Anda di halaman 1dari 102

BAB II

PEMBAHASAN
TEORI HUKUM PERGERAKAN ALAM / TEORI 5 UNSUR / WU XING ()

Teori pergerakan alam dilahirkan karena Teori Berpasangan (YIN YANG) pada batasbatas tertentu tak mampu memberi penjelasan yang memuaskan. Karena itu para ahli yang
terdahulu dengan cara menilai kenyataan-kenyataan dari sifat-sifat benda dalam alam
semesta, yaitu dengan mengadakan penggolongan jenis, analisa, menarik kesimpulan maka
terbentuklah Teori Pergerakan Alam ini.
Manusia adalah mahkluk hidup di alam semesta ini sehingga keadaan lingkungan
sangat berpengaruh pada dirinya, bertolak dari keadaan inilah diadakan penggolongan
sejenis.

Teori Pergerakan Alam dimulai dari penelitian keadaan atau gejala alam

kemud an dihubungkan dengan keadaan tubuh manusia beserta aspek-aspek lainya.


Definisi:
Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air,
yang mengikuti hukum hubungan antara lima unsur itu membentuk suatu keseimbangan yang
dinamis. Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur terkandung empat unsur lainnya.
Hilangnya keseimbangan yang harmonis : SAKIT.
Tabel Pergerakan Alam di alam
Elemen

Kayu

Api

Tanah

Perluasan ke atas,
samping kanan kiri
dan bawah

Vertikal ke Horisontal ke
atas
sini ke sana

Siklus Hidup

Lahir dan tumbuh

Bermekaran

Warna

Hijau

Gerakan

Arah

Timur

Musim

Semi

Cuaca

Berangin

Karakter energi
Waktu
Penggunaan
energi

Suam-suam
Pagi
Tumbuh

Matang dan
berubah
Kuning dan
Merah
coklat
Selatan
Tengah
Akhir musim
Panas
panas
Panas
Lembab
Lembut
Panas
Hangat
beruap
Tengah hari
Sore
Mekar

Matang

Logam

Air

Pemusatan
konsentrasi

Vertikal ke bawah

Terlalu

Tetap di tempat dan jatuh

Putih

Biru dan Hitam

Barat

Utara

Gugur

Dingin

Kering

Dingin

Sejuk

Dingin dan beku

Malam

Tengah malam

Panen

Disimpan

Rasa
Biji-bijian
Buah
Persiapan
Bumbu

Hambar Asam
Gandum
Plum,Beri
Dikukus
Kayu manis

Pahit

Manis

Jagung

Padi-padian

Aprikot
Dimakan

Kurma
Direbus

Gingseng

Kulit jeruk

Pedas
Beras
Gandum
Peach
Dipanggang
Bumbu
pedas

Bumbu masak
Jintan
Kemangi
dari tumbuhan
Tabel Pergerakan Alam di dalam fisiologi dan patologi

Sedasi

Elemen
Organ Zang

Kayu
Hati

Api
Paricardium
Jantung
San Ciao
Usus Kecil
Pembuluh darah

Ogan Fu

K. Empedu

Jaringan
Pancaindra
Fluida

Otot dan
tendon
Mata
Air mata

Ekspresi energi
Warna

Kuku
Hijau

Warna kulit
Merah

Warna ketika
sakit

Hijau muda

Bentuk terapi

Olah raga fisik

Jahe

Asin
Kacang kacangan
Anggur
Dibakar
Marsmallow
Peterseli

Tanah
Limpa

Logam
Paru-paru

Air
Ginjal

Lambung

Usus Besar

K. Kemih

Jaringan
pembuluh
Mulut
Air liur dan
getah bening
Bibir
Kuning dan
coklat

Kulit dan bulu


badan
Hidung
Lendir, ingus

Tulang dan sumsum


tulang
Telinga
Air seni, cairan
telinga
Rambut kepala
Biru dan Hitam

Campuran
merah/putih

Kuning

Pucat putih

Abu-abu, kusam,
coklat tua

Psikoterapi
Akupunk-tur

Diet Pijat

Pernafasan
Ramuan

Hipnotrapi Yoga
Meditasi

Logam

Air

Sedih

Takut

Merengek

Mengerang,
bersuara berat

Penolakan

Gemetar

Melankonis
penakut
Po : Insting

Penakut paranoid

Lidah
Keringat

Bulu badan
Putih

Tabel Pergerakan Alam di dalam prilaku manusia


Elemen

Kayu

Api

Emosi

Marah/Gusar

Gembira

Nada Suara

Berteriak,
lantang
Prilaku ketika
Tidak
stress
Terkontrol
Karakter

Mudah
marah
Hun : jiwa,
Sifat dasar visi, inspirasi

Tanah

Belas kasih,
peduli
Tertawa,
Berlagu
terkikik
romantis
Keras kepala,
Sedih, cemas
kaku,
bersendawa
Selalu gembira Tenang dingin
Shen :
kesadaran,
cinta

Yi : intelek,
intelegensi

Zhen : keinginan
hidup, libido

Fungsi sifat
dasar

Rencana
Integrasi
Keputusan
Perbaikan
Organisasi kepemimpinan
Spiritual
Psikologi

Bentuk
energi

Refleksi
Memori
Fisik

Konsentrasi
Pemikiran
Analitikal
Energi Vital

Mempesona
Meditasi
Sifat Turunan

Perkembanga
Irama
Imajinasi dan
n tubuh atau
kontraksi dan
Fantasi
bentuk
ekpansi
konsistensi
Analisis
Perkelahian
Keramaian
Makan dan
Obyek putih Samudra Kapal
minum
Impian
Hutan
Api Tertawa
Nyanyian
Terbang
Tenggelam
Pepohonan
Musik
Klasifikasi Fenomena sesuai dengan Teori Lima Unsur. Sifat unsur yang berbeda-beda seperti

Pengaruh
elemen

Perkembang
an fisik

Aliran energi
meredian

misalnya:

Kayu mempunyai sifat tumbuh ke atas

Api mempunyai sifat panas dan berkobar ke atas

Tanah mempunyai sifat memberi kehidupan dan bersifat menetap

Logam mempunyai sifat menurun dan jernih

Air bersifat dingin dan mengalir ke bawah

Dengan analogi, keseluruhan fenomena klinik dijabarkan ke dalam Teori Lima

Unsur.

Penerapan Teori Lima Unsur digunakan dalam hubungan fisiologis dan patologis organ Zang
Fu serta antara organ tubuh dan lingkungan alam tempat tinggal.
Manusia Adalah Miniatur Alam

Api
- Jantung

Logam
- Paru paru (O2)
Kayu
Liver / Hati
Kantung Empedu

Api
- Tri Pemanas (San Ciao) Ozon (O3)

Tanah
Limpa
Lambung
Air

Api
Penyerapan & Distribusi
- Usus Kecil
Logam

Air Tanah
Ginjal

Penguraian dibawah
- Usus Besar
dalam

Air
Magma - penghangat di
- Ginjal Api/ Ming Men

Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan patokan dalam
menterapi organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut tidak akan berubah selamanya.
1. Pertumbuhan pohon (kualitas kesehatan liver) tergantung pada kualitas bibit
(genetik), kesuburan tanah (kesehatan pencernaan), ketersediaan air (kesehatan
ginjal) dan intensitas cahaya matahari (kesehatan jantung).
2. Kualitas air (ginjal) sangat tergantung pada kualitas kesuburan tanah (kesehatan
pencernaan) yang sangat erat kaitannya dengan banyaknya pohon (kesehatan liver)
dan bakteri pengurai (kesehatan usus besar).
3. Pada pohon yang terlalu rapat dan padat (kelemahan pada liver) akan menyebabkan
kelembaban yang bersifat dingin pada musim hujan (lembab dingin pada
pencernaan) dan panas pada musim kering (lembab panas pada pencernaan).
4. Pada tanah yang tandus (panas kering pada lambung) akan terlihat tanah retak
(sariawan pada mulut), pohon kurus dengan daun kecil dan kulit yang beralur kasar
(badan jadi kurus dengan kulit kering bersisik), air yang sangat kurang dengan
banyak bebatuan (haus karena tubuh kekurangan cairan dan timbulnya batu empedu
atau ginjal/saluran kemih, asam urat/endapan kapur).
5. Kuantitas dan kualitas oksigen yang terbentuk (banyaknya O2 dalam darah)
tergantung dari banyaknya tanaman sehat (kesehatan liver) yang berinteraksi
dengan

cahaya

matahari

(kesehatan

jantung)

dalam

fotosintesa

dengan

menghasilkan buangan O2.


6. Daun yang gugur dari pohon (rambut rontok) terbagi menjadi 2 :
a. Gugur karena kekeringan dengan tanda daun kering dan getas (kekurangan
cairan tubuh sehingga rambut menjadi kering dan kusam mudah rontok).
b. Gugur karena terlalu banyak air dengan tanda daun layu dan jaringan membusuk
(rambut hitam gemuk tapi mudah rontok karena lembab dingin dalam tubuh).
Sifat 5 Unsur
1. UNSUR KAYU (); m

Sifat Kayu

Tumbuh dan berkembang, menyukai hangat

Organ Kayu

Hati (LR) dan Kd. Empedu (GB)

2. UNSUR API (); hu


Sifat Api

Membumbung keatas, menghabiskan cairan, mengembang

Organ Api

Jantung (HT) dan Usus Kecil (SI), Perikardium (PC) dan San
Jiao (TE)

3. UNSUR TANAH (); t


Sifat Tanah

Pengukuh/memperkuat, memberi ketenangan, penghasil

Organ Tanah

Limpa (SP) dan Lambung (ST)

4. UNSUR LOGAM (); jn


Sifat Logam

Keras, membunuh (meghujam)

Organ Logam

Paru-paru (LU) dan Usus Besar (LI)

5. UNSUR AIR (); shu


Sifat Air

Dingin, mengalir, menghisap

Organ Air

Ginjal (KI) dan Kd. Kemih (BL)

Hubungan Fisiologis & Patologi dalam Konsep Lima Unsur


Hubungan Fisiologi :

- Hubungan saling menghidupi


- Hubungan saling membatasi
- Hubungan membatasi menghidupkan

Hubungan Patologis :

- Hubungan saling menghina


-

Hubungan

saling

menindas
1. Hubungan Saling Menghidupi (Inter-promoting)
Menghidupkan mempunyai arti melahirkan, membantu pertumbuhan. Antara lima
unsur tadi terdapat hubungan yang saling menghidupkan, saling membutuhkan demi
kelangsungan

hidup

dirinya.

Hubungan

demikian

dinamakan

HUBUNGAN

MENGHIDUPKAN.
Kayu menghidupi Api, Api menghidupi Tanah, Tanah menghidupi Logam, Logam
menghidupi Air, Air menghidupi Kayu
Dalam hubungan saling menghidupi di sini, terdapat pengertian yang saling
menghidupkan dan dihidupkan. Hubungan demikian di sebut hubungan Ibu Anak.
Dalam hubungan Ibu Anak:
Arah putaran harus searah dengan jarum jam, bila berlawanan, akan ada penyakit berbahaya
Ibu sebelum anak, anak setelah Ibu
Dalam satu unsur bisa sebagai ibu, bisa sebagai anak
Sakit apapun di dunia ini, dalam akupunktur dibagi dua, yaitu jenis kelainannya,
Shi (Se) atau Xu (Si). Shi (se) : terapi di lemahkan, Xu (Si) : terapi di kuatkan.
2. Hubungan Membatasi (Inter-acting)
Membatasi dalam hal ini diartikan sebagai mengalahkan, menguasai, menjajah dan
membunuh. Dalam Wu Xing terdapat hubungan saling menguasai dan saling
membatasi/menekan, Hubungan ini dinamakan HUBUNGAN MEMBATASI.
Kayu

Membatasi

Tanah.

Tanah

Kayu

Membatasi Air Air Membatasi Api, Api


Mematasi Logam Logam Membatasi
Air
Kayu

Api

Dalam pengertian: Kayu merusak Tanah,


Tanah membendung Air, Air mematikan
Api, Api mencairkan Logam, Logam
Logam

memotong Kayu.

Tanah

Dalam hubungan membatasi di sini terdapat unsur yang membatasi dan yang dibatasi.
Disini terdapat unsur yang membatasiku dan yang kubatasi. Dalam contoh
sebagai

pribadi,

maka

kayu

yang membatasiku adalah logam adalah tanah dan yang

kubatasi
3. Hubungan menghidupi-membatasi (Inter-promoting and Acting)
Kayu akan menghidupi api dan api membatasi logam, yang membatasi kayu yang

membatasi kayu.
Jadi dalam hubungan menghidupi, terdapat hubungan membatasi dan dalam
hubungan membatasi terdapat hubungan menghidupi. Dengan demikian terdapat
hubungan yang tertib dan normal.

Kayu

Logam

Api

Membatasi

Hubungan Patologis / Sakit

Hubungan Penindasan / Membatasi


Ganda (Prinsip: Atasan > Bawahan)

Misalnya: : Api menindas Logam


Kayu

Hubungan

penindasan

terjadi

apabila unsur yang dibatasi menjadi

Air

Api

defisien atau unsur pembatas menjadi


ekses.

patologis yang dapat memakan keadaan

Tanah

Logam

Keadaan penindasan ini meru

bahayakan.

Hubungan Patologis / Sakit

Hubungan Penghinaan

(Prinsip: Atasan < Bawahan)


Misalnya: : Api menghina Air
Kayu
Air

Hubungan
Api

Tanah

terjadi

pada hubungan yang berbalik pada


yang membatasi sebagai contoh
dalam

Logam

penghinaan

keadaan

membatasi

tanah

normal

kayu

tetapi

dalam

keadaan patologis tanah berbalik

menghina kayu akibat defisiensi


kayu atau ekses tanah.
Bidang Terjadinya Penyakit, Suatu Kelainan Organ dapat Ditimbulkan Oleh :
1. Organ itu sendiri menderita kelainan
2. Akibat hubungan menghidupi : Anak mencuri kekuatan ibu dan ibu membebani anak.
3. Akibat hubungan membatasi : membatasi ganda atau menghina.
Konsep Lima Unsur dalam menentukan Terapi

Dengan Merujuk pada hubungan lima unsur dan terjadinya penyakit, dilakukan
pengobatan yang tepat.

Khusus untuk Akupunktur, dikenal lima buah titik pada setiap 12 meridian umum,
yang tunduk pada

hukum

hubungan

lima

unsur,

yaitu

titik Wu-Shu.

Titik Wu-Shu terdiri dari:


Cin, Yung, Su, Cing, He

Titik Wushu diatas digunakan dalam pengobatan untuk :

Mengendalikan Penjalaran Penyakit

Menentukan prinsip dan cara pengobatan

Bila Xu perkuat ibu, bila Shi Perlemah anak Jalur Menghidupi dan membatasi
Titik WU-Shu
Titik Wu-Shu Meridian Dalam (Yin) pada tangan dan kaki
Titik

Paru lu

Limpa
sp

Cin
Kayu

LU11
(Pribadi) SP1

Yung
Api

LU10

Su
Tanah

LU 8

Cing
Logam

LU 5
(Anak)

SP6

He
Air

LU 9
(Ibu)

SP9

SP2
(Ibu)

Jantung
h/ht
HT 9
(Ibu)

Ginjal
ki
KI 1
(Anak)

Pericardium
pc
PC 9
(Ibu)

Hati
lv/lr
LV1
(Ibu)

HT8
(Pribadi)

KI 2

PC 8
(Pribadi)

LV2
Suhu
badan
(Pribadi) meninggi

KI 3

PC 7
(Anak)

HT4

KI 7
(Ibu)

PC 5

HT3

KI 10
(Pribadi) PC 3

LV3
Perasaan badan
(Anak) berat dan ngilu
persendian
Gangguan batuk,
LV4
sesak
dan
demam
Diare
dan
LV8
kelainan
Qi
meridian

SP3
HT7
(Pribadi (Anak)
)

Titik Wu-Shu Meridian Luar (Yang) pada tangan dan kaki

Indikasi
istimewa
Nyeri lambung,
epigastrik

Titik

Usus
besar li

Kd.
Kemih
bl

Kd.
Sanjiao
Empedu th/te
gb

Cin
Kayu

LI1
ST45
(Pribadi) (Anak)

SI1

BL67
(Ibu)

GB44

TE1

Kelainannyeri
lambung,
epigastrik

Yung
Api

LI2
(Anak)

ST44

SI2

BL66
(Pribadi)

GB43
(Ibu)

TE2

Penyakit dengan
suhu
badan
meninggi

Su
Tanah LI3

ST43

SI3
(Ibu)

BL65
(Anak)

GB41
(Pribadi)

TE3
(Ibu)

Cing
Logam LI5

ST41
(Ibu)

SI5
(Pribadi)

BL60

GB38
(Anak)

TE6
Untuk gangguan
(Pribadi) batuk, sesak dan
demam

He
Air

ST36
(Pribadi)

SI8
(Anak)

BL54

GB34

TE10
(Anak)

LI11
(Ibu)

Lambung
st

Usus
kecil si

Indikasi
istimewa

Perasaan badan
berat dan ngilu
persendian

Untuk gangguan
diare
dan
kelainan
Qi
meridian

TEORI FENOMENA ORGAN


Dalam ilmu akupunktur organ-organ dalam tubuh manusia dibagi menjadi dua golongan
yaitu organ-organ Zang dan organ-organ Fu. Organ-organ Zang adalah organ-organ yang
bersifat padat, bersifat memproduksi, menyimpan subtansi ( zat ) seperti Chi, Xue, cairan
tubuh dan tergolong organ Yin. Organ-organ Fu adalah organ-organ berongga yang
berfungsi menerima, mengolah (mencerna) makanan, menyalurkan dan mengeluarkan sisasisanya baik yang berupa padat maupun cair dan tergolong organ Yin.
FENOMENA ORGAN adalah Teori untuk menilai keadaan fisiologis dan keadaan patologis
organ dalam yang di manifestasikan ke luar tubuh. Aktivitas dan keadaan itu dapat diketahui
melalui pengamatan, pendengaran, penciuman, anamnesis dan perabaan.
Sumber informasi lain dari fenomena organ di peroleh dari :

Kehidupan manusia

Pengalaman pengobatan

Bedah mayat

Sifat organ Zang (Hati, Jantung, Limpa, Paru-paru, Ginjal)


-

Padat

Fungsinya untuk memproduksi dan menyimpan substans penting (QI, SIE,


dan Cairan (CIN YI))

Sifat organ Fu (Usus Kecil, Usus Besar, Kd.Empedu, Kd.Kemih, Lambung)


-

Berongga

Fungsinya untuk

menerima,

mencerna,

menyerap,

dan mengeluarkan bahan sisa


Organ Zang
1. Jantung (Heart: HT / SIN)
Fungsi

Mengatur peredaran darah dan memelihara pembuluh darah (mai)

Mengatur Sen , menguasai pikiran dan emosi

Membentuk Ce (Kecerdasan)

menyalurkan,

Fenomena

Jantung sehat = darah cukup, pembuluh darah lancar muka berseri-seri dan segar

Jantung lemah = darah kurang muka pucat kekuning-kuningan


HUBUNGAN DGN LIDAH

Bila jatung panas = ujung lidah terlihat merah dan pecah

Bila jantung dingin/lemah = lidah pucat kegelapan

Bila ada penyakit menyerang jantung = lidah kaku tak dapat bicara

GEJALA KELAINAN ORGAN JANTUNG


KELAINAN
Jantung Dingin
Jantung Panas
Jantung Lemah
Jantung Kuat

GEJALA
Berdebar-debar, banyak mimpi, mudah kaget, pelupa, daya pikir menurun,
dada dan punggung sering berkeringat
Dada panas, susah tidur, muka dan mata merah, ujung lidah pecah- pecah,
muntah darah/keluar darah melalui panca indra
Khawatir berlebihan, otot lemah, tidak nafsu makan, kurus, sesak nafas,
mudah lelah
Gembira berlebihan, susah tidur

2. Hati (LIVER : LR / KAN)


Fungsi

Menyimpan darah, mengatur jumlah darah yang beredar

Memelihara aliran Qi yaitu untuk menjaga keharmonisan dan melancarkan


fungsi dari kegiatan tubuh.

