Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

KEGIATAN PENAS XV DI BANDA ACEH KELOMPOK


KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA) PROVINSI BALI
TAHUN 2017

KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA)


PROVINSI BALI
2016
KATA PENGANTAR

Om Suastyastu

Dengan memanjatkan puji syukur atas segala karunia dan Waranugraha

Ida Sanghyang Widhi wasa, kita dapat menyusun Proposal Kegiatan Kelompok
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali.
Proposal Kegiatan
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali ini adalah
merupakan hasil evaluasi dan rumusan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan
Provinsi Bali melalui Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Provinsi Bali
yang diselenggarakan pada tanggal 9 Januari 2015, yang selanjutnya di
sempurnakan pada Rembug Madya Kelompok KTNA Provinsi Bali pada tanggal
8 Mei 2015 di Kabupaten Bangli, dan Rembug Harian Kelompok KTNA Provinsi
Bali 12 Desember 2015.
Penyusunan Program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kelompok
Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Bali ini, akan dapat terlaksana dengan
baik apabila adanya kerjasama dan dukungan positif dari semua pihak, untuk hal
tersebut pada kesempatan ini kami sangat mengharapkan adanya partisifasi,
dorongon, bantuan dan petunjuk kepada semua pihak terutama sekali
Pemerintah Provinsi Bali.
Kami sadari bahwa Proposal Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan
(KTNA) Provinsi Bali ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat mengharapkan adanya kritik saran yang sifatnya menyempurnakan.
Walaupun demikian adanya, besar harapan kami agar Proposal ini ada
manfaatnya dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan.

Om Santhi-Santhi-Santhi Om

Denpasar, 1 Maret 2016


Pengurus Kelompok KTNA Provinsi Bali

Ir. I Nengah Mawan

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak TaniNelayan yang digagas oleh para Tokoh Tani- Nelayan sejak tahun 1971. PENAS
XV Tahun 2017 merupakan kelanjutan hasil keputusan PENAS XV Tahun 2017
yang merupakan wahana bagi para petani-nelayan seluruh Indonesia untuk
melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi,
kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan yang
diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.

Melalui PENAS XV Tahun 2017 ini, petani-nelayan berkesempatan untuk


saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribinis di tingkat
petani-nelayan, yang diharapkan mampu mengubah Petani- nelayan menjadi
lebih bergairah terhadap pembangunan pertanian umumnya dan pengaruh
usaha agribisnis petani-nelayan khususnya.
Kehadiran tokoh-tokoh Petani-Nelayan, Kontaktani-Nelayan, dan PetaniNelayan yang berhasil, merupakan kesempatan yang berharga untuk
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh siapa saja dalam rangka
menggerakkan kepemimpinan agribisnis dan kemitraan di tingkat petani-nelayan.
Oleh karena itu, kehadiran mereka diharapkan dapat memberi motivasi kepada

petani-nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergis dalam


memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masingmasing guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka
perbaikan mutu produksi pertanian dan peningkatan pendapatannya yang pada
gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga tani-nelayan.
1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan motivasi, dan kegairahan petani-nelayan dan
masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha
agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan
melalui
kemitraan yang saling menguntungkan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kepemimpinan dan kemandirian kontaktani-nelayan

selaku pelaku utama sistem dan usaha agribisnis;


b. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta

dengan para pengusaha di bidang agribisnis;


c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dibidang teknologi dan

kualitas produksi agribisnis peserta.


d. Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan

serta keakraban bagi peserta


e. Meningkatnya

apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku


agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan
pedesaan.

BAB II

TEMA
A. T e m a
Tema PENAS XV Tahun 2017 yang telah disepakati adalah :
Melalui Penas xv-2017 Aceh Kita Mantapkan Kelembagaan Tani
Nelayan sebagai Mitra Kerja pemerintah dalam rangka Kemandirian,
Ketahanan Pangan menuju Kesejahteraan Petani-Nelayan Indonesia
BAB III

WAKTU DAN TEMPAT


A. Waktu

PENAS XV Tahun 2017 akan diselenggarakan pada tanggal 6 - 11


Mei 2017
B. Tempat
PENAS XV Tahun 2017 dilaksanakan di Banda Aceh
BAB IV

KEPESERTAAN
A. Peserta
1. Peserta Utama adalah Petani Nelayan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita

Tani Nelayan, Alumni Magang Jepang, Koperasi Tani Nelayan (KOPTAN)


dan Asosiasi Petani Nelayan;
2. Peserta Pendamping adalah aparat yang ditugasi oleh pemerintah untuk

mendampingi dan memfasilitasi peserta PENAS XV Tahun 2017.


