INTERPROFESIONAL EDUCATION
MODUL 6.3
MASALAH KESEHATAN DEWASA DAN USIA LANJUT
Dosen Pembimbing Lapangan:
Gemala Anjani, SP, M.Si, PhD
Ahmad Syauqi, S.Gz, MPH
Kelompok 3.8
Anggota:
1.
2.
3.
4.
22010113120026
22010113130161
22020113140123
22030113120028
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Tujuan
1.1 Tujuan
1.1.1
Tujuan Umum
Mengetahui keadaan lansia beserta keluarganya di Kelurahan Rowosari
melalui
pendekatan
bio-psiko-sosial
dan
membantu
menyelesaikan
permasalahan kesehatannya.
1.1.2
Tujuan Khusus
1.2 Manfaat
BAB I I
ISI
ini
Bapak
tidak
memiliki
keluhan
atas
Riwayat
penyakit
Bapak
pernah
menderita
sejak
tahun
ini.
Ibu
selalu
memeriksakan
Ibu Aminah
Ibu Nur
Cholifah
Syahdan
Saifullah
Bp.
Kriswanto
Hilyanudi
n Ardan
Dalam satu rumah terdapat dua orang yang bekerja yaitu Bapak K dan Ibu N.
5. Fungsi Pendidikan
Tidak ada perencanaan pendidikan keluarga khusus atau dana khusus untuk
pendidikan di keluarga Bapak K.
6. Fungsi Religius
Keluarga Bapak F melakukan kegiatan ibadah dirumah, namun tidak
disediakan ruangan khusus untuk beribadah.
4. Rumah Sehat
Di rumah yang ditinggali keluarga, terdapat jendela kamar dan keluarga yang
hanya kadang-kadang dibuka. Halaman rumah dibersihkan setiap hari, kemudian
sampah dikumpulkan dan dibuang ke sungai dekat rumah.
Keluarga memasak
Komponen rumah
Langit-langit
Hasil pengamatan
bersih dan tidak
Ada,
2.
3.
4.
5.
6.
Dinding
Lantai
Jendela kamar tidur
Jendela ruang keluarga
Ventilasi
kecelakaan
Permanen (tembok kedap air)
Keramik
Ada
Ada
Ada, luas ventilasi <10% dari luas
7.
lantai
Membuka pintu belakang dapur saat
8.
Pencahayaan
memasak
Terang dan tidak silau sehingga
9.
Hewan ternak
rawan
Sarana sanitasi
Tabel 3. Sarana Sanitasi
No
Sarana sanitasi
Hasil pengamatan
.
1.
SPAL
2.
Sarana pembuangan
Tidak ada
3.
sampah
Sarana air bersih
Sumur gali
4.
dengan tempat
pembuangan kotoran
5.
Jamban keluarga
Leher angsa
2.
Jenis Kusioner
SCORE AKS (Aktivitas Kehidupan
Sehari-hari):
INDEKS ACTIVITIES OF DAILY
LIVING/ BARTHEL
INDEX
SKOR NORTON (Untuk Mengukur
Risiko Dekubitus)
3.
4.
5.
6.
KUISIONER SF 36
Energi
Karbohidrat Protein
Lemak
Serat
Air
2497.7
391.6
68.9
74.8
13.4
1958.1
311
63.4
51.8
11.2
2227.9
351.3
66.15
63.3
12.3
2261.49
339.22
84.80
62.8
30
101.1
103.47
78
100.7
41
1800
1800
1800
2600
69.2
80.2
20.5
68.1
40.5
9.8
64.1
58.8
111.4
= ((BMR + SDA) x faktor aktivitas fisik) - faktor usia - faktor berat badan
overweight
= ((1391.67 + 139.17) x 1.75) - 139.17 - 278.34
=2261.49 Kal
Tabel Assesmen Gizi
Domain Food/Nutrition-Related History (FH)
Kode
FH - 1.3.1.1
Jumlah
Asupan
Cairan
FH - 1.6.1.1
Asupan Lemak
FH - 1.6.4.1
Asupan Serat
FH - 1.7.2.1
Asupan Kalsium
FH - 1.7.2.2
Asupan Besi
FH - 1.7.2.4
Asupan
Magnesium
FH - 1.7.2.5
Asupan Potassium
FH - 1.7.2.8
Asupan Zinc
FH - 3.2.5
Makanan
yang
disukai
Data
Konsumsi
air
1800
(kebutuhan: 2600)
Interpretasi
ml
Sering
mengkonsumsi
gorengan
Konsumsi
serat
12.3
g
(kebutuhan: 30 g)
Asupan kalsium 254.5 mg
(kebutuhan: 1240 mg)
Asupan
besi
8.85
mg
(kebutuhan: 13 mg)
konsumsi
konsumsi
Kurangnya pengetahuan
Bapak AF dan Keluarga kurang
mengenai peran gizi
mengetahui peran gizi dalam
untuk
penderita
mengontrol kondisi hipertensi
hipertensi
Bapak AF masih aktif bekerja
sebagi
petani
yang
FH - 6.3.1
Bapak AF memiliki pola
Riwayat Aktifitas membutuhkan pergerakan aktif
hidup aktif
Fisik
meskipun sudah tergolong
lansia
Kesimpulan
Bapak AF memiliki riwayat makan yang kurang sesuai
dengan kondisi hipertensi, yaitu tinggi lemak, rendah serat,
kalsium, magnesium, dan potasium. Selain itu, Bapak AF
juga kurang mengonsumsi cairan, besi, dan zinc. Namun
FH - 3.1.1
Pengetahuan
terkait gizi
Oerweight
(Normal:
18,5-22,9
BMI 26.8 kg/m
2
kg/m )
Bapak AF memiliki IMT 26.8 kg/m2yang tergolong
overweight
2
140/80 mmHg
Hipertensi I
64 tahun
Laki-laki
Memiliki riwayat hipertensi
Bapak AF merupakan pria berusia 64 tahun yang memiliki
riwayat hipertensi
H. Diagnosis Holistik
Aspek Klinis
Saat ini tekanan darah Bapak F yang diperiksa oleh dokter umum di
klinik pratama yaitu 140/80.
Diagnosis Gizi
1.) Perubahan nilai laboratorium (NC - 2.2) berkaitan dengan adanya hipertensi
ditandai dengan tekanan darah 140/80 mmHg
2.) Kurangnya pengetahuan terkait gizi (NB - 1.1) berkaitan dengan kurangnya
paparan informasi terkait gizi ditandai dengan tidak mengetahui rekomendasi
gizi bagi penderita hipertensi
3.) Ketidakseimbangan zat gizi (NI - 5.5) berkaitan dengan rendahnya
pengetahuan terkait gizi ditandai dengan tinggi konsumsi lemak, rendahnya
konsumsi serat (41%), kalsium (20.5%), potassium (40.5%), magnesium
(64.1%)
4.) Overweight (NC - 3.3) berkaitan dengan pola makan yang tidak seimbang
ditandai dengan BMI 26.8 kg/m2 dan tinggi konsumsi lemak.
Evaluasi :
Bapak F sudah mengerti mengenai penyakitnya serta apa makanan yang boleh
dan tidak boleh untuk dikonsumsi sehingga dapat mengontrol makanan yang
akan dimakan. Bapak F yang sering makan gorengan sekarang mulai
menjaga
tekanan
darah,
perlu
dilakukan
pembatasan
Jumlah Penukar
7 penukar
2 penukar
2 penukar
3 penukar
Bebas
2 penukar
3 penukar
3 penukar
5 penukar
Menu
Nasi
Sop baso
Tempe bacem
10.00
12.00
Pisang
Alpukat
Susu skim
Nasi
Pepes ayam
Tumis tahu buncis
Pecel
Es Jeruk
16.00
Susu skim
Roti panggang selai
Bahan Makanan
Nasi
Baso
Kembang kol
Tempe
Kecap
Pisang
Alpukat
Susu skim
Nasi
Ayam
Tahu
Buncis
Minyak
Bayam
Taoge
Kol
Kacang panjang
Daun pepaya
Kacang tanah
Gula jawa
Jeruk
Gula
Susu skim
Roti tawar
URT
2 centong
4 butir
2 sdm
1 potong
1 sdt
1 buah
1 buah
1 gelas
2 centong
1 potong
1 buah
2 sdm
1 sdt
3 sdm
2 sdm
2 sdm
2 sdm
2 sdm
1 sdm
1/2 sdt
2 buah
1 sdm
1 gelas
2 iris
Gram
200 gr
35 gr
20 gr
30 gr
5 gr
45 gr
85 gr
250 ml
200 gr
45 gr
55 gr
30 gr
2.5 gr
45 gr
30 gr
30 gr
30 gr
30 gr
15 gr
2.5 gr
110 gr
10 gr
250 ml
70 gr
coklat
19.00
Nasi
Ikan kakap panggang
Tahu fantasi kukus
Tumis jamur
Selai coklat
Nasi
Ikan kakap
Mentega
Kecap
Tahu
Telur
Wortel
Jamur kuping
Minyak
1 sdm
2 centong
1 ptg sdg
1 sdt
1 sdm
1 potong
1/2 butir
1 sdt potong
dadu
4 sdm
1 sdt
15 gr
200 gr
35 gr
5 gr
10 gr
55 gr
25 gr
5 gr
60 gr
2.5 gr
Jumlah
2177.6
95.3
316.5
17.3
909.3
116.9
1398.7
3164.3
1083.8
508.8
1459.5
16.4
11.2
mematuhi diet.
