Identifikasi Batubara PDF
Identifikasi Batubara PDF
Teknologi Nasional
Malang
Abstrak
Kegiatan pemetaan potensi batubara dilakukan dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh
yaitu suatu cara untuk mengetahui obyek di permukaan bumi tanpa menyentuh langsung obyek yang
dikaji menggunakan analisa digital. Teknologi penginderaan jauh yang diaplikasikan dalam
mengidentifikasi kandungan bahan tambang berupa batubara menggunakan data penginderaan jauh
berupa citra satelit Landsat7 Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) atik serta data Data Space
Shutle DEM SRTM 92m NASA yang mempunyai cakupan areal yang luas. Dengan teknologi
Remote Sensing, diharapkan agar mendapatkan informasi mengenai lokasi-lokasi yang ditafsir
mengandung bahan tambang berupa batubara melalui citra satelit, yang akan dipergunakan dalam
tahap eksplorasi dan mempersempit survey.
Informasi yang penting bagi pengusaha batubara adalah lokasi keberadaan dan potensi batubara
tersebut. Metode yang digunakan selama ini adalah metode konvensional dalam melakukan survey
lapangan atau yang sering disebut dengan tahap eksplorasi. Aksessibilitas di daerah penelitian cukup
sulit, karena merupakan daerah dominan vegetasi rapat dan tertutup oleh hutan, serta akses jalan yang
kurang mendukung untuk bisa dengan mudah melakukan survey lapangan. Data penginderaan jauh
memberikan peluang yang lebih besar untuk melakukan identifikasi lokasi sebaran atau singkapan
batubara sehingga mempersempit tahap survey eksplorasi. Masalah-masalah yang terkait dengan
survey lapagan dan aksessibilitas dapat diatasi dengan teknologi penginderaan jauh. Data
penginderaan jauh dapat memberikan efisiensi yang tinggi baik dari segi biaya maupun waktu, karena
tidak membutuhkan banyak survey kecuali untuk verifikasi atau kecocokkan lapangan sehingga
survey-survey yang dilakukan lebih terarah (Helmi, 2007)
Institut
Teknologi Nasional
Malang
2
proses analisa digital penginderaan jauh.
1. Maksud Penelitian
Maksud dilakukan penelitian Tugas Akhir
ini adalah :
5. Perumusan Masalah
1. Tidak
tersedia
data
dan
sebelumnya
dalam
pola
melakukan
yang
batubara.
berupa
melakukan
batubara
analisa
dengan
digital
data
berpotensi
mengandung
digunakan
teknologi
penginderaan jauh.
yang
batubara.
mengidikasikan
keberadaan
6. Tinjauan Pustaka
4. Batasan Masalah
Pada
penelitian
ini
dibatasi
pada
mepelajari
potensi
indikasi
tambang
memanfaatkan
citra
batubara
satelit
dengan
Landsat7
Liniament
suatu
mengetahui
patahan),
secara
terjadinya
(meerupakan
yaitu
jelas
mineralisasi
lokasi
atau
untuk
dan
endapan
Institut
Teknologi Nasional
Malang
lingkungan
merupakan
informasi
spasial
perolehan
sumber daya
alam
persiapan penambangan.
obyek
permukaan
bumi.
(Gokmaria
Sitanggang, 2000)
Penginderaan Jauh merupakan ilmu dan
7. Metodologi Penelitian.
1. Studi Pustaka
keadaan
dan
pengembangan
yang ada
pada keadaan
penelitian ini.
lokasi
sumberdaya
2. Studi Lapangan.
penelitian.
diperlukan
Dalam
penelitian
pengambilan
ini
data
3. Studi Laboratorium
(Muchjidin)
Penyelidikan
umum
(prospeksi)
usaha
umum
citra
merupakan
ini
langkah
kegiatan
pertama
ditujukan
untuk
untuk
identifikasi
potensi
kandungan batubara.
umum
untuk
daerah
yang
itu
dilanjutkan
dengan
Tugas Akhir, 2007
Institut
Teknologi Nasional
Malang
4
10. Ciri Teknis dan Cara Perolehan
Data
digital.
dengan
jaraknya
sehingga
DEM
dapat
dibuat
berjauhan
didapatkan
(60m)
sehingga
elevasi
obyek
Mission (SRTM)
Shuttle
Radar
Topography
Mission
radar
interferometry.
