Anda di halaman 1dari 40

Photo 2.

3 Railway Passengers

Kompetensi Perencana dan


Proses Sertifikasi
Angkatan ke

Oleh
Ir. Abdul Alim Salam, MSTr, IAP
Ketua BSP IAP
Makassar, 22 s/d 26 Maret 2010

IAP

FAQ
Apa itu sertifikat IAP-LPJKN dan apa
bedanya dengan sertifikat IAP yg lama?
Siapakah yang dapat memperoleh
sertifikat IAP-LPJKN?
Apa hubungan IAP dengan LPJKN?
Ada berapa jenjang keahlian PWK?
Bagaimana proses menilai kompetensi
ahli PWK?
IAP

Who are Planners?


Are we different?
An un-disciplined discipline

Do we exists?
Set of knowledge
Training system
Organisation

IAP

Spatial Planning?
.... Spatial planning not only a technical matter, beyond the
reach a society which delegated the decision making process
to experts hidden behind scientific thruths or a juridical
authority.
Spatial planning really is a poltical process aimed at
reaching a equilbirium through concerted dialogue between
all the concerned parties public and private in order to
solve the conflicting demands about the space and to
conceive apprpriate programe of development.

IAP

Kebutuhan
Peningkatan Kapasitas

Sumber : Journal of Planning Education & Research, Maret 2007

IAP

Apa itu IAP?

IAP didirikan pada tanggal 13 April 1971

Nama organisasi profesi : IKATAN AHLI PERENCANAAN


INDONESIA disingkat IAP
yang merupakan wadah tunggal berhimpunnya segenap ahli
perencanaan wilayah dan kota di Indonesia.

IAP berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia dan dapat


membentuk cabang-cabang dan sesuai kebutuhannya.

IAP bertujuan untuk :


mengembangkan keahlian perencanaan wilayah dan kota
meningkatkan mutu, kesejahteraan, persatuan dan kesatuan
bagi segenap ahli perencanaaan wilayah dan kota di Indonesia

IAP

Keanggotaan

IAP

Anggota Muda
Anggota Biasa.
Anggota Kehormatan.
Anggota Bersertifikat.

Hak
Anggota IAP bersertifikat
Anggota bersertifikat mempunyai hak
yang melekat pada anggota biasa dan
hak tambahan lain yakni:

IAP

Memperoleh pengakuan IAP dalam bentuk


sertifikasi atas jenjang kemampuan
profesionalnya;
Mencantumkan sebutan IAP dibelakang nama
yang bersangkutan;
Melakukan penilaian keprofesionalan bagi
kegiatan dan karya di bidang perencanaan
wilayah dan kota.

PELAKSANA SERTIFIKASI IAP


Program Sertifikasi IAP mulai
dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi
Perencana IAP (BSP IAP) sejak tahun 1995
sesuai dengan Revisi Anggaran Dasar
IAP hasil Kongres Nasional IV tahun
1994 memperkenalkan Anggota
Bersertifikat

IAP

JENIS SERTIFIKASI IAP


Sertifikasi Perencana (IAP)
Sertifikat yang dikeluarkan BSP-IAP s/d thn 2004
dan otomatis diperpanjang s/d Juni 2005
Sertifikasi Perencana Wilayah dan Kota (IAPLPJKN)
Sertifikat yang dikeluarkan oleh BSP-IAP dgn
LPJK-N mulai tahun 2005.

Masa berlaku 3 (tiga) tahun

IAP

ANGGOTA IAP
(BIASA)

Sarjana
Pendidikan Planologi (SPP)
Bukan SPP
(anggota paguyuban tata ruang)

MEMENUHI
SEJUMLAH
SYARAT
ANGGOTA
IAP
BERSERTIFIKAT

SERTIFIKAT
IAP - LPJKN
IAP

SPP yang berpraktek


di bidang kerja PWK
Professional Planner

SERTIFIKAT
IAP

JASAKONSTRUKSI
KONSTRUKSI
JASA

diaturdalam
dalamUU
UURIRINo.
No.18
18Tahun
Tahun1999
1999
diatur

USAHADAN
DANPERAN
PERAN
USAHA
MASYARAKAT
MASYARAKAT
JASAKONSTRUKSI
KONSTRUKSI
JASA
diaturdalam
dalam
diatur
PPRIRINo.
No.28
28Tahun
Tahun2000
2000
PP

PENYELENGGARAAN JASA
JASA
PENYELENGGARAAN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
diaturdalam
dalam
diatur
PPRIRINo.
No.29
29Tahun
Tahun2000
2000
PP