Merangsang proses berfikir dan pengendali emosi

Menguasai tendon, keempat alat gerak, alat kelamin,

Hubungan dengan dunia luar melalui kuku dan mata

Gangguan Fungsi Hati

Ganggua pendarahan

Gangguan tendon (kram)

Gangguan mata dan kuku


Kuku yang kuat darah dalam hati cukup
Kuku yang tipis, rapuh/pucat darah dalam hati kurang

GEJALA KELAINAN ORGAN HATI


KELAINAN
Hati Panas

GEJALA
Mata merah bengkak, dada panas, mudah marah, mulut kering urin kuning
kemerah-merahan

Hati Dingin

Hernia, nyeri pada perut sampai alat kelamin, haid tidak teratur

Hati
terserang
angina
Qi
Hati
tersumbat

Pusing, mata kabur, otot kesemutan, lumpuh, mata dan mulut miring
mendadak, tangan kaki kejang
Perasaan tertekan, mudah marah sakit kepala, pusing, sering tarik nafas,
nyeri daerah iga, perut samping terasa penuh, kurang nafsu makan

3. Limpa (SPLEEN: LR / PI)


Fungsi

Mengatur pencernaan dan transportasi (mencerna & menyerap zat gizi untuk diedar
ke sel tubuh)

Membawa cairan tubuh dan mempertahankan keseimbangan cairan


Mengendalikan darah : supaya darah tetap berada di dalam pembuluh darah dan
menengah pendarahan

Mempengaruhi otot dan anggota gerak : memelihara besar dan kuanya otot

Hubungan dengan dunia luar melalui mulut

Gangguan

Fungsi

Limpa

Gangguan pencernaan dan cairan tubuh

Gangguan pendarahan

Gangguan otot

Gangguan mulut
Ciri Limpa sehat tungkai, otot kuat & bibir merah dan segar
Kekurangan darah dalam Limpa bibir pucat

GEJALA KELAINAN ORGAN LIMPA


KELAINAN
Limpa Dingin

GEJALA
Mudah Capai, ngantuk, diare, terasa sakit ulu hati, perut kemung, kaki
tangan dingin, oedema.
Kurus, muka kekuning-kuningan, buang air besar susah.

Limpa Panas
Limpa diserang Lembab

Kepala berat, badan berat, dada sesak, mulut manis dan lengket, sering
buang air kecil/besar.

4. PARU-PARU (LUNG : LU/FEI)


Fungsi

Menguasai Qi dan mengendalikan pernafasan (Mengatur pemasukkan dan


pengeluaran spirits of heaven)

Mengarahkan Qi ke bawah ginjal dan kandung kemih untuk mempertahankan


aliran normal & mengeluarkan cairan tubuh

Memiliki peran dalam kesedihan dan kedukaan

Menguasai kulit dan rambut


Ciri Paru-paru sehat kulit yang sehat

Hubungan dengan dunia luar melalui hidung

Gangguan Fungsi Paru-paru

Gangguan pernafasan

Gangguan cairan dalam

Gangguan kulit dan rambut badan

Gangguan hidung

GEJALA KELAINAN ORGAN PARU-PARU


KELAINAN
Paru Lemah
Paru Dingin
Paru Panas

GEJALA
Nafas lemah, muka pucat, batuk, kulit kering , mudah masuk angin,
suara lemah
Banyak reak putih encer, dada/punggung takut dingin, asma, bila
keadaan berat tak dapat berbaring
Batuk, reak kuning bercampur darah, nafas sesak, hidung tersumbat,
asma

5. GINJAL (KIDNEY : KI / SHEN)


Fungsi :

Menyimpan Cing (Cing merupakan materi dasar bawaan dan materi yang didapatkan
sesudah lahir)

Menguasai reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan.

Mengatur metabolisme air, pengeluaran air dan mempertahankan metabolisme air pada
tubuh

Menguasai tulang, membentuk sum-sum tulang dan berhubungan dengan otak karena
otak merupakan lautan sum-sum tulang

Mempengaruhi kesegaran, vitalitas, kelincahan gerak dan keuletan

Memelihara telinga, rambut, anus dan alat kelamin

Ciri Ginjal sehat rambut tebal dan berkilau

Gangguan Fungsi ginjal :

Gangguan otak, tulang dan tekanan darah

Ganguan cairan tubuh

Gangguan kemampuan sex

Gangguan telinga

GEJALA KELAINAN ORGAN GINJAL


KELAINAN
Ginjal Dingin

GEJALA
Impoten, rasa dingin bawah pinggang

Ginjal Panas

Kuping berbunyi, gigi seolah mau copot, telapak tangan/kaki panas,


pinggang dan tungkai lemah dan ngilu
Ginjal
terlalu Kemampuan sex tinggi, susah tidur malam hari, mulut kering, tengah malam
Panas
BAK sedikit, urin kemerah-merahan
GEJALA KELAINAN ORGAN LAMBUNG
KELAINAN
Lambung Dingin
Lambung Panas
Lambung Lemah
Qi Lambung berbalik
Lambung Berlebihan

GEJALA
Sakit perut, bila ditekan terasa enak kaki dan tangan dingin
Haus, banyak minum, mulut bau, gusi bengkak dan
pendarahan, sering makan tapi tetap kurus, nyeri lambung
Gangguan pencernaan, ulu hati kembung dan nyeri dan akan
hilang setelah makan, sering berdahak, BAB tidak berbentuk
Cegukan
Perut penuh, kembung, nyeri kalau ditekan, muntah cairan
asam, berbau, susah tidur

6. USUS KECIL (SMALL INTESTINE SI / SIAO CHANG)


Fungsi:

Menerima makanan dan minuman dari lambung, memisahkan dengan ampasnya


selanjutnya sari makanan disalurkan ke jantung lalu Paru-paru di bawah pengaruh
daya transportasi Limpa, sedang ampas makanan dilanjutkan ke Usus Besar

Mengatur dan memelihara keseimbangan cairan tubuh

GEJALA KELAINAN ORGAN USUS KECIL


KELAINAN
Usus Kecil Dingin
Usus Kecil Panas

GEJALA
Sakit perut kedua belah sisi, diare, sering BAK tidak
lancar
BAK kemerah-merahan/tidak lancar, sakit perut
bawah samping menjalar ke testis dan pinggang

7. USUS BESAR (LARGE INTESTINE LI / TA CHANG)


Fungsi:

Mengadakan transport ampas makanan dan mengadakan pembuangan ampas


itu. GEJALA KELAINAN ORGAN USUS BESAR
KELAINAN
GEJALA
Usus Besar Dingin Sakit perut, perut bunyi, diare, kaki tangan dingin, suka hangat
Usus Besar Panas

Sakit perut, susah berak, diare, kotoran bau tak enak, BAB bercampur
darah, panas disekitar anus dan keluar darah

8. KANDUNG KEMIH (BLADDER BL / PHANG KUANG)


Fungsi:

Mengatur keseimbangan Cin Yi

Menerima hasil Pengolahan dari pada Lambung dan Usus Kecil yang membentuk
cairan dan mengatur pengeluaran/pembuangan urin

GEJALA KELAINAN ORGAN KD.KEMIH


KELAINAN

GEJALA

Kd Kemih Panas

BAK berkali-kali/beser dan sedikit-sedikit, ngompol, warna muka


gelap, telinga berbunyi, pusing berputar-putar, impoten
BAK sedikit, tertahan dan warna urin kuning, kadang-kadang
kencing nanah/batu

Kd Kemih Dingin

9. KD. EMPEDU (GALL BLADDER GB / TAN)


Fungsi:

Menempati kedudukan sebagai hakim, yaitu pemberi keputusan atas


pertimbangan- pertimbangan dan pemikiran-pemikiran yang dilakukan Hati

Menentukan keberanian dari mental seseorang

Bersama Hati mempengaruhi tendon

GEJALA KELAINAN ORGAN KD.EMPEDU


KELAINAN
Kd Empedu Panas

GEJALA
Sakit kedua samping kepala, mata kabur, telia berbunyi, emosional, dada
sesak, nyeri iga, panas dingin, mulut pahit

Kd Empedu Dingin Gelisah, Susah tidur, mudah terbangun/kagetan, muntah-muntah


Kd Empedu Lemah Perasaan mengambang,mudah curiga dan khawatir, sering berludah
10. San Ciao (Three Energizer : TE)
Generalisasi dari sebagian fungsi organ Cang Fu
Fungsi Sanjiao

Menghangatkan kerja Cang dan Fu

Koordinasi kerja Cang dan Fu supaya dapat berkerjasama

Keseimbangan cairan

Hubungan luar dalam dengan pericardium

Gejala Kelaian fungsi San Ciao

Gangguan pada Ciao Atas Gangguan Paru-paru dan Jantung

Gangguan pada Ciao Tengah Gangguan Pencernaan

Gangguan Ciao Bawah Gangguan Ginjal dan Kd. Kemih

TEORI MERIDIAN
1. Meridian Taiyin-tangan Paru/Lung
Meridian ini berawal dari zhongjiao, berjalan kearah bawah dan bersatu dengan
usus besar kemudian balik ke lambung dan mengikuti kardia lambung menembus
diafragma dan menuju paru-paru, karenanya dikatakan berafiliasi dengan organ paru.
Kemudian meredian berjalan mengikuti saluran nafas, dan didaerah kerongkongan
membelok ke lateral dan keluar menembus permukaan dada di Zhongfu (LU 1). Lalu naik
sampai klavikula, mengikuti sisi radial lengan dan berjalan didepan meredian jantung
maupun meridian pericardium. Tiba dilipat siku, melanjutkan perjalan menyusuri tulang
radius dan masuk cukuo berjalan terus melewati tepi metakarpal 1, dan berakhir disisi
radial basis kuku ibu jari.
Perjalan meredian cabang dari arah belakang pergelangan tangan, berjalan langsung
kearah sisi radial jari telunjuk, dan berakhir diujung sisi medial jari bersangkutan, dimana
ia berkorelasi dengan meredian Yangming-tangan usus-besar.
Organ visera terkait paru, usus besar, lambung, dan zhongjiao. Sedangkan organ lain
terkait trakhea dan kerongkongan.
Indikasi: digunakan untuk kelainan didada, paru, tenggorokan serta daerah yang
dilalui oleh meredian ini.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang meredian paru-paru yang berkenaan dengan
letak titik, fungsi, indikasi dan juga keistimewaannya di dalam ilmu akupunktur

1. LU 1 / ZHONG FU

LETAK : Pada garis lateral dada III, setinggi sela iga I.

CARA PENJARUMAN : Miring/datar ke arah lateral 0,3 05 cun ; moxa,


dilarang tusuk tegak lurus.

FUNGSI : Membersihkan melancarkan Jiao atas, melancarkan Qi paru.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada atau nyeri punggung.

KEISTIMEWAAN : Titik Mu paru-paru. Titik pertemuan meridian paru dengan


limpa.

2. LU 2 / YU MEN

LETAK : Pada garis lateral dada III, di atas LU 1 (Zhong Fu) di bawah pars
acrominalis claviculae, di dalam lekukan M pectoralis.

CARA PENJARUMAN : Miring / datar ke lateral 0,3 0,5 cun, dilarang tusuk
tegak lurus.

INDKASI : Batuk, disppance (sesak napas), nyeri dada atau punggung, TBC,
radang paru-paru (pneumonia).

PERHATIAN : Tusuk terlalu dalam bisa menyebabkan sesak napas.

3. LU 3 / TIAN FU

LETAK : Pada sulkus M bicep radialis, pada 3 cun di bawah garis lurus yang
ditarik dari sudut ketiak depan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Sesak napas, nyeri dada, nyeri lengan atas bagian media, batuk,
berdebar-debar (tachicardia), epistaxis.

4. LU 4 / XIA BAI

LETAK : 1 cun di bawah Lu 3, pada sisi radial M. biceps.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk tersengkal, rasa penuh di dada, nyeri dada, berdebar, nyeri
lengan atas sisi medial.

5. LU 5 / CHI ZE

LETAK : Pada lipat siku, sisi radial tendon M. biceps.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan panas defisiensi paru, menurunkan Qi yang membalik,


membersihkan Jiao atas.

INDKASI : Flu, batuk darah, rasa penuh di dada, nyeri di daerah siku. Nyeri
tenggorokan, sekit kepala, radang selaput dada (pleuritis).

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian paru, titik anak atau titik sedatif.

6. LU 6 / KONG ZUI

LETAK : Pada sisi radial lengan bawah, pada garis yang menghubungkan Lu 5
(chize) dan Lu 9 (taiyuan), 7 cun di atas pergelangan tangan sisi medial lengan
bawah.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memelihara paru, menghentikan pendarahan, membersihkan panas,


mengusir patogen luar.

INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, kaku dan nyeri di daerah
pundak.

7.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian paru.

LU 7 / LEI QUE

LETAK : Di atas procesus styloideus os radii, 1 cun di atas lipat pergelangan


tangan, di antara M brachioradialis dan tendon abductor policis longus, atau 2
huko (bagian tangan antara ibu jari dan jari telunjuk) saling bersilang, ujung jari
telunjuk yang di arahkan pada procesus stiloideus menunjukkan letak titik
tersebut.

CARA PENJARUMAN : Miring dengan ujung jaru di arahkan ke siku sedalam


0,2 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan paru, mengusir pathogen angin, melancarkan meridian.

INDKASI : Chepalgia, batuk, sesak napas, pharyngitis, kaku kuduk, bels pallsy.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian paru dan titik pertemuan induk. Meridian
istimewa Ren.

8. LU 8 / JING QU

LETAK : Pada sisi medial proc. Styloideus os radii, 1 cun di atas pergelangan
tangan..

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 0,3 cun Ki moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis dan nyeri dada, mual, nyeri lengan
tangan, dada dan punggung kencang.

9.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru.

LU 9 / TAY YUAN

LETAK : Pada lekukan ujung radial lipat pergelangan tangan, tepi radial dari
arteri radialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun.

FUNGSI : Mengusir angin, melarutkan riak, mengatur Qi paru, menghentikan


batuk, membersihkan Qi paru dan Jiao atas.

INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, sakit gigi dan penyakit
mata.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Su meridian paru. Titik dominan


pembuluh darah ; titik tonifikasi.

10. LU 10 / YU JI

LETAK : Pada pertengahan os. Metacarpal I sisi radial dan terletak pada batas
perubahan warna telapak tangan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan paru, stabilkan lambung, melancarkan tenggorokan,


membersihkan panas darah.

INDKASI : Batuk, batuk darah, pharyngitis, demam, influenza.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian paru

11. LU 11 / SHAO SHANG

LETAK : Pada sisi radial ibu jari, 0,1 cun di belakang sudut kuku.

CARA PENJARUMAN : miring sedalam 0,1 cun dengan jarum diarahkan ke


atas, kadang dengan jarum prisma ditusuk hingga timbul pendarahan.

FUNGSI : Melancarkan meridian, menyadarkan (pingsan), melancarkan


tenggorokan, mencegah dan pelancar Qi yang membalik (12 meridian).

INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis, epistaxis, tonsilsitis, kekakuan jari,


nyeri pada hemiphelgi, koma apoplexia dan gangguan mental, vomitus tak bisa
konsumsi makanan.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian paru.

2. Meridian Yangming-tangan Usus Besar/Large Intestine


Meridian ini berawal dari ujung jari telunjuk, menyusuri tepi radial jari telunjuk
sampai celah pertemuan tulang metakarpal1 dan metakarpal 2 kemudian masuk kedalam
lekukan tendo Mm. Ekstensor polis longus dan brevis. Berjalan terus pada sisi lateral
sudut lipat siku kemudian menyusuri tepi lateral lengan atas menuju puncak bahu dari
sana berjalan kebelakang dan bertemu meredian-meredian Yang dititik Dazhui (GV-14).
Kembali lagi ke Fosa supraklavikularis, menembus diafragma dan tiba di usus besar.
Cabangnya dari fossa supraklavikularis berjalan keatas menuju leher, melewati pipi
dan masuk ke gusi bawah. Dari sini keluar lagi ke bibir atas lalu meredian kanan
menyilang menuju kiri. Sedangkan meredian kiri menuju kanan, titik persilangan ini
dikenal dengan Renzhong ( GV-26). Kedua meredian usus besar ini selanjutnya berjalan
bagaikan menjepit hidung, berakhir dan menyatu dengan meredian lambung dititik
Yingxiang (LI-20).
Organ visera terkait usus besar dan paruparu sedangkan organ terkait mulut, gigigeligi bawah dan hidung.
Indikasi: kelainan mulut, gigi, hidung, tenggorokan, dan kelainan didaeraj sisi
lateral ekstramitas atas, bahu bagian anterior, dan leher yang dilalui meredian ini.
Pada kesempatan ini penjelasan tentang letak, cara penjaruman, fungsi, indikasi dan
keistimewaan titik akupunktur pada meredian usus besar kembali saya hadirkan di
hadapan para pembaca dan pecinta pengobatan akupunktur di semua lapisan.

1. LI 1 / SHANG YANG

LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, 0,1 cun dibelakang sudut kuku dimana
teraba lekukan.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,1 cun kearah proksimal.

FUNGSI : Mengusir pathogen luar dan panas, membersihkan paru pelancar


tenggorokan, menetralkan panas meridian Yang Ming.

INDIKASI : Panas tapi tidak berkeringat, batuk, sesak napas, pharyngitis,


epistaxis, kaku jari, nyeri hemiphilgi, coma apoplexia dan gangguan mental.

2.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus besar.

