PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga
merupakan
kesatuan
yang
terkecil
didalam
mempengaruhi,
menyerahkan
diri.(1994:
saling
memperhatikan,
510).
Pengertian
dan
saling
keluarga
dapat
(2001:
89)
menyatakan
Keluarga
adalah
suatu
keluarga
tidak
jarang
terjadi
suatu
keluargapun
sering
terkoyak
karena
adanya
sikap
akan
tersebut.
Di Indonesia
berakibat
tidak
perpecahan
sedikit keluarga
dalam
keluarga
yang mengalami
yang
membanggakan.
Hal
itulah
yang
dapat
dan
lingkungan sekitar.
4. Kurangnya peran Lembaga Perlindungan Anak terhadap kasus
broken home.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang
telah dipaparkan di atas maka peneliti akan membatasi/fokus
peneliti pada: Upaya Mengatasi Depresi Remaja dalam Keluarga
Broken Home di Kabupaten Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan
masalah
yang
telah
diuraikan
di
muka,
terhadap
dirumuskan
anak
yang
Anak
untuk
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang beberapa
hal sebagai berikut:
1. Mengetahui perhatian
orang
tua
terhadap
anak
yang
siswa
yang
mengalami
depresi
dengan
maupun
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Depresi
suatu
yang
berkesinambungan.
Depresi
bentuk
gangguan
suasana
hati
yang
dapat
(4)
Hilang
(7)
Rasa
Konsentrasi;
(5)
Kemurungan;
(6)
Bersalah;
(8)
Ketidakmampuan.
dimana
kurang
tua
(ayah
dan
ibu)
disebabkan
oleh
meninggal,
atau
ibu
sering
tidak
dirumah,
dan
atau
tidak
depresi,
nakal
dan
dapat
menganggu
prestasi
Froiland
telah
menemukan
lima
tahap
dalam
situasi
tersebut,
(3)
tawar
menawar
dalam
usaha
tua,
dan
akan
mengakibatkan
memburuknya
penerimaan
tanggung
jawab
pribadi,
yang
oada
seuruh
kehidupannya;
kebutuhan
akan
dengan
orang
lain.
Pandangan
terapi
realita
10
yang ditetapkannya.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dari Tri Septi Setyaningsih,
Pendekatan Konseling Realita dalam Mengubah Konsep Diri
Negatif Siswa Broken Home. Penelitian Pada Siswa SMP Negeri 2
Bantarbolang Pemalang. Dari penelitian ini dijelaskan pola
penerapan metode konseling realita yang dapat mengatasi
depresi akibat broken home. Dari penelitian tersebut penulis
akan membahas upaya mengatasi depresi dengan menggunakan
metode konseling realita di kota Yogyakarta.
C. Kerangka Pikir
Metode konseling realita merupakan
metode
untuk
pemerintahan.
Dengan
adanya
metode
konseling
ORANG
TUA
DEPRESI
REMAJA
LEMBAGA
BROKEN
SEKOLAH
HOME
LEMBAGA
11
PERLINDUNGAN
ANAK
KEPRIBADIAN
YANG LEBIH BAIK
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
12
Istimewa
Yogyakarta.
Alasan
pemilihan
lokasi
Kegiatan
1.
Pra Penelitian
Penulisan Bab 1
2.
3.
Feb.
Bulan
Mar. Apr. Mei. Juni.
3
Pengumpulan
Data
metode
penelitian
deskriptif
adalah metode
atau
lebih
(independen)
tanpa
membuat
deskripsi
terhadap
ini
gejala
bukan
tetapi
saja
juga
memberikan
menerangkan
13
metodolagi
kualitatif
sebagai
prosedur
penelitian
yang
kualitatif
adalah
prosedur
penelitian
yang
baik.
Menurut
Sugiyono
(2007:
137)
primer
memberikan
adalah
data
sumber
kepada
data
yang
pengumpul
langsung
data.
Untuk
14
kegiatan
keseharian
manusia
dengan
sekunder
langsung
merupakan
memberikan
pengumpul
data
sumber
data
misalnya
atau
melalui
data
yang
informasi
orang
tidak
kepada
lain
atau
dokumen.
Data-data sekunder penulis dapatkan melalui:
a. Media etak
b. Sumber kepustakaan
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Mendalam (in-depth interviewing)
Menurut
Sugiyono
(2010:194),
wawancara
digunakan
studi
pendahuluan
untuk
menemukan
mengetahui
hal-hal
dari
responden
yang
lebih
15
ini
akan
menggunakan
teknik
wawancara
ini
bisa
dilakukan
berulang-ulang
pada
memperoleh
data
yang
lebih
bermakna,
tidak
hanya
pengumpulan
data
sekali,
tetapi
berlangsung
dilakukan
(Sutopo,
selama
2006:
77).
keseharian
manusia
dengan
menggunakan
dari
penggunaan
metode
obsevasi
dan
16
penarikan
dilakukan
kesimpulan
dalam
bentuk
atau
verifikasi,
interaktif
aktivitasnya
dengan
proses
17
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Thomas, 2003, Setiap Anak Cerdas, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Berk,2000, Depression, Causes and Treatment, Philadelphia: University of
Pennsyvania Press
18
Branca, Albert A, 1966, Psychology The Science of Behavior, Allyn and Bacon,
Inc.
Bungin,2007,Penelitian
Kualitatif,
Jakarta:
Kencana
Prenada
Media Group
Burns, 1993, Konsep Diri, Jakarta: Arcan.
Chaplin,2004, Kamus Lengkap Psikologi, Penerjemah oleh Kartini,
Kartono, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Gerungan,2004, Psikologi Sosial,Bandung: Refika Aditama.
Gibran, Khalil, 2009, Lingkaran Setan Pada Anak, terjemahan.
Hadjam, M. N. R. 1994. Hubungan Jenis Kelamin dan Hardiness dengan Stres
terhadap Kejadian Kehidupan Pada Remaja. Laporan Penelitian
(TidakDiterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
Mada.
Hafid, Zaenal. Aan, 2008, Anak-anak yang tersihir televisi, Podium, Tribun
Forum.
Halgin,R & Whitbourne, 1994, Abnormal Psychology: The Human Experience of
Psychological Disorders. University of Massachusetts at Amherst:
Harcourt Brace College Publishers.
Handayani, Novika. 2010. Prestasi Belajar Siswa Keluarga Broken Home di MI
Nusantara Kecamatan Gunung Pati Semarang. Skripsi. Semarang:
Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Walisongo.
Hildayani, Rini dkk. 2009. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas
TerbukaSoerjono.
Jamaluddin,1975, Bimbingan Untuk Mencapai Tingkat Mukmin, Bandung CV.
Diponegoro.
Hurlock,2005,Perkembangan Anak, Penerjemah oleh Tjandrasa,
Meitasari, Jakarta: Erlangga
Kartono, 2003, Psikologi Anak, Bandung: Alumni.
Karyadi, Elvina,1996, Kumpulan Artikel Psikologi Anak I, dalam Majalah Intisari,
Jakarta: PT Intisari.
19
Psikologi
Konseling,
Malang:
University
Muhammadiyah Malang.
Mappiare, A. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya. Usaha Nasional.
Miles dan Huberman,1984,Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UI
Perss
Moleong,2005, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja
Rosda Karya.
Munn, Norman,1996, Psychology The Fundamentals Of Human Adjusment,
Boston, Hougton Mifflin Company.
Nasution, Thamrin,2000,Anak Balita Dalam Keluarga, pengantar pertumbuhan
dan Perkembangan yang optimal, Jakarta, PT BPK Gunung Mulia.
Olivia, Femi,2003,Membantu Anak Punya Ingatan Super, Jakarta, PT Gramedia.
Poerwadarminta, 1984,Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, PN Balai
Pustaka.
Rakhmat,
Ilman
Fauzi,
Potret
Buram
Kekerasan
Terhadap
Anak,
www.republika.co.id
Rakhmat, Jalaluddin, 1991, Islam Aktual, Bandung, Mizan.
Santrock,w, john, 2007, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Kencana Prenada Group
Sugiyono,2012, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuarlitatif dan
R&D, Bandung Alfabeta.
Tri Septi Setyaningsih, 2011, Pendekatan Konseling Realita dalam
Mengubah Konsep Diri Negatif Siswa Broken Home.
Penelitian
Pemalang.
Pada
Siswa
Skripsi
SMP
Jurusan
Negeri
Bantarbolang
Bimbingan
Konseling:
Wati, Theodora. 2010. Dampak Psikologis Perceraian Orang Tua Pada Awal
Remaja.Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi, Universitas Katolik
Soegijapranata
________________,1996, Psikologi Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosda
Karya.
21