Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. Y DI RUANG SRI KRISNA RSJ PROV. BALI

DENGAN GANGGUAN HALUSINASI

OLEH :

NI WAYAN SRI PITA ERSANYA

KP.11.18.008

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IX/UDAYANA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

DENPASAR 2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HALUSINASI

DIRUANG SRI KRISNA RSJ PROV. BALI

A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 oktober 2020 di ruang Sri


Krisna RSJ.Provinsi bali, dengan sumber data yaitu klien, perawat
ruangan, catatan medik, pemeriksaan fisik dan observasi
1. Identitas Klien

Ruang Rawat : Sri Krisna Tanggal Masuk : 4-10-2020

Initial : Tn. Y No RM : 675xxx

Umur : 21 Th

Status : belum Menikah

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan :Perguruan Tinggi

Jenis Kelamin : Laki-laki

2. Alasan Masuk

a. Keluhan Utama Saat MRS

Klien mengamuk dan memukul ibunya sambil berteriak-teriak


menyebut leak
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian

Klien mengatakan ada sosok yang menghampirinya dan


memberikan petuah-petuah yang harus dijalani agar hidupnya
mulia

c. Riwayat Penyakit

Pasien datang ke IGD RSJ Prov. Bali diantar oleh keluarganya,


karena mengamuk dan memukul ibunya sambil berteriak-teriak
leak, dan sering berteriak-teriak tanpa sebab. Pasien juga
mengatakan mendengar bisikan harus menumpas leak didunia
ini dan pasien mengatakan ada sosok yang menghampirinya
dan memberikan petuah-petuah yang harus dijalaninya agar
hidupnya mulia dan pasien kadang merasa takut karena yang
datang makhluk berwujud singa badannya manusia. Mata
pasien tampak merah dan sayu karena sering tidak bisa tidur,
dan pasien berhenti bekerja karena sering tidak fokus dan
kadang berbicara sendiri

3. Faktor Predisposisi

a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?

Ya Tidak

Klien mengatakan tidak pernah mengalami gangguan jiwa

b. Pengobatan sebelumnya?

Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil


Klien tidak pernah menjalani pengobatan sebelumnya, karena
klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa.

c. Penolakan dari lingkungan?

Ya √ Tidak

Klien mengatakan tidak mengalami penolakan dari


lingkungannya

Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?

Ya Tidak

Jika Ya

Hubungan

Gejala

Riwayat Pengobatan

d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Keluarga klien mengatakan klien mengalami kerauhan saat


dipura sebulan yang lalu
4. Faktor Presipitasi

Pasien mengatakan mendengar bisikan harus menumpas leak


didunia ini dan pasien mengatakan ada sosok yang
menghampirinya dan memberikan petuah-petuah yang harus
dijalaninya agar hidupnya mulia dan pasien kadang merasa takut
karena yang datang makhluk berwujud singa badannya manusia.

5. Pemeriksaan Fisik

a. Tanda-Tanda Vital

TD : 120/80mmHg N :80x/menit

S : 36,5℃ Rr : 22x/menit

b. Ukuran

TB : 163 Cm BB : 56 Kg

c. Keluhan Fisik

Mata klien tampak merah dan sayu

d. Keadaan Umum

Composmentis : GCS : 15 (E4V5M6)

e. Pemeriksaan Kepala-Kaki

a) Mata

 Inspeksi : mata klien tampak merah dan sayu

 Palpasi : tidak ada nyeri tekan


6. Psikososial

a. Genogram

Keterangan :

: Laki – laki Meninggal


: Perempuan Meninggal
: Klien
: Perempuan

: Laki-laki

: Garis keturunan

: Tinggal serumah

Penjelasan : klien ada di generasi ketiga, klien merupakan anak


pertama dari dua bersaudara dan klien tinggal serumah dengan
ayah, ibu, nenek dan adik perempuannya. Tn. D selaku ayah
klien berperan sebagai kepala keluarga sekaligus penanggung
jawab keluarga, saat menyelesaikan masalah Tn. D sering
berkomunikasi dan meminta pendapat dengan istrinya, yaitu
Ny.A setelah itu baru berdiskusi dengan keluarga lainnya.

