2007-1-00024-AR-Bab 4
2007-1-00024-AR-Bab 4
ANALISA
43
44
1. Kegiatan Olahraga
PELAKU
KEGIATAN
Penonton
Wasit
/
Pertandingan
Petugas
KEBUTUHAN RUANG
Mencari Informasi
Membeli karcis
Menunggu di depan pintu masuk
tribun
Mencari tempat duduk
Menonton
Ke toilet
Menelepon
Makan dan minum
Sholat
Hall / lobby
Loket karcis
Ganti pakaian
Menerima penjelasan pelatih
Menyiapkan peralatan
Pemanasan
Latihan / Bertanding
Istirahat
Membersihkan badan
Makan dan minum
Sholat
R. Ganti / loker
R. Ganti / loker
R. Ganti / loker
R. Ganti / loker
Tribun penonton
Toilet penonton
Telepon Umum
Cafetaria
Musholla
Lapangan OR
R. Duduk
R. Bilas / toilet
Caf
Musholla
Lapangan OR
R. Bilas / Toilet
Caf
Musholla
Rapat
Mengatur kegiatan administrasi
Mengawasi dan mengatur jalannya
pertandingan
Menyiapkan masalah teknis dari wal
hingga akhir suatu pertandingan
Mengurus pelayanan, administrasi dan
pemeliharaan bangunan.
Makan dan minum
Sholat
R. Rapat
Ruang Pengelola
Lapangan OR
Ruang pengelola
Ruang pengelola
R. makan / pantry
Musholla
45
KEGIATAN
Pengunjung / Pemain
KEBUTUHAN RUANG
Mendaftar
Menyewa peralatan
Menyimpan barang
Ganti pakaian
Ke toilet
Berolahraga / latihan
Istirahat
Membeli peralatan / souvenir olahraga
Membaca buku olahraga
Membersihkan badan
Makan dan minum
Sholat
Pengelola
Memberi informasi
Menjual tiket
Menyewakan peralatan
Mengawasi pengguna fasilitas
Memberikan fasilitas P3K
Sholat
Menjual makanan dan minuman
Menjual perlengkapan olahraga dan
souvenir
Ke toilet
Sholat
Penyewa Retail
Kantor pengelola
Tempat penyewaan
peralatan
Loker
R. ganti
Toilet
Ruang olahraga
R. duduk terbuka
Retail / Sport shop
Perpustakaan mini
R. bilas
Caf
Musholla
Melalui
papan
pengumuman
Loket
Rental alat
Ruang pengawasan
Ruang P3K
Musholla
Cafetaria
Retail / shop market
Toilet
Musholla
PARKIR
Datang
Mencari
informasi
Keluar / pulang
Beli tiket
Masuk tribun
Ke toilet
Menelpon
46
PARKIR
keluar
Datang
Masuk Ruangan
Berolahraga
Melakukan persiapan
PARKIR
Pengunjung datang
Melakukan pendaftaran
Masuk ruangan
mendaftar
Mengganti, menyimpan
pakaian/alat
Melakukan kegiatan
kebugaran
selesai
keluar
Petugas Pertandingan
Melakukan
persiapan
datang
Masuk ruangan
PARKIR
Pimpin
pertandingan
keluar
47
Pengelola
Melakukan kegiatan
administrasi
Mengawasi pertandingan
Masuk ruangan
Datang
PARKIR
Merawat lapangan
Keluar
Berdasarkan alur / skema kegiatan tersebut, maka dapat dibuat suatu rangkuman
mengenai skema ruang secara makro, yaitu :
Skema Makro
Pengelola
Penonton / Pengguna
Kantor Pengelola
Ruang ganti
Lapangan
Olahrga
Out door
Cafeteria,
perpustakaan,
Sport - shop
toilet
Sport
Hall
Ruang
terbuka
toilet
Keterangan:
Hub.langsung
Terpisah fisik
48
Pengelola Operasional dan Maintainance : Senin Minggu, pkl. 05.00 s/d 22.00
Parkir area
H
A
L
