MATA PELAJARAN
KEWIRAUSAHAAN
ASNAWI, S.H,D.PDI
SMK PUSPITA
PERSADA JAKARTA
JLN. SMU 63 PETUKANGAN UTARA PESANGGRAHAN JAKARTASELATAN
ASNAWI, S.H,D.PDI
SMK PUSPITA
PERSADA JAKARTA
JLN. SMU 63 PETUKANGAN UTARA PESANGGRAHAN JAKARTASELATAN
Mata Pelajaran
Materi Pokok
Sub Materi Pokok
Pertemuan Ke
Alokasi Waktu
A. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
3.4. Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha pengawetan
bahan nabati dan hewani
4.4. Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh
wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian bahan angan hewani dan nabati
2. Menyebutkan karakteristik bahan pangan hewani dan nabati
3. Menyebutkan jenis-jenis bahan pangan hewani dan nabati
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan presentasi,siswa dapat menjelaskan pengertian bahan pangan hewani dan nabati
2. Melalui diskusi-presentasi, siswa dapat menyebutkan karakteristik dan jenis bahan pangan hewani
dan nabati
D. Materi Ajar
1. Pengertian bahan pangan hewani dan nabati
2. Karakteristik bahan pangan hewani dan nabati
3. Jenis bahan pangan hewani dan nabati
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: Diskusi, ceramah, penugasan
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran
: Cooperative Jigsaw
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Abstraksi waktu
Pendahuluan Memberikan salam pembuka
10 menit
Memeriksa kehadiran siswa
Guru menayangkan video motivasi, kemudian
memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengamatinya
Guru membentuk kelompok-kelompok
Inti
diskusi
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Mengamati:
Siswa mengamati tayangan
presentasi tentang bahan pangan hewani
dan nabati
Peserta didik membaca materi karakteristik
dan jenis bahan pangan hewani dan nabati
60 menit
Menanya:
Guru bertanya-jawab dengan siswa, seperti:
Apakah yang dimaksud dengan bahan
pangan hewani dan nabati ?
Bagaimana karakteristik bahan pangan
hewani dan nabati ?
Apa sajakah yang termasuk jenis bahan
pangan hewani dan nabati ?
Menalar:
Guru memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi yang diperlukan dalam
pembelajaran
Mencoba:
Siswa berdiskusi mengenai karakteristik dan
jenis bahan pangan hewani dan nabati
Jejaring sosial:
Semua anggota mengungkapkan pendapat,
ide dan tanggapan secara bebas
Penutup Siswa membuat kesimpulan materi
pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Guru memberikan informasi kepada siswa
mengenai tugas secara berkelompok untuk
mengidentifikasi karakteristik dan jenis
bahan pangan hewani dan nabati
Kegiatan diakhiri dengan salam
G. Alat dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan:
2. Sumber Belajar:
Internet
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik: tes dan non-tes
a.
Tes
20 menit
Soal uraian:
1) Apa yang kamu ketahui tentang bahan pangan hewani dan nabati ?
2) Sebutkan karakteristik dari bahan pangan hewani ?
3) Sebutkan jenis-jenis bahan pangan nabati ?
4) Sebutkan jenis-jenis bahan pangan hewani ?
Kunci jawaban:
1) Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan atau produk-produk yang di
olah dengan menggunakan bahan dasar asal hewan . sedankan bahan pangan nabati adalah bahanbahan makanan yang berasal dari tanaman.
2) Karakteristik dari bahan panan hewani antara lain :
Daya simpan yang jauh lebih pendek
Bersifat lunak dan pendek
Bersifat lebih spesifik sehingga tidak dapat di generalisasi
3) Jenis-jenis bahan pangan nabati :
Bisa berupa batang
Akar
Dahan
Daun
Bunga
Buah
4) Jenis-jenis bahan pangan hewani :
Susu
Ikan
Daging
Telur
b. Non test
2. Bentuk:
a. Tertulis
b. Penilaian Kinerja
a.
b.
3. Instrumen:
Test tertulis
Lembar Observasi
Pedoman penilaian:
Skor per item: 5
Total skor: 20
Nilai: (skor per item x 5) = 100
Kriteria penilaian:
90 100
: Sangat baik
85 90
: Baik
75 84
: Cukup
<75
: Kurang
Mengetahui
Kepala Sekolah,
ZAMRONI,S.Pd
SUGIYONO,S.Kom
A.Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2.1. Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.3. Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung
jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
3.4. Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha pengawetan
bahan pangan hewani dan nabati
4.4. Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh
wirausaha pengawetan bahan hewani dan nabati
B.Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengolahan produk hewani dan nabati
2. Menjelaskan tehnik pengolahan buah-buahan,ubi-ubian,kacang- kacangan,dll
3. Memahami hakikat sikap pantang menyerah dan ulet
C.Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dan presentasi,siswa dapat menjelaskan produk pengolahan bahan hewani dan nabati
2. Melalui diskusi-presentasi, siswa dapat menjelaskan tehnik pengolahan bahan hewani dan nabati
3. Melalui diskusi dan presentasi,siswa dapat memahami tentang hakikat sikap pantang menyerah dan
ulet
D.Materi Ajar
1. Produk pengolahan bahan hewani dan nabati
2. Tehnik pengolahan bahan pangan hewani dan nabati
3. Hakikat sikap pantang menyerah dan ulet
E..Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: Diskusi, ceramah, penugasan
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran
: Cooperative Jigsaw
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Abstraksi waktu
Pendahuluan Memberikan salam pembuka
10 menit
Memeriksa kehadiran siswa
Guru menayangkan video motivasi, kemudian
memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengamatinya
Guru membentuk kelompok-kelompok diskusi
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Inti
Mengamati:
60 menit
Siswa mengamati tayangan presentasi tentang
tehnik pengolahan bahan hewani dan nabati
Peserta didik membaca materi tehnik pengolahan
bahan hewani dan nabati
Peserta didik membaca materi tentang hakikat
sikap pantang menyerah dan ulet
Menanya:
Guru bertanya-jawab dengan siswa, seperti:
Apakah yang dimaksud dengan tehnik
pengolahan ?
Jelaskan apa yang di maksud tehnik
pengolahan bahan pangan hewani dan nabati ?
Menalar:
Guru memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi yang diperlukan dalam pembelajaran
Mencoba:
Siswa berdiskusi mengenai tehnik pengolahan
produk hewani dan nabati
Penutup
Jejaring sosial:
Semua anggota mengungkapkan pendapat, ide
dan tanggapan secara bebas
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran
dengan dibantu guru
20 Menit
a.
b.
c.
Kunci jawaban:
1. Tehnik pengolahan adalah cara untuk merubah bentuk,rasa,dan manfaat dari sebuah barang .
2. Beberapa produk pengolahan dari :
Susu
- keju
- mentega
-es krim
- yougurt
Daging
- kornet
- dendeng
- sosis
- krecek dan rambak
Buah-buahan
-minuman jus
-makanan ringan
-selai
3. Hakikat sikap pantang menyerah dan ulet adalah suatu interaksi dari perilaku positif yang dapat
memberikan suatu dorongan atau motivasi kearah yang lebih baik . .
4. Makna kesabaran dalam menghadapi kendala atau rintangan adalah cara atau metode dalam
mensikapi permasalahan dengan tegar,menunggu waktu yang tepat untuk menyelesaikan dan
memahami langkah apa yang perlu ditempuh untuk memecahkan masalah.
a. Non tes
1. Bentuk:
a. Tertulis
b. Penilaian Kinerja
2. Instrumen:
a. Test tertulis
b. Lembar Observasi
Pedoman penilaian:
Skor per item: 5
Total skor: 20
Nilai: (skor per item x 5) = 100
Kriteria penilaian:
90 100
: Sangat baik
85 90
: Baik
75 84
: Cukup
<75
: Kurang
Mengetahui
Kepala Sekolah,
ZAMRONI,S.Pd
SUGIYONO,S.Kom
i Pokok
D. Materi Ajar
1. Jenis-jenis tehnik pengolahan dan pengawetan makanan
2. Permasalahan gizi dalam pengolahan dan pengawetan makanan
3. Efek pengolahan gizi terhadap giziz bahan pangan
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: Diskusi, ceramah, penugasan
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran
: Cooperative Jigsaw
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Inti
Deskripsi
Abstraksi waktu
Memberikan salam pembuka
10 menit
Memeriksa kehadiran siswa
Guru menayangkan video motivasi,
kemudian memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengamatinya
Guru membentuk kelompok-kelompok
diskusi
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Mengamati:
60menit
Siswa mengamati tayangan
presentasitentang bahan pangan hewani
dan nabati
Peserta didik membaca materi tehnik dan
permasalahan gizi dalam pengolahan dan
pengawetan
Menanya:
Guru bertanya-jawab dengan siswa,
seperti:
Apakah yang dimaksud
denganpengeringan dan pemanasan
dalam tehnik pengolahan ?
Bagaimanakah pengaruh beberapa
bahan pengawet terhadap kesehatan ?
Apa sajakah yang termasuk jenis
pengolahan dan pengawetan dalam
makanan ?
Menalar:
Guru memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi yang diperlukan dalam
pembelajaran
Mencoba:
Siswa berdiskusi mengenai jenis tehnik
3. Penutup
Jejaring sosial:
Semua anggota mengungkapkan pendapat,
ide dan tanggapan secara bebas
Siswa membuat kesimpulan materi
pembelajaran dengan dibantu guru
Evaluasi untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran
Siswa melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran
Guru memberikan informasi kepada siswa
mengenai tugas secara berkelompok
untuk mengidentifikasi jenis tehnik
pengolahan dan pengawetan makanan
Kegiatan diakhiri dengan salam
20 Enit
Peneringan
Pengemasan
Pengalengan
Penggunaan bahan kimia
Pemanasan
Tehnik fermentasi
Tehnik iradiasi
4. Efek pengolahan terhadap makanan :
Efek pengolahan terhadap protein
Efek pengolahan terhadap karbohidrat
Efek pengolahan terhadap lemak
c.
Non tes
4. Bentuk:
c. Tertulis
d. Penilaian Kinerja
5. Instrumen:
a. Test tertulis
b.Lembar Observasi
Pedoman penilaian:
Skor per item: 5
Total skor: 20
Nilai: (skor per item x 5) = 100
Kriteria penilaian:
90 100
: Sangat baik
85 90
: Baik
75 84
: Cukup
<75
: Kurang
Mengetahui
Kepala Sekolah,
ZAMRONI,S.Pd
SUGIYONO,S.Kom
kolah
mester
jaran
kok
i Pokok
n Ke
aktu
E.Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
: Diskusi, ceramah, penugasan
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran
: Problem based learning
F.Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Abstraksi waktu
Pendahuluan Memberikan salam pembuka
10 menit
Memeriksa kehadiran siswa
Guru menayangkan video motivasi, kemudian
memberi kesempatan kepada siswa untuk
mengamatinya
Guru membentuk kelompok-kelompok diskusi
Guru menuliskan tujuan pembelajaran
Inti
Mengamati:
60 menit
Siswa mengamati tayangan presentasi tentang
produk pengolahan bahan hewani dan nabati
Peserta didik membaca materi tehnik pengolahan
bahan hewani dan nabati
Peserta didik membaca materi tentang tata cara
pengolahan bahan pangan hewani dan nabati
Menanya:
Guru bertanya-jawab dengan siswa, seperti:
Bagaimanakah tata cara mengolah bahan
panagn hewani dan nabati yang baik dan
sehat ?
Sebutkan macam-macam jenis pengolahan
dari bahan hewani daging dan susu ?
Menalar:
Guru memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi yang diperlukan dalam pembelajaran
Mencoba:
Siswa berdiskusi mengenai tata cara pengolahan
produk hewani dan nabati
Penutup
Jejaring sosial:
Semua anggota mengungkapkan pendapat, ide
dan tanggapan secara bebas
Siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran 20 Menit
dengan dibantu guru
Pedoman penilaian:
Skor per item: 5
Total skor: 20
Nilai: (skor per item x 5) = 100
Kriteria penilaian:
90 100
: Sangat baik
85 90
: Baik
75 84
: Cukup
<75
: Kurang
b.Non test
- penilaian unjuk kerja(performance)
- Buatlah produk pengolahan bahan pangan hewani dan nabati
2. Bentuk:
a.Tertulis
b.Penilaian Kinerja
3. Instrumen:
a. Test tertulis
b.Lembar Observasi
- lembar penilaian unjuk kerja (lampiran)
Mengetahui
Kepala Sekolah,
ZAMRONI,S.Pd
SUGIYONO,S.Kom
Lampiran 2
Penilaian Unjuk Kerja (Performance)
Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Aspek yang Dinilai
No.
Nama Siswa
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai:
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = < 60
: Kurang
Menentukan Ide
atau Gagasan
Gambar Rencana
Prosedur Kerja
Ha
a. otokratis d. karismatik
b. demokratis e. paternalistic
c. militerisme
6. Seorang pemimpin harus bertindak sebagai sesepuh yang banyak pengalaman dan
15. Tipe kepemimpinan yang mendorong anak buahnya untuk berkembang adalah tipe
kepemimpinan .
a. karismatik d. otokratis
b. demokratis e. kebapakan
c. paternalistic
16. Orang yang akan tetap melanjutkan usaha atau perbuatannya , walaupun mereka melihat
tanda-tanda adanya hambatan dalam usaha mencapai tujuan disebut orang yang ..
a. tanggung d. tekun
b. disiplin e. berdedikasi
c. pantang menyerah
17. Upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindari diantara pihak-pihak yang
bertikai dalam rangka mengurangi ketegangan dan menghilangkan konflik disebut..
a. mediasi d. arbitrase
b. konsiliasi e. coercion
c. toleransi
18. Mereka yang mau memulai berusaha sehingga berhasil dalam kegiatan usahanya, dari semula
harus sadar dan harus mampu menganalisis.
a. pengalaman kerja pada sector pemerintah
b. pengalaman kerja pada sector swasta
c. pendidikan yang sesuai denga profesi yang ditekuninya
d. sitauasi diri dan lingkungan secara tajam dan tegas
19. Visi merupakan gambaran di mata batin anda mengenai bagaiamana nantinya stau hal akan
atau bakal terjadi. Hal ini dikemukakan oleh .
a. Wait Disney d. Katherine Logan
b. George Bama e. B.N Marbun
c. M. Kanter
20. Supaya dapat menilai bagaimana kesesuaian visi dengan gerak perkembangan lingkungan
organisasi meruapakan tujuan dari .
a. pandangan ke depan d. pandangan dunia
b. pandangan ke belakang e. proses revisi
c. persepsi mendalam
21.Langkah pokok sistematis terakhir dalam proses perencanaan menurut B.N Marbun adalah
..
A. menetukan tujuan
b. mengumpulkan , fakta , data dan informasi
c. mengadakan analisis data
d. Merumuskan berbagai macam alternative dan memilih alternative yang terbaik
e. menyusun anggaran belanja
22. Dalam analisis SWOT terdapat analisis terdapat kesempatan, dikenal dengan istilah
A strength d. threaties
b. weakness e. sportivies
c. opportunities
23. Bentuk Proses .sosial yang berada diantara persaingan dan konflik disebut ..
a. kontroversi d. konversi
b. kontravensi e. konvensi
c. pertentangan
24. Keputusan yang dibuat atas dasar otoritas dipedomani dan dipengaruhi oleh factor
a. undang-undang d. intuisi
b. fakta e. waktu
c. pengalaman
25. Contoh keputusan dibidang produksi adalah ..
a. pengepakan barang d. praktik pembelian
b. penetapan harga e. tekhnik seleksi
c. likuidasi
26. Tugas seorang pemimpin menurut Arifin Abdurrachman sebagai berikut, kecuali .
A. mengerakkan bawahan
b. mengatur prosedur dan tata kerja pekerjaan
c. memberikan bimbingan dan penyuluhan
d. memberi petunjuk
e. memelopori
27. Salah satu kualifikasi seorang pemimpin adalah inisiatif , maksudnya adalah.
a. factor yang menjadi dasar dalam proses seleksi kepegawaian
b. pemimpin harus menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang selalu berubah
c. pemimpin harus mempercayai salah satu agama dan menjalankan syareatnya d. segala sesuatu
dalam masyarakat akan berjalan dengan tertib apabila terpenuhi aturan-aturan dalam masyarakat.
e. kemampuan untuk menentukan cara terbaik yang didasarkan pada tingkat rasionalitas tertentu
guna memecahkan masalah
28. Sebagai seorang pemimpin harus mempunyai sifat pendidik. Sifat ini diperlukan agar dapat
.
a. memberi contoh kepada anak buah
b. dipatuhi anak buah
c. dapat berpikir, bertindak, bersikap secara sehat
d. mentransfer pikiran-pikiran yang baik terhadap anak buah
e. mengatur hubungan kerja
29. Seorang pemimpin harus berpikir, bersikap, dan bertindak menurut akal budi yang se hat,
berarti ia memiliki sifat..
a. technical skill d. intelegensi yang tinggi
b. rohaniah e. menggunakan rasio
c. jasmaniah
30. Kebutuhan akan keamanan jiwa di tempat pekerjaan pada waktu kerja merupakan
kebutuhan..
a. safety needs d. physicological needs
b. estrem needs e. sense of actualization
c. social needs
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Sebutkan minimal 5 syarat-syarat pemimpin yang baik !
