(PATAHAN)
tahap,
yaitu
timbulnya
retak
(crack
initiation)
dan
tahap
pengujian
metalografi,
patahan
pada
benda
uji
B. Patah Getas
1. Teori Griffith Mengenai Perpatahan Getas
Griffith menyatakan bahwa bahan-bahan getas mengandung
retakan-retakan halus, yang menyebabkan terjadinya pemustan tegangan
yang cukup besar, sehingga kekuatan kohesi pada daerah pemusatan bila
diberi tegangan nominal, akan lebih rendah dari harga teoritisnya. Suatu
retakan yang menjalar akan menambah luas permukaan retakan itu pada
ujung-ujungnya. Pertambahan ini membutuhkan energi untuk mematahkan
gaya kohesi atom-atomnya, atau dengan perkataan lain diperlukan
tambahan energti permukaan.
Sumber tambahan energi permukaan diperoleh dari energi
regangan elastik yang dilepaskan bahan pada saat penjalaran retakan.
Kriteria yang diajukan oleh Griffith menyatakan bahwa suatu retakan
akan menjalar bila pengurangan energi regangan elastik setidak-tidaknya
sama dengan energi yang dibutuhkan untuk membentuk permukaan
baru. Kriteria ini dapat dipergunakan menentukan besarnya tegangan
tarik yang menyebabkan terjadinya retakan dan perambatan retakan.
3.
C.