Tercantum
KEBUMIAN DAN ANGKASA
Astronomi
Geografi
Geologi
Geofisika
Meteorologi
Bidang Geofisika Lain yang Belum Tercantum
ILMU TANAMAN
ILMU PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Ilmu Tanah
Hortikultura
Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Perkebunan
Pemuliaan Tanaman
Bidang Pertanian & Perkebunan Lain yang Belum Tercantum
TEKNOLOGI DALAM ILMU TANAMAN
Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi)
Teknologi Hasil Pertanian
Teknologi Pertanian
Mekanisasi Pertanian
Teknologi Pangan dan Gizi
Teknologi Pasca Panen
Teknologi Perkebunan
Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan
Ilmu Pangan
Bidang Teknologi Dalam Ilmu Tanaman yang Belum Tercantum
ILMU SOSIOLOGI PERTANIAN

1
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2

14 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
181
182
183
184
185
186
187
190
191
192
193
194
195
200
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
221
222
230
231
232
233
234
235
236
237
238
239
241
250
251
252
260

RUMPUN
Sosial Ekonomi Pertanian
Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga
Ekonomi Pertanian
Sosiologi Pedesaan
Agribisnis
Penyuluh Pertanian
Bidang Sosiologi Pertanian Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KEHUTANAN
Budidaya Kehutanan
Konservasi Sumber daya Hutan
Manajemen Hutan
Teknologi Hasil Hutan
Bidang Kehutanan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU HEWANI
ILMU PETERNAKAN
Ilmu Peternakan
Sosial Ekonomi Perternakan
Nutrisi dan Makanan Ternak
Teknologi Hasil Ternak
Pembangunan Peternakan
Produksi Ternak
Budidaya Ternak
Produksi dan Teknologi Pakan Ternak
Bioteknologi Peternakan
Sain Veteriner
Bidang Peternakan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PERIKANAN
Sosial Ekonomi Perikanan
Pemanfaatan Sumber daya Perikanan
Budidaya Perikanan
Pengolahan Hasil Perikanan
Sumber daya Perairan
Nutrisi dan Makanan Ikan
Teknologi Penangkapan Ikan
Bioteknologi Perikanan
Budidaya Perairan
Bidang Perikanan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KEDOKTERAN HEWAN
Kedokteran Hewan
Bidang Kedokteran Hewan Lain yang Belum Tercantum
ILMU KEDOKTERAN

LEVEL
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
1

15 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
270
272
273
274
275
276
277
278
279
281
282
283
284
285
286
287
288
289
291
293
294
295
296
297
298
300
301
303
304
305
306
307
308
309
311
312
313
314
315
320
321

RUMPUN
ILMU KEDOKTERAN SPESIALIS
Anestesi
Bedah (Umum, Plastik, Orthopaedi, Urologi, Dll)
Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Kedokteran Forensik
Kedokteran Olahraga
Penyakit Anak
Ilmu Kedokteran Nuklir
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Penyakit THT
Patologi Anatomi
Patologi Klinik
Penyakit Dalam
Penyakit Jantung
Penyakit Kulit dan Kelamin
Penyakit Mata
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
Penyakit Paru
Penyakit Syaraf
Mikrobiologi Klinik
Neurologi
Psikiatri
Radiologi
Rehabilitasi Medik
Bidang Kedokteran Spesialis Lain Yang Tercantum
ILMU KEDOKTERAN (AKADEMIK)
Biologi Reproduksi
Ilmu Biologi Reproduksi
Ilmu Biomedik
Ilmu Kedokteran Umum
Ilmu Kedokteran Dasar
Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis
Ilmu Kedokteran Keluarga
Ilmu Kedokteran Klinik
Ilmu Kedokteran Tropis
Imunologi
Kedokteran Kerja
Kesehatan Reproduksi
Bidang Ilmu Kedokteran Lain Yang Belum Tercantum
ILMU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI DAN MULUT
Kedokteran Gigi

LEVEL
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3

16 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
322
323
324
325
326
327
328
330
331
332
333
334
340
350
351
352
353
354
355
356
357
358
359
361
362
370
371
372
373
375
376
377
378
379
381
382
383
384
385
390
391

RUMPUN
Bedah Mulut
Penyakit Mulut
Periodonsia
Ortodonsia
Prostodonsia
Konservasi Gigi
Bidang Spesialis Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KEDOKTERAN GIGI (AKADEMIK)
Ilmu Kedokteran Gigi
Ilmu Kedokteran Gigi Dasar
Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas
Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KESEHATAN
ILMU KESEHATAN UMUM
Kesehatan Masyarakat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes)
Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan)
Ilmu Gizi
Epidemiologi
Teknik Penyehatan Lingkungan
Promosi Kesehatan
Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Ilmu Olah Raga
Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Ilmu Keperawatan
Kebidanan
Administrasi Rumah Sakit
Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi)
Ilmu Biomedik
Ergonomi Fisiologi Kerja
Fisioterapi
Analis Medis
Fisiologi (Keolahragaan)
Reproduksi (Biologi dan Kesehatan)
Akupunktur
Rehabilitasi Medik
Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PSIKOLOGI
Psikologi Umum

LEVEL
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3

17 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
392
393
394
395
400
401
402
403
404
405
406
407
410
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
441
442
443
444
445
446
450
451

RUMPUN
Psikologi Anak
Psikologi Masyarakat
Psikologi Kerja (Industri)
Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum
ILMU FARMASI
Farmasi Umum dan Apoteker
Farmakologi dan Farmasi Klinik
Biologi Farmasi
Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal
Farmasetika dan Teknologi Farmasi
Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan
Farmasi Lain Yang Belum Tercantum
ILMU TEKNIK
TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TATA RUANG
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Rancang Kota
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Pengairan
Teknik Arsitektur
Teknologi Alat Berat
Transportasi
Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum
ILMU KETEKNIKAN INDUSTRI
Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain)
Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing)
Teknik Kimia
Teknik (Industri) Farmasi
Teknik Industri
Penerbangan/Aeronotika dan Astronotika
Teknik Pertekstilan (Tekstil)
Teknik Refrigerasi
Bioteknologi Dalam Industri
Teknik Nuklir (dan Atau Ilmu Nuklir Lain)
Teknik Fisika
Teknik Enerji
Penginderaan Jauh
Teknik Material (Ilmu Bahan)
Bidang Keteknikan Industri Lain Yang Belum Tercantum
TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
Teknik Elektro

