Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

KEGIATAN PENAS KE-50 DI KOTA PADANG


KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA)
PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat menyusun Proposal Kegiatan
Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Barat. Proposal
Kegiatan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali ini adalah
merupakan hasil evaluasi dan rumusan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi
Bali melalui Rembug Paripurna Daerah Kelompok KTNA Provinsi Bali yang
diselenggarakan pada tanggal 9 Januari 2015, yang selanjutnya di sempurnakan pada
Rembug Madya Kelompok KTNA Provinsi Bali pada tanggal 8 Mei 2015 di Kabupaten
Bangli, dan Rembug Harian Kelompok KTNA Provinsi Bali 12 Desember 2015.
Penyusunan Program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kelompok Kontak
Tani Nelayan Andalan Provinsi Bali ini, akan dapat terlaksana dengan baik apabila
adanya kerjasama dan dukungan positif dari semua pihak, untuk hal tersebut pada
kesempatan ini kami sangat mengharapkan adanya partisifasi, dorongon, bantuan dan
petunjuk kepada semua pihak terutama sekali Pemerintah Provinsi Bali.
Kami sadari bahwa Proposal Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
Provinsi Bali ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan
adanya kritik saran yang sifatnya menyempurnakan. Walaupun demikian adanya, besar
harapan kami agar Proposal ini ada manfaatnya dan dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan pertimbangan.

”Om Santhi-Santhi-Santhi Om”


Denpasar, 1 Maret 2016
Pengurus Kelompok KTNA Provinsi Bali

Ir. I Nengah Mawan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak Tani- Nelayan yang
digagas oleh para Tokoh Tani- Nelayan sejak tahun 1971. PENAS XV Tahun 2017
merupakan kelanjutan hasil keputusan PENAS XV Tahun 2017 yang merupakan wahana
bagi para petani-nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan
diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian,
perikanan- kelautan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan
berkelanjutan.

Melalui PENAS XV Tahun 2017 ini, petani-nelayan berkesempatan untuk saling


mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribinis di tingkat petani-nelayan,
yang diharapkan mampu mengubah Petani- nelayan menjadi lebih bergairah terhadap
pembangunan pertanian umumnya dan pengaruh usaha agribisnis petani-nelayan
khususnya.

Kehadiran tokoh-tokoh Petani-Nelayan, Kontaktani-Nelayan, dan Petani- Nelayan


yang berhasil, merupakan kesempatan yang berharga untuk dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya oleh siapa saja dalam rangka menggerakkan kepemimpinan agribisnis dan
kemitraan di tingkat petani-nelayan. Oleh karena itu, kehadiran mereka diharapkan dapat
memberi motivasi kepada
petani-nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergis dalam memanfaatkan
sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masing- masing guna meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam rangka perbaikan mutu produksi pertanian dan
peningkatan pendapatannya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan
keluarga tani-nelayan.

1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan motivasi, dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat
pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya
saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling
menguntungkan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kepemimpinan dan kemandirian kontaktani-nelayan selaku
pelaku utama sistem dan usaha agribisnis;
b. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta dengan
para pengusaha di bidang agribisnis;
c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dibidang teknologi dan
kualitas produksi agribisnis peserta.
d. Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan serta
keakraban bagi peserta
e. Meningkatnya apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk
memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.

BAB II
TEMA

A. T e m a
Tema PENAS XV Tahun 2017 yang telah disepakati adalah :
”Melalui Penas xv-2017 Aceh Kita Mantapkan Kelembagaan Tani Nelayan
sebagai Mitra Kerja pemerintah dalam rangka Kemandirian, Ketahanan
Pangan menuju Kesejahteraan Petani-Nelayan Indonesia”

BAB III
WAKTU DAN TEMPAT
A. Waktu
PENAS XV Tahun 2017 akan diselenggarakan pada tanggal 6 - 11 Mei
2017
B. Tempat
PENAS XV Tahun 2017 dilaksanakan di Banda Aceh

BAB IV
KEPESERTAAN
A. Peserta
1. Peserta Utama adalah Petani Nelayan, Pemuda Tani Nelayan, WanitaTani
Nelayan, Alumni Magang Jepang, Koperasi Tani Nelayan (KOPTAN) dan
Asosiasi Petani Nelayan;
2. Peserta Pendamping adalah aparat yang ditugasi oleh pemerintah untuk
mendampingi dan memfasilitasi peserta PENAS XV Tahun 2017.
3. Peserta Peninjau adalah Pemerintah, organisasi profesi, penyuluh swasta dan atau
pemerhati/pakar yang bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan
serta pelaku agribisnis.
B. Persyaratan Peserta.
1. Peserta Utama
a. a.Kontak Tani Nelayan yang berkedudukan sebagai Ketua atau Pengurus
Kelompok Tani Nelayan, Ketua atau Pengurus Koperasi Tani Nelayan,
Assosiasi Petani (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan);
b. b.Perbandingan jumlah peserta utama antara pria dan wanita adalah 70 % :
30% (70% laki-laki, 30% wanita);
c.
d. 2. Peserta Pendamping
e. Aparat yang diberi tugas oleh Kabupaten/kota untuk mendampingi peserta
/kontingennya dengan surat tugas resmi dari Pemerintah daerah yang
bersangkutan.
f.
g. Peserta pada butir 1 dan 2 ditunjuk dan diusulkan melalui musyawarah dalam
Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan di tingkat pemerintahan masing-
masing (Kabupaten/Kota).
h.
i. 3. Peserta Peninjau
j. a.Pejabat Pemerintah
k. b. Organisasi profesi, pemerhati/pakar dan penyuluh swasta yang
l. bergerak di bidang pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan;
m. c. Pengusaha dan pelaku agribisnis yang bermitra dengan petani- nelayan;
n.
4. Rencana peserta PENAS XV yang dibiayai oleh Pemerintah
Provinsi Bali terdiri dari 30 orang peserta utama, 25 peserta
Pendamping dan 10 orang peserta Peninjau

BAB V
KEPANITIAAN
A. Panitia Penyelenggara dan Pelaksana
1. Panitia Penyelenggara
Panitia penyelengara adalah panita yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Presiden atau Mentri Pertanian, terdiri dari Penasehat, Panita Pengarah dan
Panitia Penyelenggara. Bertugas merencanakan, mempersiapkan dan
menyelenggarakan PENAS XV Tahun 2017.

2. Panitia Pelaksana
Panitia Pelaksana adalah Panitia yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur terdiri dari : Penasehat, Panita Pengarah dan Panitia Pelaksana.
Bertugas melaksanakan kegiatan PENAS XV Tahun 2017 sesuai Pedoman Umum
yang disusun oleh Panitia Penyelenggara.

3. Panitia Kontingen
Panitia Kontingen adalah Panitia yang dibentuk di tingkat Kabupaten dengan
Surat Keputusan Bupati yang terdiri dari beberapa unsur pemerintah selaku
pendamping dan unsur KTNA yang melaksanakan dan mengkoordinir peserta
PENAS XV Tahun 2017. Untuk memudahkan dalam koordinasi antara Panitia
Penyelenggara dan Panitia Pelaksana, struktur kepanitiaan agar menyesuaikan
dengan kepanitiaan penyelenggara.

B. Tugas-Tugas Panitia
1. Panitia Penyelenggara
a.Menyusun Pedoman Umum Penyelenggaraan PENAS XV Tahun 2017;
b.Menyusun rencana kegiatan dan biaya penyelengaraan PENAS XV Tahun
2017;
c. Mengadakan rapat koordinasi dengan panitia pelaksana dalam menyusun
Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) dan Petunjuk Teknis (JUKNIS) PENAS
XV Tahun 2017;
d.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017 dengan
Dinas terkait;
e.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017 dengan
pihak swasta;
f. Memberikan arahan dalam penyelengaraan PENAS XV Tahun 2017
sehingga memudahkan Panitia Pelaksana melaksanakan kegiatan;
g.Mensosialisasikan kegiatan PENAS XV Tahun 2017 kepada semua calon
peserta;
h.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS XV
Tahun 2017 kepada Wali Kota
i. Menyusun Laporan akhir Penyelenggaraan PENAS XV Tahun 2017.

2. Panitia Pelaksana
a.Menyusun Petunjuk Teknis PENAS XV Tahun 2017;
b.Menyusun rencana kegiatan dan biaya pelaksanaan PENAS XV Tahun
2017;
c. Mengadakan rapat koordinasi dengan panitia penyelenggara dalam
menyusun Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) dan Petunjuk Teknis (JUKNIS)
PENAS XV Tahun 2017;
d.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017 dengan
instansi terkait;
e.Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017 dengan
pihak swasta;
f. Memberikan arahan dalam pelaksanaan PENAS XV Tahun 2017 sehingga
memudahkan peserta dalam melaksanakan kegiatan;
g.Mensosialisasikan kegiatan PENAS XV Tahun 2017 kepada semua calon
peserta;
h.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS XV
Tahun 2017 kepada Bupati
i. Menyusun Laporan akhir pelaksanaan PENAS XV Tahun 2017.
3. Panitia Kontingen
a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran biaya pelaksanaan Pekan Nasional
b. Menginventarisir rencana kegiatan dan anggaran biaya pelaksanaan PENAS
XV Tahun 2017.
c. Mengkoordinir peserta PENAS XV Tahun 2017 dari Kabupaten/Kota.
d.Menyampaikan laporan perkembangan persiapan kegiatan PENAS XV
Tahun 2017 kepada Bupati
e.Menyusun laporan akhir kegiatan PENAS XV Tahun 2017.

