Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenue)
merupakan berbagai pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan pada periode akuntansi tertentu tetapi belum dicatat dan belum diterima uangnya sehingga menimbulkan piutang bagi perusahaan. Contoh: pendapatan sewa (rent revenue), pendapatan bunga (interest revenue), dan pendapatan dividen (dividend revenue). Jurnal penyesuaiannya, sbb: Piutang sewa (D)
XXXX -
Pendapatan sewa (K)
XXXX
PENYESUAIAN PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA PENGERTIAN yaitu pendapatan yang seharusnya sudah diterima tetapi perusahaan belum menerima sepenuhnya. Contoh : Tanggal 1 oktober 2006 Perusahaan "Y" membelli 12% oblogasi PT "X" yang nilai nominalnya Rp100.000.000,-. Bung adibayar dibelakang pada tanggal 1 maret & 1 oktober. Jawab : Jurnal transaksi : 1/10 2006 Piutang 12%obligaaasi PT "X:" Rp100.000.000,-Kas Rp100.000.000,Jurnal Penyesuaian : 31/12 2006 Bunga yang masih harus dibayar Rp3.000.000,- Pendapatan bunga Rp3.000.000,(1/10-31/12 2006 =3/12*12/100*Rp100.000.000,- =Rp3.000.000,-) Jurnal Penutup : 31/12 2006 Pendapatan Bunga Rp3.000.000,- ILR Rp3.000.000,Jurnal Pembalik : 1/1 2007 Pendapatan bunga Rp3.000.000 - bunga yang masih harus diterima Rp3.000.000,Jurnal menerima bunga: 1/3 2007 Kas Rp6.000.000,- pendapatan bunga Rp6.000.000,(1/10 2006-1/3 2007 = 6 bulan*Rp1.000.000,-)
Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima
Piutang pendapatan / Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya. Contoh akun pendapatan yang masih harus diterima adalah bunga yang masih harus diterima (piutang bunga), sewa yang masih harus diterima (piutang sewa), dan sebagainya. Ilustrasi pencatatan: Tanggal 1 November 2008 didepositokan uang ke bank sebesar Rp100.000.000,00 untuk tiga bulan dengan bunga 6% per tahun. Bunga deposito diterima secara bulanan setiap tanggal 1 bulan berikutnya. Misalnya periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember 2008, pendapatan bunga untuk bulan Desember 2008 sebesar Rp500.000,00 (=Rp100.000.000,00 x 0,5%) yang akan diterima tanggal 1 Januari 2009 harus dicatat sebagai pendapatan pada periode akuntansi tahun 2008, ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2008 adalah:
JP : Piutang bunga / Rp 500.000,00 ( D )
Bunga yang masih harus diterima Pendapatan bunga Rp 500.000,00 ( K )