Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga Makalah Kunjungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Kebayoran Lama ini dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana
pelaksanaan pelayanan publik dan implementasi Kode Etik yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama dan semoga makalah ini dapat menjadi bahan evaluasi dan
bahan perbaikan untuk masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait
dalam kunjungan dan penyusunan laporan ini dan juga Ibu Anisa Fahmi selaku dosen pembimbing
Etika Profesi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurang lengkapnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Tangerang Selatan, 21 Juli 2016

Kelompok 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
I.1

Latar Belakang............................................................................................... 1

I.2

Tujuan Kunjungan........................................................................................... 1

I.3

Manfaat Kunjungan......................................................................................... 1

BAB II GAMBARAN UMUM...................................................................................... 2


II.1

Instansi......................................................................................................... 2

II.2

Sejarah Singkat............................................................................................... 2

II.3

Visi dan Misi................................................................................................. 3

II.4

Struktur Organisasi.......................................................................................... 3

II.5

Tugas Pokok dan Fungsi................................................................................... 5

BAB III BENTUK PEAKSANAAN KEGIATAN..............................................................6


BAB IV PEMBAHASAN............................................................................................. 7
IV.1 Wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan Umum Kantor Pajak Pratama Jakarta Kebayoran
Lama 7
IV.2 Wawancara dengan Beberapa Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Kebayoran Lama...................................................................................................... 8
IV.3

Wawancara dengan Satpam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama.....8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................10


DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 11
LAMPIRAN DOKUMENTASI...................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Kegiatan atau proses pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan didalam kelas
namun dapat dilakukan dengan mengamati secara langsung agar dapat diperoleh informasi
yang lebih akurat dan pemahaman yang lebih mendalam.
Etika Profesi merupakan mata kuliah yang kami tempuh di semester ke-4 yang
mempelajari mengenai apa yang harus dilakukan dan yang tidak harus dilakukan dalam
bekerja yang dikhususkan bagi PNS.
Untuk menunjang pemahaman, memperdalam pengetahuan serta pembelajaran Etika
Profesi selain dari sumber buku maka diperlukan suatu kegiatan pengamatan dilapangan
secara langsung.
Oleh karena itulah kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama)
sebagai salah satu institusi didalam Pemerintahan dianggap sebagai langkah yang tepat
untuk mendapatkan informasi yang akurat. Karena sebagaimana diketahui bahwa dalam
suatu kantor pajak terdapat pegawai yang merupakan Aparatur Sipil Negara yang dapat kita
amati dan pelajari etika berprofesinya.
Maka dari itu kami memilih KPP Pratama Kebayoran Lama menjadi tempat
pengamatan tugas Etika Profesi.
I.2

Tujuan Kunjungan
a.
b.
c.
d.

I.3

Adanya beberapa tujuan dari pengamatan ke KPP Pratama Kebayoran Lama adalah:
Memperluas pengetahuan siswa tentang etika profesi khususnya sebagai PNS.
Mengkritisi apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan.
Sebagai tindak lanjut pembelajaran teori yang selama ini kita pelajari dikelas.
Untuk memenuhi sebagian syarat dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Etika
Profesi.

Manfaat Kunjungan
Diharapkan mahasiswa dapat mengambil manfaat dalam kesempatan kunjungan dan
pengamatan ke KPP Pratama Kebayoran Lama yaitu mahasiswa dapat mengetahui keadaan
lingkungan pekerjaan.

BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1

Instansi
Kantor Pelayanan Pajak Pratama adalah unit kerja dari Direktorat Jenderal Pajak
yang melaksanakan pelayanan di bidang perpajakan kepada masyarakat baik yang telah
terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun belum, di dalam lingkup wilayah kerja Direktorat
Jenderal Pajak.
Melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan kepada wajib pajak,
berdasarkan segmentasi wajib pajak yang diadministrasikannya: Wajib Pajak Orang Pribadi
dan Badan dengan tingkat omset tertentu di luar yang diadministrasikan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, Khusus, dan Madya.
KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan
pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak
Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan
serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II.2

