Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA PADA MASA

REFORMASI (Masa 1998-Sekarang)


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr,Wb.
Puji dan Syukur seraya kita panjatkan kehadirat Alloh SWT tuhan semesta alam, karena kudrot dan irodatnya kami
dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia. Shalawat serta salam semoga tetap
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw kepada keluarganya, para sahabatnya, serta kita selaku umatnya hingga akhir
zaman.
Tidak lupa ucapan rasa terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moril
maupun materil dalam pembuatan makalah ini. Sehingga pembuatan makalah ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada
halangan suatu apapun .
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan penulis dalam menganalisis perkembangan kognitif.
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan penulis, kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi sempurnanya makalah
ini,
Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum Wr,Wb.

Barabai, 13 November 2012

KELOMPOK 6

A.
B.
C.
D.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..1
DAFTAR ISI...2
BAB I
PEMBAHASAN
Pengertian Demokrasi.....................................................................3
Ciri-ciri Pelaksanaan Demokrasi Pada Masa Reformasi.............4
Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi...5
Kesimpulan Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi...7
BAB II
PENUTUP8
Daftar Pustaka............................................................................................................9

A.

1.
2.
3.
4.
5.
B.

BAB I
PEMBAHASAN
PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA REFORMASI (masa 1998-sekarang)
Pengertian Demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau kratos berarti pemerintah. Jadi
demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau suatu pemerintahan dimana rakyat memegang kedaulatan yang tertinggi atau rakyat
diikut sertakan dalam pemerintahan negara.
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat
(kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap Demokrasi Pancasila. Perbedaannya terletak pada
aturan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi,
terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pada Orde Reformasi sekarang ini, yaitu:
a.
Pemilihan umum lebih demokratis
b.
Partai politik lebih mandiri
c.
Pengaturan hak asasi manusia
d.
Lembaga demokrasi lebih berfungsi
e.
Konsep Trias politika masing-masing bersifat otonom penuh
Saat ini tampaknya kekuatan rakyat sangat dominan. Bahkan etika, moral dan aturan hukum diinjak-injak demi
demokrasi keblabasan yang telah diyakini banyak pihak. Kekuatan rakyat yang tanpa etika dan aturan itu sangat mungkin menjadi
kontraproduktif yang akan menghancurkan bangsa ini. Namun dalam perjalanan demokrasi dalam era reformasi berjalan terlalu
cepat dan tidak terarah. Dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturan-peraturan yang tidak demokratis,
dengan meningkatkan peran lembaga-lembaga tinggi dan tertinggi Negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung
jawab yang mengacu pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga-lembaga eksekutif, legislatif
dan yudikatif.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR MPR hasil
Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya
lembaga-lembaga tinggi yang lain.
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain:
Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi
Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang Referandum
Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN
Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI
Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV

Ciri-ciri Pelaksanaan Demokrasi Pada Masa Reformasi


Masa demokrasi pancasila pada Era Reformasi berusaha menembalikan perimbanan kekuatan antara lembaga Negara,antara
eksekutif, legeslatif dan yudikatif . Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan sekarang. Pada masa ini peran partai politik
kembali menonjol dan menjadi nafas baru buat indonesia.
Ciri-ciri demokrasi Pancasila masa Reformasi
1.
Mengutamakan musyawarah mufakat
2.
Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara
3.
Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
4.
Selalu diliputi oleh semangat kekeluargaan
5.
Adanya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan keputusan hasil musyawarah
6.
Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati yang luhur
7.
Keputusan dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Than Yang Maha Esa, berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan
keadilan
8.
Penegakan kedaulatan rakyat dengan memperdayakan pengawasan sebagai lembaga negara, lembaga politik dan lembaga swadaya
masyarakat
9.
Pembagian secara tegas wewenang kekuasaan lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.
10. Penghormatan kepada beragam asas, cirri, aspirasi dan program parpol yang memiliki partai
11. Adanya kebebasan mendirikan partai sebagai aplikasi dari pelaksanaan hak asasi manusia

Anda mungkin juga menyukai