b. Konsep Diri

(1) Citra diri

Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya dan


bersyukur terhadap apa yang diberikan tuhan

(2) Identitas diri

Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki, klien sebagai


mahasiswa dan klien merasa puas dengan pendidikan saat
ini

(3) Peran diri

Klien berperan sebagai anak laki-laki dan sebagai kakak


dari adik perempuannya, dan klien mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik

(4) Ideal diri

Klien berharap dapat kuliah kembali, klien berharap nantinya


tidak ada penolakan dari lingkungan terhadap dirinya dan
klien

(5) Harga diri

Klien memiliki hubungan baik dengan keluarga dan orang


sekitarnya
c. Hubungan Sosial

(1) Orang yang berarti

Klien mengatakan orang terdekat saat ini adalah ibu dan


ayahnya, karena klien membicarakan sesuatu dan meminta
bantuan terhadap ibu dan ayahnya

(2) Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat

klien mengatakan berperan aktif di kegiatan masyarakat


seperti gotong royong dan kegiatan lainnya

(3) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.


Klien mengatakan berhubungan baik dengan orang
sekitarnya

d. Spiritual

(1) Nilai dan Keyakinan

Klien mengatakan dirinya beragama hindu

(2) Kegiatan ibadah

Klien mengatakan sembahyang setiap ada upacara agama


7. Status Mental

a. Penampilan

√ Tidak rapi Penggunaan pakian Cara berpakian


Tidak sesuai tidak seperti
biasanya
Jelaskan : klien terlihat tidak rapi saat berpakaian karena
rambut klien acak-acakan

b. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren


Apatis Lambat Membisu Kecil

Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan : klien bicara secara lambat, klien dapat menjawab


semua pertanyaan yang diberikan oleh perawat

c. Aktifitas Motorik
Penurunan
Hipokinesia Katalepsia
Sub stupor katatonik Fleksibilitas serea

Peningkatan

Hiperkinesia Tremor Kompulsif TIK

Grimase Gaduh gelisah katatonik


Jelaskan : ketika diajak bicara tangan klien gemetar, tampak
gelisah dan bingung

d. Alam Perasaan

√ Sedih Ketakutan Putus asa

Khawatir Gembira berlebihan


Jelaskan : klien mengatakan merasa sedih dan
khawatir dengan kondisi yang dihalami, dan merasa
ketakutan saat sat mendengar bisikan dan melihat
makhluk-makhluk.

e. Afek dan Emosi

Adequat Inadequat Datar/dangkal Tumpul

Labil Anhedonia Kesepian Eforia


Ambivalensi Apatis Marah Cemas
Jelaskan : emosi klien tampak berubah-ubah saat diajak
berinteraksi dan klien tampak cemas

f. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Gagap


Kontak mata kurang Defensif Membisu
Jelaskan : interaksi klien saat berwawancara bagus, klien
klien tampak fokus dengan lawan bicara namun kontak mata
klien sedikit buruk
g. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan


Pengecapan Penghidu

Jelaskan :

Isi : klien mengatakan mendengar bisikan harus


menumpas leak didunia ini dan dan mengatakan ada sosok yang
menghampirinya

Frekuensi :1x/ hari

Waktu : klien mengatakan malam hari saat mau tidur

Situasi Pencetus : klien pernah mengalai kerauhan di Pura


sebulan yang lalu dan sejak itu klien sering teriak-teriak tanpa
sebab

Respon : klien mengatakan tidak bisa tidur, matanya


merah dan sayu dan kadang berteriak-teriak saat mendengar
dan melihat makhluk yang mengganggu itu, dan klien
mengatakan sulit konsentrasi saat halusinasi muncul

h. Arus Pikir

√ Koheren Inkoheren
Sirkumstansial

Tangensial Asosiasi longgar Flight of ideas


Bloking Perseverasi Logorea
Jelaskan : klien konsisten dengan apa yang dikatakan, jawaban
klien sesuai dengan apa yang ditanyakan perawat

i. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria


Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran
magis

Jelaskan : klien mengatakan harus menumpas leak didunia ini


dan setiap ketemu leak harus dibunuh

j. Bentuk Pikir

√ Realistik Non Realistik


Jelaskan : klien mengatakan menyadari bahwa
dirinya sakit dan sedang dirawat di RSJ Prov.
Bali

k. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

Disorientasi

Waktu Tempat Orang

Jelaskan : klien mengatakan merasa melayang-layang, klien


tidak mengalami disorientasi, waktu, tempat, dan orang
l. Memori

Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat


jangka panjang jangka pendek

Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan : klien mampu mengingat kejadian masa lalu,


kejadian diajak ke RSJ dan kejadian yang baru saja
terjadi

m. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu


berkonsentrasi berhitung
sederhana
Jelaskan : tingkat konsentrasi dan berhitung klien tidak
terganggu, dan semua pertanyaan yang diberikan tidak harus
mengulang dua kali dan klien mampu menjelaskan semua
pertanyaan yang diutarakan

n. Kemampuan Penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan : klien mampu menjelaskan dan mengambil


keputusan secara sederhana

o. Daya Tilik Diri

√ Mengingkari penyakit Menyalahkan hal-hal diluar


yang diderita dirinya
Jelaskan : klien mengatakan dirinya tidak sakit jiwa, dia hanya
mengungkapkan apa yang sebenarnya dia lihat

8. Kebutuhan Persiapan Pulang

a. Makan dan Minum

Bantuan minimal Bantuan Total Mandiri

Jelaskan : klien mampu makan dan minum sendiri, klien


makan 3x sehari dan minum setelah makan

b. BAB dan BAK

Bantuan minimal Bantuan Total Mandiri

Jelaskan : klien mengatakan BAB 1x sehari dan BAK 4-5x


sehari

c. Mandi

Bantuan minimal Bantuan Total Mandiri

Jelaskan : klien mengatakan mandi 2x sehari saat pagi dan


sore hari, klien mandi dengan baik menggunakan sabun dan
setelah itu menggunakan pakaian

d. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidurnya terganggu dan hanya bisa tidur 3-4
jam sehari

e. Penggunaan obat

√ Bantuan minimal Bantuan Total Mandiri

Jelaskan : klien mengatakan jarang minum obat karena lupa,


dan sering diingatkan oleh teman atau perawat

f. Pemeliharaan kesehatan

Klien mengatakan selalu menjaga kesehatannya dengan mandi


2x sehari, makan minum tepat waktu, serta tepat waktu untuk
minum obat

g. Aktifitas di rumah

Klien mengatakan saat dirumah membantu orang tua bersih-


bersih rumah sambil menunggu jam untuk kuliah

h. Aktifitas diluar rumah

Klien mengatakan keluar rumah untuk kumpul-kumpul degan


teman-temannya dan untuk menempuh pendidikan

9. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebihan

Teknik relokasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindari


Olahraga Mencederai diri

Lainnya______________ Lainnya_____________

Jelaskan : klien mengatakan mau bicara dengan orang lain seperti


meminta obat pada petugas, dan tidak ada koping maladaptif namun
cara klien dalam melakukan koping ini belum mampu menyelesaikan
masalah seutuhnya

10. Masalah Psikososial dan Lingkungan

Masalah dengan dukungan kelompok :

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan dukungan


kelompok

Masalah berhubungan dengan lingkungan :

Klien mengatakan hubungan dengan lingkungan sedikit


bermasalah

Masalah dengan pendidikan :

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan


pendidikannya klien merupakan lulusan perguruan tinggi

Masalah dengan perumahan :

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dalam lingkungan


keluarganya

Masalah dengan ekonomi :

Klien mengatakan tidak memiliki masalah dalam ekonominya


Masalah dengan pelayanan kesehatan :

