Anda di halaman 1dari 41

STRUCTURE ENGINEERING REPORT

BANGUNAN RUMAH TOKO (RUKO)


KONSTRUKSI BAJA PROFIL
Alamat : Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh, (Dkt Mayofield Mall, Cianjur)

KATA PENGANTAR

Bangunan yang ditinjau adalah bangunan rumah toko (ruko) yang terletak di
Jalan K.H. Abdullah Bin Nuh, (Dkt. Mayofield Mall), Kelurahan Pamoyanan, Kec.
Cianjur, Kab. Cianjur. Rumah toko (ruko) yang ditinjau sendiri merupakan
bangunan yang telah berdiri (sudah terbangun) dengan jumlah 3 unit.
Perhitungan struktur sendiri didasarkan dari permintaan user baru yang
membutuhkan perhitungan struktur untuk keperluan klinik kesehatan. Sebagai
bahan perhitungan, konstruksi mengkaji data data sekunder berdasarkan hasil
wawancara dari pelaksana konstruksi (bengkel warmaf) tanpa mendapatkan data
data primer hasil pengamatan langsung dari lapangan, dikarenakan komponen
struktural sudah tertutup oleh komponen arsitektural (plafond, pasangan dinding
dan finishing).
Konstruktor akan mengkaji elemen elemen struktur seperti : pelat, balok,
kolom dan gording. Untuk pengkajian struktur bawah (sub structure) pondasi dan
sambungan konstruksi tidak dikaji karena data yang diberikan terbatas. Hasil dari
pengkajian elemen elemen struktur tersebut kemudian disimpulkan mengenai
kekuatannya terhadapa beberapa kombinasi pembebanan yang ditopang oleh
struktur, kemudian konstruktor akan memberikan saran mengenai elemen elemen
struktur yang sudah terbangun tersebut untuk menghindari hal hal yang tidak
diinginkan.

Cianjur, Januari 2016

KONSTRUKTOR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Standar yang digunakan


Ada beberapa standar (code) yang digunakan dalam mengkaji struktur rumah
toko ini, baik standar yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (SNI),
maupun standar standar lain yang biasa digunakan, baik dari Indonesia maupun
standar dari luar Indonesia. Standar yang digunakan dalam mengkaji struktur rumah
toko ini antara lain :
1. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-17271989).
2. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-17292002).
3. Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung
(SNI 03-1726-2002).
4. American Institute of Steel Construction 360 05.
5. International Building Code 2006.

1.2 Software yang digunakan


Untuk mengkaji kontruksi bangunan yang telah dibangun, digunakan bantuan
software Structural Analysis Program 2000 versi 15.1.0 untuk elemen elemen
struktur kolom dan balok dan software Com Floor versi 9.0.29.0 untuk elemen
struktur pelat.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 1

1.3 Beban beban yang diperhitungkan


Beban- beban yang diperhitungkan bekerja pada struktur bangunan ruko yang
dikaji antara lain :
1. Beban mati :
-

Beban pasangan dinding

: 250 kg/m2

Berat jenis beton bertulang

: 2.400 kg/m3

Adukan semen per cm adukan tebal : 21 kg/m2

Pasangan plafond + pengantung

: 18 kg/m2

Berat jenis penutup lantai

: 26 kg/m2

Berat pasangan M/E

: 25 kg/m2

2. Beban hidup :
Beban hidup untuk lantai sekolah, ruang kuliah, kantor, toko, toserba, restoran,
hotel, asrama dan rumah sakit adalah 250 kg/m2, untuk bangunan yang dikaji
diambil sebesar 300 kg/m2.

3. Beban gempa :
Beban gempa yang dikaji untuk struktur bangunan yang dikaji dihitung
menggunakan beban gempa statik ekivalen, dengan daerah gempa IV dan
asumsi tanah dibawah konstruksi bangunan adalah tanah sedang.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 2

1.4 Kombinasi pembebanan yang digunakan :


Untuk memastikan bahwa struktur gedung yang dikaji aman terhadap segala
beban yang akan bekerja pada struktur, maka digunakan beberapa kombinasi
pembebanan yang terdiri dari beberapa jenis beban, antara lain :
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL + 1,6 LL
3. 1,2 DL + 1 LL + 1 EQ

Dimana :
DL

: Beban mati (dead load) yang bekerja pada struktur.

LL

: Beban hidup (live load) yang bekerja pada struktur.

EQ

: Beban gempa (earth quake) yang bekerja pada struktur.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 3

BAB II
PEMBEBANAN

Pembebanan dikaji untuk dapat memasukan nilai nilai dari masing masing
jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan pada software SAP 2000 v.15.1.0.
Beban yang akan diinput pada software adalah beban per satuan luas dan beban per
satuan panjang. Input beban pada SAP 2000 v.15.1.0 menggunakan satuan kg,m,C.

