PEMBAHASAN
TEORI HUKUM PERGERAKAN ALAM / TEORI 5 UNSUR / WU XING ()
Teori pergerakan alam dilahirkan karena Teori Berpasangan (YIN YANG) pada batasbatas tertentu tak mampu memberi penjelasan yang memuaskan. Karena itu para ahli yang
terdahulu dengan cara menilai kenyataan-kenyataan dari sifat-sifat benda dalam alam
semesta, yaitu dengan mengadakan penggolongan jenis, analisa, menarik kesimpulan maka
terbentuklah Teori Pergerakan Alam ini.
Manusia adalah mahkluk hidup di alam semesta ini sehingga keadaan lingkungan
sangat berpengaruh pada dirinya, bertolak dari keadaan inilah diadakan penggolongan
sejenis.
Teori Pergerakan Alam dimulai dari penelitian keadaan atau gejala alam
Kayu
Api
Tanah
Perluasan ke atas,
samping kanan kiri
dan bawah
Vertikal ke Horisontal ke
atas
sini ke sana
Siklus Hidup
Bermekaran
Warna
Hijau
Gerakan
Arah
Timur
Musim
Semi
Cuaca
Berangin
Karakter energi
Waktu
Penggunaan
energi
Suam-suam
Pagi
Tumbuh
Matang dan
berubah
Kuning dan
Merah
coklat
Selatan
Tengah
Akhir musim
Panas
panas
Panas
Lembab
Lembut
Panas
Hangat
beruap
Tengah hari
Sore
Mekar
Matang
Logam
Air
Pemusatan
konsentrasi
Vertikal ke bawah
Terlalu
Putih
Barat
Utara
Gugur
Dingin
Kering
Dingin
Sejuk
Malam
Tengah malam
Panen
Disimpan
Rasa
Biji-bijian
Buah
Persiapan
Bumbu
Hambar Asam
Gandum
Plum,Beri
Dikukus
Kayu manis
Pahit
Manis
Jagung
Padi-padian
Aprikot
Dimakan
Kurma
Direbus
Gingseng
Kulit jeruk
Pedas
Beras
Gandum
Peach
Dipanggang
Bumbu
pedas
Bumbu masak
Jintan
Kemangi
dari tumbuhan
Tabel Pergerakan Alam di dalam fisiologi dan patologi
Sedasi
Elemen
Organ Zang
Kayu
Hati
Api
Paricardium
Jantung
San Ciao
Usus Kecil
Pembuluh darah
Ogan Fu
K. Empedu
Jaringan
Pancaindra
Fluida
Otot dan
tendon
Mata
Air mata
Ekspresi energi
Warna
Kuku
Hijau
Warna kulit
Merah
Warna ketika
sakit
Hijau muda
Bentuk terapi
Jahe
Asin
Kacang kacangan
Anggur
Dibakar
Marsmallow
Peterseli
Tanah
Limpa
Logam
Paru-paru
Air
Ginjal
Lambung
Usus Besar
K. Kemih
Jaringan
pembuluh
Mulut
Air liur dan
getah bening
Bibir
Kuning dan
coklat
Campuran
merah/putih
Kuning
Pucat putih
Abu-abu, kusam,
coklat tua
Psikoterapi
Akupunk-tur
Diet Pijat
Pernafasan
Ramuan
Hipnotrapi Yoga
Meditasi
Logam
Air
Sedih
Takut
Merengek
Mengerang,
bersuara berat
Penolakan
Gemetar
Melankonis
penakut
Po : Insting
Penakut paranoid
Lidah
Keringat
Bulu badan
Putih
Kayu
Api
Emosi
Marah/Gusar
Gembira
Nada Suara
Berteriak,
lantang
Prilaku ketika
Tidak
stress
Terkontrol
Karakter
Mudah
marah
Hun : jiwa,
Sifat dasar visi, inspirasi
Tanah
Belas kasih,
peduli
Tertawa,
Berlagu
terkikik
romantis
Keras kepala,
Sedih, cemas
kaku,
bersendawa
Selalu gembira Tenang dingin
Shen :
kesadaran,
cinta
Yi : intelek,
intelegensi
Zhen : keinginan
hidup, libido
Fungsi sifat
dasar
Rencana
Integrasi
Keputusan
Perbaikan
Organisasi kepemimpinan
Spiritual
Psikologi
Bentuk
energi
Refleksi
Memori
Fisik
Konsentrasi
Pemikiran
Analitikal
Energi Vital
Mempesona
Meditasi
Sifat Turunan
Perkembanga
Irama
Imajinasi dan
n tubuh atau
kontraksi dan
Fantasi
bentuk
ekpansi
konsistensi
Analisis
Perkelahian
Keramaian
Makan dan
Obyek putih Samudra Kapal
minum
Impian
Hutan
Api Tertawa
Nyanyian
Terbang
Tenggelam
Pepohonan
Musik
Klasifikasi Fenomena sesuai dengan Teori Lima Unsur. Sifat unsur yang berbeda-beda seperti
Pengaruh
elemen
Perkembang
an fisik
Aliran energi
meredian
misalnya:
Unsur.
Penerapan Teori Lima Unsur digunakan dalam hubungan fisiologis dan patologis organ Zang
Fu serta antara organ tubuh dan lingkungan alam tempat tinggal.
Manusia Adalah Miniatur Alam
Api
- Jantung
Logam
- Paru paru (O2)
Kayu
Liver / Hati
Kantung Empedu
Api
- Tri Pemanas (San Ciao) Ozon (O3)
Tanah
Limpa
Lambung
Air
Api
Penyerapan & Distribusi
- Usus Kecil
Logam
Air Tanah
Ginjal
Penguraian dibawah
- Usus Besar
dalam
Air
Magma - penghangat di
- Ginjal Api/ Ming Men
Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan patokan dalam
menterapi organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut tidak akan berubah selamanya.
1. Pertumbuhan pohon (kualitas kesehatan liver) tergantung pada kualitas bibit
(genetik), kesuburan tanah (kesehatan pencernaan), ketersediaan air (kesehatan
ginjal) dan intensitas cahaya matahari (kesehatan jantung).
2. Kualitas air (ginjal) sangat tergantung pada kualitas kesuburan tanah (kesehatan
pencernaan) yang sangat erat kaitannya dengan banyaknya pohon (kesehatan liver)
dan bakteri pengurai (kesehatan usus besar).
3. Pada pohon yang terlalu rapat dan padat (kelemahan pada liver) akan menyebabkan
kelembaban yang bersifat dingin pada musim hujan (lembab dingin pada
pencernaan) dan panas pada musim kering (lembab panas pada pencernaan).
4. Pada tanah yang tandus (panas kering pada lambung) akan terlihat tanah retak
(sariawan pada mulut), pohon kurus dengan daun kecil dan kulit yang beralur kasar
(badan jadi kurus dengan kulit kering bersisik), air yang sangat kurang dengan
banyak bebatuan (haus karena tubuh kekurangan cairan dan timbulnya batu empedu
atau ginjal/saluran kemih, asam urat/endapan kapur).
5. Kuantitas dan kualitas oksigen yang terbentuk (banyaknya O2 dalam darah)
tergantung dari banyaknya tanaman sehat (kesehatan liver) yang berinteraksi
dengan
cahaya
matahari
(kesehatan
jantung)
dalam
fotosintesa
dengan
Sifat Kayu
Organ Kayu
Organ Api
Jantung (HT) dan Usus Kecil (SI), Perikardium (PC) dan San
Jiao (TE)
Organ Tanah
Organ Logam
Organ Air
Hubungan Patologis :
Hubungan
saling
menindas
1. Hubungan Saling Menghidupi (Inter-promoting)
Menghidupkan mempunyai arti melahirkan, membantu pertumbuhan. Antara lima
unsur tadi terdapat hubungan yang saling menghidupkan, saling membutuhkan demi
kelangsungan
hidup
dirinya.
Hubungan
demikian
dinamakan
HUBUNGAN
MENGHIDUPKAN.
Kayu menghidupi Api, Api menghidupi Tanah, Tanah menghidupi Logam, Logam
menghidupi Air, Air menghidupi Kayu
Dalam hubungan saling menghidupi di sini, terdapat pengertian yang saling
menghidupkan dan dihidupkan. Hubungan demikian di sebut hubungan Ibu Anak.
Dalam hubungan Ibu Anak:
Arah putaran harus searah dengan jarum jam, bila berlawanan, akan ada penyakit berbahaya
Ibu sebelum anak, anak setelah Ibu
Dalam satu unsur bisa sebagai ibu, bisa sebagai anak
Sakit apapun di dunia ini, dalam akupunktur dibagi dua, yaitu jenis kelainannya,
Shi (Se) atau Xu (Si). Shi (se) : terapi di lemahkan, Xu (Si) : terapi di kuatkan.