Evaluasi :
1. Perencanaan menu
Perencanaan menu telah diberikan dalam bentuk contoh menu. Contoh
menu tersebut diberikan kepada anak perempuan dari Bapak F, yaitu Ibu
N, karena ia ikut serta dalam memasak dan menentukan menu yang
dimasak di rumah. Pada saat pemaparan contoh menu, Ibu N
memperhatikan dengan baik dan mengajukan pertanyaan jika kurang
mengerti.
2. Edukasi dan konseling gizi
Edukasi dan konseling dilakukan kepada Bapak F selaku pasien serta
didampingi oleh anaknya yaitu Ibu N. Pendampingan dilakukan agar
materi edukasi dan konseling diketahui juga oleh keluarga sebagai
pendukung keberhasilan intervensi. Bapak F dan Ibu N tampak
mendengarkan dengan baik saat pemaparan materi. Ibu N juga aktif
bertanya mengenai materi edukasi jika dirasa kurang paham. Selain itu,
saat konseling Ibu N juga koorperatif dalam penggalian masalah maupun
pengambilan keputusan penyelesaian masalah.
Intervensi
nilai Perencanaan
menu
Edukasi
Tujuan
Menurunkan
Monitoring
Evaluasi
Memantau tekanan darah pasien Diharapkan materi yang
tekanan
darah Memastikan materi edukasi
disampaikan
dapat
dapat dipahami oleh Bapak AF
pasien hingga batas
dipahami dan diterapkan
dan
konseling gizi
Kurangnya
Edukasi gizi
Ibu
dengan
cara
memberikan
kesempatan
bertanya
Meminta
mengulangi
bagi
materi
pengetahuan
dan
normal
Meningkatkan
dan
pasien
hipertensi
Menyeimbangkan
asupan
pasien
sesuai
kondisi
hipertensi
Meningkatkan
menurun,
serat,
untuk
edukasi
yang
Memastikan
materi
edukasi
disampaikan
dan
dipahami
memberikan
bertanya
Meminta
dengan
cara
kesempatan
untuk
potassium,
asupan
meningkat
Diharapkan tekanan darah
pengetahuan terkait
Ibu
dan
telah
disampaikan
Recall asupan makan
mengulangi
dapat
materi
Ketidakseimbanga
Perencanaan menu
edukasi
yang
telah
disampaikan
Menyeimbangkan
Memantau BB pasien
asupan pasien sesuai Memantau tekanan darah pasien
Recall asupan makan
kondisi hipertensi
dan overweight
Menjaga
tekanan
badan
Overweight (NC -
Perencanaan
3.3)
menu
Edukasi
dan
sesuai
konseling gizi
berat
badan
pada pasien
Diharapkan tekanan darah
dan
asupan
potassium,
pasien
Memantau BB pasien
Memastikan materi
edukasi
kondisi
dan
dan
Ibu
dengan
memberikan
overweight
Menurunkan berat
badan
terjadi
pasien
hipertensi
penurunan
berat
menjadi ideal
Menyeimbangkan
asupan
Diharapkan
menurun,
batas normal
Menurunkan
pasien
bertanya
Meminta
materi
menjadi ideal
untuk
edukasi
penurunan
terjadi
berat
badan
pada pasien
Diharapkan materi yang
kesempatan
disampaikan
mengulangi
yang
disampaikan
Recall asupan makan
cara
meningkat
Diharapkan
telah
menurun,
serat,
dapat
dan
asupan
potassium,
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan ipe yang sudah kami lakukan dapat di simpulkam bahwa masalah
kesehatan pada Bapak F ayng berusia 65 tahun yaitu riwayat hipertensi dan indeks massa
tubuh yang termasuk kategori obesitas. Intervensi yang diberikan menggunakan booklet
adalah dengan tujuan untuk mengontrol tekanan darah tetap normal dan agar indeks
massa tubuh Bapak F menjadi normal. Setelah dilakukan evaluasi keluarga Bapak F dapat
mengerti mengenai penyakitnya dan berusaha mengendalikan agar penyakitnya tidak
bertambah buruk. Didapatkan tekanan darah Bapak F terkendali normal, namun berat
badan Bapak F masih belum turun. Untuk Ibu A yang berusia 55 tahun dan belum
termasuk lansia tetap dilakukan eduakasi mengenai asam urat. Ibu A dan Ibu N
mengetahui bahwa asalah satu cara mengontrol kadar asam urat adalah dengan tidak
mengonsumsi makanan yang tinggi purin seperti jerona, bayam dan kangkung.
B. Saran
Menurut kelompok kami perlu diberikannya pengetahuan atau edukasi tentang
pentingnya penyakit dan kondisi kesehatan lansia sangat penting dan berpengaruh
terhadap kualitas hidup lansia. Selain edukasi untuk lansia juga diperlukannya edukasi
pengetahuan terhadap keluarga yang memiliki perilaku atau kebiasaan pola hidup yang
cenderung berisiko terhadap kesehatan. Edukasi bagi seluruh anggota keluarga perlu
diberikan sedikit demi sedikit namun secara kontinyu agar keluarga mampu memahami
bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan
anggota keluarga
25
Lampiran 1. Kuesioner
SCORE AKS (Aktivitas Kehidupan Sehari-hari :
INDEKS ACTIVITIES OF DAILY LIVING/ BARTHEL INDEX
Sko
r
Makan (Eating)
0
1
2
Mandi (Bathing)
0
1
Membersihkan diri (seka
0
muka, sisir rambut, sikat
1
gigi) (Grooming)
Memakai baju (dressing)
0
1
2
No
Fungsi
1.
2.
3.
4.
Mengendalikan rangsang
pembuangan
tinja
(Bowel)
Mengendalikan rangsang
berkemih (Bladder)
5.
6.
Penggunaan
jamban,
masuk
dan
keluar
(melepaskan, memakai
celana, membersihkan,
menyiram) (Toiletting)
Berubah sikap dari
berbaring ke duduk
(Transfering)
7.
8.
Berpindah / berjalan
(Mobility)
9.
10.
Keterangan
Tidak mampu
Perlu ditolong memotong makanan
Mandiri
Tergantung orang lain
Mandiri
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
Nilai
Skor
2
1
1
2
20
INTERPRETASI HASIL :
20
: Mandiri
: Ketergantungan Sedang
5-8
: Ketergantungan Berat
0-4
: Ketergantungan Total
26
Skor
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
Skor 16-20
Skor 12-15
Skor <12
20
27
Nilai
Maksimum
Responden
ORIENTASI
(3)
(5)
( 3)
( 2)
( 2)
( 9)
Jumlah nilai :
( 24)
SOMNOLEN
Jam selesai
STUPOR
KOMA
Tempat wawancara :
29
: normal
Nilai: 17-23
Nilai: 0-16
Catatan
: dalam membuat penilaian fungsi kognitif harus diperhatikan tingkat pendidikan dan usia responden
Skor
< 24
< 21
Interpretasi
Abnormal
Meningkatkan kemungkinan menderita
> 25
demensia
Menurunkan kemungkinan menderita
Pendidikan
Keparahan
21
demensia
Abnormal untuk pendidikan kelas 8
< 23
< 24
24 30
18 23
0 17
30
Pertanyaan
Apakah pada dasarnya Anda merasa puas dengan hidup Anda
Ya
V
Tidak
2.
sendiri ?
Apakah Anda sudah tidak melakukan lagi, bamyak aktivitas
3.
4.
5.
6.
7.
V
V
8.
9
V
V
10
Anda ?
Apakah Anda merasa bahagia untuk sebagian besar waktu Anda
11
12
13
?
Apakah Anda seing merasa putus asa ?
Apakah Anda sering merasa gelisah dan gugup ?
Apakah Anda sering tinggal di rumah dari pada keluar dan
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Anda sekarang ?
Apakah Anda mempunyai kekhawatiran mengenai masa lalu ?
Apakah Anda measakan hidup ini menyenangkan ?
Apakah sulit bagi Anda untuk memulai proyek yang baru ?
Apakah Anda mempunyai kekuatan yang penuh ?
Apakah Anda merasa bahwa keadaan anda tidak mempuyai
24
harapan lagi ?
Apakah Anda befikir pada kebanyakan oang memiliki keadaan
25
26
sepele ?
Apakah Anda sering merasa menangis ?
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
31
27
28
29
30
bersama.
Apakah Anda dapat mengambil keputusan dengan mudah ?
V
V
V
V
: 0-10
Depresi Ringan
:11-20
Depresi Berat
: 21-30
No.
Daftar Pertanyaan
Hanya Kadan
sediki
gt
kadan
g
(1)
Cukup
sering
(3)
Hampir
seluruh
waktu
(4)
(2)
1
32
biasanya
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kategori:
Normal
: 25-44
Tingkat kecemasan ringan sedang
: 45-59
Tingkat kecemasan yang bermakna-berat : 60-74
Tingkat kecemasan ekstrim
: 75
Skor
: 30 (Kategori normal)
33
34
35
36
37
38