2.1 Beban mati :


Beban mati yang bekerja pada kontruksi bangunan ruko yang akan diinput pada
software SAP 2000 v.15.1.0 :
1. Beban per satuan panjang (Distributed Loads) :
-

Beban pasangan dinding (tinggi diding = 4 meter)


4 m x 250 kg/m2

= 1.000 kg/m2

Distributed Loads Total = 1.000 kg/m2


2. Beban per satuan luas (Area Loads) :
-

Berat spesi setebal 2 cm :


2 cm x 21 kg/m2/cm

Berat pasir setebal 2 cm :


0,02 m x 1.750 kg/m3

= 42 kg/m2

= 35 kg/m2

Pasangan penutup lantai :


1 m2 x 26 kg/m2/m2

= 26 kg/m2

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 4

Pasangan mechanical & electrical :


1 m2 x 25 kg/m2/m2

= 25 kg/m2

Pasangan pladond + rangka :


1 m2 x 18 kg/m2/m2

= 18 kg/m2

Area Loads total

= 146 kg/m2

Gambar 2.1 Area Loads yang bekerja pada struktur

Gambar 2.2 Frame Loads yang bekerja pada struktur

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 5

2.2 Beban hidup :


Beban hidup yang bekerja pada kontruksi bangunan ruko yang akan diinput
pada software SAP 2000 v.15.1.0 :
-

Berdasarkan Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung


(SNI 03-1727-1989), beban hidup untuk lantai sekolah, ruang kuliah,
kantor, toko, toserba, restoran, hotel, asrama dan rumah sakit adalah 250
kg/m2, dalam kasus ini diambil sebesar 300 kg/m2.
Area Load total

: 300 kg/m2

Gambar 4.3 Area Loads yang bekerja pada struktur


2.3 Beban gempa :
Beban gempa yang bekerja pada kontruksi bangunan ruko yang akan diinput
pada software SAP 2000 v.15.1.0 :
-

Menghitung waktu getar alami struktur (T) menggunakan rumus :


T = 0,0731 (H)0,75
Dimana H adalah tinggi struktur dari taraf penjepitan lateral (11 meter).

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 6

Dari persamaan tersebut, didapatkan nilai T sebesar 0,44 detik.


-

Menghitung respon spectrum gempa (C) berdasarkan Gambar 4.4


berikut :

Gambar 4.4 Kurva respon spectrum gempa (C) wilayah gempa 4


Sumber : Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung (SNI 03-1726-2002)
Berdasarkan Gambar 4.4, nilai respon spectrum untuk T = 0,44 detik
untuk tanah sedang adalah 0,7.
-

Menentukan faktor keutamaan struktur (I) :

Tabel 4.1 Faktor keutamaan (I) untuk berbagai kategoti gedung dan bangunan
(SNI 03-1726-2002)

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 7

Dari Tabel 4.1, didapatkan faktor keutamaan gedung (I) untuk gedung
umum, seperti untuk penghunian, perniagaan dan perkantoran adalah 1.
-

Menentukan nilai reduksi gempa (R) :

Tabel 4.2 Faktor daktilitas maksimum, faktor reduksi gempa maksimuam, faktor
tahanan lebih struktur dan faktor tahanan lebih total beberapa jenis system dan
subsistem struktur gedung (SNI 03-1726-2002)

Dari Tabel 4.2, untuk Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah


(SRPMM) didapatkan nilai R sebesar 5,5.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 8

Menghitung berat struktur keseluruhan (Wt) :


Berat struktur keseluruhan dihitung berdasarkan berat sendiri dari
elemen elemen struktur, beban mati tambahan dan beban hidup yang
dikalikan dengan koefisien reduksi dari beban hidup itu sendiri. Berat
struktur keseluruhan disajikan dalam Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Perhitungan beban yang bekerja pada struktur (Wt)
Uraian
Koef.
Total Beban
Reduksi

Lantai 1 + Lantai 2
Beban Mati

- Kolom
16 bh x 6 m x 36,7 kg/m

3.523,2 kg

4.404 kg

2.664 kg

64.800 kg

33.300 kg

180.000 kg

0,3

20.250 kg

- Balok induk
24 bh x 5 m x 36,7 kg/m
- Balok anak
18 bh x 5 m x 29,6 kg/m
- Pelat lantai
15 m x 15 m x 288 kg/m2
- Beban mati tambahan pelat
15 m x 15 m x 148 kg/m2
- Beban pasangan dinding
24 bh x 5 m x 6 m x 250 kg/m2
Beban Hidup - Beban hidup pelat lantai
15 m x 15 m x 300 kg/m2
Berat lantai 1 + lantai 2 total

308.941,2 kg

Lantai 2
Beban Mati

- Kolom
16 bh x 2,5 m x 36,7 kg/m

1.468 kg

2.667,9 kg

- Balok anak
90,132 x 29,6 kg/m

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 9

- Gording
165 m x 4,51 kg/m2

744,15 kg

3.382,425 kg

0,3

6.764,85 kg

- Penutup atap spandeck


15,033m x 15 m x 15 kg/m2
Beban Hidup - Beban hidup atap
15,033 m x 15 m x 100 kg/m2