Sejarah Singkat
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama diperkenalkan pada bulan
Oktober 2006 dan secara resmi terbentuk pada tanggal 22 Desember 2006, Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor PMK-132/PMK.01/2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Lama merupakan perubahan dari
Kantor Pelayanan Pajak Kebayoran Lama yang berlokasi di jalan Ciledug Raya No.65,
Jakarta Selatan dan sebagai bagian dari institusi Direktorat Jenderal Pajak.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebayoran Lama senantiasa berusaha untuk dapat
melayani Wajib Pajak, bukan hanya agar Wajib Pajak merasa puas dan nyaman dengan
layanan yang diberikan, melainkan sebagai suatu usaha untuk menumbuhkan kesadaran dan
kepedulian aktif Wajib Pajak di bidang perpajakan yang harus dilengkapi dengan sistem
teknologi informasi dengan berbagai sistem aplikasi.
Wajib Pajak yang terdaftar adalah seluruh Wajib Pajak yang berdomisili di
Kecamatan Pesanggrahan dan Kecamatan Kebayoran Lama yang terdiri dari sebelas
kelurahan yaitu: Pondok Pinang, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Cipulir,
Grogol Selatan, Grogol Utara, Bintaro, Pesanggrahan, Ulujami, Pertukangan Selatan, dan
Pertukangan Utara. Setelah penerapan modernisasi, Wajib Pajak Besar di wilayah itu telah
banyak yang diadministrasikan (dipindahkan) pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta
Selatan.

II.3

Visi dan Misi


a. Visi KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama

Visi dari KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama itu sendiri merupakan model
visi Direktorat Jenderal Pajak yaitu: Menjadi Model Pelayanan Masyarakat Yang
Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia, Yang Dipercaya
dan Dibanggakan Masyarakat.
b. Misi KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama
Misi dari KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama merupakan cerminan dari
misi Direktorat Jenderal Pajak yaitu:
i. Misi Fiskal
Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu
menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan UU Perpajakan
dengan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
ii. Misi Ekonomi
Mendukung
kebijaksanaan
pemerintah
dalam
mengatasi
permasalahan ekonomi bangsa dengan kebijaksanaan yang minimizing
distortion.
iii. Misi Politik
Mendukung
proses
demokratisasi
bangsad.
Misi
KelembagaanSenantiasa memperbaharui diri, selaras dengan aspirasi
masyarakat dan teknorasi perpajakan serta administrasi perpajakan mutakhir.
Misi KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama adalah suatu pernyataan yang
menggambarkan tujuan keberadaan, tugas, fungsi, dan peranan dan tanggung jawab
KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama sebagaimana diamanatkan oleh UndangUndang dan peraturan serta kebijakan pemerintah.
II.4

Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK 206.2/PMK.01/2014 KPP Pratama
Jakarta Kebayoran Lama dipimpin oleh seorang kepala kantor yang membawahi satu sub
bagian umum dan 7 (tujuh) Seksi dengan masing-masing tugas sebagai berikut:
a. Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal
Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas melakukan
urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan kinerja
pegawai, pemantauan pengendalian intern, pemantauan pengelolaan risiko,
pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil
pengawasan, serta penyusunan rekomendasi perbaikan proses bisnis.

b. Seksi Pengolahan Data dan Informasi


Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan,
penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha
penerimaan perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan, pelayanan
dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi eSPT dan eFiling, pelaksanaan
iSISMIOP dan SIG, serta pengelolaan kinerja organisasi.

c. Seksi Pelayanan
Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan
produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan,
penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,
serta pelaksanaan pendaftaran Wajib Pajak.
d. Seksi Penagihan
Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang
pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan
penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.
e. Seksi Pemeriksaan
Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana
pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan, penyaluran
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, dan administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya,
serta pelaksanaan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa pajak yang ditunjuk kepala
kantor.
f. Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan mempunyai tugas melakukan
pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan
dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi,
bimbingan dan pengawasan Wajib Pajak baru, serta penyuluhan perpajakan.
g. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I mempunyai tugas melakukan proses
penyelesaian permohonan Wajib Pajak, usulan pembetulan ketetapan pajak,
bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak, serta usulan
pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan.
h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II, Seksi Pengawasan dan Konsultasi III, serta
Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV, masing-masing mempunyai tugas melakukan
pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, penyusunan profil Wajib
Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka
melakukan intensifikasi dan himbauan kepada Wajib Pajak.