LEVEL
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3

18 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE

RUMPUN

LEVEL

452
453
454
455
456
457
458
459
461
462
463
464
465
470
471
472
473
474
475
476
477
478
480
481
482
483
484
485
486
500
510

Teknik Tenaga Elektrik


Teknik Telekomunikasi
Teknik Elektronika
Teknik Kendali (Atau Instrumentasi dan Kontrol)
Teknik Biomedika
Teknik Komputer
Teknik Informatika
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Teknologi Informasi
Teknik Perangkat Lunak
Teknik Mekatronika
Bidang Teknik Elektro dan Informatika Lain Yang Belum Tercantum
TEKNOLOGI KEBUMIAN
Teknik Panas Bumi
Teknik Geofisika
Teknik Pertambangan (Rekayasa Pertambangan)
Teknik Perminyakan (Perminyakan)
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Geomatika
Bidang Teknologi Kebumian Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PERKAPALAN
Teknik Perkapalan
Teknik Permesinan Kapal
Teknik Sistem Perkapalan
Teknik Kelautan dan Ilmu Kelautan
Oceanograpi (Oceanologi)
Bidang Perkapalan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU BAHASA
SUB RUMPUN ILMU SASTRA (DAN BAHASA) INDONESIA
DAN DAERAH
Sastra (dan Bahasa) Daerah (Jawa, Sunda, Batak Dll)
Sastra (dan Bahasa) Indonesia
Sastra (dan Bahasa) Indonesia Atau Daerah Lainnya
ILMU BAHASA
Ilmu Linguistik
Jurnalistik
Ilmu Susastra Umum
Kearsipan
Ilmu Perpustakaan

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
1
2

511
512
513
520
521
522
523
524
525

3
3
3
2
3
3
3
3
3

19 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
526
530
531
532
533
534
535
536
537
538
539
541
550
560
561
562
563
564
565
566
567
568
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579
580
590
591
592
593
594
595
596
597

RUMPUN
Bidang Ilmu Bahasa Lain Yang Belum Tercantum
ILMU BAHASA ASING
Sastra (dan Bahasa) Inggris
Sastra (dan Bahasa) Jepang
Sastra (dan Bahasa) China (Mandarin)
Sastra (dan Bahasa) Arab
Sastra (dan Bahasa) Korea
Sastra (dan Bahasa) Jerman
Sastra (dan Bahasa) Melayu
Sastra (dan Bahasa) Belanda
Sastra (dan Bahasa) Perancis
Bidang Sastra (dan Bahasa) Asing Lain Yang Belum Tercantum
ILMU EKONOMI
ILMU EKONOMI
Ekonomi Pembangunan
Akuntansi
Ekonomi Syariah
Perbankan
Perpajakan
Asuransi Niaga (Kerugian)
Notariat
Bidang Ekonomi Lain Yang Belum Tercantum
ILMU MANAJEMEN
Manajemen
Manajemen Syariah
Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll)
Pemasaran
Manajemen Transportasi
Manajemen Industri
Manajemen Informatika
Kesekretariatan
Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum
ILMU SOSIAL HUMANIORA
ILMU POLITIK
Ilmu Politik
Kriminologi
Hubungan Internasional
Ilmu Administrasi (Niaga, Negara, Publik, Pembangunan, Dll)
Kriminologi
Ilmu Hukum
Ilmu Pemerintahan

LEVEL
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3

20 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
601
602
603
604
605
606
610
611
612
613
614
615
616
617
618
619
621
622
623
624
630
640
641
642
643
644
645
650
651
652
653
660
670
671
672
673
674
675
676
680
681

RUMPUN
Ilmu Sosial dan Politik
Studi Pembangunan (Perencanaan Pembangunan, Wilayah, Kota)
Ketahanan Nasional
Ilmu Kepolisian
Kebijakan Publik
Bidang Ilmu Politik Lain Yang Belum Tercantum
ILMU SOSIAL
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Sosiologi
Humaniora
Kajian Wilayah (Eropa, Asia, Jepang, Timur Tengah Dll)
Arkeologi
Ilmu Sosiatri
Kependudukan (Demografi, dan Ilmu Kependudukan Lain)
Sejarah (Ilmu Sejarah)
Kajian Budaya
Komunikasi Penyiaran Islam
Ilmu Komunikasi
Antropologi
Bidang Sosial Lain Yang Belum Tercantum
AGAMA DAN FILSAFAT
ILMU PENGETAHUAN (ILMU) AGAMA
Agama Islam
Agama Katolik
Agama Kristen dan Teologia
Sosiologi Agama
Agama (Filsafat) Hindu, Budha, dan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU FILSAFAT
Filsafat
Ilmu Religi dan Budaya
Filsafat Lain Yang Belum Tercantum
ILMU SENI, DESAIN DAN MEDIA
ILMU SENI PERTUNJUKAN
Senitari
Seni Teater
Seni Pedalangan
Seni Musik
Seni Karawitan
Seni Pertunjukkan Lainnya yang Belum Disebut
ILMU KESENIAN
Penciptaan Seni

LEVEL
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
2
3

21 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
682
683
684
685
687
688
689
690
691
692
693
694
695
696
697
699
700
701
702
703
704
705
706
707
708
709
710
720
721
722
723
724
725
726
727
728
729
731
732
733
734

