Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEPERAWATAN MATRA

“FIRST AID PADA ORANG TENGGELAM”

Disusun Oleh : Kelompok 1


I Putu Bagus Ardika KP1320001
Wasilatul Romaniyah KP1320005
Ni Putu Diah Ratnasari KP1320013
Ni Putu Rika Srinadi KP1320017
Ni Made Vania Manuela F. KP1320018
Ni Luh Sintyasih KP1320024
Restu Aji Kurniawan KP1320031
Kadek Eli Erawan KP1320032
Eryk Syatriadin KP1320036
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX Udayana
Prodi D-III Keperawatan
Tahun 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat-Nya,
sehingga makalah dengan materi “first aid pada orang tenggelam” ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Matra.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen
selaku dosen mata kuliah Keperawatan Matra . Tugas yang diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis
juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Denpasar, September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR .....................................................................................ii


DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan Makalah...................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi First Aid..................................................................................3
2.2 Prevelensi Kejadian..............................................................................3
2.3 Penyakit yang Timbul...........................................................................4
2.4 Prinsip First Aid....................................................................................5
2.5 Ciri-ciri Orang Tenggelam...................................................................5
2.6 Cara Menolong.....................................................................................6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................8
3.2 Saran.....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengertian First Aid adalah Pemberian Pertolongan segera kepada korban
sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar.
Pertolongan Pertama Pada Kecelaan ( P3K /First Aid) hal ini awalnya akan
berhubungan dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, tentunya kita tidak
akan terlepas dari kejadia-kejadian yang bisa saja tidak kita inginkan. Sebab tentunya
manusia tidak mungkin terlepas dari ancaman bahaya di sekitarnya. Oleh karena itu,
tentunya mereka akan mencari cara untuk melakukan upaya perlindungan terhadap
dirinya. Dimulai dari upaya preventif (pencegahan) hingga upaya kuratif
(penyembuhan). Meskipun sudah dilakukan upaya pencegahan namun potensi bahaya
masih saja bisa muncul dan menimbulkan kecelakaan. Oleh karena itu perlu
dilakukan tindakan pertolongan terhadap korban kecelakaan agar kondisi korban
tidak bertambah parah dan tidak fatal akibatnya. Hal ini tidak terlepas dari peran
Pertolongan Pertama Pada Kecelaan ( P3K /First Aid).
Pertolongan Pertama Pada Kecelakan ( P3K /First Aid) dilakukan dengan
maksud memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan yang lebih
lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
Adapun tujuan pertolongan pertama pada kecelaan ( P3K /First Aid) antara lain :
Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah perdarahan,
Mempertahankan daya tahan korban, Menunjang upaya penyembuhan, Meringankan
penderitaan korban, seperti meringankan rasa nyeri, Menyelamatkan nyawa,
Mencarikan pertolongan lebih lanjut.
Tenggelam (drowning) adalah proses terjadinya gagguan pernapasan akibat
jalan napas terendam air (Submersion) atau terguyur di seluruh wajah (Immersion)
Aru, Bambang, Dkk. 2010. Masyarakat pesisir merupakan sekelompok masyarakat
yang dipengaruhi oleh laut baik sebagian besar atau pun seluruh kehidupannya

1
(Wijaya,2012). Pengetahuan mengenai tentang pertolongan pertama pada korban
tenggelam menolong orang tenggelam membutuhkan respon atau penanganan
sesegera mungkin dengan tidak melupakan faktor keselamatan diri sendiri (safety
self).
Prevalensi kejadian tenggelam menurut WHO tenggelam termasuk 10
penyebab utama kematian. 0,7% dari seluruh kematian didunia atau lebih 500.000
kematian setiap tahun disebabkan karena tenggelam dan angka ini menempati urutan
ke-3 kematian di dunia pada tahun 2004.dan menurut ilmuan penulis laporan WHO
David Meddings setiap jam lebih dari 40 orang mati tenggelam baik karena sebab
umum maupun karena bencana besar Gobel,dkk (2013).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari First Aid pada orang tenggelam ?
2. Berapa prevalensi kejadian orang tenggelam menurut WHO?
3. Penyakit apa saja yang timbul pada kejadia orang tenggelam?
4. Apa saja prinsip First Aid?
5. Bagaimanakah ciri-ciri orang tenggelam?
6. Bagaimanakan cara menolong orang yang tenggelam?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui serta memahami tentang pengertian First Aid
2. Untuk mengetahui serta memahami bagaimana prevelensi kejadian orang
tenggelam menurut WHO
3. Untuk mengetahui serta memahami penyakit apa saja yang timbul
4. Untuk mengetahui serta memahami apa saja prinsip dari First Aid
5. Untuk mengetahui serta memahami bagaimana cirri-ciri orang tenggelam
6. Untuk mengetahui serta memahami bagaimana cara menolong orang
tenggelam dengan baik dan benar

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian First Aid pada orang tenggelam


Pertolongan pertama (PP) merupakan, pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar
untuk mencegah terjadinya cacat atau bahkan kehilangan nyawa. Tenggelam adalah
kondisi di mana seseorang tidak mampu menjaga mulut berada di atas air untuk
bernapas. Pada saat tenggelam, air akan memasuki saluran pernapasan, sehingga
menutup jalan pernapasan, dampaknya kesadaran korban akan berkurang sampai
tidak sadarkan diri.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakan ( P3K /First Aid) dilakukan dengan
maksud memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan yang lebih
lengkap diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya.
Adapun tujuan pertolongan pertama pada kecelaan ( P3K /First Aid) antara lain :
Mencegah cedera/penyakit bertambah parah, seperti mencegah perdarahan,
Mempertahankan daya tahan korban, Menunjang upaya penyembuhan, Meringankan
penderitaan korban, seperti meringankan rasa nyeri, Menyelamatkan nyawa,
Mencarikan pertolongan lebih lanjut.
2.2 Prevelensi Kejadian Orang Tenggelam
Prevalensi kejadian tenggelam menurut WHO tenggelam termasuk 10
penyebab utama kematian. 0,7% dari seluruh kematian didunia atau lebih 500.000
kematian setiap tahun disebabkan karena tenggelam dan angka ini menempati urutan
ke-3 kematian di dunia pada tahun 2004.dan menurut ilmuan penulis laporan WHO
David Meddings setiap jam lebih dari 40 orang mati tenggelam baik karena sebab
umum maupun karena bencana besar Gobel,dkk (2013).
Prevalensi kejadian tenggelam di Indonesia itu sendiri menurut Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angka kematian tenggelam sebanyak 44
orang pada tahun 2013. Kejadian tenggelam sering terjadi dinegara-negara

3
berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dan terbentang luas
lautan,sungai,mapun danau di berbagai pulau dan provinsi yang angka kejadian
tenggelamnya belum dapat diketahui pasti karena banyaknya kasus yang tidak
dilaporkan dan banyaknya korban yang tidak mendapat pelayaan medis.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di BPBD Provinsi Gorontalo,
menurut data pada tahun 2016 sampai 2017 sebanyak 14 orang dari keseluruhan data
di provinsi, Berdasarkan studi pendahuluan yang di lakukan di BPBD Kabupaten
BoneBolango data pada tahun 2017 kejadian tersebut terjadi di beberapa Kecamatan
yakni, Kecamatan Bone Raya : 1 jiwa, Kecamatan Kabila Bone : 8 jiwa, Kecamatan
Suwawa Tengah : 1 jiwa, dan Kecamatan Kabila : 1 jiwa. Berdasarkan studi
pendahuluan yang dilakukan Kantor SAR Provinsi Gorontalo pada tahun 2018
didapatkan bahwa pada tahun 2016 terakhir pada kasus kondisi membahayakan
manusia dengan jumlah kejadian 20, didapatkan Jumlah Korban 37 dari Korban
tenggelam baik tenggelam dilaut,sungai,danau maupun kondisi yang membahayakan
manusia lainnya.
2.3 Penyakit yang timbul
Pada kejadian tenggelam dapat menyebabkan terjadinya komplikasi pada
korban tenggelam yang selamat dapat terjadi komplikasi acute respiratory distress
syndrome (ARDS), pneumonia (12%), kerusakan neurologis permanen, sepsis,
koagulasi intravascular diseminata (KID). Korban dengan gangguan pernapasan
merupakan keadaan darurat yang sesegera mungkin diberikan pertolongan. Gangguan
pernapasan dimana ketidakmampuan sistem pernapasan untuk mempertahankan
oksigen dengan normal, akibat penumpukan cairan pada paru-paru, terjadinya infeksi
serta perdarahan menurut riset yang dibuktikan hal tersebut yang mengakibatkan
terjadinya penurunan kesadaran pada korban tenggelam sehingga dibutuhkan segera
pemberian Bantuan hidup dasar. Bantuan hidup dasar itu sendiri merupakan langkah
awal untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada korban yang
mengalami henti napas dan henti jantung. Tujuan bantuan hidup dasar itu sendiri
mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya pernafasan, memberikan bantuan

4
eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari pasien yang mengalami henti jantung
atau henti nafas melalui resusitasi jantung paru (RJP)
2.4 Prinsip First Aid
Sedangkan Prinsip First Aid yaitu, selain bertindak cepat, tepat, dan hati-hati.
serta melihat situasi yang sebaik-baiknya. Juga meliputi :

1. Jangan pindahkan posisi penderita kecuali untuk menyelamatkannya dari


bahaya lainnya;

2. Lakukan tindakan cepat apabila korban menderita sesak napas, luka bakar,
atau shock, dan;

3. Jangan berikan cairan apapun kepada korban.


2.5 Ciri-ciri orang tenggelam
Adapun tanda-tanda orang tenggelam yang harus kita diketahui, dikutip dari
Medical Daily pada Senin (26/10/2015), diantaranya sebagai berikut:
1. Orang yang tenggelam tidak memungkinkan untuk memanggil bantuan
karena mulutnya tenggelam dan muncul kembali hanya sedikit di atas
permukaan air. Hal tersebut tidak memberi mereka waktu untuk bernapas,
apalagi memanggil bantuan.
2. Kepala orang yang tenggelam akan berada di bawah air dan wajahnya akan
akan sulit untuk dilihat. Kepala orang dewasa mungkin akan miring ke
belakang dengan mulut terbuka, sementara kepala anak-anak mungkin akan
jatuh ke depan.
3. Mereka yang tenggelam mungkin hanya diam tegak di dalam air tanpa
gerakan menendang. Hanya ada jeda waktu selama 20-60 detik sebelum orang
tenggelam ketika tidak bisa bertahan di permukaan dan akhirnya
menenggelamkan diri ke bawah air.
4. Orang yang sedang tenggelam mungkin terlihat tidak dalam kesulitan.
Terkadang, orang tersebut mungkin sekilas terlihat hanya seperti sedang

5
menatap langit, pantai, pinggir kolam renang, atau dermaga. Jika orang itu
merespons dengan tatapan kosong, mungkin mereka perlu segera
diselamatkan. Di saat seperti ini penting untuk selalu mempertimbangkan
apakah mereka benar baik-baik saja.
2.6 Cara menolong orang tenggelam

1. Segera Minta Bantuan


Hal yang paling pertama yang perlu kamu lakukan bila melihat ada seseorang
tenggelam adalah berteriaklah untuk menarik perhatian orang lain yang ada di sekitar
kamu. Terlepas dari kamu bisa langsung membantu atau tidak, tidak ada salahnya
untuk meminta bantuan orang lain agar lebih mudah menolong korban. Kamu juga
bisa meminta bantuan pada penjaga pantai bila ada atau segera hubungi layanan
darurat.

2. Keluarkan Korban dari Air


Setelah itu, lihatlah sekeliling kamu untuk mencari alat yang dapat membantu
mengeluarkan korban dari dalam air. Bila korban masih sadarkan diri dan bergerak di
dalam air, cobalah untuk memanggil dan menenangkannya. Kalau bisa, cobalah raih
tangan korban ataupun menggunakan tali dan alat bantu lainnya. Yang terpenting,
usahakan untuk segera mengeluarkan korban dari dalam air.

