POA
PERENCANAAN ASESMEN
SKEMA
SERTIKASI
Unit Kompetensi
:
NAMA PEMBUAT
:
TANGGAL
TEMPAT
:
:
21 April 2014
R. DARUSALAM RS HAJI JAKARTA
Nama Peserta/kelompok
homogen
Tujuan asesmen
Konteks asesmen
Pendekatan/Jalur asesmen
Strategi asesmen
(Dokumen-dokumen
diakses
untuk
1. Unit kompetensi
2. Standar JCI
yang
menyusun
4. Standar Akreditasi
rencana asesmen)
Acuan pembanding/
benchmark
Unit
Kompetensi
KES.AGD.001.01
Melakukan
Tindakan
Kode Unit
Judul Unit
Elemen
KES.AGD.001.01
Kriteria
Unjuk
Bukti-bukti
Kerja
Metoda
Perangka
Sumber daya
dan
Ase
fisik
Jenis
sme
Asesmen
material
Bukti
Cheklist
Phantom
Observasi
Sarung
(L, TL
dan
T)*
1. Mengidenti
fikasi
masalah
gangguan
airway.
1.1.
Kondisi
pasien
diidentifikasi
1.2.
Macam
sumbatanjal
an nafas
diidentifikasi
Hasil
Observasi
mengidentifik
asi
masalah
Tangan
gangguan
airway (L)
Daftar
lisan
Hasil Jawaban
(T) tentang :
1. Tujuan
identifikas
i masalah
gangguan
airway
pertanyaan
lisan
Peralatan
Terapi
oksigen
Oropharingea
l Airway
Nasopharinge
al airway
Bag
Mask
ETT
Valve
2. Melakukan
pembebasa
n jalan
nafas.
3. Mengidenti
fikasi
masalah
pernafasan.
2.1. Pembebasan
jalan nafas
dilakukan
berdasarkan
macam
sumbatan
yang telah
diidentifikasi.
2.2. Jalan nafas
dijaga dengan
melalui
pengelolaan
jalan nafas
2.2.1 Jalan
nafas manual
2.2.2. Jalan
nafas
sementara
2.2.3. Jalan
nafas
definitif
2.3. Tindakan
alternatif
dilakukan jika
pengelolaan
jalan nafas
tidak berhasil.
3.1. Kondisi
pernafasan
pasien dinilai
dan diperiksa
3.2. Masalah
pernafasan
pasien
ditentukan.
Tindakan
Observasi
pembebasan
jalan
nafas
Cheklist
Laringoskop
Observasi
Form
Tindakan
(L)
Kegawatdarura
Lisan
Hasil jawaban
(T) tentang :
Daftar
tan
pertanyaan
Gangguan
lisan
Airway
Breathing
1. Tindakan
yang
dilakukan
jika airway
mengalami
masalah
gangguan
2. Apabila
pembebas
an
Evaluasi
jalan
nafas tidak
berhasil
Hasil
identifikasi
masalah
Observasi
Cheklist
Observasi
pernafasan
Daftar
(L)
pertanyaan
lisan
pada
dan
4. Melakukan
pengelolaa
n
breathing.
5. Melakukan
evaluasi
4.1. Pemberian
oksigen
diberikan
dengan
menggunaka
n peralatan
terapi
oksigenyan
g sesuai
dengan
kondisi
pasien.
4.2. pemberian
nafas
buatan
diberikan jika
pernafasan
tidak
adekuat dan
henti nafas.
5.1.
Keberhasila
n Tindakan
pembebasan
Jalan nafas
dan
pernafasan
pasien
dievaluasi.
5.2. Tindak
lanjut
ditetapkan.
Tindakan
Observasi
pengelolaan
Observasi
breathing (L)
Hasil jawaban
Cheklist
Lisan
Daftar
Pertanyaan
(T) tentang :
Lisan
Apabila
pengelolaan
jalan
nafas
tidak berhasil
Cheklist
pembebasan
jalan
Observasi
nafas
(L)
Lisan
Daftar
Pertanyaan
Hasil jawaban
tentang (T) :
Tindak lanjut
dari
keberhasilan
pembebasan
jalan nafas
6. Melakukan
pelaporan
dan
pendokume
ntasian
6.1. Tindakan
pembebasan
jalan nafas
dan kondisi
pernafasan
dilaporkan
kepada
tim/rujukan.
6.2.
Pendokumen
tasian
dilakukan
berdasarkan
aturan yang
berlaku.
Hasil
Observasi
laporan
Observasi
Cheklist
pendokument
asian
tindakan
pembebasan
jalan
nafas
(L)
Aris
Jabatan/pekerjaa
dalam asesmen
Asesor
Merencanakan
asesmen,
mengembangkan
Paraf/tanggal
23 April 2014
perangkat
asesmen,
Melaksanakan
konsultasi
pra
asesmen,
Melaksanakan asesmen, membuat
berita acara dan laporan asesmen
Ibut PR
Kepala Ruangan
Mempersiapkan
sarana
dan
23 April 2014
administrasi
23 April 2014
prasarana asesmen
Sr. Devina
Manager
Komite
Keperawatan
Mendukung
dan
proses
dokumentasi
menyiapkan
akomodasi,
diperlukan)
asesmen,
konsumsi,
transportasi
(bila
Nawangwulan K
Ketua Kredensial
Merencanakan
asesmen,
mengembangkan
perangkat
asesmen,
Melaksanakan
konsultasi
pra
asesmen,
Melaksanakan asesmen, membuat
berita acara dan laporan asesmen
Pedoman
periode
dan
waktu
asesmen
23 April 2014
menit
Pembukaan 10 menit
Lokasi asesmen
Laboratorium Klinik
Nama
Jabatan/Pekerjaa
Paraf dan
tanggal
.
1.
Yoseph Wayan A
Direktur
PERSONALIA
2.
3.
Dra.
Sr.
Martina
Bidang
SSps. DHSM
Keperawatan
Komite
Keperawatan
4.
Dewi Islita
Diklat Keperawatan
5.
Nawangwulan K
PPNI Komisariat
Catatan :