LI 2 / ER JIAN

LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, distal dari artikulus metacarpal falangeal II.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen panas, pelancar tenggorokan.

INDIKASI : Gangguan penglihatan, epistaxis, sakit gigi, nyeri tenggorokan,


pembengkakan pipi, demam.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian Usus Besar titik sedatif.

3. LI 3 / SAN JIAN

LETAK : Pada sisi radial os metacarpal II, proksimal dari sendi metacarpal
falangeal II.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen panas, melancarkan tenggorokan, melancarkan Qi


paru.

INDIKASI : Flu, nyeri pada daerah mata, sakit gigi, pharyngitis dan pembekakan
punggung tangan, trigeminal neuralgia, parotitis.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu meridian Usus Besar.

4. LI 4 / HE GU

LETAK : Pada punggung tangan, di antara metacarpal I dan II, pertengahan sisi
radial dari os metacarpal II.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun.

FUNGSI : Mengusir faktor pathogen angin, membersihkan Qi paru dari serangan


pathogen, memperlancar Qi usus lambung.

INDIKASI : Sakit kepala, sakit gigi, pharyngitis, tonsilitis, rhinitis, sinusitis,


tendonitis, tuli, penyakit mata, kesulitan dalam persalinan, dismonorhoe, goiter,
nyeri dan paralisis.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian usus besar.

PERHATIAN : Bagi wanita hamil hindari tusuk titik ini, bila harus menggunakan
cara tonifikasi, akan terjadi keguguran.

5. LI 5 / YANG XI

LETAK : Pada sisi radial pergelangan tangan, antara tendon M. extensor polisis
longus dan tendon M. extensor polisis brevis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghalau pathogen angin meredakan panas, menghalau pathogen


panas yang ada di meridian Yang Ming.

INDIKASI : Sakit kepala, ketulian, sakit gigi, nyeri tenggorokan, dan nyeri di
pergelangan tangan.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus besar.

6. LI 6 / PIAN LI

LETAK : 3 cun di atas LI 5 pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan Qi paru, pelancar meridian, memperlancar saluran


cairan.

INDIKASI : Epistaxis, ketulian, tinitus, odem, nyeri pergelangan tangan, BAK


tidak lancar.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian usus besar.

7. LI 7 / WEN LIU

LETAK : 5 cun di atas LI-5, pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan pathogen panas, mengatur usus lambung.

INDIKASI : Sakit kepala, muka bengkak, nyeri tenggorokan, nyeri pundak dan
lengan, gangguan usus berbunyi, nyeri perut.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian usus besar.

8. LI 8 / XIA LIAN

LETAK : 8 cun di atas LI-5, 4 cun di bawah Quchi (LI-11), pada garis
penghubung Yang Xi dan Quchi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus se dalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pundak dan nyeri perut, nyeri kepala, vertigo, sakit mata,
makanan tak tercerna.

9. LI 9 / SHANG LIAN

LETAK : 1 cun di atas Xialian atau 3 cun di bawah Quchi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun.

INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan paralysis dan kekakuan extremitas superior
dan gangguan intestinal, bengkak, nyeri perut, gangguan usus berbunyi.

10. LI 10 / SHOU SAN LI

LETAK : 2 cun di bawah Quchi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghalau pathogen angin, melancarkan meridian, menstabilkan usus


lambung.

INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas, paralisis extremitas atas, nyeri perut
dan muntah.

11. LI 11 / QU CHI

LETAK : Siku flexi, pada sisi lateral lipat siku, pada lekukan ujung kerutan lipat
siku.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,8 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen angin lembab, menghalau pathogen panas,


memperlancar peredaran darah, melemaskan sendi

INDIKASI : Sakit tenggorokan, nyeri siku dan lengan atas, paralisis lengan,
demam, hipertensi, neuro dermatitis, pluritus, dan kelainan kulit, stroke, urtikaria.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian usus besar. Titik tonifikasi.

12. LI 12 / ZHOU LIAU

LETAK : Siku fleksi, pada atas dari lateral epicondilus humeri, 1 cun di atas
Quchi (LI-11), pada insersio dari M. brachioradialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri siku dan lengan atas, paralisis dan baal pada siku dan lengan
atas.

NAMA LAIN : Zhou Jian.

13. LI 13 / SHOU WU LI

LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 3 cun dia atas
Quchi.

CARA PENJARUMAN : Kontra indikasi untuk penusukan, boleh dimoxa.

INDIKASI : Nyeri di lengan atas dan bahu.

KEISTIMEWAAN : Jia Yu Jing (dilarang tusuk).

14. LI 14 / BI NAO

LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 7 cun di atas
Quchi pada pertemuan M. deltoideus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus atau miring sedalam 0,5 0,7 cun bisa
moxa.

INDIKASI : Nyeri lengan dan bahu dan ditambah dengan tidak mampu
mengangkat lengan, stroke.

15. LI 15 / JIAN YU

LETAK : Diantara akromion dan tuberkulum humeri mayor, bagian atas M.


deldoideus sewaktu lengan diangkat sejajar bahu, di daerah ini terdapat dua
lekukan, Jian Yu terletak pada pada lekukan depan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,6 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghalau angin lembab di meridian, mengusir pathogen, hilangkan


panas Qi meridian, lancarkan persendian.

INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas dan paralisis extremitas superior, tak
kuat angkat bahu, stroke.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus besar dengan meridian Yang


Jiao.

16. LI 16 / JU GU

LETAK : Didalam sebuah lekukan antara clavicula dan spina scapula.

CARA PENJARUMAN : Lurus kebawah sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri bahu lengan.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus besar dengan meridian Yang


Jiao.

17. LI 17 / TIANDING

LETAK : Pada sudut lateral leher, di atas fosa supraklavikularis, pada tepi
posterior M. sternokleidomastoideus, 1 cun di bawah Futu (LI-18).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun.

FUNGSI : Melancarkan tenggorokan membersihkan Qi paru.

INDIKASI : Gangguan tenggorokan dan gangguan suara (serak), tenggorokan


bengkak, Qi terhambat.

18. LI 18 / FU TU

LETAK : Pada sisi lateral leher, 3 cun dibelakang pomum adami.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun.

FUNGSI : Melancarkan diafragma, mengatur Qi.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri tenggorokan dan gangguan suara,


tenggorokan bersuara seperti air (krucuk2).

19. LI 19 / KOU HE LIAO

LETAK : Di bawah dinding cuping hidung, 0,5 cun lateral dari titik Renzhong
(Shuigou) Du - 26.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,2 0,3 cun Ki moxa.

INDIKASI : Epistaxis, gangguan sumbatan hidung dan mulut kering, mulut


tertutup kejang.

20. LI 20 / YING XIANG

LETAK : Pada kerutan nasolabialis, 0,5 cun lateral titik tengah cuping hidung.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 cun Ki moxa.

FUNGSI : Pelancar hidung, hilangkan angin, merbersihkan api Qi.

INDIKASI : Kongesti masal, epistaxis, rhinitis, sinusitis, gangguan pada bola


mata, paralisis fasialis.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian tangan usus besar dengan meridian


kaki lambung.

3. Meridian Yangming-kaki Lambung/Stomuch


Meridian lambung ini berawal dari sisi lateral alanasi berada didekat titik terakhir
meredian usus besar. Dari sini naik keatas menuju pangkal hidung dan berhungan dengan
meredian kandung kemih dan titik jingming (BL-1), kemudian turun sepanjang sisi
hidung dan menembus masuk gusi atas, keluar lewat sudut mulut dan mengitari bibir, lalu
turun lagi untuk berhubungan dengan meredian Ren dan titik Chengjiang (CV-24)
dilipatan mentolibial. Kemudian berjalan sepanjang mandibula, lalu naik keatas melalui
depan telinga, menyusuri garis batas rambut depan dan sampai dikening. Pokok meredian
yang lain dari mandibula berjalan kebawah melalui leher dan tiba di fossa

supraklavikularis. Kemudian turun dan melalui sisi medial payudara, mengapit umbilikus
dikedua sisi dan memasuki arteri didaerah abdomen dan yang dikenal Qijie (jalan raya
Qi).
Cabang1 meredian ini keluar di mandibula titik Daying (ST-5) turun menuju
Renying (ST-6). Kemudian menyusuri tenggorokan berjalan masuk kerongga dada,
menembus diafragma dan tiba dilambung, dan berhubungan (luo) dengan limpa. Cabang
2 dari pylorus turun menuju abdomen. Dan, setibanya dititik Qijei, bersatu dengan pokok
meredian dan turun melalui bagian depan biguan (ST-36) dan sampai di lutut setelah
melewati bagian prominens dari M. Quadriceps di paha. Kemudian lanjutturun sepanjang
bagian anterior tibiamelalui dorsum pedis mencapai sisi lateral ujung jari kaki 2. Cabang
3 memisahkan diri didaerah yang terletak 3 cun dibawah lutut, dan berakhir disisi lateral
jari tengah kaki . cabang 4 keluar dari dorsum pedis, memasuki ibu jari kaki, dan keluar
dari ujung jari 1 tersebut untuk bersatu dengan meredian limpa.
Organ visera terkait Lambung dan limpa sedangkan organ lain terkait mata, hidung,
mandibula, telinga, mulut, laring dan payudara.
Indikasi: penyakit lambung, usus, kepala dan wajah, mata,hidung, mulut serta gigi,
berikut gangguan mental dan kelainan didaerah yg dilalui meredian ini.

1. ST 1 / CHENG QI

LETAK : Tepat digaris lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata pada keadaan
melihat kedepan, diantara bola mata dan lekuk rongg mata bawah (infra orbita).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun Ki moxa.

FUNGSI : Mengusir angin meredam panas, menghalau pathogen, menerankan


penglihatan.

INDIKASI : Miopia, conjungtivites, dan gangguan mata lain, mata merah..

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian lambung dengan meridian Yang


Jiao dengan meridian Ren.

2. ST 2 / SI BAI

LETAK : Dibawah titik Cheng Qi pada lekukan di bawah pinggiran foramen infra
orbita mata pada keadaan melihat ke depan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun Ki moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, menerangkan penglihatan.

INDIKASI : Paralysis facial, tic douloureux, infeksi hidung, penyakit mata, nyeri
kepala, vertego.

3. ST 3 / JU LIAO

LETAK : 0,3 cun lateral titik LI-20; tepat di bawah pertengahan bola mata,
setinggi bagian cuping hidung.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, menerangkan penglihatan, melancarkan hidung.

INDIKASI : Rhinitis, tic kelopak mata, epistaxis, sakit gigi, paralisis facialis,
banyak keluar air mata, mata merah.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian lambung dengan usus besar dan


meridian Yang Jiao.

4. ST 4 / DI CANG

LETAK : Setinggi sudut mulut dan kearah lateral berjarak 0,4 cun.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,7 cun kearah angulus


mandibula bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, menghilngkan hambatan Qin?.

INDIKASI : Paralisis facial, tic douloureix, hipersalivasi, suara serak dan


gangguan suara.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian lambung dengan meridian usus


besar dan meridian Yang Jiao.

5. ST 5 / DA YING

LETAK : Pada bagian dengan angulus mandibula di depan m masetericus dimana


terdapat lekukan ketika mulut digembungkan.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 cun bisa moxa.

INDIKASI : Gangguan membuka dan menutup mulut (trismus), sakit gigi, muka
bengkak, bells palsy, panas.

6. ST 6 / JIA CHE

LETAK : Sebelah anterior superior mandibula (kalau mulut menggigit keras,


disitu menonjol benjolan otot).

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun kearah ST-4.

FUNGSI : Mengusir angin, melancarkan meridian, mengatur Qi meridian.

INDIKASI : Sakit gigi, paralisis facialis, mumps, spasme otot maseter, kaku leher
dan trismus.

7. ST 7 / XIA GUAN

LETAK : Pada lekukan di bawah arcus zygomaticus di depan condylus


mandibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun.

FUNGSI : Mengusir angin melancarkan meridian, membukan indra telinga

INDIKASI : Tuli, sakit gigi, spasme otot maseter.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Yang Ming kaki lambung dengan


meridian Shao Yang kaki kandung empedu.

8. ST 8 / TOU WEI

LETAK : 0,5 cun di atas sudut garis batas rambut sisi temporal dahi.

CARA PENJARUMAN : Menyusuri kulit sedalam 0,5 1 cun ke arah posterior


Ki moxa.

FUNGSI : Mengusir angin menurunkan api, menghilangkan sakit, menerangkan


penglihatan.

INDIKASI : Sakit kepala, vertigo, nyeri mata dengan berair mata tri geminal
neuralgia.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian lambung dengan meridian kandung


empedu dan Yang Wei.

9. ST 9 / REN YING

LETAK : 1,5 cun dibelakang prominensia laryngeus dan di depan arteri carotis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian yang terhambat, melonggarkan pernapasan,


membersihkan panas.

INDIKASI : Nyeri tenggorokan dan bengkak, sesak napas, suara serak,


hypertensi, stroke, gondok karena kekurangan zat yodium.

KEISTIMEWAAN : Melancarkan Qi meridian yang terhambat, melonggarkan


pernapasan, membersihkan panas?.

10. ST 10 / SHUI TU

LETAK : Pada tepi anterior m sternocleido mastoideus, sebelah lateral os


hyoideum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri tengorokan dan bengkak dispone, bronchitis, sesak nafas.

11. ST 11 / QI SHE

LETAK : Pada tepi anterior m sternocleido mastoideus, sebelah lateral os


yoideum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri tengorokan dan bengkak dispone, bronchitis, sesak nafas.

12. ST 12 / QUE PEN

LETAK : Ditengah-tengah atas fossa supraclaviculair.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa, (jangan
tusuk terlalu dalam berbahaya).

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri tenggorokan, nyeri iga, pleuritis (radang
selaput dada).

13. ST 13 / QI HU

LETAK : Pada garis lateral dada II, ditengah-tengah bawahnya clavicula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, pembengkakan dan rasa penuh di dada, nyeri
punggung dan dada, cegukan.

14. ST 14 / KU FANG

LETAK : Pada garis lateral dada II, di sela iga ke 1.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri dan rasa penuh di dada dan batuk, sesak napas.

15. ST 15 / WU YI

LETAK : Pada garis lateral dada II (4 cun), di sela iga ke 2.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

INDIKASI : Batuk, sesak nafas, nyeri di dada dan rasa penuh serta nyeri pada
bagian dada bagian depan mastitis, detak jantung tidak serasi.

16. ST 16 / YING CHUANG

LETAK : Pada garis lateral dada II ( 4 cun ), di sela iga ke 2.

CARA PENJARUMAN : Menyusuri kulit sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian, menghilangkan sakit.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri di dada dan rasa penuh serta nyeri pada
bagian depan, mastitis, detak jantung tak serasi, nyeri iga.

17. ST 17 / RU ZHONG

LETAK : Pada garis lateral dada II, di sela iga ke 4, tepat pada sentrum papilla
mamae.

KONTRA INDIKASI : Ki moxa, dilarang tusuk, hanya sebagai tanda untuk


menentukan letak titik.

18. ST 18 / RU GEN

LETAK : Pada garis lateral dada II, di sela iga ke-5.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan fungsi Qi meridian.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri di dada dan dada bagian depan, air susu
kurang atau tidak lancar.

19. ST 19 / BU RONG

LETAK : Pada garis lateral perut II, pada tepi bawah tulang rawan iga ke 8,
melekat 6 cun di atas umbilicus dari garis anterior 2 cun.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan meridian, menghilangkan sakit.

INDIKASI : Perut terasa penuh, muntah2, hilang nafsu makan, diare, iga terasa
penuh, kembung.

20. ST 20 / CHENG MAN

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titi CV 13 (Shang Wan).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri lambung, muntah2, hilang nafsu makan, diare, iga terasa
penuh, kembung.

21. ST 21 / LIANG MEN

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titik CV 12 (Zhong Wan).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memperkuat lambung, memperkuat fungsi limpa.

INDIKASI : Nyeri lambung, muntah2, hilang nafsu makan, diare, nyeri karena
hernia.

PERHATIAN: Wanita hamil dilarang moxa.

22. ST 22 / GUAN MEN

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi CV 11 (Jianli).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian, hilangkan nyeri.

INDIKASI : Rasa penuh dan nyeri di perut, diarrhea, hilang nafsu makan dan
oedema.

23. ST 23 / TAI YI

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titik CV 10 (Xia Wan).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Gangguan mental, insomnia, nyeri lambung dan gangguan


percernaan, hernia.

24. ST 24 / HUA ROU MEN

LETAK : Pada garis lateral perut II, 1 cun di atas umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1, 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Lidah terasa kaku, muntah darah dan nyeri lambung.

25. ST 25 / TIAN SHU

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus ke atas 0,7 1,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menstabilkan lambung, melancarkan usus dan sumbatan, melancarkan


mensturasi, berhentikan diare.

INDIKASI : Perut tegang, diarrhe, nyeri pusat, konstipasi oedema, dan gangguan
mensturasi.

26. ST 26 / WAI LING

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi CV 7 (Yin Jiao).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri daerah perut dan hernia, dysmenorrhoe.

27. ST 27 / DA JU

LETAK : Pada garis lateral perut II, 2 cun di bawah umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun Ki moxa.

INDIKASI : Ketegangan perut sebelah bawah, hernia, retensi urine dan gangguan
mensturasi, seminal emission, insomnia, anggota gerak terasa capai.

28. ST 28 / SHUI DAO

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi CV 4 (Guan Yuan).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan meridian, menghilangkan sakit.

INDIKASI : Ketegangan perut sebelah bawah, herinie, retensi urine dan gangguan
mensturasi, kandung kemih dingin, nyeri perut menembu kemaluan.

29. ST 29 / GU LAI

LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi CV 2 (Zhong Ji).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memperbaiki menstruasi dan keputihan, mengatur Qi meridian,


hilangkan nyeri.

INDIKASI : Nyeri perut sebelah bawah, ketegangan perut, hernia, dan gangguan
mensturasi, leucorrhoe.

30. ST 30 / QI CHONG

LETAK : Pada bagian atas lipat paha, medial a.femoralis, 5 cun di bawah
umbillicus, 2 cun lateral Qu Gu (CV-2).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan meridian, menghilangkan panas lambung, pelancar BAK.

INDIKASI : Gangguan alat reproduksi pada wanita atau pria, mandul, wanita
mens tak henti.

31. ST 31 / BI GUAN

LETAK : Pada sebuah lekukan di bawah spina iliaca anterior posterior dan antara
m. sartorius dan tendo fascialata.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian, hilangkan nyeri, kuatkan otot lutut.

INDIKASI : Paralisis extremitas dengan nyeri dan kaku, semutan dan paha,
lumbago, lutut dingin, nyeri perut, sindrom wei.

32. ST 32 / FU TU

LETAK : 6 cun diatas tepi atas superior lateral patella.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan pinggang dan lutut, mengatur Qi dan darah.

