Anda di halaman 1dari 6

PENYULUHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

1.1 Latar Belakang Masalah


SD N Kotagede V Ujung Pangkah Gresik terletak di daerah padat penduduk dalam
wilayah kecamatan Ujung Pangkah Gresik. Keadaan Sekolah Yang berada di pinggir jalan
raya sangat beresiko terhadap adanya kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi di rumah,
perjalanan, tempat kerja, sekolah, dan tempat lainnya. Sebagai akibat dari kecelakaan korban
dapat mengalami cidera ringan atau berat, pingsan, cacat seumur hidup atau bahkan sampai
meninggal dunia. Bagi korban yang meninggal dunia tentu tidak memerlukan suatu bentuk
pertolongan yang cepat, tetapi bagi korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan suatu
pertolongan yang cepat dan tepat agar korban dapat terhindar dari bahaya maut.
Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kecelakaan yang menimpa seseorang atau
sekelompok orang. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, di rumah, jalan, tempat kerja atau
ditempat lainnya. Umumnya kecelakaan terjadi tanpa diduga sebelumnya dan akibat yang
ditimbulkannya bervariasi, bisa berupa cedera ringan, sedang, berat bahkan sampai
meninggal dunia. Berdasarkan jumlah korban, kecelakaan bisa terjadi dengan satu korban,
banyak korban (musibah) atau sangat banyak korban (bencana).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nasib atau akhir derita korban, antara lain:
Keparahan cedera, waktu antara kejadian sampai pelayanan P3K, sarana/ fasilitas P3K,
keterampilan petugas P3K, jarak tempuh ke rumah sakit, ketersediaan alat transportasi ke
rumah sakit dan adanya komunikasi ke rumah sakit tujuan. Apabila semua faktor ini
berfungsi dan tersedia dengan baik maka dampak dari cedera bisa diperkecil dan kerugian
yang lebih besar bisa dihindari.
Guru Sekolah Dasar adalah seorang yang bertanggungjawab secara penuh akan
keberadaan siswa di sekolah. Bentuk dari tanggungjawab tersebut adalah dengan memberikan
pelayanan yang bagus selama proses belajar yaitu berupa pendidikan maupun keselamatan
siswa. Di lingkungan sekolah guru dianggap sebagai sosok yang serba bisa dan mengetahui
segalanya, sehingga menjadi suatu tantangan bagi seorang guru untuk selalu mengembangkan
pengetahuannya.
Siswa sekolah dasar yang berkisar antara usia 6 sampai 12 tahun adalah kelompok usia yang
masih mempunyai keinginan untuk selalu bergerak karena pada masa itu anak mempunyai
kelebihan energi sehingga disalurkan melalui bergerak. Sering didapatkan ketika bermain
terjadi suatu kecelakaan besar maupun kecil sehingga kadang-kadang menyebabkan
kepanikan bagi pihak sekolah. Untuk itu guru sebagai orang pertama yang bertagung jawab

diharapkan mampu memberikan suatu pertolongan pertama agar tidak terjadi akibat yang
lebih buruk. Tetapi banyak kita temui siswa yang mengalami suatu kecelakaan baik itu
berupa patah tulang, pingsan, terkilir, dan lain-lain diberikan perlakuan yang sama bahkan
ada kesalahan dalam memberikan pertolongan. Kondisi ini tentu saja sangat membahayakan
apabila berakibat memperparah keadaan penderita. Hal tersebut tentu saja tidak sesuai dengan
prinsip penanganan kecelakaan.
1.2 Maksud dan Tujuan
Memberikan Informasi tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Meningkatkan kemampuan kepada masyarakat, guru, murid dan wali/orang tua


murid tentang P3K

Memberikan kesadaran kepada masyarakat, guru, murid dan wali/orang tua murid
untuk berani memberikan pertolongan

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat, guru, murid dan wali/orang tua


murid tentang konsep P3K

1.3 Permasalahan Keluarga dan Masyarakat


Pertolongan pertama pada kecelakaan adalah usaha-usaha untuk menangani korban
kecelakaan sesegera mungkin di tempat kejadian. Pertolongan pertama pada kecelakaan atau
yang disingkat P3K adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang
menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapatkan pertolongan dari dokter. Pertolongan
pertama pada kecelakaan adalah pertolongan yang segera diberikan keada korban kecelakaan
sebelum mendapatkan pertolongan dokter. Dari berbagai pendapat diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pertolongan pertama pada kecelakaan adalah suatu bentuk pertolongan
sementara terhadap korban yang dilakukan secepat dan setepat mungkin sebelum
mendapatkan pertolongan dari dokter agar korban tidak menjadi lebih parah.
Kecelakaan dapat menimbulkan korban mengalami shock, pendarahan, patah tulang,
pingsan, collaps, mati suri, dan luka sehingga harus segera mendapatkan pertolongan.
Penolong harus mengetahui jenis-jenis derita yang dialami korban sebelum memberikan
pertolongan. Shock adalah suatu keadaan yang timbul yang disebabkan oleh kehilangan
darah, perasaan sakit yang hebat, kadang-kadang psikis terganggu. Orang yang mengalami
shock kesadarannya akan berkurang dan lama-lama hilang, bahkan bisa sampai meninggal.
Pendarahan adalah keluarnya darah dari bagian tubuh baik melalui pembuluh darah arteri,

