Daftar Judul Standar Operasional Prosedur
Daftar Judul Standar Operasional Prosedur
SOP
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
1. SPO Asesmen Kebutuhan Edukasi
2. SPO Edukasi Proses Penyakit
3. SPO Edukasi Penggunaan Obat
4. SPO Edukasi Penggunaan Peralatan Medis
5. SPO Edukasi Manajemen Nyeri
6. SPO Edukasi Diet
7. SPO Edukasi Teknik Rehabilitasi
8. SPO Verifikasi Pemahaman terhadap Pemberian Informasi dan Edukasi
9. SPO Pemberian Informasi
10. SPO Pemberian Edukasi
11. SPO Pemberian Informed Consent
12. SPO Edukasi Pasien Rawat Jalan secara Individu
13. SPO Edukasi Pasien Rawat Inap secara Individu
14. SPO Edukasi Pasien dan atau Keluarga Secara Kelompok di Dalam Rumah Sakit
15. SPO Edukasi secara Kelompok di Luar Rumah Sakit
PELAYANAN KEPERAWATAN
INSTALASI LABORATORIUM
1. Pencatatan dan pelaporan permintaan darah rutin / darurat
2. Pencatatan dan pelaporan stok darah
3. Pencatatan dan pelaporan pengembalian darah
4. Pencatatan dan pelaporan jumlah darah rusak / expired
5. Pencatatan dan pelaporan jumlah pemakaian darah
6. Pencatatan dan pelaporan jumlah pemeriksaan golongan darah dan cross match
7. Pencatatan dan pelaporan kejadian reaksi tranfusi darah
8. Pencatatan dan pelaporan penyerahan darah
9. Pencatatan dan pelaporan waktu cross matching
10. Penyimpanan darah dan komponen darah
11. Pemeriksaan golongan darah abo (metode slide)
12. Pengadaan darah rutin
13. Pengadaan darah darurat
14. Pemeriksaan reaksi silang (cross matching)
15. Permintaan darah
INSTALASI FARMASI
1. Penyerahan resep ke instalasi farmasI
2. Pembelian perbekalan farmasi
3. Penarikan obat dari IRI & IRJ
4. Pemilihan/ seleksi obat oleh komite medis & terapi
5. Penyimpanan bahan-bahan berbahaya
6. Distribusi perbekalan farmasi ke IRI
7. Distribusi perbekalan farmasike IRJ
8. Pengelolaan Obat Sampel
9. Penyimpanan perbekalan farmasi
10. Penulisan resep
11. Penyimpanan larutan elektrolit konsentrat
12. Pemberian informasi dan edukasi ke staf kesehatan
13. Pemberian informasi dan edukasi ke pasien
14. Pemberian konseling
15. Pembelian obat di apotik rekanan
16. Pembelian obat golongan narkotika
17. Pembelian obat golongan psikotropika
18. Penerimaan perbekalan farmasi
19. Pengemasan obat
8. Sterilisasi linen
9. Sterilisasi alat non medis: botol bayi
10. Penyimpanan alat alat medis di ISS
11. Pengambilan dan peminjaman bahan/alat steril di ISS
12. Etika batuk
13. Disenfeksi tingkat tinggi alat dari bahan karet
14. Sterilisasi dengan autoclave (steam/uap)
15. Sterilisasi dengan panas kering (dry heat)
16. Penggunaan indikator kimia internal dg sterilisasi panas kering
17. Monitoring sterilisasi secara manual
18. Monitoring sterilisasi secara mikrobiologi
19. Mekanisme monitoring mutu sterilisasi
20. Sterilisasi Ruamgan (UV)
21. Mekanisme monitoring mutu sterilisasi dengan indikator
22. Pemantauan bahan/alat medis kadaluarsa di ISS
23. Cuci tangan dengan air mengalir
24. Cuci tangan dengan handrub (handrubbing)
25. Lima momen cuci tangan (5 moment for hand hygiene)
26. Pengelolaan sampah padat tajam
27. Pengelolaan sampah sitotoksik
28. Pengelolaan sampah infeksius
29. Pengelolaan sampah non infeksius
30. Tata laksana pajanan
MFK
1. Laporan Kerusakan Alat
2. Kalibrasi Alat
3. Penggunaan Alat Pemeriksaan GD
4. Penggunaan Telepon
5. Penggunaan Radio Medik
6. Penggunaan Mesin Faksimili
KPS
ICU
1. Pemberian oksigen
2. Penghisapan lendir
3. Pemasangan kateter urine
4. Pemasangan kondom keteter
5. Pengambilan darah vena (plebotomi)
6. Persiapan pasien operasi
7. Perawatan luka
8. Pemasangn NGT
9. Pemberian obat injeksi melalui selang infus/injection pot
10. Pemberian obat injeksi intra kutan
11. Pemberian obat injeksi intra muskuler
12. Pembrian obat melalui cairan infus
13. Pemberian obat injeksi intra vena
14. Pemberian obat injeksi subkutan
5. Penerimaan pasien rawat inap atas rujukan dokter yang tidak punya SIP
6. Penerimaan pasien rawat inap melalui IGD tanpa surat pengantar
7. Penerimaan pasien rawat inap melalui IGD atas permintaan sendiri