INDIKASI : Paralisis extremitas sebelah bawah dan gangguan serta nyeri lutut,
beri-beri, nyeri pinggang, kaki lemas.

33. ST 33 / YIN SHI

LETAK : 3 cun diatas tepi superior lateral patella.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Paralisis extremitas sebelah bawah, kaku dan nyeri paha serta lutut,
beri-beri, oedema, kaki lemas.

34. ST 34 / LIANG QIU

LETAK : 2 cun diatas tepi superior lateral patella.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memperkuat Qi lambung, pelancar meridian, kuatkan otot lutut,


hilangkan nyeri.

INDIKASI : Pembengkakan dan nyeri pada lutut, paralisis extremitas sebelah


bawah, nyeri lambung, pembengkakan dan nyeri pada dada bagian depan,
pinggang sampai paha bukit.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian lambung.

35. ST 35 / DU BI

LETAK : Di bawah patella, lateral lig. patella.

CARA PENJARUMAN : Miring ke arah medial sedalam 0,5 0,7 cun bisa
moxa.

FUNGSI : Mengatur Qi meridian, kurangi nyeri, melemaskan sendi lutut.

INDIKASI : Nyeri pada lutut, kaku dan gangguan lain di lutut, paralisis kaki.

36. ST 36 / ZU SAN LI

LETAK : 3 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari pundak anterior tulang tibia
pada otot tibialis anterior.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan penyumbatan meridian, memperkuat daya tahan tubuh,


mengusir fakt pathogen, mengatur Qi dan Xue, meningkatkan fungsi limpa
lambung.

INDIKASI : Nyeri pada perut, gastroenteritis, diarrhe, gangguan gastrointestinal,


hypertensi, malaise, fattigue, anemia, paralisis extremitas sebelah bawah, oedema,
vertigo, gangguan nyeri lutut.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian lambung. Titik yang bersifat roborantia


(tonifikasi).

37. ST 37 / SHANG JU XU

LETAK : 6 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari puncak os tibia. Pada otot
tibialis anterior.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir panas dan lembab, mengatur aktivita fungsi lambung dan
usus.

INDIKASI : Nyeri pada perut, diarrhea, dan appendicitis.

38. ST 38 / TIAO KOU

LETAK : Pada pertengahan jarak antara patella dan malleolus externus, lateral 1
jari dari puncak os tibia pada otot tibialis anterior.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri perut bawah, paralisis extermitas sebelah bawah, lumbago


yang mengganggu testis.

39. ST 39 / XIA JU XU

LETAK : 1 cun di bawah dari titik Tiao Kou (ST-38).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun.

INDIKASI : Nyeri perut bawah, paralisis extremitas sebelah bawah, lumbago


yang mengganggu testis.

40. ST 40 / FENG LONG

LETAK : 1 jari lateral dari titik Tiao Kou (ST-38).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memperkuat limpa meluluhkan slem, meningkatkan nafsu makan,


menurunkan capai, mencegah serangan angin.

INDIKASI : Nyeri dada, sesak nafas, riak yang berlebihan, nyeri tenggorokan,
paralisis extremitas sebelah bawah, sakit kepala, vertigo, epilepsi, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian lambung.

41. ST 41 / JIE XI

LETAK : Di tengah lipat pergelangan kakai pada lekukan diantara m.extensor


digitorum lombus dan halusis longus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengatur sirkulasi Qi, menghilangkan penyumbatan meredakan nyeri,


meredakan api lambung.

INDIKASI : Oedema facial, sakit kepala, vertigo, gangguan perut, konstipasi,


gangguan nyeri pada pergelangan kaki dan paralisis extremitas sebelah bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian lambung dan titik tonifikasi.

42. ST 42 / CHONG YANG

LETAK : Pada dorsum pedis, atara tulang-tulang metatarsal II dan III serta os
cruneiforme.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

INDIKASI : Paralisis pedis (kaki), pembengkakan dan peradangan kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian lambung.

43. ST 43 / XIAN GU

LETAK : Didepan persatuan tulang-tulang metatarsal II dan III.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,7 cun bisa moxa.

INDIKASI : Oedema muka, nyeri perut, diarrhea, pembengkakan dan peradangan


kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu meridian lambung.

44. ST 44 / NEI TING

LETAK : Pada daerah tipis antara jari kaki ke II dan III.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenagnkan lambung, memadamkan api lambung, membersihkan


tenggorokan, menghilangkan nyeri.

INDIKASI : Sakit gigi, tonsilitis, tic douloureux, epistaxis, gangguan usus,


demam dan sakit kepala.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian lambung.

45. ST 45 / LI DUI

LETAK : 0,1 cun belakang sudut kuku dari jari kaki ke II sisi lateral.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan panas, memadamkan api lambung, melancarkan Qi


meridian, menenangkan fikiran.

INDIKASI : Pembengkakan muka, kaki gemetar dan panas, demam yang


menggigil, gangguan mental.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian lambung.

4. Meridian Taiyin-kaki Limpa/Spleen


Meredian limpa diawali dari baris kuku ibu jari kaki, menyusuri batas permukaan
warna sisi medial kaki, lewat tulang metatarsal 1 dan berjalan naik kedepan maleolus
medialis, menyusuri tepi posterior tulang tibia, kemudian femur, dan dibagian atas
tungkai menyilangi hati. Setelah menyilang, meredian ini berjalan disebelah anterior
meredian hati, dan tiba dilipat paha, tgerus berlanjut keperjalanan rongga perut dan
berhubungan dengan limpa, selanjutnya berkorelasi (lou) dengan lambung. Kemudian
berjalan naik, menembus diafragma, berjalan dirongga dada pada sisi esofagus, naik
keatas dan berhubungan dengan akar lidah dan tersebar dipermukaan lidah. Cabang
meredian keluar dari lambung, berjalan menembus diafragma, dan masuk jantung
berhubungan dengan meredian jantung.
Organ visera terkait limpa, lambung dan jantung sedangkanterkait dengan organ
tenggorokan dan lidah.
Indikasi untuk pengobatan kelainan limpa dan lambung, penyakit ginekologi,
problem genitalia, serta penyakit didaerah yang dilalui oleh meredian ini.
Para sahabat akupunkturis di seluruh penjuru bumi, saya hadirkan ulasan tentang
titik meridian limpa. Selamat membaca dan mempraktekkan..

1. SP 1 / YIN BAI

LETAK : 0,1 cun posterior sudut kuku sisi medial ibu jari kaki.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan meridian, menghentikan pendarahan, menyadarkan


pingsan.

INDKASI : Menorrhargia, pendarahan urine, nyeri dan ketegangan perut, banyak


bermimpi, takut udara dingin dan histeri.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian limpa.

2. SP 2 / DA DU

LETAK : Didepan articulatio metatarsophalangeal I, pada perubahan warna kulit


kaki.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 0,2 cun bisa moxa.

INDKASI : Ketegangan perut nyeri lambung dan demam tanpa keringat.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian limpa. Titik ibu.

3. ST 3 / TAI BAI

LETAK : Posterior dan proximal articulatio metatarsophalangeal I.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan limpa, mengaktifkan meridian mengurangi rasa sakit,


meredakan Qi lambung yang membalik.

INDKASI : Nyeri lambung, ketegangan perut, perasaan seolah-olah tubuh


membawa beban yang berat, diarrhea atau konstipasi dan muntah-muntah, perut
kembung.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridin limpa/Tay Yin kaki.

4. SP 4 / GONG SUN

LETAK : Pada sebuah lekukan anterior dan interior basis tulang metatarsal I.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan limpa lambung, menyeimbankan Qi meridian Zheng.

INDKASI : Muntah-muntah, tak nafsu makan.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian limpa. Titik induk meridian istimewa


Chong.

5. SP 5 / SHANG QIU

LETAK : Pada sebuah lekukan anterior dan interior malleolus internus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUSNGSI : Menguatkan limpa, mengusir lembab.

INDKASI : Ketegangan perut, nyeri dan kaku pada lidah, diarrhea atau konstipasi,
nyeri dan bengkak di mata kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian limpa, titik anak.

6. SP 6 / SAN YIN JIAO

LETAK : 3 cun di atas malleolus internus, ditepi posterior tibia.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun.

FUNGSI : Menguatkan limpa, lambung, hati, ginjal, mengatur mensturasi,


menghentikan keputihan, menenangkan shen.

INDKASI : Gangguan lambung limpa, ketegangan perut, diarrhea, gastralgia,


gangguan urologi dan dinekologi, neusodermatitis dan pruritus.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian 3 Yin kaki (limpa, ginjal dan hati).

7. SP 7 / LUO GU

LETAK : 3 cun di atas titik San Yin Jiao, ditepi posterior tibia.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

INDKASI : Ketegangan perut, gangguan lutut dan tungkai kaki.

8. SP 8 / DI JI

LETAK : 3 cun di bawah condylus medialis tibia.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan limpa, lambung, memperbaiki mensturasi dan hentikan


keputihan, menghilangkan lembab.

INDKASI : Ketegangan perut, hilang nafsu makan, diarrhea, gangguan


mensturasi, emisi nocturnal dan oedema.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian limpa.

9. SP 9 / YIN LIN QUAN

LETAK : Di bawah condylus medialis tibia dalam sebuah lekukan yang terletak
medial dari origo m.sartorius.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan limpa lambung, melancarkan meridian, dan memperbaiki


mens, menghilangkan lembab, bengkak.

INDKASI : Ketegangan perut, diarrhea, menst tidak teratur, retensi urine, oedea,
emisi nocturnal dan ganggun nyeri lutut, beri2.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian limpa.

10. SP 10 / XUE HAI

LETAK : 2 cun di atas patella, pada bagian menonjol m.vastus medialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,2 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengatur darah dan mensturasi, mengusir lembab, menghentikan


pendarahan.

INDKASI : Neurodermatitis pruritus, mensturasi tidak teratur, nyeri pada bagian


medial paha.

11. SP 11 / JI MEN

LETAK : 1 cun di bawah titik tengah jarak antara simphysis pubi dan patella, 6
cun di atas titik Xue Hai.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun.

INDKASI : Retensi urine dan enuresis.

12. SP 12 / CHONG MEN

LETAK : Lateral dari a.femoralis setinggi batas atas pertemuan tulang pubis, 3,5
cun lateral Qu Gu (CV-2).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun.

INDKASI : Nyeri perut, hernia, retensi urine.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Tay Yin dengan m.kaki Cie Yin dan
meridian Yin Wei.

13. SP 13 / FU SHE

LETAK : Pada garis lateral perut III, 0,7 cun di atas Chong Men.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi usus dan meridian, pelancar BAB.

INDKASI : Nyeri perut, hernia.

14. SP 14 / FU JIE

LETAK : Pada garis lateral perut III, setinggi 1,3 cun di bawah umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut sekitar umbillicus, hernia dan diarrhea.

15. SP 15 / DA HENG

LETAK : Pada garis lateral perut III, setinggi umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian, pelancar BAB.

INDKASI : Diarrhea atau konstipasi dan nyeri abdomen bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian limpa dengan meridian Yin Wei.

16. SP 16 / FU AI

LETAK : Pada garis lateral perut III, setinggi titik CV-11 (Jianli).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut, dyspesia, konstipasi atau diarrhea.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian limpa dengan meridian Ying Wei.

17. SP 17 / SHI DOU

LETAK : Pada garis lateral dada III, di sela iga ke 5.

CARA PENJARUMAN : Menyudut dalam 0,3 0,4 cun banyak moxa.

INDKASI : Nyeri dada, nyeri iga, antara diafragma berbunyi.

18. SP 18 / TIAN XI

LETAK : Pada garis lateral dada III, disela iga ke 4.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,4 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri di dada, batuk, air susu kurang lancar, cegukan.

19. SP 19 / XIONG XIANG

LETAK : Pada garis lateral dada III, di sela iga ke 3.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,4 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri di dada dan daerah sternal, nyeri menarik ke dada dan
punggung, tak dapat memutar.

20. SP 20 / ZHOU RONG

LETAK : Pada garis lateral dada III, di sela iga ke 2.

CARA PENJARUMAN : Menyudut 0,4 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Rasa penuh pada dada dan batuk, dahak banyak, tak bisa makan.

21. SP 21 / DA BAO

LETAK : Pada titik tengah penghubung antara lekukan garis aksila di sela iga ke
6.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan nyeri, pelancar meridian.

INDKASI : Nyeri dada, dyspenia, nyeri dan lemah seluruh tubuh.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo besar limpa.

5. Meridian Shaoyin-tangan Jantung/Heart

Berawal dari jantung, mengikuti pembuluh darah menembus diafragma,


berhubungan (lou) dengan usus kecil. Cabang 1 berjalan mengikuti pembuluh darah besar
naik keatas, berjalan menyempit esophagus, terus keatas berhubungan dengan mata
kemudian dengan otak. Cabang 2 berjalan diatas paru, menembus rongga dada dan keluar
dilipat ketiak, kemudian menyusuri ulner lengan, berjalan dibelakang meredian
perikardium, melewati fossa kubiti, terus menuju jari tangan 5 dan tiba di ujung jari
tangan 5. Disinilah menyatu dengan meredian usus kecil.
Organ visera terkait jantung, usus kecil, dan paru. Sedangkan organ yang terkait
sistem penglihatan, lidah, tenggorokan, dan laring.
Indikasi untuk kelainan jantung, dada dan gangguan mental, serta penyakit lain
didaerah yang dilalui oleh meredian ini.

1. HT 1 / JI QUAN

LETAK : Di tengah-tengah aksila, pada tepi bawah m.pectoralis dan medial


a.aksilaris.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus di tengah-tengah axilla sedalam 0,3 0,5


cun bisa moxa.

INDKASI : Costalagia, angina pectoris, nyeri dada daerah jantung.

2. HT 2 / QING LING

LETAK : 3 cun diatas lipat siku, pada lekukan medial otot biseps lengan, pada
garis antara titik Ji Quan dan Shao Hai.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Mata kuning, costalagia, nyeri lengan, nyeri kepala.

3. HT 3 / SHAO HAI

LETAK : Pada lipatan siku, antara bagian medial dengan ephikondilus medial
humeri.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan panas pathogen dari jantung, melancarkan Qi jantung.

INDKASI : Cardialgia, baal lengan atas, tremor dan nyeri daerah siku.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian Jantung.

4. HT 4 / LING DAO

LETAK : 1,5 cun diatas lipat pergelangan tangan, pada sisi radial tendon m.flexor
carpiulnaris.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Cardialgia, nyeri disertai kaku pada lengan dan siku, kehilangan suara
secara mendadak.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian jantung.

5. HT 5 / TONG LI

LETAK : 0,5 cun dibawah titik Liang Dao, atau 1 cun diatas pergelangan tangan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan fikiran & jantung, menghilangkan angin memelihara


shen.

INDKASI : Berdebar-debar, vertigo, sakit tenggorokan, suara serak, lidah kaku,


tidak dapat bersuara disertai dengan rasa nyeri dan gangguan di siku.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian jantung.

6. HT 6 / YIN XI

LETAK : 0,5 cun diatas lipat pergelangan tangan, antara tendon m.flexor carpi
ulnaris dan m.flexor digit sublimis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan panas jantung, menenangkan fikiran (mental).

INDKASI : Cardialgia, berdebar-debar dan berkeringat malam hari, diphteria,


epistaxis.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Jantung.

7. HT 7 / SHEN MEN

LETAK : Pada sisi ulnair lipat pergelangan tangan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan fikiran dan jantung, membersihkan api pathogen serta


api jantung, mengatur Qi agar tidak membalik.

INDKASI : Histeria, cardialgia, pelupa, berdebar-debar, icterus, costalgia,


insomnia, rasa terbakar ditelapak tangan dan neurasthenia, amnesia, apilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridian jantung.

8. HT 8 / SHAU FU

LETAK : Pada telapak tangan, antara os metacarpal IV dan V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Berdebar-debar, costalgia, kaku dan baal dijari kelingking, rasa


terbakar ditelapak tangan, gatal didaerah genital, retensi urine, enuresis, malaria
kronis.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian jantung.

9. HT 9 / SHAO CHONG

LETAK : Pada sisi ulnair jari tangan ke 5, 0,1 cun dibelakang dan lateral basis
kuku.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun.

FUNGSI : Menenangkan fikiran dan shen, menyadarkan pingsan, menghilangkan


panas pathogen, sering digunakan untuk keadaan darurat.

INDKASI : Berdebar-debar, cardialgia, costalgia, histeri, demam dan koma yang


disebabkan oleh apoplexia.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian jantung, titik ibu.

6. Meridian Taiyang-tangan Usus Kecil/Small Instestine


Meredian usus kecil berawal dari ujung jari kelingking tangan dan tiba
dipergelangan tangan sisi ulner. Mengikuti tepi kaput ulnaris, naik dan berjalan
menyusuri tepi posterior ulna sampai tiba disiku. Kemudian melewati celah antara
olekranon dan epikondilus humeri tiba dilengan atas, berjalan mengikuti tepi posterior
lengan atas dan tiba di bahu. Dari bahu meredian ini berjalan kebelakang melewati
skapula dan menuju titik dazui ( GV-14, titik pertemuan seluruh meredian yang) kembali
kedepan masuk fossa supraklavikularis, menuju kerongga dada dan berhubungan dengan
jantung menyusuri esofagus, menembus diafragma dan tiba di lambung, berjalan terus
menuju kebawah dan sampai diusus kecil. Dari fossa supraklavikuler cabangnya naik
menuju leher, tiba dimandibula, pipi kemudian menuju sudut kantus lateralis, baik arah
dan berakhir didepan telinga. Cabang yang lain dari pipi berjalan di regio infraorbital,
terus kepangkal hidung, berjalan menuju kantus medialis kembali berjalan miring ke
daerah zigomatikus dan berhubungan dengan meredian Taiyang-kaki kandung kemih.
Organ visera terkait usus kecil, jantung dan lambung dan terkait dengan organ
kerongkongan, telinga, hidung dan mata.
Indikasi untuk kelainan organ diwajah dan tenggorokan, penyakit demam,
perubahan patologik disisi lateral lengan atas, skapula dan leher.

1. SI 1 / SHAO ZE

LETAK : Pada sisi ulnair jari tangan ke 5, 0,1 cun dibelakang dan lateral basis
kuku.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan api jantung, melepaskan stagnasi pathogen panas,


mengaktifkan sirkulasi Qi dan darah meridian, memulihkan kesadaran.

INDKASI : Demam, mastitis, stroke, nyeri tenggorokan, kelainan mata dan


hipolactasi, penyakit panas, nyeri kepala, lidah kaku.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian usus kecil.

2. SI 2 / QIAN GU

LETAK : Distal articulatio metacarpophalangeal ke V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun bisa moxa.

INDKASI : Demam nyeri, ada lengan, jari merasa kaku, nyeri mata, kepala sakit,
polpasi, pilek, panas tetapi tidak berkeringat.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian usus kecil.