3. Peserta Peninjau adalah Pemerintah, organisasi profesi, penyuluh swasta

dan atau pemerhati/pakar yang bergerak di bidang pertanian, perikanan


dan kehutanan serta pelaku agribisnis.
B. Persyaratan Peserta.
1.

Peserta Utama

a. a.Kontak Tani Nelayan yang berkedudukan sebagai Ketua atau

Pengurus Kelompok Tani Nelayan, Ketua atau Pengurus Koperasi


Tani Nelayan, Assosiasi Petani (Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan);
b. b.Perbandingan jumlah peserta utama antara pria dan wanita adalah

70 % : 30% (70% laki-laki, 30% wanita);


c.
d. 2.

Peserta Pendamping

e.

Aparat yang diberi tugas oleh Kabupaten/kota untuk mendampingi


peserta /kontingennya dengan surat tugas resmi dari Pemerintah daerah
yang bersangkutan.
f.
g.

Peserta pada butir 1 dan 2 ditunjuk dan diusulkan melalui


musyawarah dalam Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan di
tingkat pemerintahan masing-masing (Kabupaten/Kota).
h.
i. 3.
j.

Peserta Peninjau
a.Pejabat Pemerintah

k. b. Organisasi profesi, pemerhati/pakar dan penyuluh swasta yang


l.

bergerak di bidang pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan;

m. c. Pengusaha dan pelaku agribisnis yang bermitra dengan petani-

nelayan;
n.
4. Rencana peserta PENAS XV yang dibiayai oleh Pemerintah
Provinsi Bali terdiri dari 30 orang peserta utama, 25 peserta
Pendamping dan 10 orang peserta Peninjau
BAB V

KEPANITIAAN
A. Panitia Penyelenggara dan Pelaksana
1. Panitia Penyelenggara
Panitia penyelengara adalah panita yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Presiden atau Mentri Pertanian, terdiri dari Penasehat, Panita
Pengarah dan Panitia Penyelenggara. Bertugas merencanakan,
mempersiapkan dan menyelenggarakan PENAS XV Tahun 2017.
2. Panitia Pelaksana
Panitia Pelaksana adalah Panitia yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur terdiri dari : Penasehat, Panita Pengarah dan
Panitia Pelaksana. Bertugas melaksanakan kegiatan PENAS XV Tahun
2017 sesuai Pedoman Umum yang disusun oleh Panitia Penyelenggara.
3. Panitia Kontingen
Panitia Kontingen adalah Panitia yang dibentuk di tingkat Kabupaten
dengan Surat Keputusan Bupati yang terdiri dari beberapa unsur
pemerintah selaku pendamping dan unsur KTNA yang melaksanakan
dan mengkoordinir peserta PENAS XV Tahun 2017.
Untuk
memudahkan dalam koordinasi antara Panitia Penyelenggara dan
Panitia Pelaksana, struktur kepanitiaan agar menyesuaikan dengan
kepanitiaan penyelenggara.
B. Tugas-Tugas Panitia
1. Panitia Penyelenggara
a.Menyusun Pedoman Umum Penyelenggaraan PENAS XV Tahun
2017;
b.Menyusun rencana kegiatan dan biaya penyelengaraan PENAS XV
Tahun 2017;
c. Mengadakan rapat koordinasi dengan panitia pelaksana dalam
menyusun Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) dan Petunjuk Teknis
(JUKNIS) PENAS XV Tahun 2017;

d.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017


dengan Dinas terkait;
e.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017
dengan pihak swasta;
f. Memberikan arahan dalam penyelengaraan PENAS XV Tahun
2017 sehingga memudahkan Panitia Pelaksana melaksanakan
kegiatan;
g.Mensosialisasikan kegiatan PENAS XV Tahun 2017 kepada semua
calon peserta;
h.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS
XV Tahun 2017 kepada Wali Kota
i. Menyusun Laporan akhir Penyelenggaraan PENAS XV Tahun
2017.
2. Panitia Pelaksana
a.Menyusun Petunjuk Teknis PENAS XV Tahun 2017;
b.Menyusun rencana kegiatan dan biaya pelaksanaan PENAS XV
Tahun 2017;
c. Mengadakan rapat koordinasi dengan panitia penyelenggara dalam
menyusun Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) dan Petunjuk Teknis
(JUKNIS) PENAS XV Tahun 2017;
d.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017
dengan instansi terkait;
e.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017
dengan pihak swasta;
f. Memberikan arahan dalam pelaksanaan PENAS XV Tahun 2017
sehingga memudahkan peserta dalam melaksanakan kegiatan;
g.Mensosialisasikan kegiatan PENAS XV Tahun 2017 kepada semua
calon peserta;
h.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS
XV Tahun 2017 kepada Bupati
i. Menyusun Laporan akhir pelaksanaan PENAS XV Tahun 2017.
3. Panitia Kontingen
a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran biaya pelaksanaan Pekan
Nasional
b. Menginventarisir rencana kegiatan dan anggaran biaya pelaksanaan
PENAS XV Tahun 2017.
c. Mengkoordinir peserta PENAS XV Tahun 2017 dari Kabupaten/Kota.
d.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS
XV Tahun 2017 kepada Bupati

e.Menyusun laporan akhir kegiatan PENAS XV Tahun 2017.