Klien mengatakan tidak memiliki masalah saat hendak


berobat kepelayanan kesehatan

Masalah lainnya : -

11. Pengetahuan

Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presipitasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Lainnya

12. Aspek Medis

Diagnosa Medis : Skizofrenia Hibefrenik

Terapi :

 Cpz 100 mg (1/2x 1)


 Stelosi 2 mg (2x1)
 Hexymer (2x1)
13. Analisa Data

No Data Subjektif Data Objektf Kesimpulan


 klien  klien Gangguan

1. mengatakan tampak Persepsi


mendengar bicara Sensori:
bisikan harus sendiri Hausinasi
menumpas leak  klien
didunia ini tampak
 klien seolah
mengatakan melihat
ada sosok yang sesuatu
menghampirinya  klien
dan tampak
memberikan melihat
petuah-petuah kearah
 klien tertentu
mengatakan
takut karena
yang datang
makhluk
berwujud singa
badannya
manusia

2.  klien merasa  Klien Ansietas


khawatir dengan tampak
akibat dari cemas
kondisi yang  Klien
sedang dihadapi tampak
 klien mengeluh tremor
pusing  Klien
 klien tampak
mengatakan diaforesis
sulit atau
berkonsentrasi keringan
saat halusinasi dingin
muncul  Kontak
mata buruk
14. Rumusan Masalah

Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi

15. Pohon Masalah

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
2. Ansietas
PERENCANAAN TINDAKAN

tgl No Perencanaan Intervensi Rasional


Dx Tujuan Kriteria Hasil
8 1 TUM : Setelah ....x Bina hubungan saling 1. Untuk membina
Oktober Klien dapat interaksi klien percaya dengan klien : hubungan saling
2020 mengontrol diharapkan : 1. Beri salam percaya
Halusinasi 1. Mau menerima 2. Perkenalkan diri, 2. Agar lebih dekat
kehadiran tanyakan nama dengan klien
TUK 1: perawat serta nama 3. Agar klien mengetahui
Klien dapat disampingnya panggilan yang tujuan dari interaksi
membina 2. Klien disukai yang dilakukan
hubungan saling mengatakan 3. Jelaskan tujuan 4. Agar klien meu
percaya dengan mau menerima interaksi menerima dan percaya
perawat bantuan perawat 4. Tunjukan sikap dengan perawat
3. Menunjukan terbuka dan jujur 5. Agar klien mau
tanda-tanda 5. Perhatikan menerima bantuan
senang kebutuhan dasar
dan beri bantuan perawat

TUK 2 : Setelah...x interaksi 1. Siapkan 1. Agar klien merasa


Klien dapat diharapkan klien : lingkungan yang aman dan nyaman
mengenal 1. Dapat mengenal aman 2. Agar mengetahui
halusinasinya halusinasinya 2. Observasi tingkah halusinasi apa yang
laku klien terkait dialami oleh klien
halusinasinya, dan 3. Agar klien mampu
halusinasi yang mengungkapkan
dialami perasaan yang
3. Diskusilan dengan dialami ketika terjadi
klien apa yang halusinasi
dirasakan ketika
terjadi halusinasi
TUK 3 : Setelah....x 1. Identifikasi bersama 1. agar klien
Klien dapat interaksi klien klien cara tindakan mengetahui
mengontrol diharapkan : yang dilakukan jika tindakan yang harus
halusinasinya 1. Dapat mengenal terjadi hausinasi dilakukan jika terjadi
halusinasinya 2. diskusikan cara baru halusinasi dan agar
2. Klien dapat untuk mengontrol klien dapat
menyebutkan halusinasi mengenal
cara 3. bantu klien memilih halusinasinya
menghindari dan melatih cara 2. agar klien
halusinasi memutus halusinasi mengetahui cara
secara bertahap yaitu lain mengontrol
dengan cara : hardik, halusinasinya
obat, bercakap-cakap, 3. agar klien mampu
dan melakukan menyebutkan ara
kegiatan mengontrol
halusinasinya
TUK 4 : Setelah...x interaksi 1. anjurkan klien untuk 1. agar keluarga
Klien mendapat diharapkan memberi tahu mengetahui
dukungan dari keluarga mampu keluarga jika keadaan yang
keluarga dalam memberikan mengalami halusinasi dialami klien
mengontrol dukungan dengan 2. mendiskusikan 2. agar keluarga
halusinasi kriteria hasil : pengertian, gejala dan mengetahui
1. keluarga dapat kegiatan untuk pengertian, gejala
menyebutkan memutus halusinasi dan kegiatan untuk
pengertian, pada keluarga memutus halusinasi
tanda gejala dan
kegiatan untuk
mengendalikan
halusinasi

TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ No Rencana Kep Tindakan Kep Evaluasi Paraf


Jam Dx
Selasa, 9 1 Bina hubungan saling Membina hubungan
oktober percaya dengan klien : saling percaya dengan S : klien mengatakan Ersa
2020 1. Beri salam klien : selamat pagi
10.00 2. Perkenalkan diri, 1. Memberi salam O : klien tampak menjawab
tanyakan nama salam yang diberikan
serta nama
panggilan yang S : klien mengatakan Ersa
disukasi 2. memperkenalkan namanya dan nama
3. Jelaskan tujuan diri, tanyakan nama panggilan yang disukai
interaksi serta nama O : klien tampak senang
4. Tunjukan sikap panggilan yang dan koperatif
terbuka dan jujur disukasi
5. Perhatikan
kebutuhan dasar S : klien mengatakan setuju
dan beri bantuan 3. menjelaskan tujuan dengan tujuan interaksi Ersa
interaksi yang sudah disepakati
O : klien tampak
mendengarkan dengan baik

S : klien mengatakan
nyaman dengan orang yang Ersa
terbuka dan jujur
O : klien tampak senang
saat diajak berkomunkikasi
4. menunjukkan sikap
terbuka dan jujur

S : klien mengatakan
menerima bantuan perawat
terkait dengan cara
mengontrol halusinasinya
O : klien senang karena
akan dibantu untuk
5. memperhatikan
mengurangi halusinasinya
kebutuhan dasar
dan beri bantuan

Rabu, 10 1 1. Siapkan 1. Menyiapkan S : klien mengatakan Ersa


oktober lingkungan yang lingkungan yang nyaman dengan lingkungan
2020 aman aman yang sudah disiapkan
2. Observasi tingkah O : klien tampak nyaman
laku klien terkait dan tenang
halusinasinya
3. Diskusikan 2. Mengobservasi S : klien mengatakan Ersa
dengan klien apa tingkah laku klien berteriak-teriak saat
yang dirasakan terkait mendengar bisikan dan
ketika terjadi halusinasinya, dan melihat makhluk-makhluk
halusinasi halusinasi yang dan klien mengatakan
dialami bahwa dirinya mengalami
halusinasi dengar dan
halusinasi penglihatan
O : klien tampak mengingat
kejadian dan tampak sedikit
ketakutan

