Oleh
Fakhrun Nisa Fiddaroini
NIM 122311101064
Oleh
Fakhrun Nisa Fiddaroini
NIM 122310101064
a. Pengertian
Kompres jahe merupakan pengobatan tradisional atau terapi alternative
untuk mengurangi nyeri artritis rhematoid.
b. Tujuan
Kompres hangat memakai jahe bertujuan untuk menurunkan skala nyeri
pada pasien asam urat (artritis rhematoid). Kompres jahe hangat memiliki
kandungan enzim siklo-oksigenasi yang dapat mengurangi peradangan
pada penderita artritis rhematoid, selain itu jahe juga memiliki efek
farmakologis yaitu rasa panas dan pedas, dimana rasa panas ini dapat
meredakan rasa nyeri, kaku, dan spasme otot atau terjadinya vasodilatasi
pembuluh darah, mamfaat yang maksimal akan dicapai dalam waktu 20
menit sesudah aflikasi panas.
c. Persiapan Alat dan Bahan
1. Parutan jahe
2. Baskom kecil
3. Handuk kecil
4. Jahe 100 gram
5. Air secukupnya
d. Indikasi
1. Berikan salam, perkenalkan nama dan tanggung jawab
2. Panggil klien dengan nama kesukaan klien
3. Jelaskan prosedur, tujuan, dan lamanya tindakan pada klien
4. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
5. Berikan petunjuk alternatif komunikasi jika klien merasa tidak nyaman
dengan prosedur yang dilakukan
6. Jaga privasi klien
7. Dekatkan peralatan ke klien
8. Siapkan jahe 100 gram.
9. Cuci jahe dengan air sampai bersih
10. Parut Jahe
11. Siapkan wadah dan isi dengan air hangat suhu 40-500C secukupnya
12. Masukan handuk kecil ke dalam air hangat tersebut kemudian tunggu
beberapa saat sebelum handuk di peras
13. Peraskan handuk kemudian tempelkan ke daerah sendi yang terasa
nyeri klien.
14. Tambahkan parutan jahe di atas handuk tersebut.
15. Pengompresan dilakukan selama 20 menit
Kabupaten Minahasa
Tahun Jurnal : 2016
Nama Peneliti : Anna R. R. Samsudin, Rina Kundre, Franly Onibala
Metode Penelitian : Pre-eksperimetal
Jenis Penelitian : One Group Pretest Postest
Sampel : 30 responden
Kriteria sampel : Purposive Sampling
Teknik sampling : Uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test
Hasil : Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kompres hangat memakai
parutan Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe Var Rubrum) Terhadap
Penurunan Skala Nyeri pada Penderita Gout Artritis di Desa Tateli Dua
4. Bagaimana kalau sekarang kita latihan mbah. Siapkan jahe 100 gram,
cuci jahe dengan air sampai bersih, parut jahe, siapkan wadah dan isi
dengan air hangat suhu 40-500C secukupnya, masukan handuk kecil ke
dalam air hangat tersebut kemudian tunggu beberapa saat sebelum
handuk di peras, peraskan handuk kemudian tempelkan ke daerah sendi
yang terasa nyeri, tambahkan parutan jahe di atas handuk tersebut.
Pengompresan dilakukan selama 20 menit, setelah selasai bereskan
semua peralatan yang telah dipakai. Sebaiknya kompres hangat jahe
dilakukan dua kali dalam sehari pagi dan sore agar mendapatkan hasil
yang optimal mbah.
5. Bagus sekali, mbah cukup mampu untuk melakukannya. Mbah bisa
melakukan kompres hangat jahe sehari dua kali.
C. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif : Bagaimana mbah? Apakah mbah mengerti
dengan apa yang saya sampaikan tadi?.
b. Evaluasi Objektif : Kalau begitu, coba ulangi kompres hangat jahe
seperti yang tadi kita sudah praktikkan.
2. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Baik mbah, untuk saat ini belajar kompres hangat jahe sudah cukup ya.
Besok kita belajar lagi. Mbah mau jam berapa kita belajar? Bagaimana
jika jam 12.00? Mabh mau dimana kita belajar? Di ruangan ini?.
3. Kontrak yang akan datang
a. Topik: Baiklah Mbah pertemuan kita cukup sampai disini, Besok
saya datang lagi. Untuk memastikan Mbah sudah bisa melakukan
kompres hangat jahe secara mandiri dan kita akan latihan sampai
mbah merasakan nyeri berkurang.
b. Waktu: Waktunya mau jam berapa Mbah? Kalau agak siangan
apakah mbah bersedia?
c. Tempat: Untuk pertemuan selanjutnya mau latihan dimana
Mbah? Bagaimana jika disini lagi? Apa masih ada yang mau
ditanyakan, Mbah? Baiklah kalau tidak ada, saya pamit dulu.
Selamat siang Mbah.