PENYUSUNAN PROFIL KELURAHAN

PENDAHULUAN
Pemerintah Pusat mengamanatkan pemberian otonomi luas kepada daerah
yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan melaksanakan fungsi-fungsi
pemerintahan di kawasan perkotaan, dibentuk kelurahan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan mempertimbangkan syarat dan
administratif,

syarat

teknis

dan

syarat

kewilayahan,

sehingga

dapat

mengembangkan tugas pokok dan urusan yang dilimpahkan dalam bidang

pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, penyelenggaraan
ketenteraman dan ketertiban, pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
serta pembinaan kelembagaan kemasyarakatan.
Dalam

rangka

percepatan

keberdayaan

dan

akeselerasi

kesejahteraan

masyarakat, perlu penyusunan berbagai kebijakan, program dan kegiatan

dalam

penanggulangan

kemiskinan,

penanganan

bencana,

peningkatan

ekonomi masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana, pemanfaatan

sumber daya alam dan teknologi tepat guna serta pengembangan sosial
budaya masyarakat yang dirumuskan dan dilaksanakan secara tepat guna,
tepat mutu, tepat sasaran dan tepat waktu. Untuk mewujudkan hal tersebut
maka perlu didukung ketersediaan data dasar berupa data profil dan data
potensi sumber daya serta perkembangan pada setiap kelurahan yang
diperoleh berdasarkan identifikasi dan invetarisasi secara tepat dan akurat.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan
Pendayagunaan

Data

Profil

Desa

dan

Kelurahan

mengatur

mengenai

mekanisme dan instrumen yang menjadi acuan dalam penyusunan dan

pendayagunaan data base suatu kelurahan, maka dari itu Pemerintah Kota
Tegal melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga
Berencana Kota Tegal memfasilitasi pelaksanaan kegiatan penyusunan profil
kelurahan yang diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu acuan dalam
proses perencanaan pembangunan daerah.