2. Hubungan Membatasi (Inter-acting)
Membatasi dalam hal ini diartikan sebagai mengalahkan, menguasai, menjajah dan
membunuh. Dalam Wu Xing terdapat hubungan saling menguasai dan saling
membatasi/menekan, Hubungan ini dinamakan HUBUNGAN MEMBATASI.
Kayu
Membatasi
Tanah.
Tanah
Kayu
Api
memotong Kayu.
Tanah
Dalam hubungan membatasi di sini terdapat unsur yang membatasi dan yang dibatasi.
Disini terdapat unsur yang membatasiku dan yang kubatasi. Dalam contoh
sebagai
pribadi,
maka
kayu
kubatasi
3. Hubungan menghidupi-membatasi (Inter-promoting and Acting)
Kayu akan menghidupi api dan api membatasi logam, yang membatasi kayu yang
membatasi kayu.
Jadi dalam hubungan menghidupi, terdapat hubungan membatasi dan dalam
hubungan membatasi terdapat hubungan menghidupi. Dengan demikian terdapat
hubungan yang tertib dan normal.
Kayu
Logam
Api
Membatasi
Hubungan
penindasan
terjadi
Air
Api
Tanah
Logam
bahayakan.
Hubungan Penghinaan
Hubungan
Api
Tanah
terjadi
Logam
penghinaan
keadaan
membatasi
tanah
normal
kayu
tetapi
dalam
Dengan Merujuk pada hubungan lima unsur dan terjadinya penyakit, dilakukan
pengobatan yang tepat.
Khusus untuk Akupunktur, dikenal lima buah titik pada setiap 12 meridian umum,
yang tunduk pada
hukum
hubungan
lima
unsur,
yaitu
titik Wu-Shu.
Bila Xu perkuat ibu, bila Shi Perlemah anak Jalur Menghidupi dan membatasi
Titik WU-Shu
Titik Wu-Shu Meridian Dalam (Yin) pada tangan dan kaki
Titik
Paru lu
Limpa
sp
Cin
Kayu
LU11
(Pribadi) SP1
Yung
Api
LU10
Su
Tanah
LU 8
Cing
Logam
LU 5
(Anak)
SP6
He
Air
LU 9
(Ibu)
SP9
SP2
(Ibu)
Jantung
h/ht
HT 9
(Ibu)
Ginjal
ki
KI 1
(Anak)
Pericardium
pc
PC 9
(Ibu)
Hati
lv/lr
LV1
(Ibu)
HT8
(Pribadi)
KI 2
PC 8
(Pribadi)
LV2
Suhu
badan
(Pribadi) meninggi
KI 3
PC 7
(Anak)
HT4
KI 7
(Ibu)
PC 5
HT3
KI 10
(Pribadi) PC 3
LV3
Perasaan badan
(Anak) berat dan ngilu
persendian
Gangguan batuk,
LV4
sesak
dan
demam
Diare
dan
LV8
kelainan
Qi
meridian
SP3
HT7
(Pribadi (Anak)
)
Indikasi
istimewa
Nyeri lambung,
epigastrik
Titik
Usus
besar li
Kd.
Kemih
bl
Kd.
Sanjiao
Empedu th/te
gb
Cin
Kayu
LI1
ST45
(Pribadi) (Anak)
SI1
BL67
(Ibu)
GB44
TE1
Kelainannyeri
lambung,
epigastrik
Yung
Api
LI2
(Anak)
ST44
SI2
BL66
(Pribadi)
GB43
(Ibu)
TE2
Penyakit dengan
suhu
badan
meninggi
Su
Tanah LI3
ST43
SI3
(Ibu)
BL65
(Anak)
GB41
(Pribadi)
TE3
(Ibu)
Cing
Logam LI5
ST41
(Ibu)
SI5
(Pribadi)
BL60
GB38
(Anak)
TE6
Untuk gangguan
(Pribadi) batuk, sesak dan
demam
He
Air
ST36
(Pribadi)
SI8
(Anak)
BL54
GB34
TE10
(Anak)
LI11
(Ibu)
Lambung
st
Usus
kecil si
Indikasi
istimewa
Perasaan badan
berat dan ngilu
persendian
Untuk gangguan
diare
dan
kelainan
Qi
meridian
Kehidupan manusia
Pengalaman pengobatan
Bedah mayat
Padat
Berongga
Fungsinya untuk
menerima,
mencerna,
menyerap,
Membentuk Ce (Kecerdasan)
menyalurkan,
Fenomena
Jantung sehat = darah cukup, pembuluh darah lancar muka berseri-seri dan segar
Bila ada penyakit menyerang jantung = lidah kaku tak dapat bicara
GEJALA
Berdebar-debar, banyak mimpi, mudah kaget, pelupa, daya pikir menurun,
dada dan punggung sering berkeringat
Dada panas, susah tidur, muka dan mata merah, ujung lidah pecah- pecah,
muntah darah/keluar darah melalui panca indra
Khawatir berlebihan, otot lemah, tidak nafsu makan, kurus, sesak nafas,
mudah lelah
Gembira berlebihan, susah tidur
Ganggua pendarahan
GEJALA
Mata merah bengkak, dada panas, mudah marah, mulut kering urin kuning
kemerah-merahan
Hati Dingin
Hernia, nyeri pada perut sampai alat kelamin, haid tidak teratur
Hati
terserang
angina
Qi
Hati
tersumbat
Pusing, mata kabur, otot kesemutan, lumpuh, mata dan mulut miring
mendadak, tangan kaki kejang
Perasaan tertekan, mudah marah sakit kepala, pusing, sering tarik nafas,
nyeri daerah iga, perut samping terasa penuh, kurang nafsu makan
Mengatur pencernaan dan transportasi (mencerna & menyerap zat gizi untuk diedar
ke sel tubuh)
Mempengaruhi otot dan anggota gerak : memelihara besar dan kuanya otot
Gangguan
Fungsi
Limpa
Gangguan pendarahan
Gangguan otot
Gangguan mulut
Ciri Limpa sehat tungkai, otot kuat & bibir merah dan segar
Kekurangan darah dalam Limpa bibir pucat
GEJALA
Mudah Capai, ngantuk, diare, terasa sakit ulu hati, perut kemung, kaki
tangan dingin, oedema.
Kurus, muka kekuning-kuningan, buang air besar susah.
Limpa Panas
Limpa diserang Lembab
Kepala berat, badan berat, dada sesak, mulut manis dan lengket, sering
buang air kecil/besar.
Gangguan pernafasan
Gangguan hidung
GEJALA
Nafas lemah, muka pucat, batuk, kulit kering , mudah masuk angin,
suara lemah
Banyak reak putih encer, dada/punggung takut dingin, asma, bila
keadaan berat tak dapat berbaring
Batuk, reak kuning bercampur darah, nafas sesak, hidung tersumbat,
asma
Menyimpan Cing (Cing merupakan materi dasar bawaan dan materi yang didapatkan
sesudah lahir)
Mengatur metabolisme air, pengeluaran air dan mempertahankan metabolisme air pada
tubuh
Menguasai tulang, membentuk sum-sum tulang dan berhubungan dengan otak karena
otak merupakan lautan sum-sum tulang
Gangguan telinga
GEJALA
Impoten, rasa dingin bawah pinggang
Ginjal Panas
GEJALA
Sakit perut, bila ditekan terasa enak kaki dan tangan dingin
Haus, banyak minum, mulut bau, gusi bengkak dan
pendarahan, sering makan tapi tetap kurus, nyeri lambung
Gangguan pencernaan, ulu hati kembung dan nyeri dan akan
hilang setelah makan, sering berdahak, BAB tidak berbentuk
Cegukan
Perut penuh, kembung, nyeri kalau ditekan, muntah cairan
asam, berbau, susah tidur
GEJALA
Sakit perut kedua belah sisi, diare, sering BAK tidak
lancar
BAK kemerah-merahan/tidak lancar, sakit perut
bawah samping menjalar ke testis dan pinggang
Sakit perut, susah berak, diare, kotoran bau tak enak, BAB bercampur
darah, panas disekitar anus dan keluar darah
Menerima hasil Pengolahan dari pada Lambung dan Usus Kecil yang membentuk
cairan dan mengatur pengeluaran/pembuangan urin
GEJALA
Kd Kemih Panas
Kd Kemih Dingin
GEJALA
Sakit kedua samping kepala, mata kabur, telia berbunyi, emosional, dada
sesak, nyeri iga, panas dingin, mulut pahit
Keseimbangan cairan
TEORI MERIDIAN
1. