Profil Perusahaan :
AirTex adalah salah satu dari delapan yang basis operasi tetap di San Miguel Airport,
yang melayani Center County, Texas. Ted dan Frank adalah lulusan sekolah bisnis Harvard
University yang membeli saham perusahaan sebesar $100,000. Berikut keadaan sebelum
pembelian oleh Ted dan Frank
Mempekerjakan 12 orang tenaga kerja yang tidak terdidik pada bidang ini dengan
rata-rata jangka waktu kerja di perusahaan 8 bulan dan 3 operator yang
mengoordinikasikan aktivitas mereka melalui radio dua arah. Aktivitas bahan bakar
buka 18 jam perhari tujuh hari setiap minggu sepanjang tahun
Pelatihan penerbangan
Dikelola oleh Roy Doughlas yang memiliki lisensi pilot, dia merekrut 7 pilot istruktur
dan 3 operator. Dia dan kepala operator telah bersama selama 10 tahun pada AirTex
dan mereka sangat tahan terhadap perubahan, baik itu tekhnologi atau pesawat baru.
Aktivitas ini banyak kehilangan uang setiap tahun dan memiliki dua operasi yakni
sekolah penerbangan dan toko pilot
Avionic
Penjualan pesawat
AirTex telah menjadi diler piper Aircraft sampai dua bulan sebelum dijual pemiliknya
Akuntansi
Departemen ini dinaungi oleh Sarah Arthur yang telah bekerja lebih dari 20 tahun di
AirTex, meskipun gelarnya akuntan namun ia tidak memperoleh pelatihan akuntansi
sama sekali. Dia menerima dan membuka semua surel untuk seluruh departemen dan
mendistribusikannya yang dianggap sesuai. Semua informasi akuntansi ada pada
Sarah semua kepala departemen tidak mengeahui apa-apa tentang keuntungan
operasinya, kadang-kadang ia memarahi kepala departemen karena tingginya utang
mereka. Dijuluki penyihir dari utara dan tiap orang takut untuk ke departemen
akuntasi dan melihatnya
Mereka mengambil alih bisnis tidak hanya sebagai rekanan penuh dan setara, tetapi
sebagai teman baik yang saling memahami satu sama lain. Frank diasumsikan sebagai ketua
dan Ted sebagai ketua bidang operasional. Diluar krisis uang kas Ted melihat ada 3 tugas
yang sangat penting :
2. Pendapatan dan biaya akan didefinisikan oleh pusat laba dan dikomunikasikan pada
manajer pusat
3. manajer departemen memiliki tanggung jawab untuk pusat labanya dan akan menerima
bonus sebesar 10% dari keuntungan pusat labanya setelah alokasi administrasi
4. Manajer pusat laba memiliki otoritas penentuan harga atas produk dan jasanya
5. Manajer pusat laba dapat membeli produk secara eksternal dibandingkan internal
6. Manajer pusat laba dapat membeli peralatan modal yang dibutuhkan dan perlaatan
operasional pada otoritas mereka sendiri pada batasan pembelian yang ditetapkan
7. Manajer pusat laba memiliki otoritas untuk mempekerjakan, memecat, dan mengelola
jadwal penggajiann dalam departemen mereka secara mandiri dan bertumpu pada perusahaan
Untuk memotivasi kepala departemen dalam mengelola piutang usaha mereka, Ted
memberikan otoritas dan tanggung jawab untuk mengumpulkan pemberian kredit. Pada
sistem akuntansi dalam memberikan prediksi dan metode yang sederhana untuk alokasi biaya
yang tetap dipahami dan dikelola oleh kepala departemen, Ted menetapkan pusat laba
administrasi yang membayar pajak, meminjamkan uang, membayar utilitas,tagihan dan biaya
umum lainnya.
Penjualan pesawat sendiri telah dilakukan Frank dengan membuka negosiasi dengan
membangun hubungan kembali AirTex dengan Piper Aircraft Corporation, dia meyakinkan
mereka bahwa AirTex dalam kondisi keuangan yang sehat dan tidak hanya menjual tetapi
dapat menyimpan sejumlah pesawat dari diler. Setelah memperoleh waralaba dari Piper Frank
kembali merekrut tenaga penjualan lama tetapi membnetuk kerpribadian sebagai tenaga
penjual pesawat. Penjualan pesawat memberikan keuntungan yang sangat tinggi, sebagai
contoh beberapa penjualan memiliki margin yang sangat tinggi mendekati $500,000.
Dalam menjalankan perusahaan Ted menempatkan peran yang aktif dalam waktu
yang lama untuk merencanakan dan mengelola dan juga belajar tentang insutri penerbangan,
ia juga menempatkan posisi sebagai seorang guru dengan adanya posisi papan tulis sehingga
apabila para manajer datang dapat langsung membahas masalahnya.
Tiap-tiap departemen tidak memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu yang berbeda
Pengendalian Budaya :
Frank dan Ted saat ini memilih untuk mempertahankan karyawan yang ada
Dia juga memasang papan tulis di kantor untuk mengakomodasi mengajar. Hal ini
mendorong manajer untuk mencari nasihat dari nya ketika mereka mengalami
masalah dan ia bersedia untuk memberikan mentoring dan pelatihan
Pengendalian Hasil :
Setiap kegiatan operasi akan memiliki profit center sendiri, yang akan memberi
manajer kesempatan untuk mendapatkan 10% dari keuntungan profit center mereka
Pengendalian Tindakan :
Rekomendasi :
Mengadakan program pelatihan untuk sistem yang baru karena berbeda dengan sistem
yang lama