KLASIFIKASI PERALATAN PEMINDAHAN BARANG PENGERTIAN PEMINDAHAN BARANG
Pemindahan barang adalah bagian dari sistem industri yang memberi
pengaruh tentang hubungan dan kondisi fisik dari bahan atau material produk terhadap proses produksi tanpa adanya perubahan-perubahan akan kondisi atau bentuk material produk itu sendiri. Metode pemindahan barang dibagi ke dalam 2 kelompok : 1. Pemindahan barang dalam banyak / besar seketika. 2. Pemindahan barang dalam jumlah kecil secara terus menerus /continue. >> kategori pertama, pemindahan dalam jumlah besar sekaligus memiliki konsekuensi terhadap luas ruang gerak mesin pengangkut terutama untuk bermanuver. >> kategori kedua, umumnya digunakan untuk memindahkan barang-barang yang ringan dan memiliki bentuk yang sama / standard. Metode ini menggunakan mesin yang bersifat fixed/tetap, namun dapat dirancang untuk melalui celah yang kecil atau ketinggian yang cukup dari permukaan lantai kerja sehingga tidak mengganggu aktivitas produksi. PEMINDAHAN BARANG DALAM JUMLAH BANYAK SEKETIKA
1. Digerakkan dengan tenaga manusia
a) Manual Hand Trucks, yaitu alat pemindah barang secara manual atau dengan tenaga manusia. Variasi Hand Truck ini cukup banyak, karena rata-rata design alat menyesuaikan kondisi operasi. Jadi dibawah ini baru contoh kecil saja yang umum digunakan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan operasi yang khusus, alat terkadang harus di design dan dibuat secara customized. Umumnya orang menyebut alat ini dengan Trolley. CONTOH MANUAL HAND TRUCKS ( TROLLEY ) b) Hydraulic Hand Trucks, jenis alat ini digunakan untuk memindahkan barang, tapi dilengkapi dengan mekanisme pengangkat secara hidraulic. Contoh dibawah yang umum digunakan dalam industri, hand pallet, jack pallet, Scissors Lift Table, Hidraulic Stackers,dll. Sistem Hidraulic tidak memerlukan sumber listrik dalam operasinya, sehingga penggunaannya bisa lebih luas. CONTOH HYDRAULIC HAND TRUCKS c) Electric Hand Trucks, jenis alat ini digunakan untuk memindahkan barang, tapi dilengkapi dengan mekanisme pengangkat / lifting secara electric / baterai. Jadi syarat utama penggunaannya stasiun kerja harus memiliki sumber arus listrik. CONTOH ELECTRIC HAND TRUCKS ( ELECTRIC STACKER ) 2. Digerakkan dengan tenaga mesin
Barang dipindahkan dengan menggunakan mesin-
mesin penggerak , umumnya alat ini dilengkapi dengan mekanisme pengangkat secara hidraulic atau electric. a) Fork Lift, Menurut penggunaan dan sumbe tenaganya ada beberapa type fork lift, diantaranya electric forklift, Diesel Engine Fork Lift, Gasoline/LPG engine fork lift. Penggunaan di dalam lingkungan Industri biasanya berkisar pada beban angkat 2,5 - 5 Ton. Namun rentang daya angkat fork lift yang tersedia dipasaran mulai dari 0,5 - 40 Ton. Jika anda berencana untuk membeli fork Lift, harap diperhatikan hal- hal berikut ;1) Berapa berat beban yang akan diangkat, 2) Berapa ketinggian angkat yang diinginkan, 3) Apakah forklift digunakan didalam atau diluar ruangan, 4) Luasan ruang yang dimiliki untuk bermanuver, 5) Frekuensi penggunaan forklift dalam sehari. CONTOH FORKLIFT b) Car on Rails, heavy duty load, alat ini banyak digunakan dalam industri logam berat, karena bobot dan sizenya yang relatif besar, dan bentuk yang rata-rata standard. Pemindahan barang tidak memungkinkan menggunakan crane, sehingga harus tetap bertumpu di lantai dengan menggunakan jalur khusus ( Rail ). CONTOH