3. Menolong Korban yang Sudah Tenggelam


Menolong korban yang sudah tenggelam hanya bisa dilakukan oleh tenaga
terlatih ataupun orang yang memiliki kemampuan berenang yang cukup baik. Selain
itu, penting juga untuk membawa perlengkapan yang memadai saat pergi
memberikan pertolongan. Jangan sampai kamu ikut menjadi korban karena lalai
dalam memberi pertolongan.

4. Periksa Pernapasan Korban

6
Setelah korban tenggelam berhasil dibawa ke darat, segera baringkan ia.
Periksalah apakah ia masih bernapas dengan cara mendekatkan telinga ke sebelah
mulut atau hidung korban. Apakah kamu merasakan udara di pipi kamu? Atau apakah
dada orang itu bergerak? Bila korban tidak bernapas, periksalah denyut nadinya
selama 10 detik. Bila kamu tidak bisa merasakan nadinya, segera lakukanlah CPR
(cardiopulmonary resuscitation). 

5. Melakukan CPR
CPR atau resusitasi jantung paru bisa kamu lakukan dengan menekan bagian
tengah dada yang sejajar dengan puting dengan telapak tangan. Bila perlu, kamu bisa
melakukannya dengan menggunakan dua tangan yang saling tumpang tindih.
Tekanlah dada korban sedalam kurang lebih 5 sentimeter dengan hati-hati, sebanyak
30 kali dengan rata-rata kecepatan 100 kali tekanan per menit. Dengan kata lain,
tekan dada sebanyak 30 kali dalam waktu sekitar 20 detik. Pastikan dada kembali ke
posisi semula sebelum ditekan kembali. Kemudian, periksa apakah korban sudah
bernapas. 

Bila korban masih juga belum bernapas setelah kamu melakukan resusitasi
jantung paru, coba buka jalan pernapasannya dengan mendongakkan kepala korban
dan mengangkat dagunya. Namun, lakukan hal tersebut dengan hati-hati, karena ada
kemungkinan terjadinya cedera leher atau tulang belakang. Setelah itu, pencet hidung
korban, kemudian tiupkan udara ke arah mulut korban. Tiupkan dua kali dalam satu
detik.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengertian First Aid adalah Pemberian Pertolongan segera kepada korban
sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar.
Pertolongan Pertama Pada Kecelaan ( P3K /First Aid) hal ini awalnya akan
berhubungan dengan setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia, tentunya kita tidak
akan terlepas dari kejadia-kejadian yang bisa saja tidak kita inginkan. Tenggelam
(drowning) adalah proses terjadinya gagguan pernapasan akibat jalan napas terendam
air (Submersion) atau terguyur di seluruh wajah (Immersion) Aru, Bambang, Dkk.
2010. Masyarakat pesisir merupakan sekelompok masyarakat yang dipengaruhi oleh
laut baik sebagian besar atau pun seluruh kehidupannya (Wijaya,2012). Pengetahuan
mengenai tentang pertolongan pertama pada korban tenggelam menolong orang
tenggelam membutuhkan respon atau penanganan sesegera mungkin dengan tidak
melupakan faktor keselamatan diri sendiri (safety self).
3.2 Saran
1. Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti bahwa sangat penting
pemberian pertolongan pertama pada orang tenggelam;
2. Diharapkan mahasiswa mampu mengetahui bagaimana cara kita menolong orang
tenggelam dengan baik dan benar;
3. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan mengetahui bagaimana cirri-ciri
orang tenggelam.

8
9
DAFTAR PUSTAKA
http://safetra.co.id/first-aid-training/
https://prashetyaquality.com/2017/08/tentang-pertolongan-pertama-pada-kecelaan-
p3k-first-aid/
https://indonesiasafetycenter.org/refreshment-basic-first-aid-pt-
essentra/#:~:text=Dalam%20pelatihan%20ini%20memiliki%20prinsip,shock%2C
%20dan%3B%20
https://www.halodoc.com/artikel/pertolongan-pertama-pada-orang-yang-tenggelam
http://ksr.ukm.um.ac.id/dasar-dasar-pertolongan-pertama-dan-komponen-sistem-
penanggulangan-gawat-darurat-terpadu/
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3053844/orang-tenggelam-bisa-terlihat-
baik-baik-saja-kenali-tanda-tandanya

Anda mungkin juga menyukai