diharapkan mampu memberikan suatu pertolongan pertama agar tidak terjadi akibat yang
lebih buruk. Tetapi banyak kita temui siswa yang mengalami suatu kecelakaan baik itu
berupa patah tulang, pingsan, terkilir, dan lain-lain diberikan perlakuan yang sama bahkan
ada kesalahan dalam memberikan pertolongan. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan
apabila berakibat memperparah keadaan penderita. Hal tersebut tentu saja tidak sesuai dengan
prinsip penanganan kecelakaan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Memberikan Informasi tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Memberikan kesadaran kepada masyarakat, guru, murid dan wali/orang tua murid
untuk berani memberikan pertolongan
vena, maupun capiler. Ciri-ciri pendarahan arteri adalah darah yang keluar banyak, berwarna
segar, sulit dihentikan, dan memancar. Untuk pendarahan vena ciri-cirinya adalah darah yang
keluar sedikit, berwarna tua, mudah dihentikan, dan mengalir. Sedangkan untuk pendarahan
kapiler mempunyai ciri-ciri darah yang keluar sedikit, berwarna tua, mudah dihentikan, dan
merembes.
Pengertian dari pingsan, luka, mati suri, dan collaps adalah sebagai berikut: pingsan
adalah keadaan di mana fungsi otak terganggu sedemikian rupa sehingga korban tidak
sadarkan diri. Luka adalah diskontinuitas (terputusnya hubungan) jaringan, collaps adalah
keadaan dimana seseorang merasa kepala pusing, mata berkunang-kunang, telinga
berdenging, perut mual, adan lemas dan dingin, sedangkan mati suri adalah keadaan yang
dalam dan gawat.
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan
dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak
baik malah bisa memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh korban. Maka dari itu
pentingnya masyarakat dan keluarga mengetauhi tentang promosi kesehatan ini sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan tentang P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan
dapat mengambil bagian dalam bentuk usaha untuk melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
1.3 Perencanaan Dan Pemilihan Intervensi
No
1
Pemilihan Intervensi
Penyuluhan
kepada Memberikan
Masyarakat,Guru,Murid,
Tujuan
informasi yang
berguna
khususnya
Pertama mengerti,
pertolongan
meningkatkan
pertama
pada
kemampuan
kecelakaan.
tentang
Dengan
No
1
Kegiatan
Penyuluhan
Pertolongan
Pertama
Tempat
SD ????
Tanggal Kegiatan
17
Desember
2015
Sasaran
Masyarakat,
Guru,
Pada
Murid,
Wali/Orang Tua
Kecelakaan
Murid
Jumlah
Peserta
65
orang
Perkenalan
Penyampaian maksud dan tujuan kedatangan
Penyuluhan dengan materi :
Definisi :
o P3K (First Aid) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara
terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau
paramedik. Berarti pertolongan tersebut bukan sebagai
pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi
hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan
oleh petugas P3K (petugas medik atau orang awam)
Tujuan :
o Mencegah kematian, Mencegah cacat yang lebih berat,
Mencegah infeksI, Mengurangi rasa sakit dan rasa takut,
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan
mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan
menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila
tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa
memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh
korban.
Prinsip Penanganan
o Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa
petugas P3K apabila menghadapi kecelakaan adalah
sebagai berikut ini:Bersikaplah tenang, jangan pernah panik.
o Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya
kecelakaan, cuaca dan sebagainya
o Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada
perdarahan dan luka, patah tulang, merasa sangat
kesakitan
o Sementara memberikan pertolongan, anda juga harus
menghubungi petugas medis atau rumah sakit rujukan.
4
5
Tanya Jawab
Penutup
LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta
Nama pendamping
dr.Setyorini
Nama Wahana
Tema Penyuluhan
Tujuan Penyuluhan
Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah Peserta