Kimia Dasar
Materi
Komposisi
Sifat
Segala sesuatu
yang memiliki
massa dan
menempati
ruang
Komponen
suatu sampel
materi dan
proporsi
relatifnya
Atribut yang
dapat digunakan
pembeda
sampel materi
satu dg yang lain
Klasifikasi Materi
MATERI
Zat Murni
Campuran
(Mixture)
(pure substance)
Unsur
(element)
Senyawa
(compound)
Heterogen
Homogen
Campuran (mixture)
Campuran adalah gabungan dari dua atau
lebih zat yang masih memiliki sifatnya masingmasing serta komposisinya dapat berubah
Campuran homogen adalah campuran
dengan komposisi/sifat yang selalu sama
(seragam)di semua bagian sampel larutan
(satu fasa)
Campuran heterogen adalah campuran yang
tidak seragam, komposisi berbeda-beda di
setiap bagiannya (lebih dari 1 fasa)
Separating Mixtures
Filtration : Separates components of a mixture based upon
differences in particle size. Normally separating a
precipitate from a solution, or particles from an
air stream.
Distillation : separation is based upon differences in volatility.
Extraction : Separation is based upon differences in
solubility in different solvents (major material).
Chromatography : Separation is based upon differences
in solubility in a solvent versus a stationary phase.
Sifat
Materi
Sifat Materi
1. Sifat Ekstensif
Sifat yang bergantung pada kuantitas materi
yang diamati eg : massa, volume
2. Sifat Intensif
Sifat yang tidak bergantung pada banyaknya
materi yang diamati eg: titik lebur, titik didih,
kerapatan, warna
Titik Didih
Titik didih terjadi saat
P1 = P2
Titik didih dapat
diturunkan dengan
menurunkan P2
Jadi
Supaya air cepat
mendidih harus
ditutup
Density / Kerapatan
massa
Density
volume
Contoh di lab :
Diketahui kerapatan asam
asetat glasial 1.3 gr/ml
Berapa ml asam asetat glasial
yang harus diambil untuk
membuat 25 ml asam asetat
0.43 N ( BM = 60)?
Na(CrO4)2
NiSO4
FeSO4
Cr2(NO3)3
CoCl2
MnCl2
CuSO4
FeCl3
Perubahan Materi
Wujud Zat
Padat
Bentuk dan
volume tetap
Cair
Volume tetap
bentuk berubah
sesuai tempat
Gas
Volume tidak
tetap dan
bentuk tidak
tetap
Gas
Cair
Padat
Pengukuran zat
Proses pembuatan aspirin
Ambil 2.0 gram asam salisilat, 5.0 ml asam asetat
anhidrat, 5 tetes H3PO4, masukkan dalam
erlenmeyer, panaskan pada suhu 75oC.
Tambahkan 20 ml air, lalu dinginkan pada suhu
0oC
Pengukuran Volume
Pengukuran volume 8 ml
Gelas ukur 100 ml 8 ml 1 ml (vol 7 ml atau 9 ml)
Gelas ukur 10 ml 5 ml 0.1 ml (vol 5.1 ml 4.9 ml)
Buret 5 ml 0.01 ml (vol 5.01 ml 4.99 ml)
Pengukuran Temperatur
1. Kelvin & Celcius
T(K) = t(0C) + 273,15
Latihan soal
Sebanyak 0,3 mol NaCL dilarutkan dalam air sampai
volumenya 200 ml. Hitunglah kemolaran larutan tersebut!
Hitunglah volume H2SO4 90 % massa dengan massa jenis 1,8
g/mL yang diperlukan untuk membuat 250 mL larutan H2SO4 2
M! (Mr H2SO4 = 98)
Ke dalam 100 mL larutan NaOH 0,2 M ditambahkan 300 mL
larutan NaOH 0,4 M. Hitunglah konsentrasi larutan yang
terjadi!
Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan NaOH
0,25 M sebanyak.....
Tugas
Bagi kelas menjadi 5 kelompok
Buat makalah tentang :
Significant figure
Minggu depan makalah dikumpulkan
Selamat Belajar.
Semoga Bermanfaat