Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Spoof Text dan Contohnya


Para pakar bahasa Inggris mendefinisikan Spoof Text sebagai:
Spoof is a text which tells a factual story, happened in the past time with
unpredictable and funny ending.
Spoof text adalah sebuah teks yang menceritakan sebuah cerita yang terjadi pada
masa lalu dengan akhir cerita yang lucu yang tidak dapat diprediksi atau
diperkirakan. Jadi biasanya berisi anekdot, permainan kata yang lucu atau bisa jadi
gabungan kedua-duanya.

B. Perbedaan Spoof dan Narrative Text


Kedua genre ini, Spoof Text dan Narrative Text memiliki kesamaan dalam hal berisi
kejadian yang terjadi pada masa lampau dan bertujuan untuk menghibur pembaca.
Namun ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Narrative text bertujuan
menghibur pembaca dengan harapan pembaca dapat mengambil hikmah di balik
cerita tersebut. Sementara Spoof memang bertujuan menghibur pembaca
(entertaining readers) tapi lebih menekankan pada kelucuan cerita daripada
pengambilan hikmahnya. Dan letak kelucuan ceritanya akan dijumpai pada akhir
cerita. Jadi kata kunci untuk Spoof text adalah LUCU, jika tidak lucu maka bukan
spoof text.

C. Tujuan Spoof Text


Dilihat dari pengertiannya, kita bisa mengambil kesimpulan sendiri bahwa tujuan
komunikatif spoof text adalah untuk menceritakan sebuah cerita fiktif dengan gaya
humor.

D. Generic Structure Spoof Text


Susunan umum Spoof text punya ciri tersendiri, dan ini juga yang membedakannya
dengan Narrative text. Berikut generic structure pada spoof text:
1.

Orientation: berisi pengenalan tokoh, latar, setting dll.

2.

Events: berisi peristiwa atau kejadian.

3.

Twist: ending cerita (akhir cerita yang dianggap lucu, kadang tidak terduga,
dan biasanya plintiran atau plesetan)

E. Ciri-ciri Spoof Text


1.

Biasanya menceritakan kejadian yang dialami seseorang: I, we, she, he, they
etc.

2.

Tenses yang digunakan adalah Past Tense.

3.

Untuk menceritakan detail cerita, biasanya terdapat dialog sehingga pasti ada
tanda: text dialog

F. Contoh Spoof Text dan Penjelasannya

Contoh 1: Sum Ting Wong.


Jacky Wong got married with Lia Wong. Both of them had a white skin and straight
hair. They are really a well-matched couple.
One year later, Wong family got a new baby. A nurse brought them a son with curly
hair and a black skin.
The nurse congratulated and said, What name will you give to this son?
With a confused face, Jacky Wong grumbled, Sum Ting Wong!
Penjelasan:

Teks di atas tergolong Spoof karena dilihat dari sisi bahasa


menggunakan past tense. Tapi itu belum cukup karena narrative juga
menggunakan past tense.

Orientation: paragraf (1) mengenalkan pelaku dan gambarannya. Narrative


juga terdapat paragraf orientation.

Event: pada paragraf (2). Dalam text Narrative, bisa saja event sama dengan
complication.

Teks tersebut juga menggunakan kalimat dialog. Tapi narrative pun begitu
juga.

Yang membedakan adalah adanya sesuatu yang lucu, berupa plesetan atau
plintiran (TWIST) pada paragraf terakhir (4) pada kalimat Sum Ting Wong yang
merupakan plesetan dari some thing wrong (ada yang salah), maksudnya ada
yang salah dengan anak Jacky wong dan Lia wong. Wong dua-duanya putih kok
anaknya hitam.

Anda mungkin juga menyukai