L
Taman
Masuk
Ruang Terbuka
Main entrance
OUT
DOOR
SPORT
Side entrance
Service entrance
IN - DOOR
SPORT
49
2. Skema Mikro
Sport - Hall
( In door Sport )
Sport
Shop
Entrance Hall
Ruang
fitness
Ruang
ganti
Perpustakaan
Mini
Ruang
Areobik
Biliard
toilet
Kantor pengelola
toilet
Cafeteria
Loket
toilet
Ruang
ganti
Arena Olahraga
( Sport Hall )
Ruang Pemain
dan Pelatih
Tribun
Penonton
1Servis
area
50
cafetaria
Loket
Entrance hall
Toilet
Lobby &
front desk
Ruang ganti
/ r. bilas
Outdoor Sport
Kolam renang
2. total pengunjung
51
Kapasitas Ruang
Standart
0,65 m/ orang
Sirkulasi 15 %
0,65 m/ orang
Sirkulasi 20 %
0,65 m/ orang ( berdiri )
1,4 m / orang (duduk)
Sirkulasi 10 %
1,2 m/ orang
Sirkulasi 15 %
Service 30 %
1,2 m/ orang
Sirkulasi 15 %
Service 30 %
Luasan Ruang
1. Entrance Hall
25 orang berdiri
18 m
2. Loket tiket
25 orang berdiri
3.Lobby/R. Tunggu
4. Cafetaria
Duduk 5 % x 1058 = 53
Berdiri 10 % x 1058 = 106
Total = 159 orang
10 % x 1058 = 105
5. Perpustakaan
10 % x 1058 = 105
6. Sport shop
3 unit ruang
15 m/ unit
45 m
7. Musholla
1 unit ( 30 org )
50 m
50 m
8. Toilet Umum
0,6 m/ orang
Sirkulasi 20 %
2,1 m / unit
TOTAL
22 m
20 m
158 m
182 m
182 m
505 m
52
53
Ruang
Standar
Sumber
Kapasitas
Luas
Keterangan
PPBB
1 unit
588 m2
1 m2 / unit
2
Arenas
5 unit
5 m2
2 m2 / unit
15 unit
12 m2
1.26 m2 / unit
5 unit
10 m2
NAD
3 unit
3.78 m2
3 unit
6 m2
NAD
3 unit
2.88 m2
0.80 m / unit
2 m2 / unit
0.96 m2 / unit
- Wastafel
b. Wanita
- Ruang ganti
- Loker
- Shower
- Wc
15 0rang
1 m2 / unit
2
15 0rang
Arenas
5 unit
5 m2
2 m2 / unit
15 unit
12 m2
0.96 m2 / unit
5 unit
10 m2
2 m2 / unit
5 unit
4.8 m2
0.80 m / unit
- Wastafel
100 m2
NAD
3 unit
2.88 m2
3. Ruang Pemanasan
12 m2
Arenas
3 unit
300 m2
4. Ruang P3K
15 m2
Arenas
1 unit
12 m2
5. Ruang Pelatih
15 m2
Arenas
2 unit
30 m2
1 unit
15 m2
6. Ruang Fitnes
Sub Total
1019,34m2 x 20 %
= 1223,208 m2
Penonton
1. Loket tiket
2. Tribun Biasa
3. Tribun VIP
4. Hall Pengunjung
2 m2 / orang
NAD
8 orang
16 m2
0.5 m2 / orang
TPBO
1000 orang
500 m2
Indoor
30 orang
Indoor
50 % kapasitas
0.8 m / orang
2
0.55 m /orang
TPBO
TPBO
1000 orang
24 m
550 m
Penonton
a. Pria
- Wc
S
2
2 m / unit
Perbandingan
20 orang
2 unit
4m
Penonton pria
54
- Wastafel
0.96 m2 / unit
b. Wanita
- Wc
- Wastafel
1 unit
S
0.96 m2
& wanita 4 : 1
10 orang
2 m / unit
1 unit
2 m2
0.96 m2 / unit
2 unit
1.92 m2
NAD
2
- Wastafel
Penonton pria
1.26 m / unit
15 unit
2 m2 / unit
8 unit
16 m2
& wanita 4 : 1
6 unit
1 unit wc pria
0.96 m / unit
b. Wanita
- Wc
Perbandingan
800 orang
NAD
0.96 m2 / unit
2
2 m / unit
18.9 m
5.76 m
= untuk 200
200 orang
8 unit
7.68 m2
8 unit
16 m
org.
1 unit wc
wanita = untuk
100 org.
1 unit urinoir
= untuk 100
org.
1 unit wastafel
pria = untuk
200 org.
1 unit wastafel
wanita = untuk
100 org.
