DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN ( NOC )
INTERVENSI ( NIC)
Monitor serum
Keseimbangan elektrolit dan asam
Gangguan elektrolit
Monitor pola nafas untuk melihat
basa
Asal Ruangan
: IGD / Ruangan ..............................
Anasarka
terdapatnya kesulitan bernafas seperti :
Ansietas
dyspneu, tachipneu atau nafas pendek
Setelah dilakukan asuhan
Azotemia
Monirtor
fungsi
ginjal
dengan
keperawatan ....x 24
Perubahan tekanan darah
pemeriksaan ureum kreatinin dan BUN
jam, .............................................. teratasi
Perubahan status mental
Monitor intake dan output
:
Perubahan pola pernafasan
Monitor tanda-tanda vital
Penurunan hematokrit
Monitor perubahan oedema di area perife.
Dyspneu
Indikator :
Monitor tetesan infus
Edema
Keseimbangan cairan (Fluid
Catat pemberian therapi diuretic
Peningkatan tekanan vena sentral
Monitor reaksi pada pemberian therapi
balance)
Asupan melebihi haluaran
Tekanan darah dalam batas
diuretic
Oliguria
Jelaskan
pada
pasien
tentang
normal
Distensi vena jugularis
Frekwensi nadi radialis teraba
penatalaksanaan therapi diuretic
Orthopneu
Siapkan
pasien
untuk
dilakukan
dalam batas normal
Effusi pleura
Balance cairan (intake & output)
hemodialisa jika memungkinkan
Refleks hepatojugular positif
Monitor perubahan BB pasien sebelum
dalam 24 jam
Perubahan arteri pulmonal
Kongesti pulmonal
Gelisah
Perubahan berat jenis urine
Bunyi jantung S3
Penambahan berat badan dalam
waktu singkat.
Manajemen Elektrolit
Monitor abnormal serum elektrolit
Monitor
manifestasi
tanda-tanda
ketidakseimbangan elektrolit
Pertahankan pemberian cairan parentheral
IV jika memungkinkan
Catat pemberian cairan sesuai yang
dibutuhkan
Pantau seluruh hasil pencatatan intake
output.
Pertahankan pemberian cairan dan
elektrolit IV / tetesan infus
Catat pemberian suplemen elektrolit
tambahan bila ada
Konsulkan untuk kemungkinan pemberian
therapi pendamping elektrolit.
Monitor
kehilangan
cairan
yang
mengakibatkan
kehilangan
elektrolit
jenis urine.
Tidak terjadi perubahan kadar
elektrolit natrium.
Peningkatan tekanan darah
berlebihan
Pantau pemberian therapi obat-obatan
yang mempengaruhi perubahan elektrolit.
Lakukan irigasi lambung dengan NaCl 0,9
% bila dibutuhkan
Sediakan diet tambahan kaya elektrolit.
Monitor respon pasien terhadap pemberian
therapi elektrolit
Pasang monitor jantung
Siapkan pasien untuk Hemodialisa
Pantau kejadian arrythmia jantung