Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok ke-1

Week 3

KASUS 1

Sebuah perusahaan mempekerjakan 50 orang tenaga produksi dan mempunyai prosedur pembayaran
gaji sebagai berikut:

Mandor pabrik mewawancara para pelamar dan berdasarkan wawancara tersebut, ditentukan apakah
diterima atau ditolak. Ketika seorang pelamar diterima, ia akan mempersiapkan sebuah surat perjanjian
kerja. Surat perjanjian kerja tersebut memuat tarif kerja per jam karyawan baru dan memberikan
formulir tersebut pada petugas pembayaran gaji sebagai pemberitahuan bahwa pekerja tersebut telah
direkrut dan dipekerjakan. Mandor secara verbal memberitahu pada departemen pembayaran gaji bila
terjadi penyesuaian tarif.

Pasokan kartu kosong presensi (time card) tersedia di dalam sebuah kotak dekat pintu masuk
pabrik. Tiap pekerja mengambil kartu presensi pada hari Senin pagi, mengisikan namanya, dan mencatat
dengan pensil pada kartu waktunya jam datang dan pulang kerjanya. Pada akhir minggu, para pekerja
menaruh kartu presensinya di kotak dekat pintuk pabrik.

Kartu presensi yang telah selesai diambil pada hari Senin pagi oleh seorang petugas pembayaran gaji.
Dua pegawai pembayaran gaji membagi kartu-kartu tersebut secara alfabetik di antara mereka berdua,
seorang pegawai dari A sampai dengan L, dan seorang lagi dari M sampai dengan Z. Tiap pegawai
pembayaran gaji tersebut bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing. Ia akan menghitung gaji
kotor, pengurangan, dan gaji bersih; memasukkan rincian tiap karyawan ke dalam record pendapatan;
dan menyiapkan dan menomori cek pembayaran gaji. Para karyawan dihapus secara otomatis dari
pembayaran gaji bila mereka lupa mengembalikan kartu presensi mereka.

Cek pembayaran gaji ditandatangani secara manual oleh kepala akuntan dan diberikan pada mandor.
Mandor kemudian mendistribusikannya pada para karyawan di pabrik dan mengatur pengiriman bagi
karyawan yang absen. Rekening bank pembayaran gaji direkonsiliasi oleh kepala akuntan, yang juga
menyiapkan beragam laporan pajak pembayaran gaji tiap triwulanan dan tahunan.

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control


KASUS 2

PT. Bumi Raya merupakan perusahaan yang menjual mesin Las. Semua penjualan oleh PT. Bumi Raya
dilakukan secara tunai. Berikut proses yang ada pada siklus penjualan di PT. Bumi Raya:

Order Penjualan
Setiap Pelanggan melakukan pemesanan dengan menyertakan PO (purchase Order) dari pelanggan
kepada bagian penjualan, kemudian bagian penjualan akan mengecek ketersediaan barang di file stock.
Kemudian setelah dicek apabila barang tersedia maka bagian penjualan akan membuat invoice dan
mengupdate file invoice. Kemudian invoice akan diserahkan kepada pelanggan.

Pembayaran
Setelah pelanggan mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui serta invoice, maka
pelanggan melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti
setoran. Kemudian bukti setoran di berikan ke bagian keuangan. Bagian keuangan mengecek ke file
invoice untuk mencocokkan data, setelah itu mengupdate file invoice. Bagian keuangan akan mencetak
kwitansi dan diberikan ke pelanggan.

Pengiriman
Bagian Penjualan kemudian membuka file invoice untuk menyiapkan barang-barang yang akan dikirim
dan membuat Surat Jalan dan menyimpan ke file surat jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian
Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke Customer.

Pelaporan
Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan Penjualan Bulanan berdasarkan file invoice.
Dan juga Laporan Stock Barang berdasarkan file stock. Kedua laporan tersebut diberikan kepada
Direktur untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan.

Pertanyaan:
Buatlah:
1. Data Flow Diagram context
2. Data Flow diagram level 0

---oOo---

ACCT6331 – Accounting Information System and Internal Control

Anda mungkin juga menyukai