Sub Total
1163.22 x 20 %
= 1395.864 m2
12 m2
1unit
12 m2
1.5 m2 / orang
2 orang
3 m2
9 m2
1 unit
9 m2
4. R. Pimpinan
24 m2 / orang
TSS
1 orang
24 m2
5. R. Sekretaris
9 m2 / orang
1 orang
9 m2
55
6. R. Kabag Umum
12 m2 / orang
TSS
1 orang
12 m2
7. R. Kabag Operasional
12 m2 / orang
TSS
1 orang
12 m2
8. R. Staff
4 m2 / orang
6 orang
24 m2
9. R. Arsip
12 m2 / orang
TSS
1 unit
12 m2
12 m2 / orang
1 orang
12 m2
24 m2
1 unit
24 m2
100 m2
1 unit
100 m2
20 m2
1 unit
20 m2
- Opt. score
6 m2 / orang
4 orang
24 m2
- Opt. Lighting
4 m2 / orang
4 orang
18 m2
6 m2 / orang
4 orang
24 m2
8 m2
1 unit
8 m2
16.R. ME
30 m2
1 unit
30 m2
17.R. AHU
12 m2
1 unit
12 m2
18.R. P3K
15 m2
TPBO
1 unit
15 m2
11.R. Rapat
12.Gudang
- Alat Olahraga
- Kebersihan
13.R. Operator
15.R. Panel
Sub Total
404 x 20 %
=484.8 m2
Wartawan / Pers
1. Hall
0.8 m2 / orang
TPBO
10 orang
8 m2
2. R. Liputan TV
6 m2 / orang
4 orang
24 m2
3. R. Liputan Radio
4 m2 / orang
4 orang
16 m2
1.5 m2 / orang
10 orang
15 m2
4. R. Wartawan
Sub Total
63 x 20 %
= 75.6 m2
3179.604 m2
=
3180 m2
56
Keterangan sumber:
NAD
TSS
= Asumsi
Kapasitas ruang
Standard
Luas ruang
2 m / org
2,5 m /orang
256 m
4mx5m
60 m
15 orang
0,6 m/ unit
1,2 m/ unit
1 m
0,42 m/unit
0,6 m/ unit
1,2 m/ unit
0,42 m/unit
0,42 m/unit
Sirkulasi 10 %
0,65 m/orang
sirkulasi 20 %
TOTAL
30 m
12 m
358 m
Kapasitas
Standard
5x5m
Luas
ruang
25 m
Menara Air
a. Pria
R ganti/ loker
R. Bilas
Toilet
40 org
40 org
20 orang
1 1,2 m/ unit
0,81 m/org
0,3 0,5 m/
orang
48 m
32 m
10 m
b. Wanita
R. ganti / loker
R. bilas
Toilet
40 org
40 org
20 org
1 1,2 m/ unit
0,81 m/org
0,3 0,5 m/
48 m
32 m
10 m
Keterangan
Untuk kolam dengan
luas area
< 1000 m
57
Ruang Pengelola
Tribun penonton
Loket
Lobby &front
desk office
Luas area kolam
renang
R .pompa, ME,
servis
Ruang P3k
5 orang
1000 orang
2 org
15 orang
6 track
15 x 25 m
Kolam 375 m
orang
9 m / orang
0,5 m/orang
4 m / org
0,65 m/orang
sirkulasi 20 %
Sirkulasi
Tiap sisi 2,5 m
60 % luas kolam
225 m
15 m
Sub total
Sirkulasi 20 %
TOTAL
15 m
1610 m
322 m
1932 m
1 unit
45 m
500 m
8 m
12 m
600 m
Kapasitas ruang
Standard
Luas ruang
10 unit
2,5 m /orang
25 m
1 unit
Genset
Pompa
Mesin panel
1 unit
1 unit
1 unit
6 m
6 m
35m
4m
4 m
20 m
4 m
94 m
TOTAL
Total
505 m
3180 m
358 m
1932 m
94 m
TOTAL
6069 m
58
Sumber :
A. The handbook of Building Types Neufert Architects Data
B. Sport Council ; indoor sports and outdoor sports
C. Time Shaver Standart for Building Types
D. survey-study banding
3 mobil
2 mobil
2 mobil
( 1 mobil = 1 orang )
Mobil untuk kepentingan servis
Asumsi 2 mobil
Pelatih dan official 2 team
( 1 team = 1 mobil )
Penonton 20 % x 1000 orang = 200 orang
= 50 mobil
( 1 mobil = 4 orang )
59
3 mobil
2 Liputan TV
4 mobil
2 Liputan Radio
2 mobil
( 1 mobil = 4 orang )
Total = 66 mobil
b. Motor
Pengelola 90 % x 30 orang = 27 orang
= 27 motor
( 1 motor = 1 orang )
Penonton 80 % x 1000 orang = 800 orang
= 400 motor
( 1 motor = 2 orang )
Pengunjung 80 % x 50 orang = 40 orang
= 20 motor
(1 motor = 2 orang )
Wartawan 5 media cetak
= 10 motor
(1 motor = 1 orang )
Total = 452 motor
c. Bus
Pemain / Atlit, Pelatih dan Official 2Team
2 bus
( 1 team = 1 bus )
2. Kebutuhan Luasan Parkir
a. Mobil, 66 unit @ 12.5 m2
= 852
= 904
m2
c. Bus, 2 unit @ 30 m2
m2
60
m2
Total = 1816 m2
60
Jumlah
Standard
Luas
600 m
15 x 25 m
(20 x 30 m)
28 x 21 m
588 m
25 x 3.2 m
2 m/org
90 m
80 m
20 m
TOTAL
1378 m
1
1
1 (dengan kapasitas 10
org)
Luasan
Area Parkir
1816 m
Olahraga Oudoor
1378 m
TOTAL
3194 m
Luasan
Bangunan
6069 m
Ruang Luar
3194 m
TOTAL
9263 m
61
Permukaan keras
Seperti semen dan asphalt yang memiliki karakteristik keras, tahan lama,
perawatan mudah, sangat mendukung untuk performa tinggi namun kurang
aman terhadap kecelakaan atau cedera.
Permukaan medium
Seperti kayu dan kombinasi vinyl dengan karet yang memiliki karakteristik
permukaan cukup keras tetapi nyaman.
Sehingga ditentukan permukaan medium sebagai alternatif pilihan untuk
Gelanggang Olahraga di Kemanggisan Jakarta Barat.
Permanen,
dimana
garis
ditanam
pada
bahan
permukaan
lantai.
Keuntungannya garis lebih tahan lama, tidak mudah rusak dan perawatan
mudah. Kekurangannya tidak fleksibel terhadap perubahan.
Self adhesive
dapat diubah dengan mudah. Kekurangannya tidak tahan lama dan mudah
rusak.
62
Dari beberapa macam jenis inlay diatas, maka ditentukan jenis inlay yang
menggunakan cat sebagai garis lapangan pada Gelanggang Olahraga di
Kemanggisan Jakarta Barat.
C. Plafond
Untuk kegiatan olahraga yang dituntut adalah ketinggiannya agar memenuhi
syarat, sehingga tidak mengganggu aktifitas. Menurut Sport Council,
gelanggang dengan fasilitas olahraga ketinggian plafondnya minimal 9,1 m.
D. Tata Warna
Kriteria pemilihan warna untuk bangunan olahraga hendaknya :
1. berkesan sportif
2. tidak menyilaukan mata
3. memberi rasa nyaman
Beberapa alternatif warna :
Warna
Kesan
Hijau
Kuning
Biru
63
Jumlahnya banyak
b. Tribun VIP
-
Jumlahnya terbatas.
64
65
kriteria
bobot
Massa Majemuk
nilai
poin
2
4
Massa Tunggal
nilai
poin
3
6
12
3
3
2
2
6
6
4
1
12
3
28
24
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan
2 menentukan
3 baik
1 cukup menentukan
2 cukup
1 kurang
Bentuk
1. Segitiga
Keuntungan
Bentuk stabil dan berkarakter kuat
Mudah digabungkan menjadi
bentuk-bentuk geometris lain
(misalnya segienam, segidelapan,
dsb.)