vena, maupun capiler. Ciri-ciri pendarahan arteri adalah darah yang keluar banyak, berwarna
segar, sulit dihentikan, dan memancar. Untuk pendarahan vena ciri-cirinya adalah darah yang
keluar sedikit, berwarna tua, mudah dihentikan, dan mengalir. Sedangkan untuk pendarahan
kapiler mempunyai ciri-ciri darah yang keluar sedikit, berwarna tua, mudah dihentikan, dan
merembes.
Pengertian dari pingsan, luka, mati suri, dan collaps adalah sebagai berikut: pingsan
adalah keadaan di mana fungsi otak terganggu sedemikian rupa sehingga korban tidak
sadarkan diri. Luka adalah diskontinuitas (terputusnya hubungan) jaringan, collaps adalah
keadaan dimana seseorang merasa kepala pusing, mata berkunang-kunang, telinga
berdenging, perut mual, adan lemas dan dingin, sedangkan mati suri adalah keadaan yang
dalam dan gawat.
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan mengurangi cacat atau penderitaan
dan bahkan menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak
baik malah bisa memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh korban. Maka dari itu
pentingnya masyarakat dan keluarga mengetauhi tentang promosi kesehatan ini sehingga
dapat meningkatkan pengetahuan tentang P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan
dapat mengambil bagian dalam bentuk usaha untuk melakukan pertolongan pertama pada
kecelakaan.
1.3 Perencanaan Dan Pemilihan Intervensi
No
1

Pemilihan Intervensi
Penyuluhan
kepada Memberikan
Masyarakat,Guru,Murid,

Tujuan
informasi yang

berguna

khususnya

tentang P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Orang tua Murid tentang agar masyarakat,guru,murid,orang tua murid dapat


Pertolongan
Pada Kecelakaan

Pertama mengerti,
pertolongan

meningkatkan
pertama

pada

kemampuan
kecelakaan.

tentang
Dengan

terpenuhi nya tujuan tersebut diharapkan masyarakat,


guru, murid, orang tua murid dapat terlibat dalam
memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan,
sehingga dapat mengurangi angka kesakitan dan angka
kematian akibat terlambat atau kesalahan pada
penanganan pertama pada kecelakaan.
1.4 Kegiatan

No
1

Kegiatan
Penyuluhan
Pertolongan
Pertama

Tempat
SD ????

Tanggal Kegiatan
17
Desember

2015

Sasaran
Masyarakat,
Guru,

Pada

Murid,

Wali/Orang Tua

Kecelakaan

Murid
Jumlah
Peserta

65

orang

Alur kegiatan proses penyuluhan tercantum pada tabel di bawah ini :


1
2
3

Perkenalan
Penyampaian maksud dan tujuan kedatangan
Penyuluhan dengan materi :
Definisi :
o P3K (First Aid) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara
terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau
paramedik. Berarti pertolongan tersebut bukan sebagai
pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi
hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan
oleh petugas P3K (petugas medik atau orang awam)

yang pertama melihat korban.

Tujuan :
o Mencegah kematian, Mencegah cacat yang lebih berat,
Mencegah infeksI, Mengurangi rasa sakit dan rasa takut,
Tindakan P3K yang dilakukan dengan benar akan
mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan
menyelamatkan korban dari kematian, tetapi bila
tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa
memperburuk akibat kecelakaan bahkan membunuh
korban.

Prinsip Penanganan
o Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa
petugas P3K apabila menghadapi kecelakaan adalah
sebagai berikut ini:Bersikaplah tenang, jangan pernah panik.
o Perhatikan keadaan sekitar kecelakaan cara terjadinya
kecelakaan, cuaca dan sebagainya
o Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada
perdarahan dan luka, patah tulang, merasa sangat
kesakitan
o Sementara memberikan pertolongan, anda juga harus
menghubungi petugas medis atau rumah sakit rujukan.

Penjelasan materi contoh kasus dan penanganan


o Penanganan kasus pingsan
o Penanganan kasus mimisan
o Penanganan kasus luka terkilir
o Penanganan kasus luka gores
o Penanganan kasus luka robek

Media Presentasi : Slide show

4
5

Tanya Jawab
Penutup

LAPORAN PENYULUHAN
Nama Peserta

dr. Luky Tandio Putra

Nama pendamping

dr.Setyorini

Nama Wahana
Tema Penyuluhan

Puskesmas Ujung Pangkah


Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Tujuan Penyuluhan

Memberikan Informasi tentang Pertolongan Pertama


Pada Kecelakaan (P3K)

Meningkatkan kemampuan kepada masyarakat, guru,


murid dan wali/orang tua murid tentang P3K

Memberikan kesadaran kepada masyarakat, guru, murid


dan wali/orang tua murid untuk berani memberikan
pertolongan

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat, guru,


murid dan wali/orang tua murid tentang konsep P3K

Hari/ Tanggal
Waktu
Tempat
Jumlah Peserta

Kamis, 17 Desember 2015


08.30 selesai
SD ????
65 orang

Anda mungkin juga menyukai