UsahaJasa
Jasa
Usaha
Konstruksi
Konstruksi

TenagaKerja
Kerja
Tenaga
Konstruksi
Konstruksi

Pengikatan
Pengikatan
Pekerjaan
Pekerjaan
Konstruksi
Konstruksi

PenyelenggaPenyelenggaranPekerjaan
Pekerjaan
ran
Konstruksi
Konstruksi

Peran
Peran
Masyarakat
Masyarakat

Sanksi
Sanksi
Administratif
Administratif

Kegagalan
Kegagalan
Bangunan
Bangunan

Penyelesaian
Penyelesaian
Sengketa
Sengketa

Sanksi
Sanksi
Administratif
Administratif

PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN
PEMBINAANJASA
JASA
PEMBINAAN
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
diaturdalam
dalam
diatur
PPRIRINo.
No.30
30Tahun
Tahun2000
2000
PP

Pembinaan
Pembinaan

Usaha Jasa Konstruksi


Bentuk Usaha Jasa Konstruksi

(Bab III Pasal 5)

Usaha Jasa Konstruksi dibedakan atas


Jenis Usaha, Bentuk Usaha, dan Bidang
Usaha.
Bentuk
BentukUsaha
Usaha
Orang Perseorangan

Badan Usaha

Berbentuk Badan
Hukum

IAP

Bukan Berbentuk
Badan Hukum

Usaha Jasa Konstruksi:


Persyaratan Usaha, Keahlian, dan Keterampilan (Bab III Pasal 8 & 9)

Persyaratan usaha jasa konstruksi :


Badan Usaha Jasa Konstruksi harus memiliki SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa
Konstruksi) dan SBU (Sertifikat Badan Usaha). (Pasal 8)
Orang Perseorangan atau Tenaga kerja keteknikan yang dipekerjakan oleh
badan usaha (Pasal 9)
Sebagai Perencana dan Pengawas Konstruksi harus memiliki SKA
(Sertifikat Keahlian)
Sebagai Pelaksana Konstruksi harus memiliki SKA (Sertifikat Keahlian) dan
SKTK (Sertifikat Ketrampilan Kerja)
Sertifikat
Keahlian Kerja
(SKA)

harus
memiliki

membentuk
ORANG
PERSEORANGAN /
TENAGA KERJA KETEKNIKAN
Sertifikat
Keterampilan
Kerja (SKTK)

harus
memiliki

harus
memiliki

BADAN
USAHA
harus
memiliki

Perizinan
Usaha
(SIUJK)
JasKon

Sertifikat (SBU),
Klasifikasi, dan
Kualifikasi
Perusahaan
JASKON

Peran Masyarakat :
Lembaga Jasa Konstruksi (Bab VII Pasal 33)

Lembaga (LPJK)
adalah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan jasa
konstruksi nasional.

Tugas Lembaga (LPJK) adalah


Melakukan atau mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi;
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi;
Melakukan registrasi tenaga kerja konstruksi, yang meliputi klasifikasi,
kualifikasi dan sertifikasi keterampilan dan keahlian kerja;
Melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi;
Mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi, dan penilai ahli di
bidang jasa konstruksi.

Lembaga (LPJK) beranggotakan wakil-wakil dari:

IAP

Asosiasi perusahaan;
Asosiasi profesi;
Pakar dan perguruan tinggi; dan
Instansi Pemerintah.

Posisi IAP
Masyarakat Umum

Masyarakat Jasa Konstruksi


Dalam melaksanakan pengembangan Jasa Konstruksi dibentuk Lembaga

Independen.

Forum Jasa Konstruksi


a. Asosiasi Perusahaan jasa konstruksi
b. Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi
c. Asosiasi Perusahaan barang dan jasa konstruksi
d. Masyarakat intelektual/ormas
e. Instansi pemerintah dan
f. Unsur lain yg dianggap perlu

LPJKN

Kesetaraan?
Jasa Konstruksi
(UU 18/99)
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan

IAP

Penataan Ruang
(UU26/2007)
Perencanaan Tata
Ruang
Pelaksana Rencana
Tata Ruang
Pengendalian
Pelaksanaan RTR

Bidang Usaha Jasa Konstruksi


1.
2.
3.
4.
5.

Bidang pekerjaan Arsitektural


Bidang pekerjaan Sipil
Bidangpekerjaan Mekanikal
Bidang pekerjaan Elektrikal
Bidang pekerjaan Tata Lingkungan :
penataan kota/planologi;
pengembangan wilayah

teknik lingkungan;
bangunan pengolahan limbah
analisa dampak lingkungan
tata lingkungan lainnya.