5. Mengidentifikasi karakteristik warausahawan menurut para ahli dengan baik dan benar
6. Menunjukkan 10 macam kegagalan dan kesuksesan warausahawan berdasarkan karakteristik
wirausahawan dengan benar
7. Menyimpulkan karakteristik wirausahawan yang gagal dan sukses dengan baik
II. Materi Ajar
1. Pengertian kewirausahaan dan wirausaha
2. Tujuan, asas, sasaran, dan ruang lingkup kewirausahaan
3. Sikap dan perilaku wirausahawan
4. Falsafah dan kebiasaan wirausahawan
5. Karakteristik wirausahawan menurut para ahli
6. Karakteristik wirausahawan yang meliputi disiplin, mandiri, realistis, jujur, komitmen tinggi,
kreatif, dan inovatif
7. Cara mengidentifikasi 10 kegagalan dan kesuksesan seorang wirausahan
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi
3. Penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pertemuan ke-1 dan ke-2
1. Pendahuluan
- Salam dan presensi
- Appersepsi materi tentang kewirausahaa
- Tanya jawab
- Siswa mempelajari materi sesuai dengan kompetensi dasar
2. Kegiatan Inti
- Mengkaji dari berbagai sumber tentang sikap dan perilaku wirausahawan
- Menjelaskan pengertian wirausaha dan kewirausahaan
- Menganalisis tujuan, asas, sasaran, manfaat, ruang lingkup kewirausahaan
- Menjelaskan karakteristik wirausahawan menurut ahli
- Mendiskusikan tentang karakteristik wirausahawan seperti disiplin, mandiri, realistis, jujur,
komitmen tinggi, kreatif, dan inovatif
3. Kegiatan akhir
- Membahas tentang penugasan yang diberikan ke siswa dan memberikan informasi berikutnya
b. Pertemuan ke-3 dan ke-4
1. Pendahuluan
- Salam dan presensi
- Tanya jawab materi yang terdahulu
- Siswa mempelajari materi tentang kegagalan dan kesuksesan wirausahawan
2. Kegiatan Inti
- Menganalisis dari berbagai sumber tentang kegagalan dan kesuksesan wirausahawan
- Mendiskusikan sikap dan perilaku seorang wirausahawan
- Memahami karakteristik wirausahawan
3. Kegiatan Akhir
- Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari dan pembahasan materi
yang belum dipahami
V. Sumber belajar
1. Ating, 2004, Kewirausahaan SMK tibngkat 1, Amrico, Bandung, halaman 13-23
e. pengambil resiko
4. Apprentice Training artinya ..
a. mendapatkan pekerjaan baru
b. mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya
c. kesempatan kerja
d. kepercayaan bekerja
e. latihan kerja
5. Dilligence, integrity, carefulness, dedication merupakan bagian dari ciri sikap ..
a. bekerja prestasi
b. bekerja baik
c. bekerja tekun
d. bekerja cerdas
e. bekerja tuntas
B. Kunci Jawaban
Essay
1. - memiliki komitmen tinggi
- mau bertanggung jawab
- mempunyai obsesi prestasi tinggi
- toleransi untuk mencapai kebimbangan dan ketidakpastian
- yakin pada dirinya sendiri
- kreatif dan fleksibel
2. - seorang pegawai bekerja dengan ikhlas walau gajinya kecilkerja ikhlas
seorang insinyur mengerjakan pekerjaan membuat rumah dengan hitungan yang tepat- kerja
cerdas
seorang wirausaha merencanakan dan menjalankan usaha dengan baik dan mendapat hasil kerja
yang maksimal- kerja tuntas
seorang pedagang sayuran berangkat malam hari dan pulang tanpa mempedulikan cuaca- kerja
keras
seorang guru yang .- kerja mawas diri terhadap emosional
kebutuhan dasar manusia seperti makan, minum, istirahat, dll3. - kebutuhan fisiologi
- kebutuhan rasa aman, bebas dari ancaman fisik dan psikis
penghargaan akan kemampuan- kebutuhan akan penghargaan
mengembangkan potensi semaksimal mungkin- kebutuhan aktualiasasi diri
4. Motivasi kerja adalah dorongan untuk melakukan pekerjaan untuk menghasilkan prestasi yang
lebih baik
5. a. meningkatkan kemampuan bekerja prestatif
b. mengembangkan ilmu pengetahuan
c. mengembangkan rasa kesetiakawanan
d. mengambangkan daya kreatifitas
e. mengurangi pengawasan pekerjaan
Pilihan Ganda
1. A
2. C
3. E
4. B
5. B
C. Pedoman Penilaian
no 1 = 5, no 2 = 20, no 3 = 10, no 4 = 5, no 5 = 5Essay
no 1-5, setiap soal berbobot 1Pilihan ganda
Jumlah skor : essay = 45
1. Kegiatan awal
- Salam dan presensi
- Tanya jawab
- siswa mempelajari materi sesuai kompetensi
2. Kegiatan inti
- Menganalisis pengertian, ciri, dan jenis-jenis masalah
- Mengkaji dari berbagai sumber tentang masalah sehingga dapat membedakan masalah dan
bukan masalah
- Mengidentifikasikan masalah dan penyebab terjadinya masalah
- Mendiskusikan perbedaan-perbedaan yang ada dalam mengatasi masalah
3. Kegiatan akhir
- Menanggapi masalah yang dibuat siswa (penugasan)
Pertemuan ke-3 dan ke-4
1. Kegiatan awal
- Salam dan presensi
- Tanya jawab
- Siswa mempelajari materi yang sesuai
2. Kegiatan inti
- Menjelaskan teknik-teknik pemecahan masalah
- Mengkaji sumber informasi di lapangan
- Mengkaji alternatif-alternatif pemecahan masalah
- Mendiskusikan alternative yang dipilih dalam solusi masalah dengan cermat dan teliti
- Penugasan
3. Kegiatan akhir
- Membahas dan mengevaluasi tugas yang telah dibuat
V. Sumber Belajar
- Ating, 2004, Kewirausahaan SMK tingkat 1, Amrico, Bandung, halaman 95-101
- Mardiyatmo, 2005, Kewirausahaan 1 SMK, Yudhistira, Surakarta, halaman 73-78
- ______, 2007, Modul Kewirausahaan 1, UD Putra Waylima, Surakarta, halaman 44-53
- Ikaputera Waspada, 2005, kiat Mengambil Keputusan (Modul 8), Dinas Pendidikan
Yogyakarta, halaman 6-18
VI. Penilaian
- Teknik : tes tertulis
- Bentuk instrument : essay dan menjodohkan
A. Soal KD 1.3
Menjodohkan
1. hambatan-hambatan dalam mencapai tujuan disebut ..