CAR ON RAILS, HEAVY DUTY LOAD c) Order Picker, digunakan indoor dan dikendalikan oleh oeprator/driver. Umumnya bertenaga listrik atau hidrogen. Memiliki dimensi relatif kecil, sehingga mampu bermanuver didalam ruang yang terbatas. CONTOH ORDER PICKER d) Crane, banyak digunakan di industri yang berhubungan dengan pemindahan barang dengan bobot relatif berat, namun memiliki bentuk yang tidak standard. Aplikasinya banyak digunakan di area kerja Maintenance, Workshop, Perakitan mesin-mesin berat. CONTOH CRANE e) Autonomous Guide Vehicles (AGV), kendaraan tanpa dikendarai namun dikendalikan oleh komputer dengan menggunakan gelombang radio atau jalur sensor. CONTOH AGV ( Autonomous Guide Vehicles ) PEMINDAHAN BARANG DALAM JUMLAH KECIL SECARA TERUS MENERUS
Sistem ini menggunakan conveyor. Conveyor adalah sistem mekanik yang
berfungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain secara continue. Dari beberapa variasi dikelompokkan conveyors kedalam 4 jenis : 1. Gravity Conveyor. Pergerakan barang menggunakan efek dari gaya gravitasi, sistem ini tidak memerlukan tenaga listrik. a) Roller Conveyor, conveyor jenis ini yang paling banyak ditemui dalam industri manufacture. Gerakan mekanis alat sangat bergantung pada jenis bearing yang digunakan. Beberapa area khusus memerlukan design yang khusus pula. CONTOH ROLLER CONVEYOR b) Skate Wheel Conveyor, Berbeda dengan jenis roller, alat ini memiliki tingkat sliding/luncur yang lebih baik, umumnya digunakan untuk memindahakan barang yang memiliki rentang size cukup besar. CONTOH SKATE WHEEL CONVEYOR c) Portable conveyors, termasuk Gravity Conveyor, sangat fleksible, bisa digulung dan movable. Biasa digunakan sebagai alat bantu loading di container. Alat ini relatif tidak berat karena terbuat dari bahan plastic. CONTOH PORTABLE CONVEYORS 2. Motor Conveyor Conveyor ini menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga. a) Belt Conveyor, Alat ini memiliki penggunaan yang sangat luas dalam berbagai industri. Tentunya spesifikasi conveyor mengikuti kebutuhan. Jika di pertambangan, faktor size ( ketebalan dan lebar), dan ketahanan (realibility ) menjadi faktor yang utama, bisa dibayangkan akibatnya jika saat operasi conveyor tiba-tiba bermasalah,. Penggunaan di operasi manufacture tentu berbeda lagi, meski dengan spesifikasi yang lebih rendah, alat ini tetap titik vital dalam rangkaian sistem operasi. CONTOH MINNING CONVEYOR DAN MANUFACTURE CONVEYORS b) Roller Chain Conveyor c) Plastic Flat Chain Conveyor Conveyor ini biasanya ditemui di Industri minuman dan makanan dalam kemasan. Prinsipnya sama dengan cara kerja rantai tank tempur. Hanya material kontaknya terbuat dari bahan non logam (nylon, plastic, PU,dll ). Keunggulan sistem ini, permukaan atas conveyor rata/flat, dan dapat bergerak melengkung. Sehingga efektif digunakan jika area kerja memiliki space yang sedikit, sedangkan proses memerlukan conveyor dalam jarak yang cukup panjang untuk mengantisipasi antrian produk. CONTOH PLASTIC FLAT CHAIN CONVEYOR d) Pallet Conveyors, digunakan di area ware house. e) Movable Conveyor, dapat dipindah sesuai keperluan, biasa digunakan untuk loading product. 3. Vibrating Conveyor Gerakan barang secara vertikal atau horisontal dengan menggunakan efek getaran/vibrasi mekanis. 4. Hanging / Over Head Conveyors Pemindahan barang dengan digantung, tenaga penggeraknya bisa menggunakan gravitasi atau motor.