II.5

Tugas Pokok dan Fungsi


Dalam melaksanakan tugas, KPP Pratama menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. pengumpulan,
pencarian
dan
c. pengadministrasian dokumen dan
pengolahan
data,
pengamatan
berkas perpajakan, penerimaan dan
potensi
perpajakan,
penyajian
pengolahan Surat Pemberitahuan,
informasi perpajakan, pendataan
serta penerimaan surat lainnya
objek dan subjek pajak, serta
d. penyuluhan perpajakan
penilaian objek Pajak Bumi dan
e. pelayanan perpajakan
Bangunan
f. pelaksanaan pendaftaran Wajib
b. penetapan dan penerbitan produk
Pajak
hukum perpajakan
g. pelaksanaan ekstensifikasi

h. penatausahaan piutang pajak dan


pelaksanaan penagihan pajak
i. pelaksanaan pemeriksaan pajak
j. pengawasan kepatuhan kewajiban
perpajakan Wajib Pajak
k. pelaksanaan konsultasi perpajakan

l. pembetulan ketetapan pajak


m. pengurangan Pajak Bumi dan
Bangunan dan
n. pelaksanaan administrasi kantor.
o.

p. BAB III
q. BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN
r.
s.
Pelaksanaan kegiatan kunjungan kami laksanakan di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Kebayoran Lama. Kegiatan kunjungan kami laksanakan pada hari Selasa tanggal 21 Juni
2016 dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Pada hari Selasa, 21 Juni 2016 setelah
sampai di KPP Pratama Kebayoran Lama kami langsung meminta izin untuk mengadakan kegiatan
kunjungan di bagian informasi TPT (Tempat Pelayana Terpadu), kemudian petugas mengarahkan
kami untuk menuju Kasubbag Umum yang terletak di lantai dua dari kantor KPP. Kemudian kami
langsung menuju ke ruangan Subbag Umum namun karena Kasubbag KPP Pratama Kebayoran
Lama tidak berada di kantor maka oleh staf kami diarahkan ke Seksi Pelayanan.
t.
Dalam pelaksanaan wawancara kami membagi tiga objek wawancara yaitu petugas
keamanan, wajib pajak, dan Seksi Pelayanan Umum. Untuk wawancara petugas keamanan kami
mewancarai satpam kantor, untuk wawancara wajib pajak kami mewancarai tiga orang dan
wawancara seksi pelayanan kami mewancarai Kasi Pelayanan.
u.