2. Kesulitan dalam belajar bahasa Inggris termasuk ..
3. Turunnya omset penjualan termasuk ..
4. Curah pendapat sama istilahnya dengan ..
5. Transformasi permasalahan merupakan metode ..
A. masalah individu
B. Brain Stroming
C. Pengertian masalah
D. Synectic
E. Masalah organisasi
Essay
1. Jelaskan jenis-jenis masalah!
2. Sebutkan 5 langkah pemikiran ilmiah dalam pemecahan masalah!
3. Sebutkan sumber-sumber informasi sekunder!
4. Apakah manfaat dari pengambilan keputusan selalu ada keraguan dan ketidak setujuan?
5. Sebutkan 5 ciri masalah menurut Dewey!
B. Kunci Jawaban
Menjodohkan
1. C
2. A
3. E
4. B
5. D
Essay
masalah yang dihadapi oleh diri individu1. - Masalah individu
masalah yang dihadapi organisais baik organisasi profit maupun non profit- Masalah organisasi
masalah yang ada di masyarakat sebagai akibat aktivitas masyarakat itu sendiri- Masalah
social/masyarakat
2. - merumuskan tujuan
- merumuskan permasalahan
- menghimpun fakta-fakta
- mengolah fakta-fakta
- memilih alternative yang tepat
- meyakini suatu gagasan
3. - KADIN
- media massa
- biro statistic
- pemerintah
- catatan intern perusahaan
4. a. merangsang daya imajinasi dan kreatifitas
b. Penerimaan bersama dalam keputusan
c. memperkaya alternative untuk melahirkan keputusan yang mantap
5. a. Merasa bimbang, bingung dan kesulitan
b. Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan
c. Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data
d. Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan masalah yang terbaik
e. Mengambil kesimpulan yang didukung oleh fakta
C. Penilaian
menjodohkan : no 1-5, setiap soal berbobot 1
essay : no 1= 10, no 2 = 5, no 3 = 5, no 4 = 10, n0 5 = 5
nilai akhir = skor maksimal x 100
4
- likuidasi
- pembayaran deviden
- syarat-syarat kredit
d. keputusan kepegawaian
- sumber tenaga kerja
- analisis pekerjaan dan evaluasi
- rencana mengenai pension
3. a. kenali masalah terlebih dahuluidentifikasi masalah
mencari alternative yang banyakb. mencari alternative pemecahan
memilih alternative yang bermanfaat dalam pemecahan masalahc. memilih alternative
d. setelah alternative dipilih, baru dilaksanakan dalam tindakanpelaksanaan alternative
e. pelaksanaan alternative diamati apakah sesuai yang diharapkanevaluasi
4. a. aspek lingkungan wirausahawan
b. pembuat keputusan
c. orientasi dalam mengambil keputusan
d. tujuan yang ahrus dicapai
e. alternative yang relevan
f. peringkat alternative
5. a. tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal
b. identifikasi bidang mana dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta
c. keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
d. bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan
e. ambillah resiko yang sedang ada
6. a. factor orang/pembuat keputusan
b. factor sasaran
c. factor tujuan
d. factor psikologis
e. factor waktu
f. factor pelaksanaan
7. perasaan si pembuat keputusana. instuisi
fakta-fakta yang berdasarkan kenyataanb. fakta
belajar/melihat kejadian di masa laluc. pengalaman
dalam hal memimpin diri sendirid. keterampilan
8. a. kondisi kepastian sepenuhnya
b. kondisi ketidakpastian
c. kondisi resiko
9. menunjukkan besarnya kemungkinan terjadinya suatu tujuan yang dirumuskan dengan EV = I
x Pa. teori probabilitas
bagian dari tiap-tiap keputusan yang diambil oleh wirausaha dan digambarkan dalam pohon
keputusanb. teori pohon keputusan
C. Pedoman Penilaian
No 1 = 5, no 2 = 20, no 3 = 20, no 4 = 5, no 5 = 10, no 6 = 5, no 7 = 10, no 8 = 5, no 9 = 10
Jumlah skor maksimal x 100
9
: KEWIRAUSAHAAN
: XI / Gasal
: 1, 2, 3, 4
: 8 x 45 menit (6 jam pelajaran)
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
I.
Tujuan Pemelajaran
Siswa diharapkan mampu mencari dan menemukan peluang usaha yang dekat dengan lingkungan
siswa seperti kantin, rumah, dsb.
II.
Indikator
Analisis peluang usaha yang didasarkan pada:
- Jenis produk dan jasa
- Minat dan daya beli konsumen
III. Materi Ajar
Peluang dan resiko usaha
Mengembangkan ide dan peluang usaha
Memetakan peluang usaha
Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif
IV. Metode Pemelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
V.
Langkah-langkah Pemelajaran
Kegiatan Awal:
Fasilitator menjelaskan tujuan pemelajaran dan teknis belajar.
Apersepsi
Kegiatan Inti:
Siswa mulai mempelajari:
a. Kemampuan dalam pemanfaatan usaha
b. Mengidentifikasi peluang usaha
c. Menangkap peluang usaha
d. Analisis peluang usaha
e. Kemampuan mengambil resiko dalam peluang usaha
f. Mengembangkan ide dan peluang usaha
Kegiatan Akhir:
Penutup: Siswa mengadakan mencari dan menemukan peluang usaha yang dekat dengan
lingkungan siswa seperti kantin, rumah, program keahlian dsb.
VI. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat II: Dr. H. Ating Tedjasutisna
Kewirausahaan SMK Tingkat II, Drs. Mardiyatmo
Modul CMUS
Objek nyata (SMEAN Mart dll)
VII. Penilaian
Tes Lisan
Tes Tertulis
Penugasan
Praktik Kewirausahaan
SOAL TES (terlampir)
Mengetahui
Ka.SMK Puspita Persada
Liana Agustina,S.pd
Asnawi,.S.H.,SPd
I.
