sungguh perutku terasa mual melihat pemandangan yang menyeramkan sekaligus menjijikan
itu
Tidak jangan bunuh aku!
Terlambat karena aku akan membunuhmu!
Tapi kenapa?
karena kamu sudah membuka kamar ini jadi kamu harus jadi korbanku juga hihihi!
Hantu tersebut kemudian mulai mendekatiku dan memegang kepalaku. ayah ibu maafkan
anakmu mungkin inilah detik-detik terakhirku hidup di sunia ini. Hantu tersebut memutar
kepalaku hingga terputus, darah segar mengalir dari dalam leherku aku meninggal.
Hihihi!! Hihihi!! hantu tersebut menghilang sambil membawa kepalaku pergi.
Tamat
Cerpen Karangan: Ningrum Setioningsih
Facebook: ningrum araveni
Cerita Kamar Sebelah merupakan cerita pendek karangan Ningrum Setioningsih, kamu
dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru
buatannya.