Anda di halaman 1dari 1

PT SWADAYA ABDI MANUNGGAL

PROSEDUR PENGGAJIAN

Sistem penggajian PT SWADAYA ABDI MANUNGGAL berawal dari para pegawai yang
mengisi absensi kehadiran dengan menggunakan sistem fringer print. Jumlah hari kerja 23 hari
efektif, jam kerja mulai pukul 07.00 sd 16.30 WIB. Perhitungan lembur, menggunakan sistem
perhitungan jam X rupiah. Kemudian, bagian kepegawaian (bagian SDM) akan membuat daftar
kehadiran pegawai sesuai dengan presensi atau absensi. Setelah membuat daftar kehadiran
pegawai, data tersebut ditandatangani oleh kepala bagian kepegawaian dan daftar tersebut
dijadikan informasi untuk menghitung gaji pegawai dan menghitung PPh pasal 21, setelah
perhitungan penghasilan bersih pegawai, dibuat daftar gaji dan upah 2rangkap. Lembar ke-1
dijadikan informasi untuk membuat kartu penghasilan pegawai untuk diberikan ke bagian
keuangan dan lembar ke-2 di berikan ke pimpinan untuk di verifikasi. Jika pimpinan menyetujui,
daftar gaji dan upah diberikan ke bagian keuangan dan jika pimpinan menolak daftar gaji dan
upah akan diberikan kembali ke bagian kepegawaian.
Bagian keuangan menerima daftar gaji dan upah dengan kartu penghasilan pegawai. Lalu, bagian
keuangan akan menyiapkan uang untuk disetorkan kepada Bank dan membuat bukti kas keluar
2rangkap. Rangkap ke-1 diberikan ke bagian akuntansi dan rangkap ke-2 di arsip.
Pihak Bank akan mentransfer gaji kepada masing-masing pegawai setiap tanggal 28 setiap
bulannya. Setelah mentransfer, bank akan menyerahkan surat keterangan yang berisi bukti
transfer kepada bagian akuntansi melalui bagian keuangan. Bagian akuntansi menerima bukti kas
keluar dan bukti transfer yang selanjutnya akan dibuat jurnal umum dan laporan pengeluaran kas.
Laporan pengeluaran kas direkomendasikan kepada pimpinan.

Paragraf Rekomendasi
Menurut kami, sebaiknya yang membuat daftar gaji dan upah dan perhitungan PPh Pasal 21
dilakukan oleh bagian gaji dan upah bukan dilakukan oleh bagian kepegawaian (SDM). Lalu
daftar gaji dan upah tidak perlu diberikan kepada pimpinan untuk di verifikasi melainkan
diberikan langsung ke bagian keuangan.
Sebaiknya pihak Bank menyerahkan bukti transfer secara langsung ke bagian akuntansi tidak
melalui bagian keuangan terlebih dahulu.l

Anda mungkin juga menyukai