Sap Asi Eksklusif
Sap Asi Eksklusif
Disusun oleh :
Titik Purnamasari
Ulayyah
Vivi Nuvianti
250009055
250009056
250009057
MAHASISWI D3 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
TAHUN 2011
LATAR BELAKANG
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi dari sejak lahir
sampai berumur enam bulan pertama tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk,
madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi,
dan tim.
Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan, dan setelah 6
bulan bayi mulai diperkenalkan dengan makanan padat. Sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2
tahun atau bahkan lebih dari 2 tahun.
Para ahli menemukan bahwa mamfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan
pertama kehidupannya. peningkatan ini sesuai dengan pemberian ASI ekslusif serta lamanya pemberian ASI
bersama-sama dengan makanan padat setelah bayi berumur 6 bulan. (peningkatan mamfaat menyusui/ASI seiring
dengan lamanya pemberian ASI.Red.)
berdasarkan hal-hal diatas, WHO-UNICEF membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi innocenti (innocenti
Declaration). deklarasi yang dilahirkan di Innocenti Italia tahun 1990 ini bertujuan untuk melindungi,
mempromosikan dan memberi dukunan pada pemberian ASI.
I TUJUAN
a
Umum
Ibu memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
Khusus
IIMATERI
Pengertian ASI Eksklusif
Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
Manfaat menyusui bagi ibu
Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif
Cara menyimpan ASI
Teknik menyusui yang benar
III
IV
SASARAN
Jumlah
Pendidikan
: SD
Kemampuan awal
: Jl. Rajawali
Waktu
Hari / tanggal
Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
b. Media
1. brosur
c. Langkah-langkah
1
Persiapan
Pelaksanaan
1
Pembukaan (5 menit)
o Perkenalan
o Menjelaskan tujuan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif
VI
SUMBER-SUMBER
1. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga, Depkes RI, 1992.
2. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan, 1998; Karangan: Prof. Dr. Ida Bagus Gede Manuaba,
SpOG.
3. Ilmu Kebidanan, 2005 ; Karanngan : Sarwono Prawirihardjo, Jakarta.
VII
EVALUASI
Dengan tanya jawab :
1
Ibu dapat menyebutkan kembali 4 dari 7 manfaat dan pentingnya ASI Eksklusif.
Ibu dapat menjelaskan kembali dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif.
MATERI
PENGERTIAN ASI EKLUSIF
ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI)
saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa
tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,
biskuit, bubur nasi, dan tim.
Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian ASI eksklusif serta
meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan bukti yang menykong bahwa pemberian
makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan lebih menguntungkan. bahkan sebaliknya, hal ini akan
mempunyai dampak yang negatif terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan
pertumbuhannya.
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan
kebutuhan pertumbuhan bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan yang terdapat pada ASI
antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret (diare)
3
Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat mengurangi
perdarahan setelah melahirkan
Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan kesuburan
Menurunnya daya tahan tubuh bagi bayi sehingga bayi rentan terhadap penyakit
Bayi tidak mendapatkan makanan bergizi dan berkualitas sehingga menghambat pertumbuhan,
perkembangan serta kecerdasan otak
Hubungan kasih sayang antara bayi dan ibu tidak terjalin secara dini
ibu, bokong