Orientasi ruang pada tiap-tiap
sudutnya
Pengembangan ruang pada ketiga
Kerugian
Kurang efisien
Fleksibilitas ruang kurang
Layout ruang sulit
66
sisinya
2. Segiempat
Bentuk statis
Mudah dikembangkan ke segala
arah
Orientasi ruang pada keempat sisi
pembatasnya
Layout ruang baik dan mudah
Ruang memiliki efisiensi yang
tinggi, mudah digabungkan dengan
bentuk lain
3. Lingkaran
Sulit dikembangkan
Fleksibilitas ruang rendah
Sulit digabungkan dengan
bentuk lain
Layout ruang sulit
bobot
3
2
2
Segiempat
nilai
poin
4
12
4
8
2
Lingkaran
nilai
poin
2
6
2
4
3
nilai
1
1
Segitiga
poin
3
2
67
total
24
16
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan
2 menentukan
3 baik
1 cukup menentukan
2 cukup
1 kurang
68
c. Sistem radial
b. Sistem terpusat
d. Sistem cluster
69
e. Sistem grid
70
MENEMBUS RUANG
BERAKHIR DI RUANG
71
Untuk kegiatan utama sebagai ruang inti bangunan dipilih sirkulasi berakhir
di ruang.
Merupakan ruang ruang yang mempunyai privacy cukup tinggi sehingga
sistem yang sirkulasi melewati ruang dan berakhir di ruang dapat digunakan
untuk kegiatan ini.
Untuk kegiatan olahraga air dipilih sistem sirkulasi berakhir di ruang.
Untuk kegiatan pengelolaan dimana orang harus melewati ruang tersebut,
dipilih sirkulasi menembus ruang.
2.
Sirkulasi vertikal, yaitu suatu sirkulasi untuk mencapai ruang dari lantai
bawah ke lantai atas. Untuk menentukan sistemnya harus memperhatikan
ketinggian bangunan yaitu berapa jumlah lantai yang direncanakan sehingga
dapat ditentukan jenis sistem apa yang dapat digunakan.
Jenis Sirkulasi
1.
Tangga
Keuntungan
Kerugian
a.
Butuh
tenaga
banyak
listrik
mencapainya
untuk
menggerakkannya
b. Dapat digunakan untuk 2
untuk
sehingga
mudah lelah
b.
yang
c.
Kurang
dapat
waktu
yang
cepat,
terkadang
harus
: kebakaran )
mengantri
terlebih
dahulu.
2.
Ramp
luas
untuk
72
kemiringannya
terkadang
harus
3.
Eskalator
a.
Lebih
efisien
dalam
a.
Mahal
perawatan
4.
Lift
biaya
b.
Karena
digerakkan
biaya
antri
untuk listrik
a.
Lebih
cepat
dalam
tambahan
Membutuhkan ruang
yang cukup luas
b.
Keharusan menunggu
c.
Tidak
dapat
digunakan
dalam
keadaan
terdesak
misalnya : kebakaran
)
73
jumlah penonton
Waktu keluar dalam detik x 1,25
1000
= 1,66 2 m
(8 x 60 dt ) x 1,25
Perhitungan ini merupakan perhitungan lebar tangga minimum,
disamping itu faktor lain yang menentukan adalah :
-
74
cukup
lebar
sehingga
dapat
menampung
seluruh
pengunjung.
2. Entrance Barang
Penyelesaian
Bukaan dinding ( jendela )
Karakteristik
Daya jangkau sinar kurang merata dan
terbatas
Perawatan
75
Pencahayaan Buatan
mudah
Tidak
memerluk
an energi
Bukaan plafond
Lampu pijar
Lampu TL ( Fluorscent )
Lampu Halogen
Lebih mahal
Lebih hemat energi
76
Waktu penerangan malam dari jam 6 sampai jam 6 pagi = 12 jam sama
dengan waktu penyimpanan energi surya pada siang hari ( jam 6 pagi
sampai 6 sore).
= 60 V x 100 W
= 6000 Watt
2. Analisis Penghawaan
Jenis Penghawaan
Penghawaan Alami
Penyelesaian
Bukaan dinding ( jendela )
Bukaan plafond
Penghawaan Buatan
Karakteristik
Angin merata dan terbatas
Tidak memerlukan energi
listrik
Perancangan dan perawatan
agak sulit
Angin merata
Tidak membutuhkan energi
AC Split
AC Central
77
: 6069 m
Kebutuhan air
Hartono Purbo)
Kebutuhan air bersih
: 60,69 m3 / hari
: 6069 m
Okupansi
: 4 m/orang
78
: 6069 m
Kebutuhan
Kebutuhan air
Standar (watt/m)
Luas (m)
10 watt/m
10 watt/m
6069
3082
10 watt/m
15 watt/m
0,025 watt/m
6069
6069
6069
Beban normal
watt
60690
30820
60690
91035
151,7
243.386.7 watt
79
spherical = volume =
meruang. Contohnya :
- Limas
- Limas Segitiga
- Limas Segienam
- Kerucut
80
- Rectangular
Hexagonal
Efektif bentang
: 25 - 100 m
Bahan utama
: baja, kayu
Keuntungan :
81
Penutup
atap
dapat
dikombinasikan
dengan
fiberglass,
Folded Systems
( Sistem Patahan )
Curved Systems
( Sistem Melengkung)
82
Bentuk Dasar
1. Space frame dengan sistem datar yang
dari prisma segi empat.