RUMPUN
Etnomusikologi
Antropologi Tari
Seni Rupa Murni (seni lukis)
Seni Patung
Seni Grafis
Seni Intermedia
Bidang Ilmu Kesenian Lain Yang Belum Tercantum
ILMU SENI KRIYA
Kriya Patung
Kriya Kayu
Kriya Kulit
Kriya Keramik
Kriya Tekstil
Kriya Logam (dan Logam Mulia/Perhiasan)
Bidang Seni Kriya Lain Yang Belum Tercantum
Kepariwisataan
ILMU MEDIA
Fotografi
Televisi
Broadcasting (Penyiaran)
Grafika (dan Penerbitan)
Bidang Media Lain Yang Belum Tercantum
DESAIN
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual
Desain Produk
ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pendidikan Sejarah
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Geografi
Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Pendidikan Akuntansi
Pendidikan Tata Niaga
Pendidikan Administrasi Perkantoran
Pendidikan Bahasa Jepang
Pendidikan Sosiologi (Ilmu Sosial)
Pendidikan Koperasi
Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Pendidikan Ekonomi Koperasi

LEVEL
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

22 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE

RUMPUN

LEVEL

735
740
741
742
743
744
745
746
747
748
749
751
760
761
762
763
764
765
766
770

Bidang Pendidikan Ilmu Sosial Lain Yang Belum Tercantum


ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jerman
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Arab
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jawa
Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Cina (Mandarin)
Bidang Pendidikan Bahasa (dan Satra) Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Ilmu Keolahragaan
Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM (MIPA)

3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
2

771
772
773
774
775
776
777
780
781
782
783
784
785
786
787
788
789
790
791
792

Pendidikan Biologi
Pendidikan Matematika
Pendidikan Fisika
Pendidikan Kimia
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains)
Pendidikan Geografi
Pendidikan Mipa Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Pendidikan Teknik Mesin
Pendidikan Teknik Bangunan
Pendidikan Teknik Elektro
Pendidikan Teknik Elektronika
Pendidikan Teknik Otomotif
Pendidikan Teknik Informatika
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tataboga, Busana, Rias Dll)
Pend. Teknologi dan Kejuruan
Bidang Pend. Teknologi dan Kejuruan Lain yang Belum Tercantum
ILMU PENDIDIKAN
Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Luar Sekolah

3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3

23 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KODE
793
794
795
796
797
798
799
801
802
803
804
810
811
812
813
814
815
816
817
900

RUMPUN
Pgsd
Pgtk dan (Paud)
Psikologi Pendidikan
Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan
Pengembangan Kurikulum
Teknologi Pendidikan
Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan)
Pendidikan Anak Usia Dini
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Bimbingan dan Konseling
Bidang Pendidikan Lain Yang Belum Tercantum
ILMU PENDIDIKAN KESENIAN
Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik
Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan Seni Musik
Pendidikan Seni Tari
Pendidikan Keterampilan dan Kerajinan
Pendidikan Seni Kerajinan
Bidang Pendidikan Kesenian Lain Yang Belum Tercantum
RUMPUN ILMU LAINNYA

LEVEL
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
1

24 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

LAMPIRAN 2. KLASIFIKASI BIDANG PENELITIAN


BIDANG
1. Natural Sciences

2. Engineering and
Technology

3. Agricultural and
Environmental
Sciences

4. Medical Sciences

5. Social Sciences

KELOMPOK
Mathematical Sciences
Physical Sciences
Chemical Sciences
Earth Sciences
Biological Sciences
Information, Computing, and Communication Sciences
Other Natural Sciences
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Industrial Biotechnology and Food Sciences
Aerospace Engineering
Manufacturing Engineering
Automotive Engineering
Mechanical and Industrial Engineering
Chemical Engineering
Resources Engineering
Civil Engineering
Electrical and Electonic Engineering
Geomatic Engineering
Environmental Engineering
Maritime Engineering
Metallurgy
Materials Engineering
Biomedical Engineering
Computer Hardware
Communications Technologies
Interdisciplinary Engineering
Other Engineering and Technology
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Agricultural and Veterinary Sciences
Environmental Sciences
Architecture, Urban Environment and Building
Other Agricultural and Environmental Sciences
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Medical Sciences
Public Health and Health Services
Other Medical and Health Sciences
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Education
Economics
Commerce, Management, Tourism and Services
Policy and Political Sciences

KODE
1.01
1.02
1.03
1.04
1.05
1.06
1.07

2.01
2.01
2.02
2.03
2.04
2.05
2.06
2.07
2.08
2.09
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.15
2.16
2.17
2.18

3.01
3.02
3.03
3.04

4.01
4.02
4.03

5.01
5.02
5.03
5.04

25 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

BIDANG

6. Humanities

KELOMPOK
Studies in Human Society
Behavioural and Cognitive Sciences
Law, Justice, and Law Enforcement
Journalism, Librarianship and Curatorial Studies
Other Social Sciences
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
The Arts
Language and Culture
History and Archeology
Philosophy and Religion
Other Humanities
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)

KODE
5.05
5.06
5.07
5.08
5.09

6.01
6.02
6.03
6.04
6.05

26 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

LAMPIRAN 3. KLASIFIKASI TUJUAN SOSIAL EKONOMI (TSE)


KATEGORI
DIVISION 1 : DEFENCE

KELOMPOK

Military and Politics


Military Technology
Military doctrine, education, and training
Military Capabilities
Police and internal security
DIVISION 2 : ECONOMIC DEVELOPMENT
1. Defence

2. Plant Production
and Plant Primary
Products

3. Animal Production
and Animal
Primary Products

4. Mineral resources
(excluding energy)

5. Energy resources

6. Energy supply

Field crops
Plantation crops
Horticultural crops
Forestry
Primary products from plants
By-products utilisation
Herbs, Spices and Medicinal Plants
Other plant production and plant primary products not
elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Livestock
Pasture, browse and folder crops
Fisheries products
Primary & by-products from animals
Other animal production and animal primary products
not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Exploration
Primary mining and extraction processes
First stage treatment of ores and minerals
Prevention and Treatment of Pollution
Other mineral resources (excluding energy) not
elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Exploration
Mining and extraction
Preparation and supply of energy source materials
Non-conventional energy resources
Nuclear Energy
Other energy resources not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Energy transformation
Renewable energy
Energy distribution