3. SI 3 / HOU XI

LETAK : Proximal kepala tulang metacarpal ke V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan fikiran, membersihkan panas dalam, memperlancar


meridian Du, memperkuat Piao.

INDKASI : Kaku leher, kelainan mata, tuli, demam, tinitus, nyeri kepala
(occipital) dengan spasme dan baal pada jari-jari, mual, nyeri dada yang disertai
demam, hidung buntu.

KEISTIMEWAAN :Titik Shu meridian usus kecil, titik ibu, titik induk meridian
istimewa Du.

4. SI 4 / WAN GU

LETAK : Pada sisi ulnair sebuah lekukan yang dibentuk oleh discus metacarpal V
dan os triquetrum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan pathogen meridian Yang, membersihkan lembab panas


m usus kecil.

INDKASI : Sakit kepala, tengkuk merasa kaku, gangguan mata, costalgia,


jaundice dan demam, tinitus, pergelangan tangan tak bertenaga, nyeri iga.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian usus kecil.

5. SI 5 / YANG GU

LETAK : Pada lipatan pergelangan tangan, antara procecus, stiloideus ulnae dan
os triquetrum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.

INDKASI : Limphadenitis cervicalis, nyeri bagian medial lengan, nyeri di lengan


bawah pergelangan tangan, tinitus, lidah kaku pada bayi.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian usus kecil.

6. SI 6 / YANG LAO

LETAK : 1 cun di atas lipat pergelangan tangan, lekukan tulang sisi radialis dari
procecus stiliodeus ulnae.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menyehatkan hati, mencemerlangkan penglihatan, menenangkan


lambung, meningkatkan fungsi dari kolateral.

INDKASI : Padangan mata kabur, nyeri daerah punggung, scapula dan siku
bengkak pada sendi siku, lumbago, palpasi pada kaki, eppendisitis.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian usus kecil.

7. SI 7 / ZHI ZHENG

LETAK : 5 cun diatas lipat pergelangan tangan (Yang Gu).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan pikiran, menghilangkan panas pathogen, menghilangkan


pathogen lembab.

INDKASI : Tengkuk kaku, kaku disiku, nyeri pada jari, demam dan histeri, sakit
kepala, vertigo, pusing.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian usus kecil.

8. SI 8 / XIAO HAI

LETAK : Pada sulcus ulnaris antara olecranon dan epicondylus medialis humeri.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan angin, memperbaiki kesadaran, mengusir pathogen m


Tay Yang, memperlancar panas yang ada di usus kecil.

INDKASI : Kaku kuduk, nyeri kepala, sakit gigi dan nyeri di daerah siku, pundak,
punggung serta leher, vertigo, depresi.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian usus kecil, titik anak.

9. SI 9 / JIAN ZHEN

LETAK : Dibelakang dan dibawah sendi bahu, lateral scapula pada tepi
m.deltoideus (1 cun diatas lipat ketiak posterior).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan penyumbatan meridian, menguatkan kolateral dan


menghilangkan angin.

INDKASI : Nyeri di tulang belikat, bahu, serta tidak mampu mengangkat tangan,
sakit gigi, polpasi tangan sehingga sulit mengangkat.

10. SI 10 / NAO SHU

LETAK : Dalam sebuah lekukan dibawah acromion (diatas Jian Zhen pada depresi
di bawah spina scapula).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan obstruksi kolateral, menghilangkan nyeri.

INDKASI : Bahu kaku, nyeri sekitar bahu, iga terasa penuh.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Tay Yang tangan dengan m. Yang Wei dan
m. Yang Jiao.

11. SI 11 / TIAN ZHONG

LETAK : Pada fossa infraspinatus dengan titik Jian Zhen(9) dan titik Nao Shu(10)
membentuk segitiga sama sisi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan pathogen di m Tay Yang, memperlancar Qi,


menghilangkan stagnasi Qi di dada dan iga.

INDKASI : Nyeri dan gangguan pada bahu, lengan bagian atas dan tulang belikat,
dada terasa penuh, batuk sengkal.

12. SI 12 / BING FENG

LETAK : Ditengah-tengah fossa supraspinatus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada tulang belikat dengan kekakuan dan nyeri pada anggota
tubuh bagian atas, sendi lengan sakit tak dapat mengangkat lengan ke atas.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Tay Yang tangan dengan Yang


Ming tangan dan Shao Yang tangan dankaki.

13. SI 13 / QU YUAN

LETAK : Pada ujung medial fossa supraspinatus, 3 cun lateral titik Fung Men
(BL-12).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dan gangguan pada tulang belika dan bahu, nyeri panas.

14. SI 14 / JIAN WAI SHU

LETAK : 3 cun lateral di bawah proc. Spinalis vertebra Th I, titik Tao Dao (GV13).

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 0,6 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada bahu dan tulang belikat dan tengkuk merasa kaku dan
kencang, bahu sakit dan dingin, kejang.

15. SI 15 / JIAN ZHONG SHU

LETAK : 2 cun lateral titik Da Zhui (GV-14).

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, dyspone, nyeri bahu dan scapula, kaku kuduk.

16. SI 16 / TIAN CHUANG

LETAK : Pada tepi posterior m.sternocleidomastoideus setinggi prominesia


larynge..

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 0,8 cun.

INDKASI : Tuli, nyeri tenggorokan, tengkuk kaku, stroke tak bisa bicara, tinitus.

17. SI 17 / TIANG RONG

LETAK

Posterior

angulus

mandibulae,

pada

tepi

anterior

m.sternocleidomastoideus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun hindari pembuluh
darah.

INDKASI : Gangguan telinga, nyeri tenggorokan, gangguan pharynix, sakit dan


gangguan leher, pembengkakan pipi, batuk, sesak.

18. SI 18 / QUAN LIAO

LETAK : Tepat dibawah canthus externus mata di bawah os zygomaticus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun ki moxa.

INDKASI : Paralisa facial, vertigo, gusi bengkak, sakit gigi, tic kelopak mata.

19. SI 19 / TING GONG

LETAK : Didepan tragus pada segi mandibulair.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membuka indra telinga, menenangkan fikiran.

INDKASI : Semua gangguan pada telinga, sakit gigi, bisu tuli.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian usus kecil dengan meridian San


Jiao dan meridian Shao Yang kaki kandung empedu.

7. Meridian Taiyang-kaki Kendung Kemih/Bladder


Berawal dari kantur internus mata, menuju kening menyusuri permukaan kepala
dan bertemu dengan meredian Du dititik Baihui (GV-20) yang terletak di verteks
memasuki otak dan terhubung dengan otak. Kemudian meredian muncul dari verteks dan
berjalan secara superfisial, melalui daerah kuduk menuju kesisi medial skapula lalu turun
beriringan dengan kolumna vertebralis. Disini kedua meredian kandung kemih (kanan
dan kiri) seolah berjalan mengapit tulang belakang, sampai pinggang, masuk rongga
abdomen, berjalan dilapisan dalam otot, dan berkorelasi dengan ginjal (lou dengan ginjal)
serta masuk kedalam kandung kemih. Cabang 1 memisahkan diri dari batang meredian di

verteks dan berjalan diatas telinga. Cabang 2 muncul dari pinggang, turun lewat daerah
gluteal dan berakhir di fossa poplitea. Cabang 3 keluar dari daerah kuduk, berjalan turun
mengikuti garis tengah skapula, kemudian menyilang didaerah gluteal, berjalan di sisi
lateral paha, dan bertemu dengan cabang 2 di fossa poplitea. Dari sini keduanya bersatu
dan melanjutkan perjalan kebawah mengikuti tungkai bawah menuju sisi belakang
maleolus eksternus. Akhirnya berjalan sepanjang tuberositas tulang metatarsal 5, dan
berakhir disisi lateral ujung kelingking kaki dan untuk bertemu dengan meredian Ginjal.
Organ visera terkait kandung kemih, ginjal dan otak dan terkait dengan organ mata,
hidung dan telinga.
Indikasi penyakit kepala, leher, mata, punggung, pinggang, tungkai serta masalah
mental. Juga berfungsi sebagai akupoin Shu-belakang digaris lateral belakng 1 dan garis
kedua yang sejajar dengan garis 1. Berguna pula untuk mengatasi kelainan yang ada
diorgan visera terkait, serta jaringan dan organ lain.

1. BL 1 / JING MING

LETAK : Mediokranial canthus internus 0,1 cun dari tepi orbita.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,7 cun dilarang manipulasi dg cara
pemutaran dan pengangkatan-pembenaman jarum, mudah terjadi hematom. Ki
moxa.

FUNGSI : Mengusir angin-panas, melancarkan luo, menerangkan penglihatan.

INDIKASI : Mata merah bengkak nyeri, berair, myopia, penglihatan kabur, rabun
senja, rabun warna.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian lambung, usus kecil, kandung


kemih, Yang Qiao dan Yin Qiao.

2. BL 2 / ZAN ZHU/CAN ZHU

LETAK : Pada lekukan ujung medial alis mata.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/mendatar kebawah atau lateral 0,3 0,5


cun, atau dengan jarum prisma dilakukan penusukan berdarah.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri didaerah supraorbital, penglihatan kabur,


mata merah bengkak dan nyeri, kelopak mata kedutan.

3. BL 3 / MEI CHONG

LETAK : Di atas Zanzhu (BL-2) 0,5 cun cranial dari batas rambut depan.

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar ke ubun 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, epilepsi

4. BL 4 / QU CHA

LETAK : Pada garis sagital melalui pertengahan pupil mata, 0,5 cun cranial dari
batas rambut depan, setinggi Meichong(BL-3).

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar ke ubun-ubun 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala bagian depan dan ubun-ubun, vertigo, nyeri mata,
hidung tersumbat, epistaxis.

5. BL 5 / WU CHU

LETAK : Di atas Qucha (BL-4) 1 cun cranial dari batas rambut depan, setinggi
Shangxiang (GV-23).

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, matat rasa berputar, epilepsi.

6. BL 6 / CHENG GUANG

LETAK : 1,5 cun cranial Wuchu (BL-5) 1,5 cun lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, mata rasa berputar, hidung tersumbat.

7. BL 7 / TONG TIAN

LETAK : 1,5 cun cranial Cheng Guang (BL-6), 1,5 cun lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, hidung tersumbat, epistaxis, sinusitis.

8. BL 8 / LUO QUE

LETAK : 1,5 cun cranial Tongtian (BL-7), 1,5 cun lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar 0,3 1,5 cun.

INDIKASI : Vertigo, tinitus, sakit jiwa.

9. BL 9 / YU ZHEN

LETAK : 1,3 cun lateral Naohu (GV-17).

CARA PENJARUMAN : Miring mendatar kebawah 0,3 0,5 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, nyeri mata, hidung tersumbat.

10. BL 10 / TIAN ZHU

LETAK : 1,3 cun lateral dari Ya men (GV-15) 0,5 cun di atas batas dorsal rambut.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun.

INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, hidung tersumbat, nyeri bahu dan
punggung.

11. BL 11 / DA ZHUI

LETAK : Diantara ruas Th I II, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring kebawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

INDIKASI : Batuk, demam, nyeri kepala, nyeri daerah scapula, kaku kuduk.

KEISTIMEWAAN : Titik dominan tulang, titik pertemuan meridian usus kecil,


kandung kemih, san jiao dan kandung empedu.

12. BL 12 / FENG MEN

LETAK : Diantara Th II III, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

FUNGSI :Menyebarkan Qi paru, mengusir angin, melancarkan Qi.

INDIKASI : Flu, batuk, demam, nyeri kepala, kaku kuduk, nyeri dada punggung.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Du dengan kandung kemih.

13. BL 13 / FEI SHU

LETAK : Diantara Th III IV, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

FUNGSI : Menyebarkan Qi paru, membersihkan panas.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, demam sore hari, keringat malam.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang paru.

14. BL 14 / JUE YIN SHU

LETAK : Diantara Th IV V, 2 jari lateral dari meridian D.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

INDIKASI : Batuk, nyeri jantung, rasa penuh di dada, muntah.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang perikardium.

15. BL 15 / XIN SHU

LETAK : Diantara Th V VI, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

FUNGSI : Menenangkan shen jantung, memacu aliran Qi Xue.

INDIKASI : Nyeri jantung, palpitasi, muntah darah, insomnia, mudah lupa,


banyak mimpi, epilepsi, batuk, keringat malam.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang jantung.

16. BL 16 / DU SHU

LETAK : Diantara Th VI VII, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.

INDIKASI : Nyeri jantung, dada sumpek, sesak napas, nyeri perut, panas dingin.

17. BL 17 / GE SHU

LETAK : Diantara Th VII VIII, 2 juari lateral dari meridian Du.

FUNGSI : Memacu Qi menghilangkan stasis Xue, melancarkan Qi dadadiafragma, mentonifikasi kerusakan dan defisiensi.

INDIKASI : Muntah, hiccup, muntah darah, sesak napas, batuk, demam sore hari
keringat malam.

KEISTIMEWAAN : Titik dominan darah / xue.

18. BL 18 / GAN SHU

LETAK : Diantara Th IX X, 2 jar lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus atau miring ke bawah / medial 0,5 1 cun
bisa moxa.

FUNGSI : Memacu Qi hati-empedu, membersihkan lembab-panas, melancarkan


Qi stagnasi, menerangkan penglihatan.

INDIKASI : Icterus, nyeri hypokondrium, muntah darah, mata merah, ertigo, mata
kabur, sakit jiwa, epilepsy, nyeri punggung.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang hati.

19. BL 19 / DAN SHU

LETAK : Diantara Th X XI, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus /miring ke bawah atau medial 0,5 1 cun
bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan pathogen panas dalam hati-empedu, mengharmoniskan


Qi lambung dan melancarkan Qi diafragma.

INDIKASI : Icterus, mulut pahit, nyeri hypokondrium, TBC paru, demam sore
hari.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang kandung empedu.

20. BL 20 / PI SHU

LETAK : Diantara Th XI XII, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring ke bawah atau medial 0,5 1 cun


bisa moxa.

FUNGSI : Memacu Qi limpa, membantu pencernaan, mengeliminasi air-lembab,


mengharmoniskan Ying Xue.

INDIKASI : Perut kembung, icterus, muntah, diare, disentri, berak darah, oedema,
nyeri punggung.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang limpa.

21. BL 21 / WEI SHU

LETAK : Diantara Th XII L 1, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring ke bawah atau medial 0,5 1 cun


bisa moxa.

FUNGSI : Memacu Qi lambung, menguraikan lembab menghilangkan stagnasi.

INDIKASI : Nyeri lambung, muntah2, hiccup, perut kembung, borborygmus,


nyeri dada-punggung.

KEISTIMEWAAN: Titik Shu belakang lambung.

22. BL 22 / SAN JIAO SHU

LETAK : Diantara L I L II, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memacu aktifitas Qi, mengeliminasi air-lembab.

INDIKASI : Borborygmus, perut kembung, muntah, diare, disentri, oedema, nyeri


kaku daerah punggung dan pinggang.

KEISTIMEWAA N : Titik Shu belakang San Jiao.

23. BL 23 / SHEN SHU

LETAK : Diantara L II L III, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan ginjal dan pinggang-lutut, menjernihkan telinga dan mata.

INDIKASI : Enuresis, seminal emission, impotensi, haid tidak teratur,


leucorrhoea, oedema, tinitus, tuli, nyeri pinggang.

KISTIMEWAAN : Titik Shu belakang ginjal.

24. BL 24 / QI HAI HU

LETAK : Diantara L III IV, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memacu Qi Xue, menguatkan pinggang-lutut.

INDIKASI : Borborygmus, perut kembung, hemorrhoid, dysmenorrhoe, lumbago.

25. BL 25 / DA CHANG SHU

LETAK : Diantara L IV V, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memacu fungsi usus lambung, menguatkan pinggang lutut.

INDIKASI : Perut kembung, borborygmus, diare, konstipasi, disentri, lumbago.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang usus besar.

26. BL 26 / GUAN YUAN SHU

LETAK : Diantara L V S 1, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI

Mengatur

fungsi

Jiao

bawah,

memperkuat

pinggang-lutut,

mengeliminasi stagnasi lembab.

INDIKASI : Pertu kembung, diare, polyuria atau disuria, enuresis, lumbago.

27. BL 27 / XIAO CHANG SHU

LETAK : Diantara S I II, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan usus kecil, mengeliminasi lembab-panas.

INDIKASI : Perut kembung, diare, disentri, enuresis, hematuria, seminal


emission, haid tidak teratur, leucorrhoea, lumbago.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang usus kecil.

28. BL 28 / PANG GUANG SHU

LETAK : Diantara S II III, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan fungsi kandung kemih, menguatkan pinggang.

INDIKASI : Disuria, enuresis, retensi urine, diare, konstipasi, nyeri kaku


pinggang.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu belakang kandung kemih.

29. BL 29 / ZHONG LU SHU

LETAK : Diantara S III IV, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun.

INDIKASI : Diare, hernia, nyeri kaku pinggang.

30. BL 30 / BAI HUAN SHU

LETAK : Diantara S IV V, 2 jari lateral dari meridian Du.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun.

INDIKASI : Enuresis, hernia, seminal emission, haid tidak teratur, leucorrhoea,


nyeri pinggang bawah.

31. BL 31 / SHANG LIAO

LETAK : Diantara S I II, 1 jari lateral dari meridian Du, di foramen dorsalis
sacralis I.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Dysuria, seminal emission, impotensi, haid tidak teratur, leucorrhoea,


prolaps uteri, lumbago.

32. BL 32 / CI LIAO

LETAK : Diantara S II III, 1 jari lateral meridian Du, di foramen dorsalis


sacralis II.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Haid tidak teratur, dysmenorrea, leucorrhoea, hernia, dysuria,


seminal emission, lumbago, rematik dan lumpuh ekstremitas bawah.

33. BL 33 / ZHONG LIAO

LETAK : Diantara S III IV, 1 jari lateral dari meridian Du, di foramen dorsalis
sacralis III.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Konstipasi, diare, dysuria, haid tidak teratur, leucorrhoea, lumbago.

34. BL 34 / XI LIAO

LETAK : Diantara S IV V, 1 jari lateral meridian Du, di foramen dorsalis


sacralis IV.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri perut, konstipasi, dysuria, leucorrhoea, haid tidak teratur,


lumbago.

KEISTIMEWAAN : Keempat titik tersebut dinamakan Ba Liao / delapan Liao.

35. BL 35 / HUI YANG

LETAK : 1 jari lateral dari meridian Du, setinggi ujung cocsygeus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Diare, BAB berdarah, hemorrhoid, impotensi, leucorrhoea.

36. BL 36 / CHENG FU

LETAK : Di paha bagian belakang, pada pertengahan garis bawah glute.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1,5 2 cun bisa moxa.