S : klien mengatakan Ersa


3. Mendiskusikan merasa takut karena yang
dengan klien apa datang makhluk berwujud
yang dirasakan singa badannya manusia
ketika terjadi O : klien tampak
halusinasi membayangkan makhluk
tersebut dan mulai
ketakutan
Kamis, 11 1 1. Identifikasi bersama 1. mengidentifikasi S : klien mengatakan Ersa
oktober klien cara tindakan bersama klien cara sebelumnya ia hanya
2020 yang dilakukan jika tindakan yang berteriak-teriak saja
terjadi halusinasi dilakukan jika terjadi O : klien tampak sedikit
2. diskusikan cara baru halusinasi takut
untuk mengontrol 2. mendiskusikan cara
halusinasi baru untuk Ersa
3. bantu klien memilih mengontrol S : klien mengatakan ingin
dan melatih cara halusinasi mengetahui cara
memutus halusinasi mengontrol halusinasinya
secara bertahap yaitu O : klien tampak lebih
dengan cara : hardik, 3. membantu klien semangat
obat, bercakap- memilih dan melatih Ersa
cakap, dan cara memutus S : klien mengatakan
melakukan kegiatan halusinasi secara mengerti dengan cara
bertahap yaitu memutus halusinasinya dan
dengan cara : klien mengatakan untuk
hardik, obat, sekarang ia akan mencoba
bercakap-cakap, melakukan cara
dan melakukan menghardik dan bercakap-
kegiatan cakap dengan teman atau
orang lain yang berada
disekitarnya
O : klien tampak mengerti
dan melatih cara
menghardik dengan
semangat
Jumat, 12 1 1. anjurkan klien untuk 1. menganjurkan klien S : klien mengatakan akan Ersa
oktober memberi tahu untuk memberi tahu memberitahukan keluarga
2020 keluarga jika keluarga jika jika mengalami halusinasi
mengalami halusinasi mengalami O : klien tampak semangat
halusinasi
2. diskusikan
pengertian, gejala 2. mendiskusikan S : keluarga mengatakan Ersa
dan kegiatan untuk pengertian, gejala mengerti dengan
memutus halusinasi dan kegiatan untuk penjelasan yang diberikan
pada keluarga memutus halusinasi dan akan menerapkan cara
pada keluarga memutus halusinasi seperti
menghardik, dengan obat
dan memberikan kegiatan
saat halusinasinya datang
O : keluarga tampak paham
dan mengerti

EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf


Selasa, 9 oktober Gangguan Persepsi Sensori S : klien mengatakan menerima bantuan perawat Ersa
2020 : Halusinasi terkait dengan cara mengontrol halusinasinya

O : klien tampak senang dan koperatif

A : tujuan tercapai, masalah teratasi

P : pertahankan hubungan saling percaya


denganklien

Rabu, 10 oktober Gangguan Persepsi Sensori S : klien mengatakan berteriak-teriak saat Ersa
2020 : Halusinasi mendengar bisikan dan melihat makhluk-makhluk
dan klien mengatakan bahwa dirinya mengalami
halusinasi dengar dan halusinasi penglihatan

O : klien tampak mengingat kejadian dan tampak


sedikit ketakutan

A : tujuan tercapai,masalah tercapai


P : Lanjutkan intervensi

Kamis,11 oktober Gangguan Persepsi Sensori S : klien mengatakan mengerti dengan cara Ersa
2020 : Halusinasi memutus halusinasinya dan klien mengatakan
untuk sekarang ia akan mencoba melakukan cara
menghardik dan bercakap-cakap dengan teman
atau orang lain yang berada disekitarnya
O : klien tampak mengerti dan melatih cara
menghardik dengan semangat

A : tujuan tercapai, masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

Jumat,12 oktober Gangguan Persepsi Sensori S : keluarga mengatakan mengerti dengan Ersa
2020 : Halusinasi penjelasan yang diberikan dan akan menerapkan
cara memutus halusinasi seperti menghardik,
dengan obat dan memberikan kegiatan saat
halusinasinya datang
O : keluarga tampak paham dan mengerti
A : Masalah teratasi, tujuan tercapai
P : Pertahankan keadaan klien
EVALUASI
Hari/ Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
Jumat, 12 oktober Gangguan Persepsi S : klien mengatakan mengerti dengan Ersa
2020 Sensori : Halusinasi
cara memutus halusinasinya dan klien
mengatakan untuk sekarang ia akan
mencoba melakukan cara menghardik
dan bercakap-cakap dengan teman
atau orang lain yang berada
disekitarnya
O : klien tampak mengerti dan melatih
cara menghardik dengan semangat

A : tujuan tercapai, masalah teratasi

P : Pertahankan kondisi klien


Denpasar,10 Oktober 2020

Pembimbing Akademik Mahasiswa

Ns. Windu Astutik, M.Kep., Sp. Kep. J Ni Wayan Sri Pita Ersanya

NIK. 8408121017 Kp.11.18.008

Anda mungkin juga menyukai