KODE
01.01
01.02
01.03
01.04
01.05
02.01
02.02
02.03
02.04
02.05
02.06
02.07
02.08

03.01
03.02
03.03
03.04
03.05

04.01
04.02
04.03
04.04
04.05

05.01
05.02
05.03
05.04
05.05
05.06

06.01
06.02
06.03

27 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KATEGORI

7. Manufacturing

8. Construction

9. Transport

10. Information and


Communication
services

KELOMPOK
Energy Conservation and efficiency
Energy issues
Other energy supply not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Processed food products and beverages
Fibre processing and textiles, footwear and leather
products
Wood, wood products and paper
Human pharmaceutical products
Veterinary pharmaceutical products
Agricultural chemicals
Industrial chemicals and related products
Basic metal products (including smelting)
Industrial mineral products
Fabricated metal products
Transport equipment
Computer hardware and electronic equipment
Communication equipment
Instrumentation
Machinery and equipment
Latex product industry
Standard supporting technologies
Materials performance and processes/analysis
Milling and process materials
Synthesis and design of fine and speciality chemicals
Consumer Products
Other manufactured products not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Planning
Design
Construction processes
Building management and services
Other construction not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Ground transport
Water transport
Air & space transport
Other transport not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Computer software and services
Information services (including library)
Communication services
Geoinformation Services
Other information and communication not elsewhere

KODE
06.04
06.05
06.06

07.01
07.02
07.03
07.04
07.05
07.06
07.07
07.08
07.09
07.10
07.11
07.12
07.13
07.14
07.15
07.16
07.17
07.18
07.19
07.20
07.21
07.22

08.01
08.02
08.03
08.04
08.05

09.01
09.02
09.03
09.04

10.01
10.02
10.03
10.04
10.05

28 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KATEGORI

11. Commercial
Services

12. Economic
Framework

13. Natural resources

KELOMPOK
classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Electricity, gas and water services and utilities
Waste management and recycling
Wholesale and retail trade
Finance, property and business services
Tourism
Other commercial services not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Macroeconomics issues
Microeconomics issues
International trade issues
Management and productivity issues
Measurement standards and calibration services
Commercialisation
Socio-economic development
Economic development and environment
Human resource management
Other economic issues not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Soil resources
Water resources
Biodiversity
Bioactive product
Industrial raw materials
Mineral resource
Other natural resources not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)

KODE

11.01
11.02
11.03
11.04
11.05
11.06

12.01
12.02
12.03
12.04
12.05
12.06
12.07
12.08
12.09
12.10

13.01
13.02
13.03
13.04
13.05
13.06
13.07

DIVISION 3 : SOCIETY
14. Health

15. Education and


training

Clinical(organs, diseases and conditions)


Public health
Health and support services
Other health not elsewhere classified
Early childhood and primary education
Secondary education
Tertiary education
Technical and further education
Special education
Computer base teaching and learning
Education policy
Teaching
Educational administration
Other education and training not elsewhere classified

14.01
14.02
14.03
14.04
15.01
15.02
15.03
15.04
15.05
15.06
15.07
15.08
15.09
15.10

29 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KATEGORI

KELOMPOK
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
16. Social development Community services
and Community
Public services
services
Art, sport and recreation
International relations
Ethical issues
Nation building
Urban issues
Other social development and community services
not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
DIVISION 4 : ENVIRONMENT
17. Environmental
Knowledge

18. Environmental
aspects of
development

19. Environmental
management
&other aspects

Climate and atmosphere


Ocean
Water
Land
Nature conservation
Social environment
River and Lake
Other environmental knowledge not elsewhere
classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Plant production and plant primary products
(including forestry)
Animal production and animal primary products
(including fishing)
Mineral resources (excluding energy)
Energy resources
Energy supply
Manufacturing
Construction
Transport
Information and communication services
Commercial services
Environmental economic framework
Other environmental of development not elsewhere
classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Environmental management
Waste management and recycling
Climate and Weather
Atmosphere (Excl. Climate and Weather)
Marine and Coastal Environment

KODE

16.01
16.02
16.03
16.04
16.05
16.06
16.07
16.08

17.01
17.02
17.03
17.04
17.05
17.06
17.07
17.08

18.01
18.02
18.03
18.04
18.05
18.06
18.07
18.08
18.09
18.10
18.11
18.12

19.01
19.02
19.03
19.04
19.05

30 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

KATEGORI

KELOMPOK
Fresh water and Estuarine Environment
Urban and Industrial Environment
Forest and Wooded Lands
Mining Environment
Other environmental aspects not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
DIVISION 5 : ADVANCEMENT OF KNOWLEDGE
20. Advancement of
Natural sciences,
technology, and
engineering

21. Advancement of
Social sciences and
humanities

Mathematical science
Physical sciences
Chemical sciences
Earth sciences
Information,computer and communication
technologies
Applied sciences and technologies
Engineering sciences
Biological sciences
Agricultural sciences
Medical and health sciences
Multimedia
Other Natural sciences, technology, and engineering
not elsewhere classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)
Social sciences
Humanities
Cyber law
Other Social sciences and humanities not elsewhere
classified
(jika memilih ini, mohon tuliskan klasifikasinya pada
kuesioner)

KODE
19.06
19.07
19.08
19.09
19.10

20.01
20.02
20.03
20.04
20.05
20.06
20.07
20.08
20.09
20.10
20.11
20.12

21.01
21.02
21.03
21.04

31 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

LAMPIRAN 4. INSTRUMEN PENILAIAN


No

Komponen

Unsur Komponen

Sumber Daya Penelitian (30%)


1 Sumber Daya Peneliti
- Internal Perguruan Tinggi
- Peneliti Asing
2

Sumber Daya Staf Pendukung


- Tenaga Administrasi
- Teknisi/Laboran
Sumber Dana Ditlitabmas

Sumber Dana Non


Ditlitabmas
Kelembagaan Penelitian (LP,
LPPM)

Fasilitas Penunjang Penelitian

Manajemen Penelitian (20%)


7 Penyelenggara Kegiatan
Forum Ilmiah
(Seminar/Lokakarya)
8

Manajemen Penelitian

Bobot

Tingkat Pendidikan S3
Tingkat Pendidikan S2
Tingkat Pendidikan S3
Tingkat Pendidikan S2

3
2
0.7
0.3

Semua Tingkat Pendidikan


Semua Tingkat Pendidikan

0.75
0.75
2.2
0.4
0.6
0.8
0.8
1.5
3.7

Semua Skim Penelitian Desentralisasi *)


Strategis Nasional / Stranas
Hibah Kompetensi
Kerjasama LN dan Publikasi Internasional
Penprinas - MP3EI
RAPID
Penelitian Unggulan Stranas
Penelitian lain dengan dana internal PT,
pemerintah, swasta/industri, lembaga multilateral,
lembaga nirlaba, atau sumber dana lainnya
SK Pendirian

5
0.8

Kelayakan ruang kantor:


- Ruang Pimpinan
- Ruang Administrasi
- Ruang Penyimpanan Arsip
- Ruang Pertemuan
- Ruang Seminar
Website Lembaga Penelitian
Pusat Studi/Kajian
Laboratorium/Studio
Sentra HKI
Inkubator Hasil Riset
Lahan/Kebun Percobaan

0.7
0.7
0.7
0.7
0.7
0.7
1
0.75
0.25
0.25
0.25

Internasional
Nasional
Regional
Penjaminan Mutu dan SDM
Rekruitmen Reviewer Internal
Desk Evaluasi Proposal
Seminar Pembahasan Proposal
Penetapan Pemenang

3
1.5
0.5
2
1
1
1
1

32 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

No

Komponen

Unsur Komponen
Kontrak Penelitian
Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal
Seminar Hasil Penelitian Internal
Pelaporan Hasil Penelitian
Tindak Lanjut Hasil Penelitian (Jurnal, HKI,
TTG)
Kegiatan Pelatihan
Sistem Penghargaan / Reward

Luaran Penelitian (35%)


9 Publikasi Ilmiah

10

Pemakalah Dalam Forum


Ilmiah (Pembicara Biasa)
Pembicara Utama
(Keynote/Invited Speaker)

11

12

Hak Kekayaan Intelektual


(HKI)

Luaran Penelitian Lainnya

Internasional
Nasional Terakreditasi
Nasional Tidak Terakreditasi
Internasional
Nasional
Regional
Internasional
Nasional
Paten
Paten Sederhana
Perlindungan Varietas Tanaman
Hak Cipta
Merek Dagang
Rahasia Dagang
Desain Produk Industri
Indikasi Geografis
Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu
Teknologi Tepat Guna
Model/Prototype
Desain/Karya Seni
Rekayasa Sosial
Buku Ajar/Buku Teks (Ber-ISBN)

Bobot
1
1
1
1
2
1
2
7.5
4
1
0.6
0.3
0.1
1
0.5
5
2
2

2
2
5

Revenue Generating (15%)


13 Pusat Studi/ Pusat
Kajian/Laboratorium

Kegiatan Non Penelitian

7.5

14

Revenue yang dihasilkan

7.5

Unit Bisnis Hasil Riset

Total

100

33 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Skim Penelitian Desentralisasi *)


Dosen Pemula
Unggulan Perguruan Tinggi
Penelitian Fundamental
PEKERTI
Hibah Bersaing
Hibah Disertasi Doktor
Hibah Tim Pascasarjana
Total

Bobot berdasarkan Kelompok


Mandiri

Utama/Madya

Binaan

0
2.2
0
0
0
0
0
2.2

0
0.5
0.3
0.4
0.3
0.2
0.5
2.2

0.1
0.4
0.3
0.4
0.3
0.2
0.5
2.2

34 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

LAMPIRAN 5. PANDUAN PENGISIAN PEMETAAN KINERJA PENELITIAN


PERGURUAN TINGGI

Pengisian data Pemetaan Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi dilakukan secara online dengan
login sebagai operator perguruan tinggi bidang penelitian melalui SIM-LITABMAS sub
Sistem

Pemetaan

Kinerja

Penelitian

Perguruan

Tinggi

dengan

alamat

http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja dengan tampilan sebagai berikut.

Isi dengan nama user


operator LP/LPPM PT
Isi dengan password
operator LP/LPPM PT
Isi kolom capcha dengan
hasil penjumlahan
Klik login untuk
memasuki sistem

Jika berhasil login, maka akan tampil beranda sebagai berikut.

35 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Dalam pengisian data pemetaan kinerja penelitian, operator akan menemui sejumlah
Gambar/Tanda/Tool yang memiliki makna berbeda-beda. Penjelasan Gambar/Tanda/Tool
diuraikan dalam tabel berikut.
Gambar/Tanda/Tool

Penjelasan
Status dosen tidak aktif (warna putih)
Status dosen aktif (warna hijau)
Untuk mengupdate/edit data
Untuk memvalidasi data
Untuk menghapus data
Status update data berhasil
Status validasi data berhasil
Status terjadi kesalahan validasi karena pengisian
data belum lengkap
Mencari isian data berdasarkan kriteria nama (filter
nama). Klik
untuk mencari data yang
dimaksud, dan klik
untuk menghapus data
diganti dengan isian data baru.
Untuk mengunggah file format PDF
Status warna hitam putih menyatakan file PDF belum
terunggah
Status warna merah menyatakan file PDF sudah
terunggah
Untuk menyimpan data
Untuk membatalkan penyimpanan data
Untuk menambahkan data baru

Penjelasan singkat fungsi dari menu-menu yang tampil adalah sebagai berikut.
1. Menu Beranda : untuk menuju ke halaman utama
2. Menu Sumber Daya Penelitian menjelaskan data sumber daya penelitian meliputi
sub-menu:
a. Dosen Perguruan Tinggi meliputi data nama lengkap dan gelar, NIDN, program
studi, jenis kelamin, pendidikan tertinggi, jabatan fungsional, bidang ilmu dan
kepakaran, dan status aktif/tidak aktif.
b. Peneliti Asing meliputi data nama lengkap dan gelar, institusi asal, jenis kelamin,
negara, pendidikan tertinggi, bidang kepakaran, dan lama tinggal di Indonesia.
c. Sumber Daya Staf Pendukung meliputi data nama lengkap dan gelar, NIP/NIK,
jenis kelamin, jabatan, unit kerja, dan tingkat pendidikan.

