, berarti ada A not 1/B dalam satu bar yang dijadikan patokan tempo. Dalam penulisan
ruas birama (Bar), dibatasi garis antar birama seperti contoh di bawah:
Birama
Birama 2/2
Birama 6/8
Birama 12/16
Aturan birama tersebut juga berlaku sama pada tanda diam, jadi yang
dijadikan patokan tempo adalah nilai not atau nilai lama diam.Sedangkan notasi yang
mengisi garis paranada tidak harus not yang sesuai patokan tempo. Maksudnya jika
birama tersebut contohnya 3/8, bukan berarti harus diisi dengan not 1/8 semua dalam 1
(satu) bar, namun di dalam bar tersebut diisi dengan not-not lain yang senilai dengan not
1/8 jika digabung maupun dipecah.
Jika aplikasi not dalam lagu, tempo bersifat konstan, maka jika kita mendengar
sebuah lagu, terkesan ada yang berubah-ubah, itu adalah ritme atau irama atau disebut
juga sinkop. Ritme inilah yang akhirnya membentuk keindahan sebuah lagu atau
repertoire.
Ritme dalam sebuah lagu merupakan gabungan dari berbagai not yang diramu
bersama-sama tanda diam, termasuk di dalamnya nada.
Tempo
Menurut Kamus Musik Pono Banoe, Tempo berarti Waktu; kecepatan; kecepatan
dalam ukuran langkah tertentu. Menurut Allen Winold di dalam bukunya yang
berjudul Introduction to MUSIC THEORY, mengatakan bahwa tempo adalah kecepatan
beat di dalam musik.Tempo menggunakan ukuran jumlah ketukan dalam satu menit,
atau beat per minute (bpm). Terdapat beberapa macam tempo yang digunakan di dalam
musik, dikelompokkan menjadi Tempo Pelan (Slow Tempos), Tempo Sedang (Moderat
Tempos), dan Tempo Cepat (Fast Tempos).
Tempo
Pelan
atau Slow
Tempos,
memiliki
kecepatan
antara
58
63
langkah/beat setiap menit. Beberapa jenis tempo yang termasuk tempo pelan
adalah largo, lento, adagio, dan grave.
Tempo Sedang atau Moderate Tempos, memiliki kecepatan antara 88 - 96
langkah/beat setiap
menit.
Beberapa
tempo
yang
termasuk
tempo
sedang