Menggunaka
WGS
1984
hampit
berimpit
dengan
DEM
menampilkan
bukit-bukit
pada
Institut
Teknologi Nasional
Malang
1 : 25.000.
dapat
berbagai
kebutuhan
gambaran
dan
Data
digunakan
macam
berupa
DEM
ini
untuk
memenuhi
keperluan,
seperti
yang
akurat
bentuk
Jakarta
Institut
Teknologi Nasional
Malang
6
13. Tahapan Pekerjaan
utama
yang
digunakan
dalam
Data
penelitian
Analisa
Digital
Landsat7 ETM+
penunjang
dalam
proses
6. Citra Komposit
dan
memberikan
pelengkap
informasi
untuk
Shuttle (SRTM)
1. Citra
daerah
Landsat
perekaman
tahun
ETM+
2003
dengan
1714 34 Sungai
oleh BAKOSURTANAL.
Institut
Teknologi Nasional
Malang
Persiapan
Pengumpulan
Data
Data Space
Shuttle SRTM
DEM 92m
tahun 2000
Data Citra
Landsat7
ETM+
Tahun 2003
Koreksi
Geometri
Peta RBI
Skala 1 :
50.000
GCP
Unsur-unsur
Interpretasi Citra
Pemodelan
Topografi
3 Dimensi (3D)
Citra Terkoreksi
Citra Komposit
Uji Analisa Hasil Interpretasi
Overlay Raster
Dengan Vektor
Tida
k
Survey
Lapanga
n
Ya
Peta Lokasi Potensi
Tambang Batubara
Selesai
Institut
Teknologi Nasional
Malang
Institut
Teknologi Nasional
Malang
lokasi
potensi
unsur-unsur
batubara
interpretasi
seperti
tertentu
untuk
verifikasi
batubara.
visual
dengan
memperhatikan
deliniasi
pada lokasi-lokasi
potensi
batubara
sementara
Institut
Teknologi Nasional
Malang
10
Batubara
citra
Identifikasi
komposit
dimaksudkan
untuk
lokasi
yang
berpotensi
Sebagai
dan
mengandung batubara.
untuk
tutupan awan.
karakteristik
vegetasi,
band
dasar
tekstur.
dalam
Suatu
melakukan
lokasi
yang
inframerah
termal
untuk
Institut
Teknologi Nasional
Malang
11
Titik
Data Hasil
Cek
Survey
Lapangan
Lapangan
Titik 1
Lokasi Batubara
Titik 2
Lokasi Batubara
Titik 3
Lokasi Batubara
Titik 4
Lokasi Batubara
Titik 5
Batu Gamping
Titik 6
Batu Gamping
Titik 7
Lokasi Batubara
dilapangan.
Titik 8
Lokasi Batubara
Titik 9
Lokasi Batubara
Titik 10
Lokasi Batubara
mengukur
geografis
keakuratan
area
atau
ketelitian
penelitian.
Secara
merupakan
sulit,
sehingga
cukup
hanya
8
* 100%
10
= 0.8 * 100%
= 80 %
Dapat
sebessar 80%.
interpretasi
citra
yang
disimpulkan
bahwa
ketelitian
dilakukan
berikut
ketelitian
hasil
merupakan
interpretasi
prosentase
dengan
verifikasi dilapangan.
Faris Ade Irawan
Institut
Teknologi Nasional
Malang
12
19. Kesimpulan
20. Saran
Landsat7
ETM+ dan
data Space
Shuttle
sebaran batubara.
batubara.
3. Interpretasi
ETM+
citra
dan
dilakukan
data
secara
satelit
SRTM
DEM
untuk
Landsat7
SRTM
DEM
visual
untuk
berdasarkan
unsur-unsur
dari
10
lokasi
terduga
Institut
Teknologi Nasional
Malang
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Alfi Satriadi, 1999, Tesis, Pemanfaatan Citra Landsat TM Untuk Kajian Geologi,
Jurusan Ilmu-Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada
Yogyakarta.
2. Benget May, 1999, Tugas Akhir , Pemanfaatan Citra Satelit dan SIG Dalam
Menentukan
Kawasan
Potensial
Minyak
Bumi
dan
Tinjauan
Asspek