BAB VI

PENYELENGGARAAN

PERSIAPAN PENAS XV TAHUN 2017


Kegiatan ini meliputi persiapan-persiapan yang perlu dilakukan baik oleh Panitia
Penyelenggara maupun Panitia Pelaksana yang meliputi :
1. Rembug Utama Kelompok KTNA Kabupaten/Kota untuk menetapkan
calon peserta PENAS XV Tahun 2017 yang terdiri dari (a) Peserta Utama; (b)
peserta Pendamping; (c) peserta Peninjau.
2. Penyediaan informasi (potensi wilayah, kepesertaan, akomodasi, dan
kegiatan-kegiatan PENAS XV Tahun 2017);
3. Identifikasi kelompok-kelompok kegiatan yang akan diikuti
4. Pembagian tugas peserta sesuai dengan bidangnya masing- masing
5. Merumuskan aspirasi dan masalah yang akan disampaikan dalam temu
wicara dan temu-temu lainnya
6. Persiapan fasilitas pelayanan (transportasi, komunikasi, konsumsi,
pemondokan, keamanan dan kesehatan);
7. Persiapan lokasi, materi dan bahan PENAS XV Tahun 2017 Penyusunan
Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksana serta pengaturan acara-acara PENAS
XV Tahun 2017 lainnya;
8. Sosialisasi PENAS XV Tahun 2017 oleh Panitia Penyelenggara dan
Panitia Pelaksana melalui media elektronik dan media cetak

PENAS XV Tahun 2017 dirancang sedemikian rupa dan meliputi 7 aspek kegiatan
diantaranya:
1. Bidang Upacara dan Apeseiasi
2. Bidang Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak tani – Nelayan
3. Bidang Usaha dan Jejaring Informasi Agribisnis
4. Bidang Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis
5. Bidang Pengembangan Wirausaha Petani Nelayan dan Kesadaran
Lingkungan
6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian Pusat dan Daerah
7. Kesekretariatan

BAB VIII
PENDANAAN
Pendanaan PENAS XV Tahun 2017 pada dasarnya ditanggung bersama
oleh :
a. para peserta PENAS XV Tahun 2017
b. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
c. Perusahaan swasta, BUMN serta mitra petani nelayan
Dukungan Sponsor yang tidak mengikat

Adapun perkiraan dana yang diperlukan oleh Kontingen PENAS XV Tahun 2017 dari
KTNA Provinsi Bali, seperti terlampir.

BAB IX
PENUTUP

Demikian Proposal PENAS XV Tahun 2017 dapat kami susun, dan kami sadari
bahwa proposal ini masih jauh dari pada kesempurnaanya, walaupun demikian besar
harapam kami agar dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan

Denpasar, 1 Maret 2016


Pengurus KTNA Provinsi Bali
Ketua

Ir. I NENGAH MAWAN

KELOMPOK KONTAK TANI NELAYAN ANDALAN (KTNA)

PROVINSI BALI
Alamat : Biro Ekonomi dan Pembangunan, Setda Provinsi Bali,
Kantor Gubernur Bali.
No Hp. 081 999 001 351/ 081 353 277 559
=============================================================

Nomor : 02/Skep-KTNA/Bl/III/2016
Lamp : 1 (satu) gabung
Perihal : Mohon bantuan Pendanaan

Kepada
Yth : Gubernur Bali
di
Denpasar

Menindaklanjti Surat Mentri Pertanian Republik Indonesia, Nomor ;


24/SM.050/M/2/2016, tentang Dukungan Penyelenggaraaan PENAS XV Tahun 2017,
tertanggal 18 Februari 2016, maka bersama ini kami mohonkan bantuan dana kehadapan
Bapak Gubernur, agar kami Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Bali
dapat mengikuti kegiatan PENAS XV Tahun 2017 di Banda Aceh. Sebagai bahan
pertimbangan kami Lampirkan Proposal Kegiatan PENAS XV tahun 2017 di Banda
Aceh, Kelompok KTNA Provinsi Bali.
Demikian kami mohonkan, atas perhatian dan Bantuannya kami ucapkan terima
kasih.

Denpasar, 1 Maret 2016


Pengurus KTNA Provinsi Bali
Ketua

Ir. I NENGAH MAWAN


Tembusan di sampaikan kepada
Yth : 1. Ketua DPR D Provinsi Bali, di Denpasar
2. Kepala Bappeda Provinsi Bali, di Denpasar
3. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, di
Denpasar
4. Arsip

Anda mungkin juga menyukai