INDIKASI : Hemorhoid, nyeri pinggang, daerah pinggul dan femoral.

37. BL 37 / YIN MEN

LETAK : Pada garis penghubung pertengahan lipat glutea dan pertengahan lipat
popliteus, 6 cun dibawah lipat glutea.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1,5 2 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri pinggang, reumatik dan lumpuh ekstremitas bawah.

38. BL 38 / FU XI

LETAK : 1 cun proksimal dari Weiyang (BL-39), tepi medial m.beceps fomoris.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Hiposthesia daerah pinggul-paha, spasme pada tendon di fossa


poplitea.

39. BL 39 / WEI YANG

LETAK : Pada ujung lateral lipat lutut, disebelah medial tendon m.biceps fomoris.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan saluran air, memacu fungsi kandung kemih.

INDIKASI : Nyeri kaku tulang pinggang, perut kembung, dysuria, nyeri spasme
paha dan kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik He bawah meridian San Jiao.

40. BL 40 / WEI ZHONG

LETAK : Tepat pada pertengahan lipat lutut.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan panas Shu, mengatasi gangguan lutut.

INDIKASI : Lumbago, gangguan persendi panggul, kontraktur tendon di fossa


poplitea, reumatik lemah ekstremitas bawah, hemiplegi, nyeri perut muntah, diare.

KEISTIMEWAAN : Titik He dan He bawah meridian kandung kemih.

41. BL 41 / FU FEN

LETAK : Diantara Th II III, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Fengmen (BL12).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri dan kaku leher-pundak, hipoesthesia pada siku dan lengan.

42. BL 42 / PO HU

LETAK : Diantara Th III IV, 4 jari lateral dari meridian Du, setinggi Feishu
(BL-13).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : TBC paru, sesak napas, kaku kuduk, nyeri bahu dan punggung.

43. BL 43 / GAO HUANG SHU

LETAK : Diantara Th IV V, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Jueyinshu (BL14).

CARA PENJARUMAN : Miring kebawah 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memacu Qi paru, mentonifiasi kerusakan dan defisiensi.

INDIKASI : TBC paru batuk, sesak napas, batuk darah, keringat malam,
insomnia, mudah lupa, banyak mimpi, seminal emission, pencernaan kurang baik.

44. BL 44 / SHEN TANG

LETAK : Diantara Th V VI, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Xinshu (BL-15).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Sesak napas, batuk, nyeri kaku pada punggung.

45. BL 45 / YI XI

LETAK : Diantara Th VI VII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Dushu (BL16).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri bahu dan punggung.

46. BL 46 / GE GUAN

LETAK : Diantara Th VII VIII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Geshu (BL17).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Muntah, bersendawa, hiccup, dada terasa penuh, punggung nyeri


kaku.

47. BL 47 / HUN MEN

LETAK : Diantara Th IX X, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Ganshu (BL18).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri dada-hypokondrium nyeri punggung, muntah, diare.

48. BL 48 / YANG GANG

LETAK : Diantara Th X XI, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Danshu (BL19).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Borborygmus, nyeri perut, diare, icterus, nyeri hypokondrium,


diabet.

49. BL 49 / YI SHE

LETAK : Diantara Th XI XII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Pishu (BL-20).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Perut kembung, borborygmus, diare, muntah, makanan tak mau


turun.

50. BL 50 / WEI CANG

LETAK : Diantara Th XII XIII??, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Weishu
(BL-21).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Perut kembung, nyeri epigastrium, nyeri punggung.

51. BL 51 / HUANG MEN

LETAK : Diantara L I - II, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Shanjiaoshu (BL22).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri perut bagian atas, terdapat benjolan, konstipasi.

52. BL 52 / ZHI SHI

LETAK : Diantara L II - III, 4 jari lateral dari Shenshu (BL-23).

CARA PENJARUMAN : Miring ke bawah 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Seminal emission, impotensi, dysuria, pinggang nyeri kaku, oedema.

53. BL 53 / BAO HUANG

LETAK : Diantara S II III, 2 jari lateral dari Pangguangshu (BL-28).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Borborygmus, perut kembung, nyeri tulang pinggang.

54. BL 54 / ZHI BIAN

LETAK : Diantara S VI V, 2 jari lateral dari Yaoshu (GV-2).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Dysuria, konstipasi, hemorrhoid, nyeri pinggang bawah, ekstremitas


bawah reumatik dan lemah.

55. BL 55 / HE YANG

LETAK : 2 cun distal dari pertengahan lipat lutut / Weizhong (BL-40), tepat
digaris penghubung antara Weizhong dan Chengshan (BL-57).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri tulang pinggang, nyeri ngilu dan paralisa ekstremitas bawah.

56. BL 56 / CHENG JIN

LETAK : Diantara garis penghubung Heyang (BL-55) dan Chengshan (BL-57)


tepat ditengah-tengah perut betis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri betis, hemorrhoid, spasme pinggang dan punggung.

57. BL 57 / CHENG SHAN

LETAK : Lekukan pada puncak gastroknemeus/betis, Weizhong ke bawah 8 cun.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Merelaksasi tendon, melancarkan Qi organ Fu, mengobati hemorrhoid.

INDIKASI : Nyeri kram ekstremitas bawah, spasme otot, hemorrhoid, konstipasi,


BAB berdarah, prolapsus rectum.

58. BL 58 / FEI YANG

LETAK : 7 cun proksimal daru Kunlun (BL-60), 1 cun distofibular dari


Chengshan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, epitaxis, nyeri pinggang dan tungkai,


hemorrhoid.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian kandung kemih.

59. BL 59 / FU YANG

LETAK : 3 cun proksimal dari kunlun (BL-60).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, nyeri pinggang bawah, reumatik dan lumpuh


ekstremitas bawah, bengkak nyeri maleolus externus, kepala rasa berat.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yang Qiao; titik pertemuan meridian


kandung kemih dan meridian Yang Qiao.

60. BL 60 / KUN LUN

LETAK : Pada lekukan antara ujung maleolus lateralis dan tendon akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa. Untuk wanita hamil
dilarang.

FUNGSI : Mengeliminasi angin melancarkan Luo, merelaksasi tendon


menguatkan pinggang.

INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, vertigo, epitaxis, epilepsy, persalinan yang
sukar, nyeri pinggang bawah, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian kandung kemih.

61. BL 61 / PU CAN (PU SHEN)

LETAK : Posterior dan inferior dari maleolus externus, pada lekukan dibawah
Kunlun, tepat pada batas warna kulit gelap dan terang.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Reumatik dan lumpuh ekstremitas bawah, nyeri tumit, epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian kandung kemih dan meridian Yang


Qiao.

62. BL 62 / SHEN MAI

LETAK : Tepat pada lekukan di bawah maleolus externus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menjernihkan fikiran/jiwa, merelaksasi tendon, menghubungi Yang


Qiao.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, mata bengkak merah, kelopak mata kedutan,
sakit jwa, epilepsy, insomnia, suka tidur, nyeri-nyilu pinggang dan tungkai.

KEISTIMEWAAN : Titik induk istimewa meridian Yang Qiao, titik pertemuan


meridian kandung kemih dan meridian Yang Qiao.

63. BL 63 / JIN MEN

LETAK : Anterior dan inferior dari Shenmai (BL-62), tepat pada lekukan di lateral
os.cuboid.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, epilepsy, kejang pada anak, lumbago, reumatik dan
lumpuh ekstremitas bawah, nyeri pergelangan kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian kandung kemih, titik pertemuan meridian


kandung kemih dan meridian Yang Wei.

64. BL 64 / JING GU

LETAK : Di bawah dan lateral tuberositas metatarsal V, tepat di batas warna kulit
gelap dan terang.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, menenangkan Shen, menjernihkan otak.

INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, mata berselaput, epilepsy, lumbago.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian kandung kemih.

65. BL 65 / SHU GU

LETAK : Posterior inferior dari caput metatarsal V, pada batas warna kulit gelap
dan terang.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, vertigo, sakit jiwa, nyeri pada pinggang
dan tungkai bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu meridian kandung kemih.

66. BL 66 / TONG GU

LETAK : Dilekukan anterior dan inferior dari articulus metatarso-phalangealis V.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, vertigo, epitaxis, sakit jiwa.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian kandung kemih.

67. BL 67 / ZHI YIN

LETAK : Disisi lateral 0,1 cun posterior dari sudut kuku jari kaki ke V.

CARA PENJARUMAN : Miring 0,1 cun; dilarang bagi wanita hamil,bisa moxa.

FUNGSI : Keatas menghubungi otak, kebawah mengutkan fetus.

INDIKASI : Nyeri kepala, nyeri mata, hidung buntu, epitaxis, kelainan letak fetus,
persalinan yang sukar.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian kandung kemih.

8. Meridian Shaoyin-kaki Ginjal/Kidney


Meredian ginjal berawal dari bagian bawah jari kelingking kaki, berjalan menuju ke
tulang Kuboid. Kemudian berjalan menuju ketengah telapak kaki, keluar ditik Rangu (Ki-

2), lalu berjalan dibelakang maleolus internus, naik keatas lewat permukaan medioposterior tungkai bawah, dan menuju bagian medial fosa poplitea. Dari sini meredian
ginjal

melanjutkan

perjalan

melalui

permukaan

postero-medial

paha,

menuju

ketuberkulum dan bertemudengan meredian Du, kemudian nasuk ketulang belakang,


menuju daerah pinggang. Dan, berhubungan dengan ginjal serta berkorelasi dengan
kandung kemih. Dari ginjal meredian berjalan melewati hati, menembus diafragma dan
menuju paru, naik menyusuri trakea dan berakhir diakar lidah. Cabangnya keluar dari
paru, berhubungan dengan jantung dan berkorelasi dengan meredian perikardium.
Organ visera terkait ginjal, kandung kemih, jantung, paru, hati dan sumsum tulang,
dan organ yang terkait adalah tenggorokan dan akar lidah.
Indikasi penyakit-penyakit ginekologis, ginetalia, ginjal, paru dan tenggorokan,
serta kelainan didaerah yang dilalui meredian ginjal.

1. KI 1 / YONG QUAN

LETAK : Ditelapak kaki 1/3 bagian distal, pada lekukan saat telapak kaki flexi.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membuka indra kesadaran, menenangkan shen.

INDKASI : Sakit jiwa, kejang pada anak, stroke, hysteris, nyeri kepala, vertigo,
nyeri tenggorokan, hilang suara, dysuria, konstipasi, telapak kaki panas.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

2. KI 2 / RAN GU

LETAK : Pada lekukan di bawah tulang navicularis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, nyeri tenggorokan, diabetes, batuk darah, haid tak
teratur, leucorrhoe, prolapsus uteri, seminal emission, dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian ginjal.

3. KI 3 / TAI XI

LETAK : Pada lekukan antara puncak maleolus internus dengan tendon akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memelihara ginjal, membersihkan panas, menguatkan pinggang-lutut.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri tenggorokan, sakit gigi karena api
defisiensi, tinitus, tuli, batuk, sesak napas, batuk darah, haid tidak teratur, seminal
emission, impotensi, polyria, nyeri tumit.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridian ginjal.

4. KI 4 / DA ZHONG

LETAK : Planto-dorsal dari maleolus internus, lekukan ditepi ventral tendon


akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, retensi urine, dysuria, enuresis, nyeri
tumit, lumbago.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian ginjal.

5. KI 5 / SHUI QUAN

LETAK : 1 cun dibawah titik Taixi (KI-3).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, dysmenorrhoe, dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian ginjal.

6. KI 6 / ZHAO HAI

LETAK : Pada lekukan tepat dibawah 1 cun maleolus internus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Eliminasi panas, menenangkan shen, mengatasi kelainan tenggorokan.

INDKASI : Insomnia, suka tidur, sakit jiwa, mulut kering, nyeri tenggorokan, haid
tidak teratur, dysmenorrhoe, leucorrhoe warna putih dan merah, dysuria,
konstipasi, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.

KEISTIMEWAAN : Titik induk istimewa meridian Yin Qiao; titik pertemuan


meridian Yin Qiao.

7. KI 7 / FU LIU

LETAK : 2 cun diatas Taixi, pada tepi ventral dari tendon akiles.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menguatkan Qi ginjal, membersihkan lembab panas.

INDKASI : Perut nyeri, kembung, borborygmus, diare, keringat malam, demam


tak berkeringat, nyeri kaku pinggang, reumatik dan lemah tungkai bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian ginjal.

8. KI 8 / JIAO XIN

LETAK : 2 cun diatas Taixi dan 0,5 cun ventral dari Fu Liu (KI-7).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, prolapsus uteri, gatal pada
genetalia externa, nyeri dan pembengkakan testis, hernia, diare, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Qiao; titik pertemuan meridian Yin


Qiao.

9. KI 9 / ZHU BIN

LETAK : 5 cun diatas Taixi, tepat pada garis penghubung antara Taixi dan Yingu
(KI-10).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit jiwa, epilepsi,nyeri perut, kembung, diare, nyeri daerah medial
tungkai bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Wei; titik pertemuan meridian Yin Wei.

10. KI 10 / YIN GU

LETAK : Pada ujung medial garis poplitea, setinggi Weizhong (BL-40) antara
tendon m.semitendinosus dan tendon m.semimembranosus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, impotensi, hernia, retensi urine,
nyeri daerah medial paha dan lutut.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian ginajal.

11. KI 11 / HENG GU

LETAK : 5 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral dari meridian Ren, setinggi
tepi cranial sympisis pubis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut bawah, hernia, impotensi, seminal emission, enuresis,


dysuria.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

12. KI 12 / DA HE

LETAK : 4 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongji (CV-3).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut bawah, haid tidak teratur, leucorrhoe, prolaps uteri,
seminal emission, impotensi, hernia.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

13. KI 13 / QI XUE

LETAK : 3 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Guan Yuan (CV4).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, diare.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

14. KI 14 / SI MAN

LETAK : 2 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Shimen (CV-5).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Pendarahan uterus, haid tidak teratur, nyeri perut postpartum, diare.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

15. KI 15 / ZHONG ZHU

LETAK : 1 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Yinjiao (CV-7).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1.5 cun bisa moxa.

INDKASI : Haid tidak teratur, nyeri perut bawah, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dan meridian Chong.

16. KI 16 / HUANG SHU

LETAK : 0,5 cun lateral umbillicus / Shenque (CV-8).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa

INDKASI : Nyeri perut sekitar umbillicus, perut kembung, diare, disentri,


konstipasi, haid tidak teratur, hernia, nyeri pinggang.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridia Chong.

17. KI 17 / SHANG QU

LETAK : 2 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Xiawan (CV-10).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 1 1,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Perut rasa penuh, diare, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

18. KI 18 / SHI GUAN

LETAK : 3 cun cranial umbillicu, 0,5 cun lateral meridian Ren/Jianli (CV-11).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Muntah, nyeri perut, konstipasi, nyeri perut post partum.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

19. KI 19 / YIN DU

LETAK : 4 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongwan (CV12).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Borborygmus, perut kembung, nyeri perut.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

20. KI 20 / FU TONG GU

LETAK : 5 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Shangwan (CV13).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut, perut kembung, muntah, gangguan pencernaan.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

21. KI 21 / YOU MEN

LETAK : 6 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Juque (CV-14)

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri perut, muntah, diare.

KEISTIMEWAAN: Titik pertemuan meridian ginjal dengan meridian Chong.

22. KI 22 / BU LANG

LETAK : Dicelah iga V-VI, 2 cun lateral meridian Ren (garis lateral dada ke II) /
Zhongting (CV-16).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak nafas.

23. KI 23 / SHEN FENG

LETAK : Dicelah iga IV-V, 2 cun lateral meridian Ren / Tanzhong (CV-17).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak nafas, dada-hipokondrium rasa kembung dan penuh,


mastitis.

24. KI 24 / LING XU

LETAK : Dicelah iga III-IV, 2 cun lateral meridian Ren / Yutang (CV-18).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sama dengan Shen Feng.

25. KI 25 / SHEN CANG

LETAK : Dicelah iga II-III, 2 cun lateral meridian Ren/Zigong (CV-19).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada.

26. KI 26 / YU ZHONG

LETAK : Dicelah iga I-II, 2 cun lateral meridian Ren / Huagai (CV-20).

CARA PENJARUMAN : Miring 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Batuk, sesak nafas, rasa kembung dan penuh di dada hipokondrium.

27. KI 27 / SHU FU

LETAK : Dicelah os clavikula iga I, 2 cun lateral meridian Ren / Xuanji (CV21).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring 0,3 0,5 cun Ki moxa.

INDKASI : Batuk, sesak napas, nyeri dada.

9. Meridian Jueyin-tangan Perikardium/Pricardium


Meredian berawal dari daerah dada, tepatnya dari dalam perikardium, setelah
berjalan kebawah melewati diafrragma, berhubungan (lou) dengan shangjiao, zhongjiao
dan xiajiao. Meredian ini memiliki 2 cabang ;
Cabang 1 didada ia keluar dari daerah iga yang terletak 3 cun dibawah lipatan
anterior titik Tianchi (PC-1) dan berjalan menuju ketiak, kemudian turun mengikuti sisi
medial lengan atas, berada diantara meredian paru dan meredian jantung masuk ke dalam
lipat siku, melanjutkan perjalan diantara tendon M. Palmaris longus dan M. Fleksor karpi
Radialis, menuju telapak tangan dan menyusuri jari tengah sampai keujung jari.
Cabang 2 keluar dari telapak tangan , mengikuti jari manis sampai keujung jari,
berhubungan dengan meredian Shaoyang-tangan sanjiao. Organ visera terkait
perikardium dan tri pemanas.
Indikasi untuk kelainan jantung,dada, lambung, gangguan mental serta penyakit lain
di regio yang dilalui meredian ini.

1. PC 1 / TIAN CHI

LETAK : 1 cun lateral garis dada II, (puting susu) disela iga 4.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,2 cun dilarang tusuk terlalu dalam
bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dada dan pembengkakan axilair rasa penuh di dada, batuk sesak
nafas.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Jue Yin tangan dan kaki dengan
meridian Shao Yang tangan dan kaki.

2. PC 2 / TIANG QUAN

LETAK : 2 cun dibawah kerut lipat ketiak, diantara dua kepala m.biceps.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Cardialgia, rasa penuh di dada, batuk, nyeri dada, punggung dan
lengan, tachicardi.

3. PC 3 / QU ZE

LETAK : Pada lipat siku, sisi ulnair pada tendon meridin biseps.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengatur Qi dan Xue di dalam meridian, menghilangkan nyeri dan


mengusik pathogen panas, meredamkan api jantung.

INDKASI : Gastralgia, muntah, nyeri dada, nyeri pundak, nyeri kepala, cardialgia,
panas yang sangat, batuk tersengkal.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian pericardium.

