LAPORAN PRAKTIKUM Uji Karbohidrat Melalu
LAPORAN PRAKTIKUM Uji Karbohidrat Melalu
Disusun Oleh:
Nama
: Mega Sintia
NIM
: F05112084
Kelompok
:6
PENDAHULUAN
Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari
cahaya matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya
matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti
dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari
pemecahan karbohidrat yang terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan
oleh hewan tersebut dan karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia
didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari.
Reaksi pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis. Proses fotosintesis
hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya
akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu
klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor internal maupun faktor eksternal. Maka dari itu perlu diketahui
apakah adanya karbohidrat dalam hasil fotosintesis dan apakah proses fotosintesis
dipengaruhi oleh jumlah klorofil pada tanaman Caladium bicolor?. praktikum Uji
Karbohidrat melalui Fotosintesis ini bertujuan untuk membuktikan bahwa proses
fotosintesis dipengaruhi oleh jumlah klorofil dan membuktikan proses fotosintesis
menghasilkan karbohidrat. Adapun permasalahan yang diangkat penulis dalam
laporan ini adalah bagaimana pengaruh jumlah klorofil terhadap proses
fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat.
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan ialah kemampuannya
untuk menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik
serta diasimilasikan di dalam tubuh tanaman. Peristiwa ini hanya berlangsung jika
ada cukup cahaya, dan oleh karena itu maka asimilasi zat karbon disebut juga
fotosintesis (Dwidjoseputro, 1994).
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh
tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang
mampu mensintesis makanannya sendiri disebut sebagai organisme autrotof.
Autotrof dalam rantai makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsinya
komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal
dari udara dan H2O yang diserap dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan
namanya, foto cahaya reaksi ini membutuhkan cahaya matari sebagai energi
dalam pembuatan atau sintesis produk (senyawa gula dan oksigen) (Sinau,2010).
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
berklorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi matahari ( dalam bentuk foton )
ditangkap dan diubah menjadi energi kimia ( ATP dan NADPH ). Energi kimia ini
akan digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari air dan karbon dioksida. Jadi,
seluruh molekul organik lainnya dari tanaman disintesa dari energi dan adanya
organisme hidup lainnya tergantung pada kemampuan tumbuhan atau bakteri
fotosintetik untuk berfotosintesis (Devlin, 1975).
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air ( H2O ),
konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya yang
diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya cahaya matahari
tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini disebabkan
klorofil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya matahari
karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari (Dwidjoseputro,
1996).
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintetis yang terdapat dalam tanaman, Algae
dan Cynobacteria.nama "chlorophyll" berasal dari bahasa Yunani kuno : choloros
= green ( hijau ), and phyllon = leaf ( daun ). Fungsi krolofil pada tanaman adalah
menyerap energi dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses fotosintetis
yaitu suatu proses biokimia dimana tanaman mensintesis karbohidrat ( gula
menjadi pati ), dari gas karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari
(Fransisco, 2000).
Klorofil pada tumbuhan ada dua macam yaitu klorofil a dan klorofil b.
Perbedaan kecil antara struktur kedua klorofil pada sel keduanya terikat pada
protein. Sedangkan perbedaan utama antar klorofil dan heme ialah karena adanya
atom magnesium (sebagai pengganti besi ) di tengah cincin profirin, serta samping
hidrokarbon yang panjang, yaitu rantai fitol (Santoso, 2004).
Kloroplas berasal dari proplastid kecil. Pada umumnya proplastid berasal
hanya dari sel telur yang tak terbuahi, sperma tak berperan disini. Proplastid
membelah pada saat embrio berkembang, dan berkembang menjadi kloroplas
ketika daun dan batang terbentuk. Kloroplas muda juga aktif membelah,
khususnya bila organ mengandung kloroplas terpanjang pada cahaya. Jadi, tiap sel
daun dewasa sering mengandung beberapa ratus kloroplas. Sebagian besar
kloroplas mudah dilihat dengan mikroskop cahaya, tapi struktur rincinya hanya
bisa dilihat dengan mikroskop elektron (Salisbury, 1995).
Klorofil akan memperlihatkan fluoresensi, berwarna merah yang berarti
warna larutan tersebut tidak hijau pada cahaya yang diluruskan dan akan merah
tua pada cahaya yang dipantulkan (Noggle, 1979).
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai
molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya
seperti sukrosa, monosakarida dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat
yang paling sederhana. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk
membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara dua
monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida (Kimball, 2002 ).
Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik ( CO2 dan H2O ) pada
tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis
dengan persamaan reaksi kimia berikut ini :
6 CO2 + 6 H2O
C6H12O6 + 6 O2
METODOLOGI
Praktikum mengenai Uji Karbohidrat melalui Fotosintesis, dilaksanakan
pada tanggal 24 April 2014 di Laboratorium Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura Pontianak, pada pukul
13.00 WIB selesai. Adapun alat dan bahan yang digunakan saat praktikum ini,
yaitu Alat yang digunakan berupa gelas beaker, penjepit tabung reaksi, cawan
petri, tabung reaksi, gunting, bunsen, korek api, tripod, pinset. Sedangkan bahan
yang digunakan berupa tumbuhan Caladium bicolor, alkohol dan iodin / lugol.
Langkah kerja pada praktikum ini yaitu beberapa daun Caladium bicolor
diambil, kemudian beberapa daun yang berwarna hijau dan putih tersebut
dipotong, lalu dilakukan tes dengan lugol, melakukan tes dengan larutan lugol
dengan cara yaitu, Pertama, potongan daun hijau dan putih dimasukkan ke dalam
air mendidih selama beberapa menit sampai layu. Kedua, setelah itu potongan
daun hijau dimasukkan ke dalam alkohol panas untuk melarutkan klorofilnya.
Ketiga, daun dicuci dengan air mengalir. Keempat, daun ditetesi dengan Lugol /
iodin dan diamati perubahan warna yang terjadi.
Warna daun
Keterangan
Caladium bicolor
Hijau
Putih
iodium
Ungu kehitaman
Coklat
Mengandung karbohidrat
Tidak mengandung
karbohidrat
DAFTAR PUSTAKA
Devlin. 1975. Plant Physiology Third Edition. New York: D. Van Nostrand.
Dwijoseputro. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Jakarta: Gramedia.
Fransisco. 2000. Prosedur standar untuk penentuan klorofil a dengan metode
spektroskopi. http://www.ices.dk/ocean/procedures/timeschl.pdf. diakses
tanggal 1 Mei 2014.
Kimball. 2002. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Malcome. 1990. Ringkasan Biologi. Bandung: Ganeca Exact.
Nio Song Ai. 2012. Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Sains Vol
12 nomor 1. Manado: Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Sam
Ratulangi. e-mail: nio_ai@yahoo.com
Noggle. 1979. Introductor Plant Physiology. New Delhi: Mall of India Private
Ilmited.
Salisbury. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung: ITB.
Santoso. 2004. Fisiologi Tumbuhan. Bengkulu: Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
Sasmitamihardja. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Jurusan Biologi FMIPA
ITB.
Sinau.
2010.
Laporan
Praktikum
Fotosintesis.
(Online)
(http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/laporan-praktikum-fotosintesissachs.html) diakses tanggal 1 Mei 2014.