36 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

d. Sumber Dana Ditlitabmas meliputi data tahun kegiatan, program hibah


desentralisasi atau kompetitif nasional, skema penelitian, judul penelitian, personil
penelitian, bidang penelitian, tujuan sosial ekonomi, dan jumlah dana.
e. Sumber Dana Non Ditlitabmas meliputi tahun kegiatan, judul penelitian,
personil penelitian, jenis penelitian, bidang penelitian, tujuan sosial ekonomi,
sumber dana penelitian (dalam/luar negeri), institusi sumber dana, dan jumlah
dana.
f. Kelembagaan Penelitian meliputi data nama resmi, nomor SK pendirian, alamat,
nomor telepon, nomor faksimile, surel (email), alamat website (URL), nomor SK
Rencana Induk Penelitian (RIP), Ketua Lembaga (nama lengkap, gelar, dan
NIP/NIK),

Kelayakan

Kantor

Lembaga

(ruang

pimpinan,

administrasi,

penyimpanan arsip, pertemuan, dan seminar). Unggah dokumen pendukung


seperti SK pendirian lembaga dan SK RIP.
g. Unit Fasilitas Penunjang Penelitian meliputi nama unit (pusat penelitian/kajian,
Sentra HKI, laboratorium, lahan/kebun percobaan atau unit pendukung sejenis
yang berkaitan langsung dengan aktivitas penelitian), nomor dan dokumen SK
penetapan pendirian, status akreditasi atau tersertifikasi, fasilitas dan peralatan
utama, serta dokumen penunjang lainnya berupa bukti akreditasi atau sertifikasi.
3. Menu Manajemen Penelitian terdiri atas:
a. Penyelenggaraan Kegiatan Forum Ilmiah meliputi tahun pelaksanaan, nama
kegiatan, unit pelaksana, mitra/sponsorship, skala forum ilmiah (internasional,
nasional, atau regional), waktu pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.
b. Manajemen Penelitian meliputi data status pelaksanaan manajemen penelitian
berdasar Standard Operational Procedure (SOP) meliputi penjaminan mutu dan
SDM, rekruitmen penilai internal penelitian, desk evaluasi proposal, seminar
pembahasan proposal, Penetapan Pemenang, Kontrak Penelitian, Monitoring dan
Evaluasi (Monev) Internal, Seminar Hasil Penelitian Internal, Pelaporan Hasil
Penelitian, Tindak Lanjut Hasil Penelitian, Kegiatan Pelatihan, dan Sistem
Penghargaan (Reward). Bukti pendukung keberadaan SOP harus diunggah dalam
sistem.
4. Menu Luaran Penelitian meliputi data aktivitas yang berkaitan langsung dengan
luaran penelitian dengan Sub menu:
a. Publikasi Jurnal meliputi data tahun publikasi, jenis publikasi (internasional,
nasional terakreditasi, dan nasional tidak terakreditasi), judul publikasi, nama
37 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

jurnal, ISSN jurnal, URL jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, halaman artikel,
dosen sebagai penulis (NIDN, nama dosen, program studi), penulis Non dosen
(nama dan institusi), dan unggah berkas jurnal.
b. Buku Ajar/Teks meliputi tahun penerbitan, nama dosen sebagai penulis, NIDN,
program studi, judul buku, ISBN, jumlah halaman, dan penerbit.
c. Pemakalah Forum Ilmiah meliputi data tahun pelaksanaan, tingkat forum ilmiah
(internasional, nasional, dan regional), NIDN dosen sebagai pemakalah, nama
dosen, program studi, judul makalah, nama forum, institusi penyelenggara, waktu
pelaksanaan, tempat pelaksanaan, status sebagai pemakalah (pemakalah biasa atau
invited/keynote speaker), dan unggah berkas makalah.
d. Hak Kekayaan Intelektual - HKI meliputi data tahun pelaksanaan, data dosen
sebagai pengusul HKI (NIDN, nama, dan program studi), judul HKI, jenis HKI
(paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, rahasia produk
industri, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, dan perlindungan
topografi sirkuit terpadu), nomor pendaftaran, status (terdaftar atau granted),
nomor HKI, dan unggah dokumen HKI.
e. Luaran Lain meliputi data tahun pelaksanaan, dosen sebagai pelaksana (NIDN,
nama, dan program studi), judul luaran, jenis luaran (model, prototip, desain,
karya seni, rekayasa sosial, dan teknologi tepat guna), deskripsi singkat luaran,
dan unggah dokumen terkait luaran.
5. Menu Revenue Generating meliputi data kegiatan non penelitian yang menghasilkan
dana, meliputi Sub menu:
a. Kontrak Kerja/Non Penelitian meliputi tahun kegiatan, nama unit pelaksana,
nama kegiatan, institusi mitra, nomor kontrak, nilai kontrak, dan unggah dokumen
atau berkas kontrak.
b. Unit Bisnis Hasil Riset meliputi tahun kegiatan, nama unit

bisnis, SK dan

dokumen pendirian, lingkup kegiatan, mitra, dan pendapatan kotor pada tahun
kegiatan.
Teknis pengisian data kinerja perguruan tinggi dalam setiap menu dijelaskan sebagai
berikut.
1. Sumber Daya Penelitian
a.