Berat lantai 2 total

15.027,325 kg

Berat struktur total (Wt)

323.968,525 kg

Menghitung gaya geser nominal static ekivalen (V), menggunakan


rumus :
V =
V =

C x I x Wt
R
0,7 x 1 x 323.968,525 kg
5,5

V = 41.232,358 kg
-

Mengitung gaya geser masing-masing lantai (F) mengunakan rumus :


Wi x zi

Fi = n

i=1 Wi

x zi

xV

Perhitungan gaya geser masing masing lantai akan disajikan pada


Tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4 Gaya geser static ekivalen masing masing lantai
Tingkat lantai
zx
Wx
Wx.zx
F per kolom
Tingkat ke 1

4m

308.941,2 kg

1.235.764,8 kg.m

9.091,92 kg

Tingkat ke 2

11 m

15.027,325 kg

165.300,575 kg.m

1.216,17 kg

323.968,525 kg

1.401.065,375 kg.m

Total

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 10

Gambar 4.4 Point Load gempa static ekivalen yang bekerja pada struktur

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 11

BAB III
PENUTUP

Setelah dilakukan analisa perhitungan struktur rumah toko, konstruktor


selanjutnya adalah memberikan kesimpulan dan saran atas konstruksi gedung yang
telah dibangun berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan oleh konstruktor.

3.1 Kesimpulan
Dari analisa struktur yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang
didapatkan oleh konstruktor, antara lain :
1. Struktur eksisting AMAN terhadapat beban beban gravitasi yang bekerja pada
struktur. Dimensi elemen elemen struktur bagian atas memenuhi terhadap
persyaratan untuk memikul beban gravitasi berdasarkan hasil check structure
menggunakan program SAP 2000 v.15.1, dengan code AISC 360-05/IBC 2006.
2. Struktur atas (upper structure) yang ditinjau aman terhadap beban gravitasi
yang bekerja, apabila :
-

Mutu baja yang digunakan adalah ST 370, dengan kuat leleh (fy) = 240
MPa, kuat putus (fu) = 370 MPa, dan modulus elastisitas 200.000 MPa.

Profil balok induk yang digunakan adalah WF 300.150.6,5.9, balok anak


WF 250.125.6.9 dan kolom WF 300.150.6,5.9.

Tebal bondek yang digunakana adalah 120 mm, dengan menggunakan


bondek 9 mm, setara ComFloor 60 dengan grade S350. Tulangan yang

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 12

digunakan untuk penulangan bondek memiliki mutu minimum fy = 500


MPa dan mutu beton minimum fc = 20 MPa .
-

Pada tinjauan ini, sambungan dan pondasi tidak ditinjau dikarenakan


tidak adanya data mengenai sambungan konstruksi dan pondasi yang
terpasang.

Struktur dikatakan aman terhadap beban gravitasi, apabila :


a. Dinding yang digunakan adalah dinding setengah batu ( batu), dengan
ketebalan maksimal 150 mm.
b. Beban mati tambahan tidak melebihi dari 148 kg/m2.
c. Beban hidup tidak melebihi dari 300 kg/m2.
d. Tidak ada beban dinding tambahan pada struktur.
e. Beban beban gravitasi yang bekerja tersebut belum dikalikan dengan
koefisin beban (1,4 DL untuk SNI 1 dan 1,2 DL + 1,6 LL untuk SNI 2).

3. Struktur bangunan TIDAK AMAN apabila ditambahkan dengan beban gempa


static ekivalen dengan periode 500 tahun yang probabilitas terjadinya terbatas
pada 10% selama umur gedung 50 tahun (gempa sangat kuat), kombinasi
pembebanan yang digunakan adalah SNI 3 (1,2 DL + 1 LL + 1 EQ).
4. Struktur layak digunakan, karena menurut pengalaman beban gempa hanya
diperhitungkan untuk struktur dengan jumlah lantai lebih dari 3 lantai. Pada
struktur bangunan dengan jumlah satu tingkat atau dua tingkat biasanya
dirancang sebagai bangunan elastis.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 13

3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh konstruktor terhadap struktur yang ditinjau
antara lain :
1. Struktur layak untuk digunakan, karena struktur sudah pernah digunakan
sebelumnya dengan beban parkir motor diatasnya.
2. Penambahan pembebanan pada struktur tidak direkomendsasikan, karena akan
menambah tegangan yang terjadi pada elemen elemen struktur.
3. Untuk mencegah penambahan pembebanan pada struktur, pemisah antara ruang
direkomendasikan untuk menggunakan partisi dan tidak menggunakan
pasangan bata.

Structure Engineering Report Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur | 14

LAMPIRAN
INPUT BEBAN PADA SAP 2000 V.15.1.0
Structure Engineering Report
Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur (Dkt. Hypermart)

SAP2000

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Frame Span Loads (DEAD) (As Defined) - Kgf, m, C Units

1/13/16 16:43:23

SAP2000

-300.

-300.

1/13/16 16:44:38

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Joint Loads (QUAKE) (As Defined) - Kgf, m, C Units

-300.

-300.

-300.

-300.

SAP2000

-300.

-300.

1/13/16 16:44:15

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

-300.

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Area Uniform to Frame (LIVE) (GLOBAL - Gravity) (1-Way) - Kgf, m, C Units

-300.

SAP2000

-148.

-148.

1/13/16 16:43:49

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

-148.

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Area Uniform to Frame (DEAD) (GLOBAL - Gravity) (1-Way) - Kgf, m, C Units

-148.

LAMPIRAN
CHECK STRUCTURE SAP 2000 V.15.1.0
Structure Engineering Report
Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur (Dkt. Hypermart)

SAP2000

0.00

1/13/16 16:45:13

0.50

0.70

0.90

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Steel Design Sections (AISC360-05/IBC2006) - Kgf, m, C Units

1.00

SAP2000

0.00

1/13/16 16:45:42

0.50

0.70

0.90

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Steel Design Sections (AISC360-05/IBC2006) - Kgf, m, C Units

1.00

SAP2000

0.00

1/13/16 16:46:09

0.50

0.70

0.90

SAP2000 v15.1.0 - File:Test - Steel Design Sections (AISC360-05/IBC2006) - Kgf, m, C Units

1.00

LAMPIRAN
HITUNGAN PELAT BONDEK
Structure Engineering Report
Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur (Dkt. Hypermart)

ComFlor 51+/0.9/S350

Eurocodes

SCI
Job Reference:
Deck Reference:
Company Name:
Client Name:
Checked By:

Tata Steel

Page 1 of 4

v9.0.29.0
Date:
Time:
Job No:
Calcs By:
File Name:

CF51+/0.9_350

13/1/2016
12:34:00

Pak Budi.pmd

Full Output
Note: Section Designed to Eurocodes, United Kingdom National Annex
PASS
0.30
Construction Stage:
Max Unity Factor:
PASS
0.16
Normal Stage:
Max Unity Factor:
PASS
0.16
Fire Condition:
Max Unity Factor:
SATISFACTORY
0.24
Serviceability:
Max Unity Factor:
*** Section Adequate ***
Floor Plan Data (unpropped composite construction with ComFlor 51+/0.9/S350 decking)
Beam centres - equal
Beam or wall width

1.67 m
125 mm

Profile span type


Propping
Concrete span type

Multi-span
None
Internal

Profile Data (ComFlor 51+/0.9/S350 decking. Grade C20/25)


Depth
Trough width
Nominal sheet thickness
Deck weight

51 mm
135 mm
0.90 mm
0.13 kN/m

Pitch of deck ribs


Crest width
Design sheet thickness
Yield strength

150 mm
40.0 mm
0.86 mm
350 N/mm

Concrete Slab (Normal Weight Concrete ; Mesh : A193)


Overall slab depth
Concrete characteristic strength
Modular ratio
Bar reinforcement
Mesh reinforcement :
Mesh
Cover to Mesh
Account for End Anchorage
Diameter of Shear Connectors
Screed depth

120 mm
20 N/mm
10
None
A193
30 mm
No
N/A
20 mm

Concrete wet density


Concrete dry density

2550 kg/m
2450 kg/m

Yield strength
Mesh Layers
Shear connectors per rib

500 N/mm
Single
N/A

Screed density

2000 kg/m

Section Properties
*** Note - 1: All values of inertia are expressed in steel units
*** Note - 2: Average inertia is used for deflection calculations for the composite stage
*** Note - 3: Cracked dynamic inertia is used for natural frequency calculations

Deck Profile
Sagging Inertia, Iy
Hogging Inertia, Iy

60.440 cm4/m
42.560 cm4/m

Area of profile (Net), Ap


Effective area of profile

1578 mm/m
1493.70 mm/m

1741 cm4/m
1328 cm4/m
0.27
0.110 m/m/m

Inertia, Iy - Cracked
Cracked inertia (dynamic)

914 cm4/m
1011 cm4/m

Composite
Inertia, Iy - Uncracked
Average inertia
Shear bond coefficients - Tau
Concrete volume

File Name: D:\Documents\Project\Ruko Hypermart\Pak Budi.pmd

v9.0.29.0

ComFlor 51+/0.9/S350

Eurocodes

Page 2 of 4

Loads Acting on Slab (Actions)


*** Note: Slab subjected to uniformly distributed loads (UDL) ONLY
Imposed (occupancy)
3.00 kN/m
Partitions
Ceilings and services
0.50 kN/m
Finishes
Self weight of concrete slab (wet)
2.75 kN/m
Self weight of decking
Self weight of concrete slab (dry)
2.64 kN/m
Self weight of screeds
Construction load
1.50 kN/m

1.00 kN/m
0.50 kN/m
0.13 kN/m
0.39 kN/m

Line Loads Perpendicular to Deck Span (Actions)


None

Line Loads Parallel to Deck Span (Actions)


None

Fire Data
Design method
Non-permanent imposed loads

Mesh + Deck Method


N/A

Fire resistance period

60 mins

Materials
Structural steel - elastic, gamma M0
Structural steel - buckling, gamma M1
Concrete, gamma C
Reinforcement, gamma S
Combination factor, psi 2

1.00
1.00
1.50
1.15
0.60

Partial Safety Factors


Actions
Permanent, gamma G
Permanent - accidental, gamma GA
Variable, gamma Q
Combination factor - Fire, psi 1
Combination factor, psi 0

1.35
N/A
1.50
0.70
0.70

Construction Stage
Loadings

@ SLS (kN/m)

@ ULS (kN/m)

Self weight of decking


Self weight of concrete slab (wet)
Reinforcement
Total weight of slab
Construction live load
Construction live load patch

0.13
2.75
0.03
2.91
0.75
0.75

0.18
4.12
0.05
4.34
1.13
1.13

Effective Span of Deck


Effective span Le, is the smaller of
1) c/c of supports
2) clear span + deck depth

= 1.67 m
= 1.54 + 51.0 / 1000
= 1.59 m
= 1.59 m

Therefore Le

Shear Resistance Check (BS EN 1993-1-3 Clause 6.1.5 and 6.1.7.3)


Applied shear
Web shear resistance, Pv
Applied reaction
Web crushing resistance, Pw

6.21 kN/m
117.29 kN/m
10.15 kN/m
70.79 kN/m

Unity Factor

0.05

PASS

Unity Factor

0.14

PASS

Bending Resistance Check (BS EN 1993-1-3 Clause 6.1.4.1)


*** Note: Redistribution of hogging moment is applied, based on equilibrium of the continuous decking as the sagging moment
does not exceed design resistance.

Sagging
Max applied moment
Moment resistance

1.69 kNm/m
5.70 kNm/m

Unity Factor

0.30

PASS

0.00 kNm/m
6.78 kNm/m

Unity Factor

0.00

PASS

Hogging
Applied moment
Moment resistance

Combined Effects
Bending and Web Crushing (BS EN 1993-1-3 Clause 6.1.11)
File Name: D:\Documents\Project\Ruko Hypermart\Pak Budi.pmd

v9.0.29.0

ComFlor 51+/0.9/S350

Eurocodes

Page 3 of 4

*** Note: Redistribution of hogging moment is applied, based on equilibrium of the continuous decking as the sagging moment
does not exceed design resistance.
Design unity factor is the worst case of
1. Maximum hogging:
(5.54 / 70.79 + 0.00 / 6.78) / 1.25 = 0.06
2. Maximum reaction:
(10.15 / 70.79 + 0.00 / 6.78) / 1.25 = 0.11
Design unity factor
0.11
PASS

Bending and Shear (BS EN 1993-1-3 Clause 6.1.10)


*** Note: Low shear - This check is not required

Support Interaction Check at Serviceability Limit State (BS EN 1993-1-3 Clause 7.2)
Design unity factor is the worst case of
1. Maximum hogging:
(8.15 / 70.79 + 1.08 / 6.78) / (0.9 * 1.25) = 0.24
2. Maximum reaction:
(8.15 / 70.79 + 1.08 / 6.78) / (0.9 * 1.25) = 0.24
Design unity factor
0.24

PASS

Deflection
Allowable deflection is the lesser of
1) Effective span / deflection limit without ponding
2) Deflection limit without ponding, absolute maximum value
3) Slab depth / 10
Max self weight deflection = 1.12mm <= 8.85mm

8.85 mm
20.00 mm
12.00 mm
SATISFACTORY

Normal Stage
Span
The effective composite span is

1.65 m

Loadings

@ SLS (kN/m)

Dead (Profile, concrete, reinforcement)


2.80
Imposed
4.00
Superimp (Ceiling, services, screed, finishes)
1.39
Total
8.20
All line and point described above in 'Loading Details' are applied at the Normal stage

@ ULS (kN/m)
3.78
6.00
1.88
11.66

Shear Resistance Check


Vertical Shear (BS EN 1992-1-1 Clause 6.2.2)
Maximum applied shear
9.25 kN/m
Shear resistance of end diaphragm (ComFlor 225 only)
0.00 kN/m ***test value
Vertical shear resistance is the greater of:
1. (0.44 * 900.00 * 104.10) / 1000 + 0.00
2. (0.12 * 2.00 * (100 * 0.02 * 20.00)^1/3) * 900.00 * 104.10) / 1000 + 0.00
= 71.30 kN/m
Unity Factor = 9.25/71.30 = 0.13 < 1

PASS

Punching Shear (BS EN 1994-1-1 Clause 9.7.6)


N/A - no concentrated loads have been applied

Bending Resistance Check (BS EN 1994-1-1 Clause 9.7.2)


Applied bending moment
Depth of concrete stress block
Lever arm
Compression in concrete
Moment Resistance
Unity Factor = 2.89/17.97 = 0.16 < 1

2.89 kNm/m
9.96 mm
109.68 mm
112.90 kN/m
17.97 kNm/m
PASS

Fire Resistance

File Name: D:\Documents\Project\Ruko Hypermart\Pak Budi.pmd

v9.0.29.0

ComFlor 51+/0.9/S350

Effective span in fire


Fire total UDL
Fire free moment
Moment resistance
Total moment resistance
Unity Factor

Eurocodes

1.54 m
7.02 kN/m
2.09 kNm/m
8.71 kNm/m
12.89 kNm/m
0.16

Page 4 of 4

PASS

Deflection
Properties
Modular ratio
Uncracked section inertia
Cracked section inertia

10.00
17409880.00 mm4
9142974.00 mm4

Deflection Checks
Imposed load deflection
Allowable deflection (20 mm max)
Total deflection
Allowable deflection

0.14 mm
20.00 mm
0.18 mm
6.58 mm

SATISFACTORY
PASS

Dynamic Sensitivity
Dynamic inertia (cracked section)
Maximum deflection
Frequency
Unity Factor = 5.00/39.75 = 0.13 < 1

1011.18 cm4
0.21 mm
39.75 Hz

File Name: D:\Documents\Project\Ruko Hypermart\Pak Budi.pmd

PASS

v9.0.29.0

LAMPIRAN
HITUNGAN GORDING ATAP
Structure Engineering Report
Rumah Toko Jl. K.H. Abdullah Bin Nuh Cianjur (Dkt. Hypermart)

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

PERHITUNGAN GORDING DAN SAGROD


[C]2011 : M. Noer Ilham

A. DATA BAHAN
Tegangan leleh baja (yield stress ),
Tegangan tarik putus (ultimate stress ),
Tegangan sisa (residual stress ),
Modulus elastik baja (modulus of elasticity ),
Angka Poisson (Poisson's ratio ),

B. DATA PROFIL BAJA

fy =
fu =
fr =

240

MPa

370

MPa

70

MPa

E=
u=

200000

MPa

0.3

Lip Channel : C 125.50.20.2,3

ht =

125

mm

b=
50
mm
a=
20
mm
t=
2.3
mm
mm2
A=
574.7
4
Ix = 1370000 mm
4
Iy = 206000 mm
3
Sx = 21900 mm
mm3
Sy =
6220
rx =
48.8
mm
ry =
18.9
mm
Berat profil,

[C]2011 : MNI

Gording dan Sagrod

c=
w=

16.9
4.51

kg/m

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Faktor reduksi kekuatan untuk lentur,


Faktor reduksi kekuatan untuk geser,
Diameter sagrod,
Jarak (miring) antara gording,
Panjang gording (jarak antara rafter),
Jarak antara sagrod (jarak dukungan lateral gording),
Sudut miring atap,

fb =
ff =

0.90

d=
s=
L1 =
L2 =

10

mm

1200
5000

mm
mm

2000

mm

a=

3.815

0.75

C. SECTION PROPERTY
G = E / [ 2 * (1 + u) ] = 76923.077 MPa
h = ht - t = 122.70 mm
4
3
3
J = 2 * 1/3 * b * t + 1/3 * (ht - 2 * t) * t + 2/3 * ( a - t ) * t3 = 1037.44 mm
6
Iw = Iy * h2 / 4 = 7.753E+08 mm
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] = 9714.85 MPa
2 2
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy = 0.00113 mm /N
3
Zx = 1 / 4 * ht * t2 + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 17808 mm
Zy = ht*t*(c - t / 2) + 2*a*t*(b - c - t / 2) + t * (c - t) 2 + t * (b - t - c)2 =

G=
J=
Iw =
h=

modulus geser,
Konstanta puntir torsi,
konstanta putir lengkung,
tinggi bersih badan,

Zx =
Zy =
X1 =
X2 =

10140

mm3

modulus penampang plastis thd. sb. x,


modulus penampang plastis thd. sb. y,
koefisien momen tekuk torsi lateral,
koefisien momen tekuk torsi lateral,

1. BEBAN PADA GORDING


2.1. BEBAN MATI (DEAD LOAD )
No

Material
1 Berat sendiri gording

2 Atap baja (span deck )


Total beban mati,

[C]2011 : MNI

Berat

Satuan

45.1

N/m

150

N/m

Lebar

(m)

(N/m)
45.1

1.2

QDL =

Gording dan Sagrod

180.0
225.1

N/m

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

2.2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD )


Beban hidup akibat beban air hujan diperhitungkan setara dengan beban genangan air
kN/m2
setebal 1 inc = 25 mm.
qhujan = 0.025 * 10 =
0.25
Jarak antara gording,
Beban air hujan,
Beban hidup merata akibat air hujan,
Beban hidup terpusat akibat beban pekerja,

s=
3
qhujan * s * 10 =
QLL =
PLL =

1.2
300

m
N/m

300

N/m

1000

3. BEBAN TERFAKTOR

Beban merata,
Beban terpusat,
Sudut miring atap,
Beban merata terhadap sumbu x,
Beban merata terhadap sumbu y,
Beban terpusat terhadap sumbu x,
Beban terpusat terhadap sumbu y,

Qu = 1.2 * QDL + 1.6 * QLL =


Pu = 1.6 * PLL =
a=
Qux = Qu * cos a *10-3 =
Quy = Qu * sin a *10-3 =
Pux = Pu * cos a =
Puy = Pu * sin a =

750.12

N/m

1600.00

0.07
0.7485

rad
N/mm

0.0499

N/mm

1596.45

106.46

4. MOMEN DAN GAYA GESER AKIBAT BEBAN TERFAKTOR


Panjang bentang gording terhadap sumbu x,
Panjang bentang gording terhadap sumbu y,

L x = L1 =
L y = L2 =

5000

mm

2000

mm

2868929

Nm

2151696

Nm

2868929

Nm

2151696

Nm

Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,


Momen pada 1/4 bentang,
Momen di tengah bentang,
Momen pada 3/4 bentang,

[C]2011 : MNI

Mux = 1/10 * Qux * Lx2 + 1/8 * Pux * Lx =


MA =
MB =
MC =

Gording dan Sagrod

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,


2

Muy = 1/10 * Quy * Ly + 1/8 * Puy * Ly =

46578

Nmm

5339

206

Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,

Vux = Qux * Lx + Pux =


Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,

Vuy = Quy * Ly + Puy =


5. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING
Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada sayap :

l=b/t =

21.739

lp = 170 / fy =

10.973

Kelangsingan penampang sayap,


Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact ,

Batas kelangsingan maksimum untuk penampang non-compact ,

lr = 370 / ( fy - fr ) =
Mpx = fy * Zx =
Mpy = fy * Zy =
Mrx = Sx * ( fy - fr ) =
Mry = Sy * ( fy - fr ) =

Momen plastis terhadap sumbu x,


Momen plastis terhadap sumbu y,
Momen batas tekuk terhadap sumbu x,
Momen batas tekuk terhadap sumbu y,
Momen nominal penampang untuk :
a. Penampang compact ,

b. Penampang non-compact ,

c. Penampang langsing ,

>

lp

28.378
4273835

Nmm

2433520

Nmm

3723000

Nmm

1057400

Nmm

llp
Mn =
Mp
lp< llr
Mn =
Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
l>lr
Mn =
Mr * ( lr / l)2
dan

<

Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang


Momen nominal penampang terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :
compact :
Mn = Mp =

lr
non-compact
-

Nmm

Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 3933107 Nmm


langsing :
Mn = Mr * ( lr / l)2 =
Nmm
Momen nominal terhadap sumbu x penampang
non-compact
:
Mnx = 3933107 Nmm
non-compact :

Momen nominal penampang terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :

[C]2011 : MNI

Gording dan Sagrod

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Mn = Mp =
Nmm
non-compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) = 1582299 Nmm
2
langsing :
Mn = Mr * ( lr / l) =
Nmm
Momen nominal terhadap sumbu y penampang
non-compact
:
Mny = 1582299 Nmm
compact :

6. MOMEN NOMINAL PENGARUH LATERAL BUCKLING


Momen nominal komponen struktur dengan pengaruh tekuk lateral, untuk :
a. Bentang pendek :
L Lp

Mn = Mp = fy * Zx
Lp L Lr

Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ]
c. Bentang panjang :
L > Lr

Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ]
b. Bentang sedang :

Mp
Mp

Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,


Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa,

Lp = 1.76 * ry * ( E / fy ) =
fL = fy - fr =

960

mm

170

MPa

Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
2
torsi lateral,
Lr = ry * X1 / fL * [ 1 + ( 1 + X2 * fL ) ] =
2819

mm

Koefisien momen tekuk torsi lateral,

Cb = 12.5 * Mux / ( 2.5*Mux + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) =


Momen plastis terhadap sumbu x,
Mpx = fy * Zx =
Momen plastis terhadap sumbu y,
Mpy = fy * Zy =
Momen batas tekuk terhadap sumbu x,
Mrx = Sx * ( fy - fr ) =
Momen batas tekuk terhadap sumbu y,
Mry = Sy * ( fy - fr ) =
Panjang bentang terhadap sumbu y (jarak dukungan lateral),
L = L2 =
L
>
Lp
dan
L
<

1.14
4273835

Nmm

2433520

Nmm

3723000

Nmm

1057400

Nmm

2000

mm

Lr

Termasuk kategori : bentang sedang

Momen nominal terhadap sumbu x dihitung sebagai berikut :

Mnx = Mpx = fy * Zx =
Mnx = Cb * [ Mrx + ( Mpx - Mrx ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
Mnx = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] =
Momen nominal thd. sb. x untuk :
bentang sedang
Mnx =
Mnx
>
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan,
Mnx =

[C]2011 : MNI

Gording dan Sagrod

Nmm

4506434

Nmm

Nmm

4506434

Nmm

Mpx
4273835

Nmm

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Momen nominal terhadap sumbu y dihitung sebagai berikut :

Mny = Mpy = fy * Zy =
Mny = Cb * [ Mry + ( Mpy - Mry ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
Mny = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] =
Momen nominal thd. sb. y untuk :
bentang sedang
Mny =
Mny
<
Momen nominal terhadap sumbu x yang digunakan,
Mny =

Nmm

1890487

Nmm

Nmm

1890487

Nmm

Mpy
1890487

Nmm

3933107

Nmm

4273835

Nmm

3933107

Nmm

3539797

Nmm

7. TAHANAN MOMEN LENTUR


Momen nominal terhadap sumbu x :
Berdasarkan pengaruh local buckling ,
Berdasarkan pengaruh lateral buckling ,
Momen nominal terhadap sumbu x (terkecil) yg menentukan,

Tahanan momen lentur terhadap sumbu x,

Mnx =
Mnx =
Mnx =
fb * Mnx =

Momen nominal terhadap sumbu y :


Berdasarkan pengaruh local buckling ,

Mny = 1582299
Berdasarkan pengaruh lateral buckling ,
Mny = 1890487
Momen nominal terhadap sumbu y (terkecil) yg menentukan,
Mny = 1582299
Tahanan momen lentur terhadap sumbu y,

fb * Mny = 1424069
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,
Mux = 2868929
Momen akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Muy = 46578
Mux / ( fb * Mnx ) = 0.8105
Muy / ( fb * Mny ) = 0.0327
Syarat yg harus dipenuhi :
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) 1.0
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) = 0.8432
< 1.0 AMAN (OK)

Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm
Nmm

8. TAHANAN GESER
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,

h/t
53.35

6.36 *

<

183.60

( E / fy )

Plat badan memenuhi syarat (OK)

Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu x,


Luas penampang badan,

[C]2011 : MNI

Gording dan Sagrod

Vux =
A w = t * ht =

5339
287.5

N
mm2

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Vnx = 0.60 * fy * Aw =
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,

ff * Vnx =
Gaya geser akibat beban terfaktor terhadap sumbu y,
Vuy =
Luas penampang sayap,
Af = 2 * b * t =
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. y,
Vny = 0.60 * fy * Af =
Tahanan gaya geser terhadap sumbu x,

ff * Vny =
Vux / ( ff * Vnx ) =
Vuy / ( ff * Vny ) =
Tahanan gaya geser nominal thd.sb. x,

Syarat yang harus dipenuhi :

Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny )


Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny ) = 0.1802

< 1.0

41400

31050

206
230

N
mm2

33120

24840

0.1719
0.0083

1.0
AMAN (OK)

9. KONTROL INTERAKSI GESER DAN LENTUR


Sayarat yang harus dipenuhi untuk interakasi geser dan lentur :

Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn )

1.375

Mu / ( fb * Mn ) =
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) = 0.8432
Vu / ( ff * Vn ) =
Vux / ( ff * Vnx ) + Vuy / ( ff * Vny ) = 0.1802
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn ) = 0.9558
0.9558
<
1.375
AMAN (OK)
10. TAHANAN TARIK SAGROD
Quy =
Puy =
L y = L2 =

Beban merata terfaktor pada gording,


Beban terpusat terfaktor pada gording,
Panjang sagrod (jarak antara gording),

0.0499

N/mm

106.46

N/m

2000

206

240

MPa

370

MPa

10
78.54

mm
mm2

70.69

mm2

Gaya tarik pada sagrod akibat beban terfaktor,


Tegangan leleh baja,
Tegangan tarik putus,
Diameter sagrod,
Luas penampang brutto sagrod,
Luas penampang efektif sagrod,

[C]2011 : MNI

Tu = Quy * Ly + Puy =
fy =
fu =
d=
Ag = p / 4 * d2 =
Ae = 0.90 * Ag =

Gording dan Sagrod

Perhitungan Struktur Baja Dengan Microsoft Excel

Tahanan tarik sagrod berdasarkan luas penampang brutto,

f * Tn = 0.90 * Ag * fy =

16965

Tahanan tarik sagrod berdasarkan luas penampang efektif,

f * Tn = 0.75 * Ae * fu = 19615 N
Tahanan tarik sagrod (terkecil) yang digunakan,

f * Tn = 16965 N
Syarat yg harus dipenuhi :
Tu

f * Tn
206
<
16965
AMAN (OK)

[C]2011 : MNI

Gording dan Sagrod

Anda mungkin juga menyukai