v. BAB IV
w. PEMBAHASAN
x.
IV.1

Wawancara dengan Kepala Seksi Pelayanan Umum Kantor Pajak Pratama Jakarta
Kebayoran Lama
y.
Kegiatan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran
Lama dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juni 2016. Kami berkumpul terlebih dahulu di
kampus PKN STAN dan pada pukul 08.00 WIB kami berangkat menuju KPP Pratama
Jakarta Kebayoran Lama. Sesampainya di lokasi, kami diarahkan oleh petugas menuju ke
bagian umum. Lalu kami menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami dan kami pun
dipersilahkan untuk menunggu. Karena pada saat itu Kepala Kantor dan Kepala bagian
Umum tidak berada ditempat, maka kami diarahkan untuk melakukan wawancara dengan
kepala seksi pelayanan umum.
z.
Kami berkesempatan mewawancarai Ibu Yuli selaku Kepala Seksi pelayanan
umum. Memulai wawancara, kami menjelaskan maksud dan tujuan melakukan kunjungan
sambil menyerahkan surat izin dari kampus. Kami menjelaskan kepada Ibu Yuli bahwa kami
melakukan kunjungan dengan maksud untuk melakukan pengamatan terhadap pelayanan
yang diberikan oleh KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama serta kode etik apa saja yang
harus diketahui dan dilaksanakan oleh pegawai di kantor tersebut.
aa.
Pertanyaan pertama yang kami ajukan ialah mengenai SOP seksi pelayanan
umum. Namun karena cakupannya terlalu luas, maka Ibu Yuli tidak dapat menjelaskan
secara rinci apa saja SOP di seksi pelayanan umum sehingga hanya SOP mengenai
pendaftaran NPWP dan pelaporan SPT yang dijelaskan. Kemudian kami menanyakan
mengenai kode etik di seksi pelayanan umum. Kami menanyakan apakah terdapat
pelanggaran kode etik yang pernah dilakukan oleh pegawai seksi pelayanan umum.
ab.
Ada, namun hanya pelanggaran kecil, misalnya terlambat datang ke kantor,
itupun sangat jarang sekali dilakukan oleh pegawai. Jawab Ibu Yuli.Kami pun menanyakan
mengenai budaya kerja di KPP Kebayoran Lama. Ibu Yuli menjelaskan bahwa setiap tanggal
17 dilaksakan apel pegawai. Selain itu, setiap satu minggu sekali dilaksakan senam dan
setiap dua minggu sekali dilaksakan pengajian di masjid terdekat. Tak lupa kami bertanya
mengenai apakah ada pelatihan khusus untuk meningkatkan kemampuan soft skill para
pegawai terutama pegawai subbag pelayanan umum."Setiap satu bulan sekali dilaksanakan
IHT (In House Training) untuk meningkatkan kemampuan soft skill para pegawai seksi
pelayanan umum, karena seksi pelayanan umum merupakan frontliner yang berhubungan
secara langsung dengan wajib pajak, sehingga sangat penting bagi pegawai untuk dapat
berkomunikasi dengan baik kepada para wajib pajak. Ungkap Ibu Yuli.
ac.
Kemudian kami juga menanyakan mengenai isu terhangat saat ini yaitu
kebijakan tax amnesty dan pemisahan Direktorat Jenderal Pajak dari Kementerian
Keuangan. Namun, Ibu Yuli belum dapat memberikan komentar karena belum tahu secara
pasti isi dari kebijakan tax amnesty dan belum jelasnya informasi serta belum ada sosialisasi
dari kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak mengenai pemisahan tersebut.
ad.
Kami mengakhiri sesi wawancara dengan berpamitan kepada Ibu Yuli serta
mengucapkan terima kasih atas kesedian waktunya untuk pelaksanaan wawancara.
ae.

IV.2

Wawancara dengan Beberapa Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Kebayoran Lama

af.
Kegiatan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran
Lama dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Juni 2016. Kami berkumpul terlebih dahulu di
kampus PKN STAN dan pada pukul 08.00 WIB kami berangkat menuju KPP Pratama
Jakarta Kebayoran Lama. Sesampainya di lokasi, kami diarahkan oleh petugas menuju ke
bagian umum. Lalu kami menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami dan kami pun
dipersilahkan untuk menunggu. Setelah itu, kami keluar dan langsung menuju tempat di
mana para WP berada.
ag.
Wawancara pertama dengan seorang WP yang sudah sering datang, WP
tersebut bernama Bapak Gigih. WP ini mendapat layanan untuk Pelunasan Pajak Orang
Pribadi pasal 21. Untuk bulanan merasa puas, tapi yang pajak tahunan sangat tidak puas.
Semakin banyak wp, pegawai semakin lelah sehingga tidak cukup baik dalam melayani.
Kejelasan dalam setiap prosedur juga berbelit belit menurut WP tersebut. WP ini
mengatakan bahwa untuk kenyamanan, serta sarana dan pra sarana sudah cukup
memuaskan.
ah.
Wawancara kedua dengan seorang WP yang baru pertama kali merasakan
layanan, WP tersebut bernama IbuDwi. WP ini melakukan pembayaran pajak sehubungan
dengan Import yang akan WP tersebut lakukan. WP ini mengatakan bahwa untuk
kenyamanan, serta sarana dan pra sarana sudah cukup memuaskan.
ai.
Wawancara ketiga dengan Seorang WP yang baru pertama kali merasakan
layanan bernama Bapak Mulyadi. WP tersebut sudah cukup puas dengan kenyamanan serta
sarana pra sarana.
aj.
Wawancara keempat dengan Seorang WP yang sudah sering datang, WP
tersebut bernama Bapak Syarifudin. WP tersebut mendapat layanan e-billing, WP tersebut
sudah sangat puas dengan kenyamanan serta sarana pra sarana.
ak.
Kesimpulannya adalah rata rata semua WP pada KPP Kebayoran Lama
sudah merasa cukup puas dengan pelayanan KPP tersebut, baik dari sarana pra sarana
maupun dari SDM nya. Selain itu,tidak semua WP di KPP Kebayoran Lama ini merasa puas
dengan layanan yang diberikan oleh KPP Kebayoran Lama, dari 4 orang yang berhasil kami
wawancarai, sebenarnya semua merasa puas dengan layanan di KPP Kebayoran Lama,
hanya saja Narasumber Pertama, yaitu Bapak Gigih, merasa kurang puas dengan pelayanan
yang diberikan KPP Kebayoran Lama untuk jenis layanan ketika pembayaran pajak akhir
tahun terjadi ( biasanya di Bulan Maret ) hal ini sebenarnya terjadi karena adanya
penumpukan WP sehingga kebanyak WP ingin melunasi Pajak di akhir akhir sehingga
menumpuk.
IV.3