Tipe 1
Bentuk Aplikasi
tersusun
Tipe 2
Tipe 3
tersusun
Tipe 2
83
tersusun
tersusun
Pada buku Structure Systems, dijelaskan pula bahwa sistem struktur space
frame ini bisa digunakan sebagai atap untuk bangunan bentang lebar maupun sebagai
struktur dindingnya. Seperti contoh dibawah ini :
1. Space frame untuk atap bentang lebar
84
85
Space Deck
Sistem dari struktur ini adalah sistem yang terdiri atas piramida yang
dipasang dengan puncak bawah. Sisi alas bujursangkar dibaut satu
dengan yang lainnya, sedangkan puncaknya dihubungkan dengan
batang tarik yang dilengkapi dengan baut pengencang.
Mero
Sistem ini dibuat oleh Mengeringhausen, di Jerman. Sistem ini
memiliki dua elemen dasar, yakni sebuah batang dan bola
penghubung yang memiliki delapan belas lubang berulir (ball joint).
Sebuah ball joint dapat menerima ujung dari delapan belas batang
tanpa kesukaran. Sistem Mero sangat luwes dan mengetengahkan
prefabrifikasi secara maksimum.
86
Oktaplatte
Sistem dari oktaplatte ini adalah dilaksanakan dengan konstruksi las.
Struktur ini terdiri atas bidang delapan yang berusuk pipa. Batang ini
dilas listrik pada titik simpul. Keindahan dan kehalusan struktur
ruang baja ini memungkinkan struktur untuk dibiarkan telanjang
tanpa ditutup.
Triodetic
Ciri istimewa yang dimiliki sistem ini adalah suatu metode original
perakitan tanpa las, tanpa baut, dan tanpa keling. Titik simpul terdiri
atas semacam tombol tempat pemasangan berbagai batang dengan
sembarang profil, pemasangan terjadi karena deformasi ujung batang
yang sudah dipotong menurut sudut yang sesuai, kemudian dipaksa
masuk kedalam celah bergerigi. Sistem ini menyatukan dua
87
Bentuk Dasar
88
Tapak berbentuk persegi dengan panjang 150 meter dan lebar 100
meter.
89
Lokasi Tapak
B. Batas Tapak
Batas utara
: Bangunan Usaha
Batas Selatan
: Bangunan Usaha
Batas Barat
: Kawasan Hunian
Batas Timur
: Bangunan Usaha
90
Kawasan Hunian
Bangunan Usaha
KDB
: 60 %
GSB 15 meter
KLB : 2.5
Setelah menganalisa kondisi tapak yang ada, maka diperoleh hasil bahwa
Mudah terlihat
91
1. Alternatif 1
Keuntungan
Kerugian
kendaraan
arahannya
maupun
pejalan kaki
- Mudah terlihat
- Lebih teratur karena
untuk
menentukan
yang
2. Alternatif 2
- Mudah terlihat
kendaraan
pejalan kaki
keluar
arahannya
maupun
untuk
menentukan
yang
3.
Alternatif 3
- Mudah terlihat
terjebak kemacetan
Kemungkinan
92
hanya
entrance
terdapat
ke
satu
dalam
tapak
kriteria
bobot
Kemudahan pencapaian
Mudah terlihat
Kelancaran lalu lintas
Kondisi lingkungan
3
2
2
1
total
Akan
Alt.2
poin
9
6
4
2
terjadi
crossing
Alt.1
nilai
3
3
2
2
lebih tinggi
nilai
2
3
1
2
21
poin
6
6
2
2
nilai
1
2
1
2
16
Alt.3
poin
3
4
2
2
11
Keterangan:
Bobot : 3 sangat menentukan
2 menentukan
3 baik
1 cukup menentukan
2 cukup
1 kurang
93
1.