BAB VI

PENYELENGGARAAN
PERSIAPAN PENAS XV TAHUN 2017
Kegiatan ini meliputi persiapan-persiapan yang perlu dilakukan baik oleh
Panitia Penyelenggara maupun Panitia Pelaksana yang meliputi :
1.
Rembug Utama Kelompok KTNA Kabupaten/Kota untuk
menetapkan calon peserta PENAS XV Tahun 2017 yang terdiri dari (a)
Peserta Utama; (b) peserta Pendamping; (c) peserta Peninjau.
2.
Penyediaan informasi (potensi wilayah, kepesertaan, akomodasi,
dan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017);
3.
Identifikasi kelompok-kelompok kegiatan yang akan diikuti
4.
Pembagian tugas peserta sesuai dengan bidangnya masingmasing
5.
Merumuskan aspirasi dan masalah yang akan disampaikan dalam
temu wicara dan temu-temu lainnya
6.
Persiapan fasilitas pelayanan (transportasi, komunikasi, konsumsi,
pemondokan, keamanan dan kesehatan);
7.
Persiapan lokasi, materi dan bahan PENAS XV Tahun 2017
Penyusunan Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksana serta pengaturan
acara-acara PENAS XV Tahun 2017 lainnya;
8.
Sosialisasi PENAS XV Tahun 2017 oleh Panitia Penyelenggara dan
Panitia Pelaksana melalui media elektronik dan media cetak
PENAS XV Tahun 2017 dirancang sedemikian rupa dan meliputi 7 aspek
kegiatan diantaranya:
Bidang Upacara dan Apeseiasi
Bidang Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak tani Nelayan
Bidang Usaha dan Jejaring Informasi Agribisnis
Bidang Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis
Bidang Pengembangan Wirausaha Petani Nelayan dan Kesadaran
Lingkungan
6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian Pusat dan Daerah
7. Kesekretariatan
1.
2.
3.
4.
5.

BAB VIII
PENDANAAN

Pendanaan PENAS XV Tahun 2017 pada dasarnya ditanggung bersama


oleh :
a. para peserta PENAS XV Tahun 2017
b. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
c. Perusahaan swasta, BUMN serta mitra petani nelayan
Dukungan Sponsor yang tidak mengikat
Adapun perkiraan dana yang diperlukan oleh Kontingen PENAS XV Tahun 2017
dari KTNA Provinsi Bali, seperti terlampir.
BAB IX
PENUTUP
Demikian Proposal PENAS XV Tahun 2017 dapat kami susun, dan kami
sadari bahwa proposal ini masih jauh dari pada kesempurnaanya, walaupun
demikian besar harapam kami agar dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
Denpasar, 1 Maret 2016
Pengurus KTNA Provinsi Bali
Ketua

Ir. I NENGAH MAWAN

KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA)

PROVINSI BALI
Alamat : Biro Ekonomi dan Pembangunan, Setda Provinsi Bali,
Kantor Gubernur Bali.
No Hp. 081 999 001 351/ 081 353 277 559
=============================================================
Nomor
Lamp

: 02/Skep-KTNA/Bl/III/2016
: 1 (satu) gabung

Perihal

: Mohon bantuan Pendanaan

Kepada
Yth : Gubernur Bali
di
Denpasar
Menindaklanjti Surat Mentri Pertanian Republik Indonesia, Nomor ;
24/SM.050/M/2/2016, tentang Dukungan Penyelenggaraaan PENAS XV Tahun
2017, tertanggal 18 Februari 2016, maka bersama ini kami mohonkan bantuan
dana kehadapan Bapak Gubernur, agar kami Kelompok Kontak Tani Nelayan
Andalan Provinsi Bali dapat mengikuti kegiatan PENAS XV Tahun 2017 di
Banda Aceh. Sebagai bahan pertimbangan kami Lampirkan Proposal Kegiatan
PENAS XV tahun 2017 di Banda Aceh, Kelompok KTNA Provinsi Bali.
Demikian kami mohonkan, atas perhatian dan Bantuannya kami ucapkan
terima kasih.

Denpasar, 1 Maret 2016


Pengurus KTNA Provinsi Bali
Ketua

Ir. I NENGAH MAWAN


Tembusan di sampaikan kepada
Yth : 1. Ketua DPR D Provinsi Bali, di Denpasar
2. Kepala Bappeda Provinsi Bali, di Denpasar
3. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, di
Denpasar
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai