Anda di halaman 1dari 1

1. Beat.

Beat atau Irama adalah ketukan, seperti 1-23-4, yang biasa kita hitung ketika memainkan atau mendengar sebuah lagu. Beat membagi sebuah frasa menjadi bagian-bagian yang seragam, dimana satu beat nantinya bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil bila dibutuhkan. Contoh: dalam birama 4/4, satu beat sama dengan satu ketukan, sehingga satu bar birama berisi 4 beat. 2. Bar. Bar adalah frase musik dalam lagu, yang terdiri dari beberapa beat. Satu bar pada lagu komersial umumnya memiliki 4 beat, sehingga terdiri dari 4 ketukan. Bagian-bagian biasanya lagu diukur seperti Verse dan Chorus,

cepat, memberikan kesan gelap dan berbahaya (seperti dalam musik heavy metal).

menggunakan bar: Verse umumnya selama 8 hingga 16 bar, dan begitu juga dengan Chorus. Contoh: dalam birama 4/4, satu bar sama dengan 4 beat atau ketukan. Frase 16 bar berarti memiliki 64 beat. 3. Time Signature. Time signature atau tanda waktu menandakan berapa banyak beat dan selama apa beat tersebut dalam satu bar. Contoh: Time signature lagu komersial umumnya 4/4, yang berarti ada 4 beat dalam satu bar, masingmasing selama satu kali not 1/4. Time signature lain yang umum digunakan (terutama untuk lagu rock) adalah 6/8, yang berarti ada 6 beat dalam satu bar, masing-masing selama satu not 1/8. Time signature lain, meski tidak dipakai sesering kedua sebelumnya, digunakan untuk jazz swing, yaitu 3/4. 4. Tempo. Tempo menandakan seberapa cepat lagu dimainkan. Istilah modern untuk tempo adalah BPM atau Beats per Minute, yaitu berapa banyak ketukan yang terjadi dalam waktu 60 detik. Dalam pengetahuan musik klasik, tempo ditandai dengan istilah-istilah bahasa Italia seperti Adagio, Allegretto, dan Presto, yang masing-masing memiliki kecepatan tertentu. Namun, untuk produksi musik modern menggunakan piranti lunak, lebih mudah menentukan kecepatan lagu menggunakan BPM. Contoh: Lagu bertempo Allegretto sama dengan 100 BPM. Artinya, dalam 60 detik, terjadi not 1/4 sebanyak 100 kali, untuk birama 4/4. Struktur ritme sama pentingnya untuk menentukan suasana dan mood dari lagu seperti melodi dan harmoni. Gabungan melodi harmoni yang minor, dengan ritme yang lambat, memberikan kesan sedih dan kontemplatif, sedangkan dengan ritme yang

Anda mungkin juga menyukai