Alternatif 1
Keuntungan
Kerugian
dari entrance.
- Untuk mencapai
area
publik
dahulu
semi
publik
terlebih
dan private.
2.
Alternatif 2
entrance.
94
1. Alternatif 1
Keuntungan
Kerugian
- Didalam ruangan
Memerlukan
tidak panas
pencahayaan
buatan
2. Alternatif 2
Mendapatkan
Bagian
pencahayaan alami
belakang
mendapat
matahari
matahari sore
- Panas
95
3. Alternatif 3
- Di dalam ruangan
tidak
pencahayaan
mendapat
panas
4. Alternatif 4
Memerlukan
buatan
Mendapatkan
matahari pagi
-
Bagian
belakang
Tidak
mendapat
memerlukan
matahari sore
pencahayaan pada
- Panas
siang hari
96
1. Alternatif 1
Keuntungan
Kerugian
- Sirkulasi angin
Memerlukan
sangat sedikit
penghawaan
buatan (AC)
2. Alternatif 2
Mendapatkan
Sirkulasi
angin
berputar putar
Conditioner (AC)
didalam
dapat
ruangan
3. Alternatif 3
- Mendapat angin
yang cukup
angin
berputar putar
Conditioner (AC)
didalam
Sirkulasi
dapat
ruangan
4. Alternatif 4
- Sirkulasi angin
- Perlu Air
97
sanagat sedikit
Conditioner
(AC)
1. Alternatif 1
Keuntungan
Kerugian
- Kemungkinan sisi
adalah
bagian
yang
paling
Sisi
banyak
depan
terkena
sumber bising.
2. Alternatif 2
Area
belakang
bangunan
tidak
- Bagian dalam
bangunan
98
terkena bising.
terkena
sumber
bising.
1. Alternatif 1
Keuntungan
-
Massa
lebih
Kerugian
dapat
berbentuk
memanjang
ke
belakang.
- Hanya bagian
depan
yang
saja
dapat
memperoleh
view ke jalan.
2. Alternatif 2
- Hampir seluruh
bagian
dari
99
bangunan
yaitu
dapat
3. Alternatif 3
- Bagian samping
- Tidak terlalu
cocok dengan
bentuk tapak.
jalan.
Orientasi
massa
terlalu
menghadap ke
kanan.
4. Alternatif 4
- Bagian samping
- Tidak terlalu
cocok dengan
bentuk tapak.
jalan.
Orientasi
massa
terlalu
menghadap ke
kanan.
100
2.
Keuntungan
Kerugian
Linier
a.
b.
Linier menerus
Linier bertekuk
Mudah disesuaikan
membutuhkan banyak
ruang
berkontur
Mudah dalam pencapaian
c.
Linier berpotongan
d.
Linier bercabang
ke bangunan
101
e.
Linier berbelok
f. Linier melingkar
2.
Radial
Memusatkan kegiatan /
orientasi
perhatian ke titik-
hanya membutuhkan
ruang minimal
tertentu
Lintasan yang berkembang
Penyesuaian terhadap
relative luas
Dapat digunakan pada
daerah berkontur
Pencapaiannya relative
4. Grid
mudah
Pola sederhana
5. Network
Mempunyai pergerakkan
yang bebas
102
sehingga diperlukan
elemen elemen
pengarah.
Pengalirannya berubah
ubah.
6. Komposit
Merupakan gabungan dari bentuk
Pergerakkannya tidak
membosankan
bentuk diatas
Dapat langsung ke
beberapa arah
103
Ruang luar harus menciptakan suasana segar, alami yang juga dapat
membantu penghijauan kota.
Ruang luar menunjang penampilan bangunan dengan pemakaian elemenelemen yang tepat.
104
b. Elemen Keras
Merupakan elemen yang bersifat artifisial biasanya lebih berupa
perkerasan seperti plasa, pedestrian, area parkir, area bermain, kolam air,
dan lain-lain.
c. Elemen Dekorasi
Merupakan elemen tambahan yang bertujuan untuk memperindah ruang
luar maupun sebagai elemen pendukung, elemen tersebut dapat berupa:
bangku taman, lampu taman, sculpture, petunjuk arah, pot-pot bunga.
105