: KEWIRAUSAHAAN
: XI / Gasal
: 5, 6, 7
: 6 x 45 menit (4 jam pelajaran)
: Merencanakan pengelolaan usaha kecil.
: 1. Menganalisis peluang usaha
(Faktor-faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha)
Tujuan Pemelajaran
Siswa diharapkan mampu menganalisis dan mengetahui faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan
usaha.
II.
Indikator
Analisis peluang usaha yang didasarkan pada:
- Jenis produk dan jasa
- Minat dan daya beli konsumen
III. Materi Ajar
Faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha.
Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha.
IV. Metode Pemelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
V.
Langkah-langkah Pemelajaran
Kegiatan Awal:
Fasilitator menjelaskan tujuan pemelajaran dan teknis belajar.
Apersepsi
Kegiatan Inti:
Siswa mulai mempelajari:
a. Keberhasilan Usaha
b. Cara Mengidentifikasi Berbagai Situasi dan Perkembangan Usaha
c. Faktor-faktor Keberhasilan Usaha
d. Kegagalan Usaha
Kegiatan Akhir:
Penutup: Siswa menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan usaha dari seorang profil wirausahawan.
VI. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat II: Dr. H. Ating Tedjasutisna
Kewirausahaan SMK Tingkat II, Drs. Mardiyatmo
Modul CMUS
Objek nyata (SMEAN Mart dll)
Profil wirausaha yang berhasil dari surat kabar, tabloid dll)
VII. Penilaian
Tes Lisan
Tes Tertulis
Penugasan
Praktik Kewirausahaan
Mengetahui
Waka Kurikulum
Mata Diklat
Tingkat/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: KEWIRAUSAHAAN
: XI / Gasal
: 8, 9, 10
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
: Merencanakan pengelolaan usaha kecil.
: 2. Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
I.
Tujuan Pemelajaran
Siswa diharapkan mampu membuat dan menyusun organisasi usaha sederhana yang didalamnya
memuat: tujuan, sasaran, badan usaha dan bentuk organisasi yang sesuai dengan kondisi sebenarnya
di lapangan.
II.
Indikator
3.2.1 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha dilihat dari:
Organisasi usaha sederhana yang meliputi tujuan, sasaran, badan usaha, dan
bentuk organisasi.
III. Materi Ajar
Perincian Usaha
Bentuk-bentuk Badan Usaha
IV. Metode Pemelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
V.
Langkah-langkah Pemelajaran
Kegiatan Awal:
Fasilitator menjelaskan tujuan pemelajaran dan teknis belajar.
Apersepsi
Kegiatan Inti:
Siswa mulai mempelajari:
a. Memulai usaha
b. Penentuan bidang usaha
c. Bentuk-bentuk badan usaha
d. Struktur organisasi usaha sederhana
e. Tujuan dan sasaran usaha
Kegiatan Akhir:
Penutup: Siswa membuat dan menyusun organisasi usaha sederhana yang didalamnya
memuat: tujuan, sasaran, badan usaha dan bentuk organisasi yang sesuai dengan kondisi
sebenarnya di lapangan.
VI. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat II: Dr. H. Ating Tedjasutisna
Mengetahui
Waka Kurikulum
Mata Diklat
Tingkat/ Semester
Pertemuan ke
Alokasi Waktu
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: KEWIRAUSAHAAN
: XI / Gasal
: 11, 12, 13
: 6 x 45 menit (6 jam pelajaran)
: Merencanakan pengelolaan usaha kecil.
: 2. Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
I.
Tujuan Pemelajaran
Siswa diharapkan mampu membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan
barang, proses produksi dan cara penyimpanan hasil produksi pada kegiatan usaha di sekolah dan
DUDI.
II.
Indikator
3.2.1 Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha dilihat dari:
Produksi yang meliputi alur persediaan, proses produksi dan penyimpanan hasil
produksi.
Materi Ajar
Perencanaan proses produksi barang dan jasa
Pengelolaan persediaan
Penyimpanan produk
Metode Pemelajaran
Menggunakan metode keterampilan melalui sistem modular.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
III.
IV.
V.
Langkah-langkah Pemelajaran
Kegiatan Awal:
Fasilitator menjelaskan tujuan pemelajaran dan teknis belajar.
Apersepsi
Kegiatan Inti:
Siswa mulai mempelajari:
a. Skala dan sistem proses produksi barang dan jasa
b. Pengelolaan persediaan
c. Proses produksi dan penyimpanannya
Kegiatan Akhir:
Penutup: Siswa membuat aliran proses produksi seperti tingkat kebutuhan persediaan barang,
proses produksi dan cara penyimpanan hasil produksi pada kegiatan usaha di sekolah atau
DUDI.
VI. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat II: Dr. H. Ating Tedjasutisna
Kewirausahaan SMK Tingkat II, Drs. Mardiyatmo
Modul CMUS
Objek nyata (SMEAN Mart dll)
VII. Penilaian
Tes Lisan
Tes Tertulis
Penugasan
Praktik Kewirausahaan
SOAL TES (terlampir)
Mengetahui
Waka Kurikulum
II.
: KEWIRAUSAHAAN
: XI / Gasal
: 14, 15, 16, 17, 18
: 10 x 45 menit (6 jam pelajaran)
: Merencanakan pengelolaan usaha kecil.
: 2. Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
Tujuan Pemelajaran
Siswa diharapkan mampu:
mengetahui pembuatan perizinan usaha sesuai dengan bentuk badan usaha.
membuat system administrasi usaha sederhana meliputi: surat menyurat, tata cara pencatatan
transaksi dan pembukuan keuangan serta penghitungan pajak.
Indikator
3.2.2 Analisis perencanaan usaha dengan aspek administrasi usaha:
- Perizinan usaha
- Surat menyurat
- Pancatatn transaksi barang dan jasa
- Pencatatan transaksi keuangan
- Pajak pribadi dan pajak usaha
Mengetahui
Waka Kurikulum
Komentar (9)
& Komentar
1.