4. PC 4 / XI MEN

LETAK : 5 cun di atas pergelangan tangan, pada garis Quzz dan paling diantara
tendon m.palmaris longus dan m flexorcarpiradialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan jantung dan pikiran, membersihkan panas dalam darah.

INDKASI : Palpitasi, angina pictoris dan epitaxis.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian pericardium.

5. PC 5 / JIAN SHI

LETAK : 3 cun di atas pergelangan tanga, antara tendon m.palmaris longus dan
m.flexor carpiradialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan jantung dan pikiran, mengaktifkan aliran Qi dan Xue,


meredakan Qi lambung yang membalik, mengusir pathogen yang berada di
meridian Jue Yin dan Shao Yang.

INDKASI : Angin pectoris, palpitasi, gastralgia, muntah, schizophrenia, gangguan


mental, nyeri dada, pembengkakan kartiak nyeri pundak, nyeri kepala, muntah
darah, demam serta mual.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian pericardium.

6. PC 6 / NEI GUAN

LETAK : 2 cun diatas pergelangan tangan, antara tendon m.palmaris longus dan
m. flexor carpiradialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengatur sirkulasi Qi, menenangkan Qi lambung yang membalik,


menenangkan jantung dan pikiran, meredakan nyeri, melonggarkan dada.

INDKASI : Angina pectoris, palpitasi, gastralgia, munta2, epilepsi, gangguan


mental, malaria dan kaku/baal jari tangan, insomnia, tachicardia, cardialgia,
demam tak berkeringat.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian pericardium, titik induk meridian Yin


Wei.

7. PC 7 / DA LING

LETAK : Pada pergelangan tangan, antara tendon m.palmaris longus dan m.flexor
carpiradialis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menenangkan jantung dan pikiran, menenangkan lambung,


melonggarkan dada, membersihkan panas darah.

INDKASI : Angina pectoris, palpitasi, gastralgia, muntah, gangguan mental dan


gangguan/nyeri di pergelangan tangan.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan, titik sedatif.

8. PC 8 / LAO GONG

LETAK : Pada garis telapak tangan, antara metacarpal 2 dan 3.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Meredakan api jantung, mengusir pathogen lembab panas,


menghilangkan angin, menenangkan pikiran.

INDKASI : Angina pectoris, epilepsi, gangguan mental, muntah, stomatitis dan


dermatitis tangan, mulut luka dan radang, berak darah, stroke.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian pericardium.

9. PC 9 / ZHONG CHONG

LETAK : Pada jari tengah 0,1 cun dibelakang dan radial basis kuku.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun.

FUNGSI : Membuka indra, membangun kesadaran, meredakan kejang,


membersihkan api jantung.

INDKASI : Angina pectoris, stroke, shock dan rasa panas telapak tangan.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian pericardium, titik tonifikasi.

10. Meridian Shaoyang-tangan Sanjiao/Triple Energizer

Dimulai dari ujung jari manis, berjalan keatas menyusuri sisi ulner dan tiba di Os.
Metakarpal4 dan 5, melanjutkan perjalanan menuju pergelangan tangan, berjalan dilengan
bawah antara tulang radius dan ulna. Kemudian menuju belakang olekranon melalui sisi
lateral lengan atas. Dan, sesampainya didaerah bahu, lewat titik Jianjing (GB-21) masuk
kerongga dada, berhubungan dengan perikardium. Lalu berjalan menembus diafragma
dan menuju organ-organ yang memiliki korelasi dengan Sanjiao. Dirongga dada meredian
ini bercabang, dan keluar dari fossa supraklavikularis untuk bertemu dengan meredian Du
dititik Dazhui (GV-14). Kemudian cabang tersebut naik kearah lateral menuju belakang
telinga, melanjutkan perjalanan kesudut atas telinga dan bertemu dengan meredian
kandung empedu, akhirnya membelok kebawah dan tiba didaerah zigomaticus. Cabang
yang lain mulai dari belakang telinga, masuk kedalam telinga dan keluar ketelinga bagian
anterior, bersilangan dengan cabang terdahulu dipipi, menuju ke kantus lateralis mata,
dan bersatu dengan meredian kandung empedu.
Organ visera terkait tri pemanas dan perikardium dan terkait dengan organ mata,
telinga. Indikasi terutama untuk terapi kelainan sisi kepala, telinga, mata dan
kerongkongan serta daerah yang dilalui meredian ini.

1. TE 1 / GUAN CHONG

LETAK : Pada ujung jari manis tangan, 0,1 cun dari sudut kuku sisi ulnae.

CARA PENJARUMAN : Menyudut 0,1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi meridian dan redakan pathogen api, melancarkan


hambatan panas jiao atas.

INDKASI : Sakit kepala, conjunctivitis, radang tenggorokan, lidah kaku dan


demam tak berkeringat, dada terasa penuh, muntaber.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian San Jiao.

2. TE 2 / YE MEN

LETAK : Pada pangkal jari manis dan kelingking.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit kepala, gangguan mata, ketulian, tinitus, nyeri dan bengkak
tenggorokan, nyeri bahu dan siku, demam malaria, demam tak berkeringat.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian san jiao.

3. TE 3 / ZHONG ZHU

LETAK : Pada punggung tangan antara tulang-tulang metacarpal 4 dan 5, 1 cun di


atas titik Yemen.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit kepala, ketulian, tinnitus, pharyngitis, kekakuan jari, vertigo,


nyeri bahu dan lipat siku, nyeri tulang punggung belakang.

KEISTIMEWAAN : Titik Shu meridian san jiao, titik tonifikasi.

4. TE 4 / YANG CHI

LETAK : Pada pergelangan tangan dalam sebuah lekukan langsung di atas


Zhongzhu(TE-3).

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen m. Shao Yang, membersihkan pathogen panas.

INDKASI : Nyeri dan gangguan dipergelangan tangan serta lemas, ketulian,


tenggorokan nyeri dan bengkak, mata merah, demam malaria, diabetes melitus.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian san jiao.

5. TE 5 / WAI GUAN

LETAK : 2 cun diatas pergelangan tangan, pada sisi radial tendon m.extensor
digitorum comunis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen membersihkan panas san jiao, melancarkan


hambatan di meridian.

INDKASI : Nyeri kepala, tinitus, ketulian, pundak nyeri tak bisa gerak, jari-jari
tangan tak dapat dilipat, tremor pada tangan, demam, tb kelenjar leher.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian san jiao, titik induk meridian istimewa
Yang Wei.

6. TE 6 / ZHI GOU

LETAK : 3 cun diatas pergelangan tangan, antara radius dan ulna.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,7 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membersihkan api organ fu dan san jiao, menurunkan api yang
membalik.

INDKASI : Mata merah, nyeri pada dada, bahu dan lengan, trimus nyeri iga dan
kartiak, cardialgia, muntaber suara serak, konstipasi.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian san jiao.

7. TE 7 / HUI ZONG

LETAK : 3 cun diatas pergelangan tangan, pada sisi radial dari tulang ulna titik
Zhigou (TE-6).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

INDKASI : Ketulian, nyeri otot extremitas superior dan gangguan mental.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian san jiao.

8. TE 8 / SAN YANG LUO

LETAK : 1 cun diatas titik Zhigou (TE-6).

CARA PENJARUMAN : Tidak boleh ditusuk boleh moxa.

INDKASI : Tuli, nyeri pada siku dan lengan, sakit gigi, histeri, demam.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan 3 meridian Yang tangan.

9. TE 9 / SI DU

LETAK : 2 cun diatas pertengahan jarak lipat siku dan pergelangan tangan.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

INDKASI : Ketulian, suara serak, migren, sakkit gigi, nyeri lengan bagian depan.

KEISTIMEWAAN : Mengobati nafas pendek pada dalam tenggorokan seperti


tersendat benda.

10. TE 10 / TIAN JING

LETAK : 1 cun diatas olecranon.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan lembab riak meridian, melancarkan Qi meridian.

INDKASI : Sakit pada bagian pelipis, nyeri bagian rusuk dan lengan, mata sakit,
ketulian, tenggorokn sakit dan bengkak.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian san jiao, titik anak.

11. TE 11 / QING LENG YUAN

LETAK : 1 cun diatass titik Tianjing.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri bahu tak bisa diangkat, nyeri kepala.

12. TE 12 / XIAO LUO

LETAK : 5 cun diatas olecranon.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit kepala, nyeri lengan, kaku tengkuk, sakit gigi, gangguan mental,
demam sindrom Bi.

13. TE 13 / NAO HUI

LETAK : 3 cun dibawah Cien Liao (TE-14).

PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melemaskan tendon, menghilangkan obstruksi meridian.

INDKASI : Nyeri pada bahu dan punggung, gondok kekurangan yodium.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Yang Jiao dengan Yang Wei.

14. TE 14 / JIAN LIAO

LETAK : 2 cun lateral dari titik Jianyu 1 (LI-15).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/menyudut 0,7 1 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen lembab angin dimeridian, melancarkan Qi dan Xue


dari stagnasi, meredakan nyeri.

INDKASI : Rasa berat di pundak dan nyeri punggung.

15. TE 15 / TIAN LIAO

LETAK : Pada sudut scapula, setinggi titik Da Zhui (GV-14).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri punggung dan lengan erta kaku kuduk nyeri Quepen, dada
terasa penuh.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Saho Yang tangan dan kaki dengan
meridian Yan Wei.

16. TE 16 / TIAN YOU

LETAK : Posterior inferior proc. Mastoideus di bagian posterior insertio m.


sternocleidomastoideus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Tinitus, oedema facial, torticalis dan vertigo epitaxis, pilek, tak bisa
mencium bau wangi dan busuk, tenggorokan bengkak dan sakit.

17. TE 17 / YI FENG

LETAK : Dalam sebuah lekukan di belakang labolus auricula, di antara


proc.masdoideus dan mandibula.

CARA PENJARUMAN: Tegak lurus 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Melancarkan Qi san jiao, menjernihkan pikiran, membuka indra


telinga, mengusir pathogen angin dan panas.

INDIKASI : Tinitus, ketulian, parese facialis, kekakuan rahang dan pipi bengkak,
sendi rahang sakit, trismus.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian san jiao dg meridian kandung


empedu.

18. TE 18 / CHI MAI

LETAK : Diatas proc mastoideus 1 cun dari TE-17 (jarak TE-17 sampai TE-20
dibagi dalam 3 cun)

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun bisa moxa.

INDKASI : Sakit kepala, tinitus, ketulian, mata kabur, muntah pada anak-anak.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dengan Shao


Yang kaki.

19. TE 19 / LU XI

LETAK : 1 cun diatas Chi mai.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun, keluarkan darah bisa


moxa.

INDKASI : Sakit kepala, tinitus, nyeri telinga, muntah pada anak-anak, mudah
kaget dan ketakutan.

20. TE 20 / JIAO SUN

LETAK : Pada batas rambut temporal, tegak lurus ujung atas daun telinga.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 cun bisa moxa.

INDKASI : Peradangan daerah telinga, infeksi mata dan sakit gigi, gusi bengkak
dan tak bisa untuk kunyah.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meridian Tay Yang tangan dan meridian Yang Ming tangan.

21. TE 21 / ER MEN

LETAK : Anterior dari trangus, terasa lekukan bilamana mulut dibuka.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.

FUNGSI : Membuka indra telinga, melancarkan Qi, meningkatkan pendengaran,


membersihkan pathogen panas.

INDIKASI: Ketulian, tinitus, sakit gigi, telinga keluar nanah, nyeri rahang.

22. TE 22 / HE LIAO

LETAK : Anterosuperior titik TE-21, posterior batas rambut.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 0,3 cun bisa moxa.

INDKASI : Tinitus, sakit kepala dan kekakuan rahang, leher bengkak.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meidian Tay Yang tangan.

23. TE 23 / SI ZHU KONG

LETAK : Ujung lateral alis mata

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 cun ki moxa.

INDKASI : Sakit kepala, gangguan pada saraf muka, mata merah, penglihatan
kabur, tic facialis, epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik dimana awal Qi meridian Shao Yang tangan dan


meridian Shao Yang kaki.

11. Meridian Shaoyang-kaki Kandung Empedu/Gall Bladder


Meredian kandung empedu dimulai dari kantus lateralis mata, berjalan kedepan
telinga, lalu menuju batas rambut sebelah temporal, membelok kebelakang telinga dan
menuju belakang kepala, berjalan didepan meredian Tri pemanas. Sampai dibahu
meredian menyilang dan sekarang berjalan dibelakang meredian Tri pemanas, menuju
fossa supraklavikularis. Dari sini meredian kandung empedu kemudian berjalan turun,
menyilang didepan axilla dan berjalan menyusuri sisi lateral dada, lalu masuk rongga
dada, menembus diafragma dan berhubungan dengan hati, dan kemudian menuju
kandung Empedu. Setelah melewati ujung bebas iga melayang, sampai didaerah pelvis,
kemudian menyusuri bagian lateral paha, tiba dilutut, dan meneruskan perjalanan
dibagian depan fibula terus kedepan maleolus eksterna, menuju punggung kaki, dan
berakhir diujung jari kaki 4. Cabang 1 keluar dari batang meredian dititik Yifeng ( TE17 ) yang terletak dibelakang telinga dan masuk kedalam telinga, kemudian keluar lewat
titik Dingkung dan tiba di kantus lateralis mata.
Cabang 2 keluar dari kantus lateralis mata, menuju titik Daying (ST-5) dari
meredian lambung, melanjutkan perjalan sepanjang leher samapai fossa supraklavikularis,
dan bersatu lagi dengan meredian induk. Kemudian turun kedada lewat lewat diafragma
berluo dengan hati, dan berkorelasi dengan kandung empedu. Berjalan dalam regio
hipokondrium, keluar disisi lateral abdomen bwah dekat arteri femoralis di inguinal.
Akhirnya berjalan dipermukaan sepanjang batas pubes, dan melintang memasuki daerah
panggul. Cabang ketiga keluar dari punggung kaki, berjalan melalui metatarsal 1 dan 2,

menuju ke ibu jari kaki, dan berakhir di daerah berbulu diujung jari-jari dan berhubungan
dengan meredian hati.
Organ visera terkait kandung empedu dan hati sedangkan organ terkait dengan mata
dan telinga. Indikasi kelainan disisi lateral kepala, mata, telinga, tenggorokan serta
gangguan mental, penyakit demam dan penyakit pada daerah yang dialalui oleh meredian
Shaoyang-kaki kandung empedu.

1. GB 1 / TONG ZI LIAO

LETAK : Pada canthus lateralis mata 0,5 cun lateral obita.

CARA PENJARUMAN : Tusuk miring ke lateral 0,2 0,3 cun Ki moxa.

INDKASI : Nyeri kepala dan mata rabun, nyeri tenggorokan, glucoma.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Tay Yang tangan.

2. GB 2 / TING HUI

LETAK : 0,5 cun di depan incisura intertragicat telinga, di bawah titik Ting Gong
(SI-19).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, menghilangkan obtruksi dari telinga, meningkatkan


fungsi pendengaran.

INDKASI : Ketulian, tinnitus, radang telinga tengah dan sakit gigi, tulang sendi
rahang lepas, facial paralyse.

3. GB 3 / SHANG GUAN

LETAK : Pada sebuah lekukan di depan telinga di atas arcus zygomaticus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan nyeri, melancarkan Qi meridian.

INDKASI : Nyeri kepala, ketulian, tinnitus, nyeri gigi dan paralisis nervus
facialis.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan


meridian Yang Ming kaki.

4. GB 4 / HAN YAN

LETAK : Dalam batas rambut bagian temporal, pada titik sambung atas bawah
antara Tou Wei (ST-8) dengan Qu Bin (GB-7).

CARA PENJARUMAN : Menyudut kebelakang 0,3 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, tinnitus dan gangguan mata, vertigo, migren, sakit gigi,
epilepsy, rhinitis.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.

5. GB 5 / XUAN LU

LETAK : Di tengah-tengah jarak antara Tou Wei dan Qu Bin.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 08 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri di daerah canthus, nyeri mata, sakit
gigi sampai pipi, migren, rhinitis.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.

6. GB 6 / XUAN LI

LETAK : Ditengah-tengah antara antara jarak Xuanlu dan Qubin.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala bagian tengah dan nyeri di daerah canthus,


pembengkakan pipi, migren, nyeri mata, epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.

7. GB 7 / QU BIN

LETAK : Anteroposterior dari telinga pada batas rambut, 1 cun dari titik Jiao Sun
(TE-20).

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri di daerah temporal, pembengkakan dipipi dan sendi rahang,


trismus, sakit gigi, penyakit mata, migren.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan antara meridian Shao Yang dengan meridian


Tay Yang kaki.

8. GB 8 / SHUAI GU

LETAK : 1,5 cun superior proyeksi puncak telinga pada kepala bagian temporal.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 0,5 cun.

FUNGSI : Mengusir angin dan menghilangkan obtruksi, meningkatkan kesadaran,


menghilangkan panas, meredakan nyeri.

INDKASI : Nyeri pada sisi lateral, penyakit mata, muntah karena banyak minum.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


usus kecil.

9. GB 9 / TIAN CHONG

LETAK : Setinggi GB-8 dan di belakang titik itu 0,5 cun.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,5 cun Ki moxa.

FUNGSI : Mengobati gangguan2 meridian di kepala.

INDKASI : Nyeri kepala, pembengkakan gusi dan gangguan mintal, epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay Yang kaki.

10. GB 10 / FU BAI

LETAK : Posterosuperior proc.mastoideus, 1 cun inferior titik GB-9.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, tinnitus, ketulian, punggung pundak nyeri, penyakit


gondok, demam.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay Yang kaki.

11. GB 11 / TOU QIAO YIN

LETAK : 1 cun di bawah titi GB-10, pada akar proc.mastoideus.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala daerh vertex, nyeri telinga, ketulian dan tinnitus, batuk
sengkal, trismus, cardialgia.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay Yang kaki.

12. GB 12 / WAN GU

LETAK : Setinggi Fung Fu (GV-16), 1 cun dari titik GB-11 dalam sebuah lekukan
dibawah proc.mastoideus.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, kekakuan dan nyeri leher, pembengkakan pipi, nyeri
gigi dan paralisa nervus facialis, tenggorokan sakit, sindromwei / bi.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Yang kaki.

13. GB 13 / BEN SHEN

LETAK : 0,5 cun dari batas rambut depan, 3 cun lateral titik Shen Ting (GV-24).

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo dan epilepsy, nyeri dan kaku kududk, stroke,
facial paralyse.

KEISTIMEWAAN : Pertemuan meridian Shao Yang kaki dan meridian Yang Wei.

14. GB 14 / YANG BAI

LETAK : Dikening, 1 cun di atas pertengahan alis mata.

CARA PENJARUMAN : Miring keatas 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, mencemerlangkan mata, meredakan nyeri dan


menghilangkan spasme.