Wawancara dengan Satpam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama
al.
Wilayah kerjanya terdiri dari ring luar dan ring dalam. Ring luar meliputi
area luar kantor yaitu tempat parkir dan ring dalam meliputi area dalam kantor yaitu gedung
kantor. SOP satpam di kantor ini adalah menguasai prinsip-prinsip dasar keamanan. Mereka
turut menjaga benda bergerak yaitu karyawan dan wajib pajak dan benda tidak bergerak
yaitu gedung kantor dan kendaraan wajib pajak. Jam kerjanya adalah 24 jam lalu digantikan
oleh rekannha dan kembali bekerja setelah 24 jam lagi. Untuk area luar kantor, satpam yang
sedang bertugas tidak diperbolehkan memaksa Wajib Pajak untuk membayar parkir.
Tantangan pekerjaan satpam yang berada di ring luar adalah panas dan hujan.
am.
Sementara itu untuk satpam yang berada di area dalam kantor wajib
mengecek seluruh keadaan di dalam kantor. Selain itu satpam juga membantu pegawai TPT
yaitu mengarahkan kemana tujuan WP. Tantangan satpam area dalam ialah kadang ada WP
yang tidak mendengarkan perkataan satpam tersebut, padahal satpam tersebut mengatakan
kebenaran.

an.

ap.

ao.BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
aq.

ar.
Berdasarkan data-data hasil kunjungan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta
Kebayoran Lama, kelompok kami menilai bahwa pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pajak
Pratama Jakarta Kebayoran Lama terkait tugas dan fungsinya dalam pelayanan publik secara
keseluruhan sudah cukup baik. Penilaian ini mencakup sistem pelayanan yang ada dan fasilitas yang
tersedia dengan sangat baik. Beberapa Wajib Pajak yang datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Kebayoran Lama berpendapat bahwa mereka mendapat pelayanan seperti yang mereka
harapkan, terlebih pada fasilitasnya yang lengkap.
as.
Namun, masih ada kekurangan yang terdapat dalam pelayanan Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama. Hal ini tidak terlepas banyaknya Wajib Pajak yang berada
dalam cakupan wilayah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama. Misalnya,
antrian yang panjang dan penuh karena banyaknya Wajib Pajak yang melakukan pelaporan ataupun
mendatangi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama pada saat yang bersamaan.
at.
Secara keseluruhan, berdasarkan beberapa kriteria penilaian, kami mengambil
kesimpulan akhir bahwa dalam pelaksanaan pelayanan publik dan implementasi kode etik, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lama sudah baik.
au.

av.DAFTAR PUSTAKA
aw.
ax. http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/10/etos-kerja-definisi-fungsi-dan-cara.html
ay. http://www.ipapedia.web.id/2015/01/pengertian-dan-tujuan-tinjauan-pustaka.html
az. https://www.scribd.com/doc/204549379/Kode-Etik-Profesi
ba.

bb.

LAMPIRAN DOKUMENTASI
bc.

Anda mungkin juga menyukai