TATA RUANG - JASA KONSTRUKSI


PENATAAN RUANG
UU 26/2007

RENCANA
MAKRO

UU 18/1999 : JASA KONSTRUKSI


BIDANG
ARSITEKTUR

BIDANG
SIPIL

BIDANG
MEKANIKAL

BIDANG
ELEKTRIKAL

BIDANG
BIDANG TATA
TATA
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN

RENCANA
RINCI

IAP

Akreditasi adalah :
suatu proses penilaian yg dilakukan oleh Lembaga
thd:
asosiasi perusahaan jasa konstruksi dan asosiasi
profesi jasa konstruksi atas kompetensi dan kinerja
asosiasi untuk dapat melakukan sertifikasi anggota
asosiasi; atau
institusi pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi
atas kompetensi dan kinerja institusi tersebut untuk
dapat menerbitkan sertfikat ketrampilan kerja dan
atau sertifikat keahlian kerja

Sertifikasi adalah:
proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan
terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensi
dan kemampuan usaha di bidang konstruksi yang
berbentuk usaha orang perseorangan atau badan
usaha; atau
proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi
keterampilan kerja dan keahlian kerja seseorang di
bidang jasa konstruksi menurut disiplin keilmuan dan
atau keterampilan tertentu dan atau kefungsian dan
keahlian tertentu.

IAP

KLASIFIKASI
Kegiatan menetapkan penggolongan di
bidang Jasa Konstruksi menurut bidang dan
sub-bidang

KUALIFIKASI
Kegiatan menetapkan penggolongan di biang
Jasa Konstruksi menurut tingkat/ kedalaman
kompetensi

KUALIFIKASI
PERENCANA
AHLI PRATAMA
PERENCANA WILAYAH DAN KOTA
AHLI MADYA
PERENCANA WILAYAH DAN KOTA
AHLI UTAMA
PERENCANA WILAYAH DAN KOTA

IAP

STANDAR KOMPETENSI
STANDAR
Sesuatu yang ditetapkan/dibakukan dan disusun berdasarkan
konsensus semua pihak terkait dengan memperhatikan:
Persyaratan yang ditentukan
Perkembangan IPTEK
Pengalaman
untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

KOMPETENSI
KEMAMPUAN SESEORANG YANG DILANDASI ATAS PENGETAHUAN ,
KETERAMPILAN , DAN SIKAP KERJA UNTUK MELAKSANAKAN
SESUATU PEKERJAAN

IAP

KOMPETENSI

KOMPETENSI

IAP

Kompetensi

Knowlegde
Pola pikir
Konseptual
Dasar-dasar teori
Mempunyai referensi

IAP

Skill
Management

IAP

Kompetensi

Technical

leadership
Time management
Analysis
Management
Decision making
Communication
Teamwork
Human relationship
IAP

Drawing
Time control
Part estimator
Installation
Quality control
Finishing
Design

IAP

Technical

Attitude

Kompetensi

Sikap kerja
Membuka telinga bagi orang lain
Budaya mencatat
Berfikir positif
One-ness
Continuous Improvement

IAP

KOMPETENSI DASAR
LULUSAN PENDIDIKAN
PLANOLOGI ANGGOTA ASPI
Knowledge

Skill

Attitude

ENHANCING PROCESS

Pemenuhan Bakuan Kompetensi


Pemenuhan Skor yang disyaratkan

IAP

KOMPETENSI DASAR
Sekolah-Sekolah Perencanaan AS
Planning Accreditation Board, May 2001
Knowledge
Structure and Functions of Urban Settlements
History and Theory of Planning Processes and
Practices
Administrative, Legal, and Political of Plan-Making
and Policy Implementation
Familiarity with at Least One Area of Specialized
Knowledge of a Particular Subject or Set of
Issues

IAP

Skills

Problem Formulation, Research Skills, and Data Gathering


Quatitative Analysis and Computers
Written, Oral, and Graphic Communications
Collaborative Problem Solving, Plan-Making, and Program Design
Synthesis and Application of Knowledge to Practice

Values

Issues of equity, social justice, economic welfare, and


efficiency in the use of resources
The role of government and citizen participation in a
democratic society and the balancing of individual and
collective rights and interests
Respect for diversity of views and ideologies
The conservation of natural resources and the significant social
and cultural heritages embedded in the built environment
The ethics of professional practice and behavior, including the
relationship to clients and the public, and the role of citizens in
democratic participation

IAP

BAKUAN KOMPETENSI AHLI PERENCANAAN

IAP

Faktor

Perencana
Pratama

Perencana
Madya

Perencana
Utama

Kompleksitas Obyek

Sederhana

Agak rumit

Rumit
Kawasan Khusus

Perumusan Masalah

Mengenali
(mengikuti fisik)

Merumuskan
(Formulasi)

Mendefinisikan
permasalahan baru
hasil wacana

Pemecahan Masalah

Penyelesaian
Umum

Penyelesaian Khusus Menemukan


penyelesaian baru

Metoda Riset

Mampu
mengaplikasi
(menetapkan)

Menentukan metode Mampu menjelaskan


tertentu untuk
mengapa memilih
persoalan tertentu
suatu metoda
tertentu

Gradasi Knowledge
(Bloom Taxonomy)

Mengetahui
(Spesifikasi, alat
bantu)

Memahami/
Menterjemahkan
(Comprehension)

Mampu mencari/
merumuskan/
menyusun

PROSES PENILAIAN
1. Pemeriksaan Kelengkapan persyaratan dan formulir
(sesuaikan dengan daftar tilikan)
2. Mempunyai Skor (Nilai X Bobot) sama dengan atau lebih besar
dari nilai ambang lulus, yaitu:
Ahli Pratama
skor minimal
50
Ahli Madya
Skor Minimal
100
Ahli Utama
Skor Minimal
150
3. Bobot Nilai dapat diperoleh dari 4 (empat) Komponen yaitu:
Pendidikan Formal
Pengalaman Kerja
Pendidikan menerus
Karya Tulis
Tambahan skor maksimum = 20 atau setara dengan 2
tahun pengalaman kerja diperoleh dari:
pendidikan menerus (pelatihan) atau
Karya tulis (makalah) + ujian

IAP

PENGALAMAN KERJA
Skor minimal pengalaman kerja sebagai berikut:
Ahli Pratama
: 20
Ahli Madya
: 50
Ahli Utama
: 75

Cara penilaian:

Untuk setiap tahun pengalaman kerja di bidang penataan ruang wilayah dan kota dinilai : 10.
Apabila lama kerja kurang atau lebih dari setahun nilainya = Lama kerja (bulan)/12 X 10
Bobot Pengalaman Kerja:
Penataan ruang skala rinci > 1 : 10.000
= 100%
Penataan Ruang skala 1:10.000 1:100.000
=
95%
Penataan Ruang skala < 1: 100.000
=
90%
Aspek perencanaan tata ruang lain
= 70-90%
Kajian PWK lain yg relevan
= 50-70%
Pekerjaan tidak sesuai PWK
=
0%
Pengalaman kerja lima tahun terakhir dinilai 100%. Pengalaman kerja tahun ke 6 dst nya akan
ada faktor diskonto sebesar 5% per tahunnya.

Keterangan

IAP

: Apabila dalam satu periode terdapat dua atau lebih proyek


yang ditangani maka pilih satu yang dianggap
memberikan nilai tertinggi

PENDIDIKAN FORMAL

Nilai D3 PWK
Nilai S1 PWK
Nilai S2 PWK
Nilai S3 PWK
(Nilai Kumulatif)

=
=
=
=
=

10
20
30
40
100

Bobot Pendidikan
PWK atau sejenisnya
Arsitektur
Teknik Sipil
Geografi/Geologi
Teknik Lingkungan
Rumpun ilmu teknik lain nya
Rumpun ilmu sosial dan ekonomi lainnya

IAP

= 100%
= 80%
= 60%
= 80%
= 80%
= 50%
= 50%

Pendidikan Menerus
Pelatihan penataan Ruang/PWK
Narasumber atau Pembicara pada Kegiatan Seminar/Lokakarya
dengan materi relevan
Untuk setiap hari kegiatan pelatihan mendapat nilai = 1
Untuk pembicara/narasumber Seminar/lokakarya = 0,5
Pembekalan dasar Sertifikasi oleh BSP bersifat wajib dan tidak
mendapat skor
Pembekalan lanjut keahlin yang diselenggarakan BSP-IAP
mendapat nilai = 2
Bobot pendidikan menerus akan semakin besar untuk materi
penataan ruang skala > 1 : 10.000 (RTRW kab sampai
DED/RRTRW) dan semakin kecil untuk penataan ruang lainnya
(RTRW Prop atau PWK Lainnya).

IAP

KARYA TULIS +Ujian


Pemohon Sertifikasi dapat juga memperoleh
tambahan Skor maksimum 10 dengan membuat
karya tulis/makalah yang dibuat khusus untuk
tujuan sertifikasi
Karya tulis akan di uji
Setiap karya tulis/makalah + ujian akan
memperoleh skor 5

IAP

Terima kasih

IAP

Anda mungkin juga menyukai