0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
377 tayangan2 halaman
Sandriana atau Sandra sedang liburan ke Washington DC tetapi terbang ke Amsterdam karena salah membeli tiket pesawat. Dia bertemu orang Belanda di rumah sakit yang membangkitkan dendam masa lalu ketika Indonesia dijajah Belanda. Dia mulai tertawa tidak terkendali dan menyerang orang itu sebelum ditenangkan oleh dokter. Sandra menyadari bahwa penyakit psikopatnya kambuh lagi.
Sandriana atau Sandra sedang liburan ke Washington DC tetapi terbang ke Amsterdam karena salah membeli tiket pesawat. Dia bertemu orang Belanda di rumah sakit yang membangkitkan dendam masa lalu ketika Indonesia dijajah Belanda. Dia mulai tertawa tidak terkendali dan menyerang orang itu sebelum ditenangkan oleh dokter. Sandra menyadari bahwa penyakit psikopatnya kambuh lagi.
Sandriana atau Sandra sedang liburan ke Washington DC tetapi terbang ke Amsterdam karena salah membeli tiket pesawat. Dia bertemu orang Belanda di rumah sakit yang membangkitkan dendam masa lalu ketika Indonesia dijajah Belanda. Dia mulai tertawa tidak terkendali dan menyerang orang itu sebelum ditenangkan oleh dokter. Sandra menyadari bahwa penyakit psikopatnya kambuh lagi.
Cerpen Karangan: Usako Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi) Lolos moderasi pada: 9 December 2016 Aku bernama Sandriana biasa dipanggil Sandra. Aku sedang liburan setelah sekolah dan aku akan liburan ke luar negeri, yaitu ke Washington DC! Saat di pesawat aku hanya tertidur sampai pesawat mendarat. Mohon para penumpang turun dari pesawat. Aku terbangun dan turun. Tapi, ada yang aneh, ini bukan Washinton DC! Ini..! Bandara yang kukenal sekali, menandakan tempat ini bukan Washington! Tapi, aku ada di BELANDA!!! Ya, ini Amsterdum! Aku seketika pingsan karena ternyata aku salah beli tiket. Aku terbangun. Aku sudah berada di rumah sakit. Kau sudah bangun? tanya seseorang. Dia berbahasa Indonesia! Apa dia belajar bahasa Indonesia? Huh? Pesawatnya? Bandaranya? Apa yang..! aku mulai berkata tak jelas. Semuanya sudah diatur kau tidak usah khawatir ucapnya teang. Apa yang sudah diatur? Aku ingat, aku salah beli tiket dan berakhir di tempat yang membangkitkan kenangan masa lalu. Saat Indonesia dijajah Belanda. Dan orang yang kulihat ini adalah orang Belanda. Rasanya aku melihat orang-orang yang menjajah Indonesia dulu selama 300 tahun lebih, geram atau marah campur aduk. Meskipun sudah bertahun-tahun yang lalu, tapi tetap saja Belanda pernah menjajah bangsa Indonesia dulu! Banyak yang tersiksa, kelaparan dan mati. Aku ingin mencabik-cabiknya, ya orang di depanku ini hingga hal itu benar-benar terjadi. Aku mulai tertawa-tawa tak jelas, tapi aku tak sadar juga apa yang aku katakan dan kulakukan dikala itu. Bagai aku tak bisa mengendalikan diri ini, apa yang terjadi sebenarnya? Aku aku seperti punya 1 jiwa lagi yang gila tidak terkendali. Prang! Cring! Krek! Aku mendengar suara-suara itu, tapi tak tau apa yang terjadi. Gwahahaha! Gwahahaha! Hahaha!. suara tawaku tak terkendali. Para dokter datang bersama suster-susternya, mereka menahanku, mengikat dan menyuntikku. Aku terbangun dan dokter itu berkata sesuatu, tapi aku tidak mengerti dengan ucapannya yang berbahasa Belanda. Aku pun tersadar tentang apa yang terjadi 30 menit yang lalu. Tidak! Pe penyakitku kambuh lagi! Ya, penyakitku bisa kusimpulkan bahwa aku ini seorang Psikopat..! The End Cerpen Karangan: Usako