Siip.. Kita bisa saling berbagi kalo gini.. Btw kemarin invite saya di YM ya.. Yuk kapan2
chat..;-)
Komentar oleh Dhienar Oktober 7, 2008 @ 9:57 am
Balas
2.
thanks ya mbak..
oya, laptop Mbak Dina ada kameranya kan? biar chat-nya bs tatap muka, kan lebih asyik..
Komentar oleh istiakuntansi Oktober 28, 2008 @ 4:49 am
Balas
3.
salam kenal maksih aku dah copy rpp klas xi caru lampiran soal dimana ya
Komentar oleh samsusilo Februari 16, 2009 @ 1:11 am
Balas
4.
thanks juga dah ngunjungi blog saya, pak. salam kenal juga
Komentar oleh istiakuntansi Februari 18, 2009 @ 1:32 am
Balas
5.
makasih ya bu atas dimuatnya rpp ini.saya kebantu skali
Komentar oleh ARIN Februari 20, 2009 @ 5:50 am
Balas
6.
ada ga rpp kelas XII
Komentar oleh suherman Februari 26, 2009 @ 9:25 am
Balas
7.
RSS umpan untuk komentar-komentar dalam tulisan ini. URI Lacak Balik
Tinggalkan komentar
Nama (wajib)
E-mail (will not be published) (wajib)
Situs web
Kirim Komentar
I. Berilah tanda silang ( X ) pada hurup a,b,c, d dan e pada jawaban yang kamu anggap
Paling benar !
Ketekunan dan keuletan dalam berwirausaha meruapakan sumber.
a. kebahagiaan d. berorientasi pada penghargaan
b. kekayaan e. kerja keras dan disiplin
c. keuntungan
2. Penerapan disiplin di sekolah harus memperhatikan ..
a. jumlah siswa yang ada d. keadaan fisik sekolah
b. peraturan-peraturan yang jelas/tegas e. besarnya biaya sekolah
c. guru dan karyawan disekolah
3. Dengan melatih diri menjadi disiplin kita akan memperoleh .
a. penghargaan dari relasi d. nilai-nilai perjuangan
b. keuntungan yang lebih besar e. ketepatan waktu
c. ketabahan , keuletan dan keteraturan
4. Setiap wirausaha diharapkan memiliki sikap..
a. tabah d. ulet dan tekun
b. yakin e. percaya diri
c. sabar
5. Untuk mengatasi berbagai macam cobaan kita harus melatih .
a. kesabaran d. kewibawaan
b. kemampuan e. kepercayaan
c. ketabahan
6. Untuk dapat berlatih kreativitas di sekolah dapat dilakukan dengan .
a. mendengarkan ceramah dari wirausahawan
b. mendengarkan ceramah dari guru kelas
c. membuat rangkaian bunga dari bahan bekas
d. berdiskusi dengan teman
e. mengerjakan latihan soal
7. Berita, Informasi, Ide,pikiran dan pesan disampaikan melalui.
a. lambang d. decode
b. tanda e. encode
c. media
8. Keinginan untuk selalu mencari dan memulai dengan tekad yang kuat adalah.
a. percaya diri d. inovasi
b. komitmen e. berinisiatif
c. keberanian
9. Contoh pembinaan sikap disiplin siswa di sekolah contohnya.
a. berlatih melakukan wawancara
b. berlatih melakukan pengamatan perilaku
c. memecahkan masalah keseharian berdasarkan tugas guru
d. selalu mengerti tugas guru
e. menerapkan prilaku tepat waktu dalam kehadiran dan kegiatan
10. Tekhnik untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu singkat
Disebut tekhnik
a. pemanasan d. penggunaan daftar kata-kata
b. sumbang suara e. mencatat sifat
c. pemikiran dan perasaan berakhir terbuka
11. Faktor yang berasal dari dalam diri individu yang dapat mempengaruhi perkembangan
kreatifitas individu adalah ..
a. eksternal d. lingkungan
b. pendidikan e. keturunan
c. internal
12. Inovasi mempunyai tujuan dan sistematis dimulai dengan..
a. menganalisis peluang usaha d. memfokuskan pada satu bidang
b. mencari gagasan yang ada e. melakukan uji coba
c. merencanakan suatu perubahan
13. Larangan yang pertama dalam menerapkan prinsif inovatif adalah ..
a. mengerjakan macam-macam pekerjaan
b. melakukan inovasi untuk masa depan
c. berlagak pintar
d. memulai dari pekerjaan yang besar
e. melakukan inovasi berdasarkan gagasan yang muluk-muluk.
14. Kemampuan seseorang untuk merasakan dan berfikir apa yang orang lain rasakan disebut.
a. simpati d. inovasi
b. empati e. ekspansi
c. persuasi
15. Faktor-faktor pendorong Inovasi, kecuali .
a. keinginan untuk berprestasi d. sifat ingin tahu
b. keinginan menanggung resiko e. pendidikan dan pengalaman
c. memperoleh keuntungan yang besar.
16. Setelah menerima pesan dari komunikasi yang baik akan menunjukkan adanya.
a. tidak tahu menahu d. tanggapan yang positif
b. tetap tenang seperti semula e. tindakan acuh tak acuh
c. tidak ada respon
17. Kelemahan komunikasi lisan adalah .
a. tidak ada penelasan lebih lanjut secara tertulis
b. dapat disebarluaskan
c. dapat lebih tegas dan luas
d. menimbulkan partisifasi secara langsung
e. tidak dapat dipakai sedbagai dcekumen tertulis
18. Pengetahuan mengenai kepribadian wirausaha perlu dikaitkan dengan pengetahuan mengenai
lingkungan.
a. masyarakat luas d. perdagangan internasional
b. intern dan ekstern e. dunia bisnis
c. pasar
19. Peran wirausahawan dalam memakmurkan masyarakat sebagai berikut, kecuali .
a. menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas kemampuan sendiri
b. memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak
c. memperkecil sifat ketergantungan terhadap Negara-negara asing
d. memberikan hadiah kepada masyarakat
e. memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
21. Cara menumbuhkan kejujuran dan tanggung jawab diantaranya adalah dengan melatih.
a. disiplin diri d. kemampuan belajar
b. kreativitas e. keyakinan diri
c. keimanan
22. Kemampuan berdiri sendiri dapat diartikan .
a. tidak mau ditolong orang lain
b. kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan hidup
c. menunggu bantuan orang lain
d. mau berupaya bila ada modalnya
e. semua dilakukan sendiri
23. Seorang wirausahawan yang jujur akan mendapatkan ..
a. keuntungan yang berlimpah d. banyak keuntungan
b. bersikap selalu ingin jadi pemenang e. kerugian dan tipu relasi
c. kepercayaan dari relasi dan dari masayarakat umum.
