Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PENANGANAN BAHAN

PERALATAN FORKLIFT TRUCK DAN AGV

KELOMPOK 5

ATHA QATRUNNADA M

J3K114034

NUR IMAM DUTA W

J3K114053

FITRI SURYANI

J3K214112

NURIS RIZKY R

J3K214125

MANAJEMEN INDUSTRI
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini mengenai alat penanganan bahan forlift truck dan AGV tepat
pada waktunya. Tugas ini disusun sebagai salah satu tugas pada Mata Kuliah Penanganan
Bahan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi para pembaca dalam Mata Kuliah Penanganan Bahan dan
membantu menambah pengetahuan serata pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan
kritikan dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Bogor, September 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem penanganan bahan baku memegang peranan yang sangat penting
dalam perencanaan suatu pabrik. Pada sebagian besar manufacturing, orang
beranggapan bahwa lebih baik bahan yang bergerak atau berpindah dari pada orang
atau mesinnya. Untuk beberapa kasus tertentu kadang-kadang akan lebih baik
manusia atau mesin (ataupun keduanya) yang dipindahkan. Perencanaan tata letak
pabrik tidaklah bisa mengabaikan signifikasi dari aktivitas pemindahan bahannya,
demikian juga sebaliknya tidak mungkin menerapkan sistem pemindahan bahan
secara efektif tanpa memperhatikan masalah-masalah umum yang dijumpai dalam
perencanaan tata letaknya.
Dengan semakin cepatnya perkembangan pada mesin-mesin penanganan
bahan seperti pengangkat yang dimulai dari sejak ditemukannya mesin penggerak
seperti mesin uap, motor berbahan bakar dan motor listrik, di mana mulai saat itu
dikenal pula alat pengangkat sederhana sampai teknologi canggih.
Salah satu kebutuhan prasarana dari suatu pabrik atau industri adalah mesinmesin pengangkat yang mudah digerakan dengan kapasitas yang sesuai dengan
kebutuhan. Kendaraan forklift dan AGV merupakan salah satu peralatan yang sangat
membantu kelancaran industri khusunya dalam hal efisiensi waktu.
Fungsi dari forklift tidak hanya sekedar mengangkat saja, tetapi juga dapat
memindahkan dan menumpukkan muatan dalam suatu susunan tertentu dengan
mobilitas tinggi. Sama halnya dengan AGV, namun mesin ini bergerak secara
otomatis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu alat penanganan bahan forklift truck dan AGV ?
2. Apa saja kegunaan dari alat penanganan bahan forklift truck dan AGV ?
3. Apa saja keuntungan dan kerugian dari alat penanganan bahan forklift truck dan
AGV ?
4. Bagaimana mekanisme kerja alat penanganan bahan forklift truck dan AGV ?
5. Pada proses pemindahan apa alat penanganan bahan forklift truck dan AGV
digunakan?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui alat penanganan bahan alat forklift truck dan AGV
2. Mengetahui apa saja kegunaan dari alat penanganan bahan forklift truck dan AGV
3. Mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dari alat penanganan bahan forklift

truck dan AGV


4. Mengetahui mekanisme kerja alat penanganan bahan forklift truck dan AGV
6. Mengetahui pada proses pemindahan apa alat penanganan bahan forklift truck dan
AGV digunakan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Material Handling adalah salah satu jenis transportasi (pengangkutan) yang dilakukan
dalam perusahaan industri, yang artinya memindahkan bahan baku, barang setengah jadi atau
barang jadi dari tempat asal ketempat tujuan yang telah ditetapkan. Pemindahan material
dalam hal ini adalah bagaimana cara yang terbaik untuk memindahkan material dari satu
tempat proses produksi ketempat proses produksi yang lain. Pada dasarnya kegiatan material
handling adalah kegiatan tidak produktif, karena pada kegiatan ini bahan tidaklah mendapat
perubahan bentuk atau perubahan nilai, sehingga sebenarnya akan mengurangi kegiatan yang
tidak efektif dan mencari ongkos material handling terkecil. Menghilangkan transportasi
tidaklah mungkin dilakukan, maka caranya adalah dengan melakukan hand-off, yaitu
menekan jumlah ongkos yang digunakan untuk biaya transportasi. Menekan jumlah ongkos
transportasi dapat dilakukan dengan cara: menghapus langkah transportasi, mekanisasi atau
meminimasi jarak (Unikom, 2011).
Peralatan material handling yang biasanya dipergunakan dalam suatu perusahaan
pabrik dapat dibedakan atas sebagai berikut: Fixed path equipment yaitu peralatan material
handling yang sudah tetap (fixed) digunakan suatu proses produksi,dan dapat digunakan
untuk maksud-maksud lain. Sifat-sifat dari fixed path equipment ialah: biasanya tergantung
atau ditentukan oleh proses produksi. Sifatnya sudah tetap (fixed) tidak fleksibel, karena
hanya digunakan untuk mengangkut barang-barang atau bahan-bahan secara terus-menerus
dan tidak dapat digunakan untuk maksud yang lain. Mesin-mesin atau peralatan ini biasanya
menggunakan kekuatan tenaga listrik. Contoh fixed path equipment adalah: ban berjalan
(conveyor), ada yang diletakkan di atas ruang dan ada di lantai, derek (cranes), lift (elevator),
kereta api (Unikom, 2011).

BAB III

PEMBAHASAN
1. Forklift Truck
a. Deskripsi Alat
Forklift adalah sebuah alat industri bertenaga yang digunakan untuk
logistik, industri, dan gudang yang dapat mengangkat dan menurunkan serta
memindahkan material (juga disebut sebuah truk angkat atau sebuah truk
garpu).
b. Gambar Fisik

c. Kegunaan Forklift
Forklift digunakan sebagai alat transportasi dan pengangkat barangbarang berkapasitas besar baik indoor maupur outdoor termasuk dalam
kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, pabrik, gudang, ekspedisi,
supermarket, dll. Dengan kapasitas 1- 10 ton dan daya angkat masing-masing
unitnya mampu menjangkau hingga ketinggian 3 meter 6 meter.
d. Keuntungan
1. Mempercepat proses pemindahan material karena dapat memindahkan
beban yang dengan kapasitas besar
2. Ramah lingkungan (elektrik)
3. Meminimalkan biaya operasi
e. Kerugian
1. Memerlukan biaya investasi yang tinggi
2. Dibutuhkan operator yang ahli dan professional
3. Tidak dapat digunakan lama karena keterbatasan daya (elektrik)

f. Mekanisme kerja forklift

Forklift dioperasikan secara electric untuk dapat menaik turunkan


beban pada garpu serta bermanuver dengan jarak yang cukup jauh. Operator
dapat dengan mudah mengoperasikan alat ini dengan duduk di atas cab
operator yang telah disediakan dengan beragam fitur, diantaranya layar LCD
digital multi fungsi, tombol kendali kecepatan, alarm, rem otomatis, sabuk
pengaman, serta sangat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi,
dilengkapi sistem manajemen baterai yang hemat energi. Penggunaan alat
angkut ini dinilai sangat membantu karena selain dapat menghemat biaya
operasional, produktivitas kerja pun lebih meningkat. Kapasitas forklift
biasanya secara umumnya berkisar antara 1 ton 10 ton dengan daya angkat
masing-masing unitnya mampu menjangkau hingga ketinggian 3 meter- 6
meter.
g. Bagian-bagian forklift

Komponen penyusun secara umum :


1. Fork
Fork berfungsi untuk menopang benda yang akan Anda bawa atau angkat.
Benda yang terbentuk dari dua buah besi lurus sepanjang 2,5 m ini mampu
mengangkat beban berat.
2. Mast
Mast berfungsi debagai tilting dan lifting didesain dengan dua buah besi tebal
terkait dengan hydrolic system yang dirangkai menjadi satu dengan forklift ini.
3. Carriage
Cariage merupakan penghubung fork dan mast ini dapat menunjang kinerja
forklift dengan baik. Benda ini sebagai sandaran serta pengaman bagi barangbarang yang di bawa pada pallet untuk memudahkan dalam pengangkatannya
serta transportasinya. Carriage inilah fork yang dimanfaatkan sebagai tempat
meletakkannya benda dapat yang dibawa dengan baik.

4. Counterweight
Counterweight merupakan benda yang mampu menyeimbangkan beban yang
dibawa pada forklift. Bagian ini terletak berlawanan dengan posisi fork.
5. Overhead Guard
Overhead Guard merupakan pelindung untuk pengemudi atau yang sering
disebut dengan forklift driver. Menjaga dari kecelakaan atau jatuhnya barang
bawaan yang sedang di bawa serta melindungi dari panas matahari dan hujan.
h. Jenis-jenis Forklift
Forklift dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan sumber tenaga atau mesin.
1. Forklift Bensin, menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya. Forklift
ini memiliki fungsi yang sama dengan forklift diesel, dan bisa menjadi
alternative pilihan.
2. Forklift Electric, menggunakan tenaga listrik untuk mengoperasikannya.
Forklift ini memiliki motor listrik untuk penggeraknya dan baterai sebagai
tempat pensupply listrik. Forklift ini memiliki beberapa kelebihan yaitu,
tidak bising, ramah lingkungan dan perawatan yang mudah. Namun
memiliki beberapa kekurangan yaitu, pengoperasian yang hanya mampu
digunakan dalam beberapa jam saja. Untuk pengisian kembali daya listrik
memakan waktu selama 5-8 jam.
3. Forklift Diesel, menggunakan bahan bakar solar untuk pengoperasiannya.
Forklift ini bekerja menggunakan mesin diesel, serta mampu mengangkat
atau bongkar muat barang terhadap beban di outdoor. Forklift ini memiliki
kapasitas mencapai 10 ton dengan tinggi angkat mencapai 6 meter.
4. Forklift Gasoline, menggunakan bahan bakar berupa gas yang disimpan
pada tabung LPG di bagian belakang mesin. Alat ini sangat ramah
lingkungan namun memiliki ukuran yang besar karena membawa tabung
gas. Alat ini jarang ditemukan di Indonesia.
i. Perawatan forklift
Pada umumnya untuk perawatan forklift dapat dilakukan sdengan
berbagai cara, diantaranya :
1. Periodic I (1 bulan)
- Ganti oli mesin
- Periksa dan ganti saringan bahan bakar
- Periksa dan setel ulang ketegangan rantai pengangkat
- Dll
2. Periodic II (1 tahun)
- Kuras tangki solar
- Kuras tangki hydraulic
- Periksa tekanan kompresi pada cylinder mesin
- Periksa dan setel ulang tekanan kerja oli hydraulic
3. Pemeriksaan rutin
- Pengecekan alat operasional seperti ; seat belt, lampu peringatan, alarm
mundur, klakson, kaca spion
- Cek bahan bakar, oli mesin, minyak pelumas, air radiatorapakah cukup
untuk beroperasi
- Cek apakah ada kebocoran pada seal atau packing yang terdapat pada
forklift

Cek kelayakan ban forklift


Cek rem forklift

2. Automatic Guided Vehicle (AGV)


a. Deskripsi Alat

Automatic Guided Vehicle adalah salah satu peralatan material handling


yang dikendalikan secara otomatis dengan menggunakan sistem navigasi
dengan pengendalian pola gerakan menuju tempat yang dituju dan melakukan
pekerjaan khusus secara mandiri tanpa bantuan operator.
b. Gambar Fisik

c. Kegunaan Automatic Guided Vehicle

1.
2.
3.
4.

Mengirimkan bahan baku dari bagian penerimaan ke warehouse


Mengirimkan bahan baku dari warehouse ke lini produksi
Memindahkan produk dari gudang barang jadi ke bagian pengiriman
Memindahkan produk selama proses produksi (antar stasiun atau sel
kerja)
5. Memindahkan produk dari pallet ke bagian wrapper
6. Memindahkan produk dari bagian wrapper ke bagian penyimpanan atau
pengiriman
d. Keuntungan

1. Keluwesan
Panduan dapat diubah dengan mudah, beban tidak terbatas pada ukuran dan
bentuk tertentu
2. Kehandalan yang lebih tinggi
Baterai dioperasikan AGV mencapai stasiun yang ditunjuk pada waktu
keluar delays. Offers downtime minimal dengan tidak ada margin untuk
kesalahan
3. Efisien
Menghemat tenaga kerja, energi, dan waktu
4. Gerakan terhalang
AGV bergerak sesuai rute yang telah ditentukan, gerakan yang tidak
diinginkan dari mesin dieliminasi, sehingga gerakan mesin tidak terhalang.
Kontrol unit AGV membantu untuk menghindari tabrakan
5. Mudah berinteraksi dengan sistem lain

Interface memungkin interaksi antara komputer dan sistem seperti


mainframe, komputer host, AS/RS, FMS,etc untuk menangani transfer
material yang diminta oleh individu atau oleh sistem itu sendiri
6. Efektif
Memberikan kemudahan dalam industri besar untuk memindahkan suatu
produk dari suatu tempat ke tempat lain
7. Menjamin keamanan dan mengurangi resiko kecelakaan kerja secara
signifikan.
e. Kerugian

Membutuhkan biaya investasi awal yang sangat besar sehingga AGV lebih
cocok jika diimplementasikan untuk industri berskala besar.
f. Mekanisme Kerja AGV

Proses kerja dari AGV secara garis besar yaitu to pick up (mengambil), to
deliver (memindahkan), to store (menyimpan).
1. Perintah untuk memindahkan material bisa diajukan dengan cara-cara
berikut :
Dilakukan secara manual oleh personil gudang/produksi melalui tomboltombol atau panel layar sentuh
Dilakukan secara otomatis melalui sensor input/output pada titik pengambilan
atau melalui sebuah PLC
Secara otomatis melalui antarmuka (interface) secara langsung dengan
perangkat lunak tingkat tinggi seperti Warehouse Management System atau ERP
2. Server pengelola AGV menerima permintaan pemindahan material dan
melimpahkan pekerjaan tersebut kepada AGV yang bisa melakukannya
dengan cara paling efisien
3. AGV menerima pelimpahan pekerjaan dari server pengelola AGV dan akan memilih
rute yang paling efisien berdasarkan Layout Wizard.
4. AGV akan melaporkan secara rutin/reguler kepada server pengelola AGV.
Statusnya mulai dari posisi setiap saat hingga level baterai. Saat level
baterai menurun secara otomatis server pengelola AGV akan
memerintahkannya menuju stasiun pengisian baterai
5. AGV merekam semua pengambilan, pengiriman material kepada server
pengelola AGV untuk mekanisme pengontrolan keseluruhan proses yang
ada di lokasi.
g. Bagian-bagian AGV

Komponen penyusun secara umum :

1. Load handling berfungsi sebagai garpu atau alat untuk


mengangkat/menahan beban
2. Mast berfungsi sebagai tiang yang membuat load handling bisa
mengangkat beban dan memindahkanya ke posisi tertentu. Selain itu, pada
bagian ini juga dilengkapi dengan sensor dibagian puncaknya, yang berperan
untuk mendeteksi posisi AGV dan mengetahui kondisi atau posisi rak di lokasi
tersebut.
3. Support structure/legs berfungsi sebagai kaki penumpu atau penyangga
yang menopang beban yang diangkat oleh load handling. Selain itu, bagian ini
dilengkapi dengan 2 roda omni wheel sehingga membuat AGV bisa bergerak
maju mundur.
4. Tractor unit sebagai komponen utama yang mengontrol pergerakan dan
otak dari AGV, dimana tractor unit biasanya dilengkapi dengan
mikrokontroler, sensor, lampu, energi baterai, 1 roda dinamis mechanum
wheel sebagai pengatur gerakan memutar sehingga lebih halus putarannya,
motor DC, mekanisme tombol kendali, dll.
h. Jenis-Jenis AGV

1. AGV Carriers

2. AGV Forklift

3. AGV Pallets

DAFTAR PUSTAKA

Pradhana F.2013.Material Handling.[Internet].[diunduh 2016 Sept 20].Tersedia


pada:

http://fariedpradhana.wordpress.com/2013/09/22/material-handling-

penanganan-bahan/
Eric S.2012.Nama dan Bagian Forklift.[Internet].[diunduh 2016 Sept 20]. Tersedia
pada: http://satrioeric.blogspot.co.id/?m=1
Putra AP.2014.Penggunaan Automatic Guided Vehicle.[Internet].[diunduh Sept 20].Tersedia
pada:

http://academia.edu/9024760/PENGGUNAAN_AUTOMATIC-

_GUIDED_VEHICLE_

Anda mungkin juga menyukai