Pemasukan data dosen peneliti dilakukan dengan memilih submenu Dosen


Peneliti, kemudian lengkapi isian. Hasil dari pengisian akan tampak seperti
pada gambar berikut.
38 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Status data lengkap


dan sudah validasi

Dosen
Peneliti

Status belum lengkap


dan belum validasi

Sebagai data dasar, daftar nama, NIDN Dosen Peneliti, dan program studi secara
otomatis

diambilkan

dari

Pangkalan

Data

Perguruan

Tinggi

(PDPT,

http://evaluasi.dikti.go.id), yang kemudian dapat diakses dan diupdate oleh


operator perguruan tinggi melalui http://simlitabmas.dikti.go.id/kinerja seperti
tampak pada gambar di atas. Untuk melakukan update, klik sehingga akan
muncul isian tabel seperti berikut. Setiap data dosen harus divalidasi.

39 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian lengkap. Jika proses simpan

berhasil, maka akan muncul status berhasil

. Proses

selanjutnya adalah memvalidasi data yang sudah tersimpan dengan mengklik


, sehingga status berganti dari Belum menjadi Ya. Seperti dijelaskan di
atas, data dosen peneliti berbasis dosen ber-NIDN yang diambilkan dari PDPT,
sehingga tidak memungkinkan bagi operator di perguruan tinggi untuk
melakukan penambahan data dosen peneliti yang belum mempunyai NIDN.
Untuk melakukan penambahan data dosen peneliti, operator harus mendaftarkan
identitas yang bersangkutan ke PDPT sehingga mendapatkan NIDN.
b.

Pemasukan data peneliti asing dilakukan dengan memilih submenu Peneliti


Asing, yang hasilnya ditunjukkan seperti pada gambar berikut.

40 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk menambah data Peneliti Asing, klik

, sehingga akan muncul

lembar isian seperti pada tampilan berikut.

Jenis isian yang ditunjukkan di atas sudah cukup jelas, namun perlu diperhatikan
bahwa isian Lama Tinggal merupakan akumulasi dari lama tinggal seorang
Peneliti Asing dalam melakukan aktivitas penelitian di Indonesia dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun. Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian

lengkap. Jika proses simpan berhasil, maka akan muncul status berhasil
. Jika pengisian data Peneliti Asing belum lengkap atau data
tidak benar sehingga perlu dilakukan update, maka operator dapat melakukan
perbaikan dengan mengklik atau dapat dilakukan dengan menghapus data
terlebih dahulu dengan mengklik kemudian melakukan penambahan data
dari awal.

c.

Pemasukan data sumber daya staf pendukung peneliti dilakukan dengan memilih
submenu Sumber Daya Staf Pendukung seperti tampilan pada gambar
berikut.

41 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk menambah data Sumber Daya Staf Pendukung, klik

sehingga

akan muncul lembar isian seperti berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian lengkap. Jika proses simpan

berhasil, maka akan muncul status berhasil

. Jika pengisian

data staf pendukung penelitian belum lengkap, tidak update atau data tidak benar,
perbaikan dapat dilakukan dengan mengklik atau dengan menghapus data
terlebih dahulu dengan mengklik kemudian melakukan penambahan data
dari awal.
d.

Pemasukan data Sumber Dana Ditlitabmas peneliti dilakukan dengan memilih


submenu Sumber Dana Ditlitabmas seperti yang tampil pada gambar berikut.

42 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk melihat dan melengkapi data Sumber Dana Ditlitabmas, operator


melakukannya dengan menentukan hibah (desentralisasi atau kompetitif
nasional) dan skema penelitian yang tampilannya seperti berikut.
Isian sudah dilengkapi

Isian belum dilengkapi

Daftar judul penelitian di atas didasarkan pada data pelaksanaan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti di perguruan tinggi yang telah didanai oleh Ditlitabmas
yang telah tercatat dalam basis data SIMLITABMAS. Untuk melengkapi atau
update data penelitian yang dimaksud, klik sehingga isian dapat terlihat
sebagai berikut.

43 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian lengkap. Jika proses simpan

berhasil, maka akan muncul status berhasil

. Jika pengisian

data staf pendukung penelitian belum lengkap, tidak update atau data tidak benar,
perbaikan dapat dilakukan kembali dengan mengklik .

e.

Pemasukan data Sumber Dana Non Ditlitabmas peneliti dilakukan dengan


memilih menu submenu Sumber Dana Non Ditlitabmas seperti yang tampil
pada gambar berikut.

44 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk menambah data baru Sumber Dana Non Ditlitabmas, klik

sehingga akan muncul lembar isian sebagai berikut.

Seperti terlihat gambar di atas, pengisian dilakukan dengan selengkap mungkin


termasuk mitra sebagai personil peneliti non dosen beserta nama institusi.
Selanjutnya, klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian diyakini

lengkap. Jika proses simpan berhasil, maka akan muncul status berhasil
.

45 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

f. Data Kelembagaan Penelitian merupakan identitas dan fasilitas umum yang


dimiliki oleh lembaga. Pengisian data kelembagaan penelitian dilakukan
dengan memilih submenu Kelembagaan Penelitian dengan tampilan
seperti gambar berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian lengkap.

46 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

g. Unit fasilitas penunjang penelitian dilakukan memilih menu Unit Fasilitas


Penunjang Penelitian seperti gambar berikut.

Untuk menambah data baru unit fasilitas penunjang, klik

sehingga akan

muncul lembar isian sebagai berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

47 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

2. Manajemen Penelitian
a.

Pemasukan data penyelenggaraan kegiatan forum ilmiah dilakukan dengan


memilih submenu Kegiatan Forum Ilmiah, seperti yang tampil gambar
berikut.

Untuk menambahkan data baru tentang kegiatan Forum Ilmiah, terlebih dahulu
pilih tahun pelaksanaan (

) dan selanjutnya klik

sehingga

muncul lembar isian seperti berikut.

Klik

untuk mengakhiri dan menyimpan setelah seluruh isian lengkap.

48 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

b.

Pemasukan data manajemen penelitian dilakukan dengan memilih submenu


Manajemen Penelitian, seperti yang tampak pada gambar berikut.

Data manajemen penelitian merupakan komponen data Lembaga Penelitian yang


harus diisi dengan memberikan pilihan status pelaksanaan di tiap komponen.
Setelah dipilih status pelaksanaannya (terkecuali status Tidak Ada SOP), berkas
SOP dalam komponen tersebut wajib diunggah dengan mengklik . Seluruh
komponen manajemen penelitian wajib diisi/dipilih. Klik

untuk

menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

49 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

3. Luaran Penelitian
a. Data luaran penelitian berupa publikasi jurnal diisikan melalui menu Publikasi
Jurnal dengan tampilan sebagai berikut.

Untuk mengisinya, Tahun Publikasi harus terlebih dahulu (misalnya

) dan jenis publikasi (jurnal internasional, nasional terakreditasi

dan nasional tidak terakreditasi). Selanjutnya untuk memasukkan data baru


dilakukan dengan mengklik

sehingga data siap dimasukkan dan akan

tampat seperti tampilan berikut.

50 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian sudah dilengkapi. Tahap

selanjutnya adalah mengunggah dokumen pendukung berkas jurnal dengan


mengklik sehingga status berkas jurnal sudah terunggah menjadi warna
merah seperti pada gambar di bawah.

b. Data luaran penelitian buku ajar/teks diisikan melalui menu Buku Ajar/Teks
dengan tampilan sebagai berikut.

Untuk mengisinya, tahun penerbitannya harus terlebih dahulu ditentukan


(misalnya

). Data baru diisikan dengan mengklik

sehingga data siap dimasukkan dan akan tampak seperti tampilan berikut.

51 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

c. Data luaran penelitian Pemakalah Forum Ilmiah diisikan melalui menu


Pemakalah Forum Ilmiah dengan tampilan sebagai berikut.

52 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk mengisinya, tahun pelaksanaan harus terlebih dahulu ditentukan (misalnya

). Selanjutnya pilihlah tingkat forum ilmiah, apakah forum

internasional, nasional ataukah regional. Pengisian data baru dilakukan dengan


mengklik

Klik

sehingga akan muncul tampilan seperti berikut.

untuk menyimpan setelah seluruh isian sudah dilengkapi. Tahap

selanjutnya adalah mengunggah dokumen pendukung berkas makalah dengan


mengklik sehingga status berkas makalah yang sudah terunggah menjadi
warna merah seperti tampak pada gambar berikut.

53 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

d. Data luaran penelitian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) diisikan melalui menu
Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan tampilan sebagai berikut.

Untuk mengisinya, tahun pelaksanaan harus terlebih dahulu ditentukan (misalnya

). Dta baru dimasukkan dengan mengklik

sehingga akan

muncul tampilan seperti berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

Tahap selanjutnya adalah mengunggah dokumen pendukung berkas HKI dengan


mengklik sehingga status berkas HKI yang terunggah menjadi warna merah
seperti pada gambar di bawah.

54 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

e. Data luaran lain diisikan melalui menu Luaran Lain dengan tampilan sebagai
berikut.

Untuk mengisinya, tahun pelaksanaan harus terlebih dahulu ditentukan (misalnya

). Selanjutnya masukkan data baru dengan mengklik

sehingga akan muncul tampilan isian data seperti berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

Tahap selanjutnya adalah mengunggah berkas pendukung dengan mengklik


sehingga status berkas pendukung terunggah menjadi warna merah seperti
pada gambar di bawah.

55 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

4. Revenue Generating
a. Data revenue generating non penelitian/kontrak kerja diisikan melalui menu Non
Penelitian/Kontrak Kerja dengan tampilan sebagai berikut.

Untuk mengisinya, tahun kegiatan harus terlebih dahulu ditentukan (misalnya

). Selanjutnya masukkan data baru dengan mengklik

sehingga akan muncul tampilan isian data seperti berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

Tahap selanjutnya adalah mengunggah berkas kontrak dengan mengklik


sehingga status berkas kontrak terunggah menjadi warna merah seperti pada
gambar di bawah.

56 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

b. Data revenue generating Unit Bisnis hasil riset diisikan melalui menu Unit
Bisnis Hasil Riset dengan tampilan sebagai berikut.

Untuk mengisinya dilakukan dengan mengklik

sehingga akan muncul

tampilan isian data seperti berikut.

Klik

untuk menyimpan setelah seluruh isian yang sudah dilengkapi.

Tahap selanjutnya adalah mengunggah SK pendirian unit bisnis dengan mengklik


sehingga status berkas SK pendirian unit bisnis terunggah menjadi warna
merah seperti pada gambar di bawah.

Data setiap kegiatan yang telah menghasilkan revenue generating diharuskan juga
untuk dimasukkan sebagai total revenue generating pertahun. Untuk melakukan
pencatatan tersebut, pilih sub menu Unit Bisnis Hasil Riset dan sub menu
Pendapatan Unit Bisnis sehingga akan tampil gambar sebagai berikut.
57 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Untuk mengisi kolom Pendapatan dilakukan dengan mengklik sehingga


kolom siap untuk diisi seperti berikut.

Isian pendapatan harus dipilih sesuai dengan tahun kegiatan (

) dan

untuk mengisi pendapatan dalam Rupiah tidak perlu menggunakan Rp, koma
ataupun titik. Selanjutnya untuk menyimpan dilakukan dengan mengklik
sehingga akan tampil seperti gambar berikut.

Jika semua proses pengisian data dan pengunggahan dokumen sudah dilakukan,
maka Operator harus mengakhiri dengan mengklik menu

. Dengan

demikian, proses pengisian data kinerja penelitian di Perguruan Tinggi selesai.

Apabila mengalami kesulitan dalam mengakses proses


PENILAIAN KINERJA PENELITIAN PERGURUAN TINGGI,
dapat menghubungi (021)-57946100 ext. 0447 atau 0448
atau melalui alamat e-mail simlitabmas@dikti.go.id.

58 | P a n d u a n P e n i l a i a n K i n e r j a P e n e l i t i a n

Anda mungkin juga menyukai