INDKASI : Nyeri kepala frontal, vertigo, hiperlakrimasi, nyeri daerah canthus


pada buta malam dan glaucoma, tic kelopak mata.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Yang Wei.

15. GB 15 / TOU LIN QI

LETAK : 0,5 cun diatas batas rambut depan, ditengh-tengah antara Tou Wei (ST8) dan meridian Du, Shen Ting (GV-24).

CARA PENJARUMAN : Miring ke atas 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin, meningkatkan kesadaran.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo dan conjunctivitis, nyeri mata, hyperlakrimasi,


obstruksi hidung, ketulian, epilepsy, coma.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan meridian Yang
Wei.

16. GB 16 / MU CHUANG

LETAK : 1,5 cun di belakang GB-15.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, conjunctivitis, penglihatan menurun, mata


nyeri, demam, obstruksi hidung, muka bengkak, sakit gigi, epilepsi, stroke.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yin kaki dengan meridian


Yang Wei.

17. GB 17 / ZHENG YING

LETAK : 1,5 cun dibelakang GB-16.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, mual muntah, sakit gigi, bibir spasme menarik.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Yang Wei.

18. GB 18 / CHENG LING

LETAK : 1,5 cun dibelakang GB-17, setinggi Bai Hui (GV-20).

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, cacar air, epistaxis, obstruksi hidung, pilek, vertigo,
batuk sesak, sakit mata, demam.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Yang Wei.

19. GB 19 / NAO KONG

LETAK : Setinggi Nao Hu (GV-17), 1,5 cun di GB-20.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, dispnoe, palpitasi, tinnitus dan kekakuan leher,
flu, sesak napas, epilepsy.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Yang Wei.

20. GB 20 / FENG CHI

LETAK : Setinggi Feng Fu (GV-16), 1 cun dari batas rambut belakang dalam
sebua lekukan.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan obstruksi dari meridian, meningkatkan aktivitas


kolateral,

mengatur

Qi

dan

Xue

mengusir

pathogen

angin,

panas,

mencemerlangkan mata, mengembalikan kesadaran, meningkatkan fungsi


pendengaran.

INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri dan kaku leher, conjunctivitis, catarak,
nasalis, nyeri punggung, hipertensi, tinnitus, insomnia, stroke dan influenza.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Shao Yang tangan dan kaki dengan meridian
Yang Wei.

21. GB 21 / JIAN JING

LETAK : Ditengah-tengah antara acromio-claviculae dan vertebra C VII (GV-14).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Kaku leher, nyeri punggung, kekakuan lengan dan stroke, anggota
gerak dingan dan kejang, Qi tersumbat, pendarahan, keguguran, nyeri
tenggorokan.

KEISTIMEWAAN: Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meridian Yang Ming kaki dan meridian Yang Wei.

22. GB 22 / YUAN YE

LETAK : 3 cun di bawah lipat ketiak, depan pada garis pertengahan ketiak,
setinggi sela iga 4.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 cun Ki moxa.

INDKASI : Nyeri dada dan pembengkakan sub axilla, demam dan batuk.

23. GB 23 / ZHE JIN

LETAK : 1 cun dibawah dan depan titik GB-22 pada sela iga 4.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Kekuan dada dan dispnoe, sesak napas, muntah2, sendawa.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay Yang kaki.

24. GB 24 / RI YUE

LETAK : Antara tulang rawan rusuk iga ke 7 & ke 8, tegak lurus dibawah puting
susu.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Memelihara hati, menenangkan kandung empedu, meredakan rasa


berat di dada, mengatur sirkulasi Qi

INDKASI : Nyeri iga, emisi, eructasio, jaundice, hiccup, vomitus, cegukan, perut
kembung.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


kandung kemih dan merdian Yang Wei.

25. GB 25 / JING MEN

LETAK : Pada lateral perut, dibawah ujung iga ke 12.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dan gangguan dada, nyeri pergelangan, perut kembung, sakit
pinggang, muka bengkak air seni kurang.

KEISTIMEWAAN : Titik Mu ginjal.

26. GB 26 / DAI MAI

LETAK : Setinggi umbillicus tegak lurus dibawah iga 11.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,6 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Leocorrhoea, irregularitas mensturasi, nyeri pada hernia, nyeri iga,


nyeri pinggang, prolapsus uteri, radang selaput dalam uteri, radang leher uteri.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan antara meridian Shao Yang kaki dan


meridian Tay?

27. GB 27 / WU SHU

LETAK : Pada lateral perut, anterior dari superior spina illiaca, 3 cun dibawah
level umbillicus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Hernia, nyeri pinggang dan punggung, nyeri perut, konstipasi,


prolapsus uteri, haid tidak teratur.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay.

28. GB 28 / WEI DAO

LETAK : Anterior inferior dari anterior superior spina illiaca 0,5 cun dibawah GB27.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pinggang dan nyeri extremitas inferior, hernia, discharge vagina
berlebihan dan nyeri perut bawah, vomitus.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dengan meridian


Tay.

29. GB 29 / JU LIAO

LETAK : Ditengah-tengah jarak antara spina illiaca anterior superior dan


trochanter mayor femuri, 3 cun dari titik GB-28.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 2 3 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir angin pathogen meningkatkan sirkulasi Qi, mengaktifkan


kolateral.

INDKASI : Nyeri pinggang dan gangguan/paralisis sendi paha dan extremitas


inferior, dysentri, hernia.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Shao Yang kaki dengan meridian Yang Jiao.

30. GB 30 / HUAN TIAO

LETAK : 1/3 lateral garis penghubung titik tertinggi trochanter mayor femuri
dengan hiatus sacrum.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1,5 2,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan obstruksi meridian, meningkatkan sirkulasi Qi di


dalam kolateral, mengusir pathogen angin dan dingin, menguatkan pinggang
bagian bawah.

INDKASI : Sciatica, paralisa extermitas inferior disertai nyeri dan gangguan sendi
paha, nyeri pinggang, stroke, oedema, beri-ber.

KEISTIMEWAAN :Titik pertemuan Shao Yang kaki dengan meridian Tay Yang
kaki.

31. GB 31 / FENG SHI

LETAK : Pada garis penghubung spina illiaca anterior superior dengan kepala
fibula(lutut), 7 cun diatas lipat lutut dalam keadaan tidur atau berdiri, kedua
lengan dirapatkan maka ujung jari tengah menunjukkan titik ini.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Mengusir pathogen angin, menghilangkan obstruksi dari kolateral.

INDKASI : Paralisa dan nyeri extremitas inferior, lower, back pain dan
neurodermatitis paha lateralis, stroke, gatal-gatal seluruh tubuh.

32. GB 32 / ZHONG DU

LETAK : 2 cun di bawah titik GB-31 dan 5 cun di atas sudut lipat lutut.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,6 cun bisa moxa.

INDKASI : Paralisa dan nyeri apda extremitas inferior, beri-beri, stroke.

33. GB 33 / XI YANG GUAN

LETAK : 3 cun diatas kepala fibula, dalam lekukan diatas condilys lateral femus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 cun ki moxa.

INDKASI : Nyeri dan gangguan lutut dan paralisis tungkai bawah, beri-beri.

34. GB 34 / YANG LING QUAN

LETAK : Dalam sebuah lekukan anterior dan di bawah kepala fibula 2 cun di
bawah lutut.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,5 cun.

FUNGSI : Memelihara hati, meningkatkan fungsi kandung empedu, mengusir


pathogen, panas dan lembab, memperkuat punggung bagian bawah, meningkatkan
fungsi kontruksi kandung empedu.

INDKASI : Nyeri iga, gangguan kandung empedu, paralisa extremitas inferior


dengan nyeri, gangguan lutul.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian kandung empedu, Titik dominan tendon.

35. GB 35 / YANG LIAO

LETAK : 7 cun di atas malleolus externus, pada atas anterior fibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Perasaan penuh dan nyeri dada, nyeri lutut dan paralisa kaki, beriberi, muka bengkak, tenggorokan sakit.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yang Wei.

36. GB 36 / WAI QIU

LETAK : Setinggi GB-35 pada batas posterior fibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri leher dan nyeri dada, demam, beri-beri, kaki nyeri, epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian kandung empedu, demam karena gigitan


binatang moxa titi Wai Qiu.

37. GB 37 / GUANG MING

LETAK : 5 cun atas malleolus externus, pada sisi anterior fibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan obtruksi meridian, menignkatkan Qi di dalam kolateral


menyehatkan organ hati dan menjernihkan penglihatan.

INDKASI : Nyeri lutut, paralisa extremitas inferior, penyakit mata, buta mala,
demam.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian Shao Yang kaki kandung empedu.

38. GB 38 / YANG FU

LETAK : 4 cun diatas malleolus externus, agak kedepan pada posisi anterior
fibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri daerah canthal, nyeri axilair, nyeri
dada dan nyeri pada bagian lateral extremitas inferior, nyeri seluruh sendi tubuh,
otos spasme.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian Shao Yang kaki kandung empedu, titik
sedatif.

39. GB 39 / XUAN ZHONG

LETAK : 3 cun di atas malleolus externus, pada sisi anterior fibula.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,4 0,5 cun.

FUNGSI : Titik Luo bisa meridian 3 Yang kaki.

INDKASI : Paralisis extremitas inferior, kaku leher, perasaan penuh pada dada,
dada dan perut, nyeri iga, pinggang dan kaki, perut kembung, pilek, hidung
tersumbat, mimisan, beri-beri.

KEISTIMEWAAN : Titik dominan sumsum tulang.

40. GB 40 / QIU XU

LETAK : Dalam lekukan sisi lateral tendon m.digitorum longus di anterior


inferior maleolus externus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan nyeri, melancarkan Qi meridian, menghilangkan


obtruksi meridian.

INDKASI : Nyeri dan kaku leher, pembesaran axilair, nyeri iga, hernia, nyeri
pergelangan, paralisa extremitas inferior, demam, beri-beri.

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan meridian Shao Yang kaki.

41. GB 41 / ZU LIN QI

LETAK : Dalam sebuah lekukan pada pertemuan tulang-tulang metatarsal ke 4


dan ke 5, pada sisi lateral tendon m.extensor digiti minimi kaki.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.

FUNGSI : Menghilangkan nyeri, dan Shao Yang kaki membersihkan api.

INDKASI : Nyeri canthus lateral, vertigo, nyeri iga, pembengkakan dan nyeri
kaki, malaria, nyeri kepala bagian atas, demam, mensturasi tidak teratur.

KEISTIMEWAAN : Titik induk meridian Day, titik Shu meridian Shao Yang kaki.

42. GB 42 / DI WU HUI

LETAK : 0,5 cun di depan titik GB-41, antara tulang-tulang metatarsal ke 4 dan
ke 5, pada sisi medial tendon extensor digiti minimi kaki.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun Ki moxa.

INDKASI : Infeksi mata, pembengkakan axilla, peradangan kaki, penyakit


telinga, lumbago, muntah darah (haemoptisis).

KEISTIMEWAAN : Untuk penyakit tinnitus dengan lumbago, tusuk titik Di Wu


Hui dulu baru Er men, Sanli.

43. GB 43 / XIA XI

LETAK : 0,5 cun diatas selaput dari jari kaki ke 4 dan ke 5.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,2 0,3 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri canthus lateral, vertigo, tinnitus, ketulian, pembengkakan pipi,


nyeri iga dan demam, batuk darah.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian Shao Yang kaki. Titik ibu.

44. GB 44 / ZU QIAO YIN

LETAK : Pada lateral ujung jari kaki ke 4. 0,1 cun belakang sudut kuku.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 0,2 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri mata, nyeri iga, banyak mimpi dan
demam, vertigo, lidah kaku, tangan kaki terasa panas, telapak kaki atas bengkak,
nyeri dan tak bisa diangkat.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian Shao Yang kaki.

12. Meridian jueyin-kaki Hati/Liver


Meredian dimulai dari distal daerah yang umumnya berbulu tiga helai pada ibu jari
kaki, berjalan melalui punggung kaki sampai titik yang berjarak 1 cun didepan maleolus
medialis. Dari sini ia berjalan naik keatas, dan pada titik yang berjarak 8 cun diatas
maleolus medialis, arah meredian menyilang dan berjalan diantara meredian Limpa dan
meredian Ginjal, naik terus menyususri sisi medial lutut dan kemudian sisi medial paha,
sampai daerah pubis. Ditempat ini meredian hati melingkari genetalia eksterna dan
bertemu dengan meredian ren diperut bagian bawah, selanjutnya berjalan naik sampai
didaerah hipokandrium, bersatu dengan meredian kandung empedu, masuk kehati dan
berlou dengan kandung empedu. Kemudian meredian hati melanjutkan perjalanan ke atas,
menembus diafragma, dan menyebar didaerah hipokondrium. Menyususri bagian
belakang trakea dan esofagus, naik keatas dan masuk kedalam daerah laring dan faring,
selanjutnya berhubungan dengan sistem penglihatan dan ubun-ubun, serta berkorelasi
dengan meredian Tu.
Cabang meredian ini keluar dari mata, turun kebawah menuju daerah pipi,
selanjutnya mengitari pipi, selanjutnya mengitari bibir. Cabang yang lain keluar dari hati,
menembus diafragma dan menyebar diparu dan berhubungan dengan meredian paru.
Organ visera terkait hati, kandung empedu, paru dan lambung dan terkait dengan
organ genetelia, tenggorokan, faring, mata dan mulut.
Indikasi untuk terapi penyakit hati, ginekologis, genetalia, dan gangguan didaerah
yang dilalui meredian Hati.

1. LR 1 / DA DUN

LETAK : 0,1 cun proximal dan lateral basis kuku ibu jari kaki.

CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 0,2 cun bisa moxa, tusuk
jarum prisal.

INDKASI : Hernia, metrogaria, pembengkakan testis, mensturasi tak teratur,


prolapsus uteri, stroke, kolaps epilepsi.

KEISTIMEWAAN : Titik Jin meridian hati, titik pribadi.

2. LR 2 / XING JIAN

LETAK : 0,5 cun batas distal lekukan antara ibu jari dan jari ke 2 kaki, antara
warna kulit merah dan putih.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Darah menst berlebihan, facial paralisis, infeksi mata, nyeri iga, nyeri
kepala, vertigo, hipertensi, insomnia dan gangguan mental, glucoma, rabun
malam, diabetes melitus.

KEISTIMEWAAN : Titik Ying meridian hati, titik anak.

3. LR 3 / TAI CHONG

LETAK : Proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan II.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Metrohargia, hernia, enuresis, retensi urine, prolapsus uteri, nyeri


tenggorokan, nyeri kepala, vertigo, hipertensi, nyeri iga, insomnia, epilepsi,
gangguan mental, nyeri lutut dan betis, glucoma..

KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Shu meridian Jue Yin kaki hati.

4. LR 4 / ZHONG FENG

LETAK : 1 cun di depan malleolus internus, dalam sebuah lekukan medial tendon
m.tibialis anterior.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri daerah pusar, seminal emission, retensi urine, hernia, lumbago,
nyeri lutut dan tumit, beri-beri, hepatitis, nyeri sendi tumit karena terkilir.

KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian hati.

5. LR 5 / LI GOU

LETAK : 5 cun diatas puncak malleolus internus, medial dari tibia.

CARA PENJARUMAN : Paralel sedalam 0,3 0,5 cun.

INDKASI : Irregularitas menst, pembengkakan testis, hernia, retensi urine, nyeri


anggota gerak, nyeri pinggang, prolapsus uteri, leucorhoe.

KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian hati.

6. LR 6 / ZHONG DU

LETAK : 7 cun diatas malleolus internus, medial dari tibia.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Metrohargia, nyeri abdomen, diare, nyeri anggota gerah bawah.

KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian hati.

7. LR 7 / XI GUAN

LETAK : Pada posterior inferior medial condylus tibia 1 cun di belakan titik Yin
Ling Quen (SP-9).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,6 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri pada sisi medial lutut, artritis rhematik, nyeri tenggorokan dan
bengkak.

8. LR 8 / QU QUAN

LETAK : Pada ujung lipat lutut sisi midial diatas tendon m.semitendineus dan
m.semimembraneus.

CARA PENJARUMAN : Menyusuri kulit sedalam 0,5 1 cun bisa moxa.

INDKASI : Seminal emission, disuria, impotensi, gatal pada daerah genital, nyeri
lutut dan paha dalam, radang prostat/penebalan, hypertensi, irregularitas
mensturasi.

KEISTIMEWAAN : Titik He meridian hati, titik ibu.

9. LR 9 / YIN BAO

LETAK : 4 cun diatas titik Ququan, diantara m.vastus medialis dan m.sartorius.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 2 cun bisa moxa.

INDKASI : Irregularitas mensturasi, nyeri punggung, nyeri pinggang, nyeri


abdomen bawah, enuresis, seminal emission, impotensi.

10. LR 10 / ZU WU LI

LETAK : 3 cun dibawah lipat paha, pada batas lateral m.adductor longus, 3 cun di
bawah titik Qi Chong (ST-30).

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1 2 cun bisa moxa.

INDKASI : Gangguan mensturasi, disuria, enuresis, nyeri pinggang, eksim pada


genetalia luar, nyeri abdomen bawah, nyeri paha dalam.

11. LR 11 / YIN LIAN

LETAK : 2 cu dibawah titik Qi Chong (ST-30) 2 cun dibawah batas m.adductor


longus.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,5 cun bisa moxa.

INDKASI : Irregularitas mensturasi dan nyeri paha dalam, enuresis, nyeri


abdomen bawah, leuchorrhoe, eksim pada genetalia luar.

12. LR 12 / JI MAI

LETAK : 0,5 cun di lateral titik Qi Chong (ST-30) 2,5 cun lateral CV batas
symphysis pubis.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa, perhatian :
hindari vena.

INDKASI : Interviliti, leuchorrhoe, gatl-gatal pada genetalia luar, hernia, nyeri


pada penis, prolapsus uteri, nyeri paha.

13. LR 13 / Zhang Men

LETAK : Dibawah ujung tulang iga ke 11.

CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.

INDKASI : Muntah, nyeri perut, borborygmus, vomitus, hepatitis, nyeri pinggang,


oedema, pembengkakan liver dan limpa, typus.

KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian hati dan meridian kandung kemih.


Titik Mu depan limpa.

14. LR 14 / QI MEN

LETAK : Pada garis lateral dada II, di bawah putting sela iga ke VI lateral dari
meridian CV 4 cun.

CARA PENJARUMAN : Miring sedalam 0,3 0,6 cun bisa moxa.

INDKASI : Nyeri dada dan iga, pembengkakan perut kembung, rasa penuh
didada, vomitus dan hiccups, mass diperut, hipatitis serosis, batu empedu, spasme
diaphragma.

KEISTIMEWAAN : Titik Mu hati. Titik pertemuan meridian hati dengan meridian


lambung dan meridian Yin Wei.

Anda mungkin juga menyukai