24. Upaya perusahaan untuk menjamin mutu produk .
a. mengadakan pengkajian dan pengawasan
b. mengadakan evaluasi
c. mempunyai produk yang baik
d. menjaga produk tetap utuh
e. mengadakan pengawasan
25. Tanpa budi luhur dan rasa jujur wirausaha akan cenderung menjadi manusia
a. pengecut d. bermoral priyayi
b. optimis dan sportif e. rakus dan serakah
c. baik dan sabar
26. Latihan displin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, kecuali .
a. melatih kemampuan agar menjadi kuat
b. menuntut hak baru melaksanakan kegiatan
c. berorientasi pada tujuan dan kebutuhan hidup
d. membatasi keinginan-keinginan yang bersifat negative
b. optimisme e. ketergantungan
c. inovasi
37. Keberanian merupakan kepribadian yang harus dimiliki untuk menjalankan sikap bekerja
yang produktif yaitu keberanian mendapatkan ..
a. kebodohan d. kemalasan
b. kesejahteraan e. ketidakmampuan
c. kemiskinan
38. Persepsi perilaku belajar ditentukan oleh seberapa.
a. baik dapat diserap d. jauh dapat diserap
b. banyak dapat diserap e. baik dan jauh dapat disedrap
c. baik dan banyak dapat diserap.
39. Yang bukan merupakan falsafah bekerja prestatif para wirausahawan adalah .
a. menerima apa adanya dan mengurangi kelemahannya
b. kegagalan usaha harus dietrima sebagai pengalaman
c. kekuatan berusaha datangnya dari tindakannya sendiri
d. mengejar tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki.
e. prestatif total sebuah bisnis ditentrukan oleh sikap dan tindakan yang lain.
40. Komunikasi berasal dari bahasa latin Communicare yang berarti ..
a. informasi d. menukar
b. hubungan e. menjual
c. menggerakkan.
II. Isilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Jelaskan pengertian Kewirausahaan !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Inovasi !
3. Jelaskan hubungan watak yang harus dimiliki wirausahawan dengan
kepercayaan konsumen !
4. Jelaskan yang dimaksud dengan komitmen !
5. Sebutkan minimal 3 ciri-ciri potensi kepribadian seorang siswa sebagai calon
Wirausahawan !
a. otokratis d. karismatik
b. demokratis e. paternalistic
c. militerisme
6. Seorang pemimpin harus bertindak sebagai sesepuh yang banyak pengalaman dan
memberikan penganyoman terhadap bawahannya, ini meruapakan tugasseorang pemimpin yaitu
.
a. mengantarkan d. mendidik
b. mengetuai e. memelopori
c. memberikan bimbingan dan penyuluhan
7. Tanggung jawab pemimpin kepada perjuangan pembaharuan, apabila tidak melaksanakan
sangsinya disingkirkan dari arena perjuangan. Hal ini merupakan tanggung jawab
a. individu d. revolusi
b. social e. institusional
c. kepada Tuhan Yang Maha Esa
8. Suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan
disebut ..
a. keputusan d. alternative
b. wewenang e. tugas
c. tanggung jawab
9. menggerakkan bawahan secara leluasa dan menganggap manusia itu makhluk yang paling
mulia adalah ciri kepemimpinan..
a. karismatik d. otokratis
b. demokratis e. militeraisme
c. paternalistic
10. Dewasa ini sering terjadi konflik antar etnis, penyebab utama adalah ..
a. cepatnya perhubungan iptek yang tidak diimbangi dengan kemajuan moral
b. banyaknya tindak kejahatan yang bersifat masal
c. sikap tertutup masyarakat terhadap nilai-nilai baru yang lebih canggih
d. kuatnya pengaruh materialisme dan kesenjangan ekonomis, social dan budaya
e. kuatnya pengaruh globalisasi dan demokratisasi
11. Konflik yang terjadi antara buruh dengan pengusaha termasuk jenis konflik .
a. pribadi d. politik
b. kelompok e. antar golongan
c. antar kelas social
12. Upaya mewujudkan konflik dengan menyerahkannya kepada pihak pengadilan disebut .
a. coencion d. konsiliasi
b. arbitrase e. adjudication
c. mediasi
13. Upaya mengatasi konflik dengan meminta bantuan kepihak keyiga yang secara aktif
mengusahakan tewrcapainya kedamaian disebut
a. coencion d. konsiliasi
b. arbitrase e. adjudication
c. mediasi
14. Analisa pekerjaan dan evaluasi merupakan keputusan dibidang ..
a. penjualan d. kepegawaian
b. produksi e. permodalan
c. pembelian
15. Tipe kepemimpinan yang mendorong anak buahnya untuk berkembang adalah tipe
kepemimpinan .
a. karismatik d. otokratis
b. demokratis e. kebapakan
c. paternalistic
16. Orang yang akan tetap melanjutkan usaha atau perbuatannya , walaupun mereka melihat
tanda-tanda adanya hambatan dalam usaha mencapai tujuan disebut orang yang ..
a. tanggung d. tekun
b. disiplin e. berdedikasi
c. pantang menyerah
17. Upaya untuk saling memisahkan diri dan saling menghindari diantara pihak-pihak yang
bertikai dalam rangka mengurangi ketegangan dan menghilangkan konflik disebut..
a. mediasi d. arbitrase
b. konsiliasi e. coercion
c. toleransi
18. Mereka yang mau memulai berusaha sehingga berhasil dalam kegiatan usahanya, dari semula
harus sadar dan harus mampu menganalisis.
a. pengalaman kerja pada sector pemerintah