8. Penerimaan pasien rujukan dari rumah sakit lain (dengan pemberitahuan)
9. Penerimaan pasien rujukan dari rumah sakit lain (tanpa pemberitahuan)
10. Penerimaan pasien dengan cacat fisik (tuna netra)
11. Penerimaan pasien dengan cacat fisik (tuna rungu, tuna wicara)
12. Penerimaan pasien dengan cacat fisik (tuna daksa)
13. Penerimaan pasien dengan cacat fisik (tuna grahita)
14. Penerimaan pasien dengan usia lanjut
15. Penerimaan pasien WNA
16. Penerimaan pasien baru di IPI
17. Penerimaan pasien rujukan dari RS lain ke IPI
18. Mengatasi hambatan komunikasi karena kendala bahasa.
19. Transfer pasien ke RS lain
20. Transfer pasien IGD ke RS lain
21. Transfer pasien ke RS lain untuk pemeriksaan bronkoskopi.
22. Transfer pasien ke RS lain untuk pemeriksaan EEG
23. Transfer pasien ke RS lain untuk pemeriksaan endoskopi
24. Transfer pasien ke RS lain untuk mendapatkan pelayanan Jamkesmas
25. Transfer pasien ke RS lain karena ruang perawatan penuh
26. Transfer pasien ke RS lain tidak tersedianya peralatan medis ataupenunjang medis yang
diperlukan
27. Pengiriman spesimen ke laboratorium luar.
UNIT HEMODIALA
1. Menghidupkan Mesin Nipro Surdial
2. Priming dan Desinfeksi Mesin HD
3. Menghidupkan Mesin Surdial 55
4. Priming dan Desinfeksi Surdial 55
5. Tindakan Hemodialisis
6. Pengawasan hemodialisis
7. Tindakan Hemodialisis Dengan Akses Double Lumen
8. Cara Memulai dilalisis dengan Double lumen
9. Mengakhiri dialisis dengan Akses double lumen
10. Mengakhiri dialisis dengan AV fistula
11. Observasi sesudah dialisis
12. Re-use Dialyzer di Unit Hemodialisis
INSTALASI LABORATORIUM
1. Identifikasi risiko keselamatan
2. Pelaporan hasil
3. Pembuangan spesimen
4. Penggunaan APD masker PPIRS
5. Identifikasi spesimen
6. Penerimaan spesimen
7. Pengambilan spesimen
8. Pengiriman pemeriksaan rujukan
9. Penyimpanan reagen
10. Kontrol mutu
11. Distribusi reagen
12. Pencatatan spesimen
13. Pengetesan reagen
14. Penyediaan reagen
15. Pemeriksaan Hapusan Darah dan Hitung Diff
16. Pelaporan Hasil Test Kritis
17. Permintaan Pemeriksaan
6. KALIBRASI ALAT
7. PERBAIKAN ALAT IKO
8. PEMELIHARAAN ALAT BOOR LISTRIK (COLIBRI)
9. PEMELIHARAAN ALAT C.ARM
10. PEMELIHARAAN MESIN SUCTION OLEH PETUGAS IKO
11. PENGGUNAAN SUCTION DARAH / CAIRAN PASIEN
12. PENGGUNAAN MESIN ANESTESI
13. PENGGUNAAN STERILISATOR
14. PENGGUNAAN VENTILATOR
15. PENGGUNAAN CAUTER
16. PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN BOR, MERK SYNTESS
17. PENGGUNAAN INFANT RADIANT WARMER
18. CARA PENGGUNAAN ALAT DERMATOME (SKIN GRAF)
19. CARA MEMBERSIKAN RESPIFLO OKSIGEN
20. CARA PENGGUNAAN ALAT BOR MANUAL / LISTRIK
21. CARA PENGGUNAAN ALAT COLIBRI
22. CARA PENGGUNAAN ALAT C.ARM
23. PENGGUNAAN MEJA OP IKO I & II
24. PENGGUNAAN MEJA OP IKO III & V
25. PENGGUNAAN MEJA OP IKO IV
26. PENGGUNAAN LAMPU OP IKO IV & V
27. PENGGUNAAN LAMPU OP IKO I, II, III
1. Senam nifas
2. Senam hamil
3. RM pada px stroke
4. RM pada px penyakit paru
5. RM pada px mastectomi
6. Rolling/barbeque manuver
7. Epley manuver
8. Brand Daroff manuver
9. Semont Liberatory manuver
10. Chest Fisioterapi
11. RM pada kasus bedah orthopedi
12. RM pada kasus bedah thorax
13. RM pada px jantung
14. RM pada kasus bedah syaraf
15. RM pada kasus Obgyn
16. Penggunaan SWD
17. Penggunaan USD
18. RM pada px kasus combutio
19. Splinting
20. Traksi leher
21. Penggunaan infra merah
DAFTAR ISI
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MDGs TB DOTS
1. Diagnosa TB paru
2. Diagnosa TB ekstra paru
3. Diagnosa TB anak
4. Penjaringan suspek TB paru
5. Pengumpulan dahak
6. Pengecatan Ziehl Nielsen
7. Pengobatan TB
8. Pelayanan pasien TB rawat jalan
9. Pelayanan pasien TB rawat inap
10. Pelayanan psien TB di IGD
11. Penilaian risiko HIV pada pasien TB
12. Pelayanan pasien TB yang diduga TB MDR
13. Pelacakan pasien TB mangkir
14. Follow Up pasien TB
15. Rujuk/pindah pengobatan psien TB awal
16. Rujuk/pindah pengobatan psien TB lanjutan
17. Jajaring internal pasien TB DOTS
18. Jajaringeksternal pasien TB DOTS
19. Pelayanan OAT pasien TB rawat inap
20. Pengelolaan obat yang kadaluarsa dan atau rusak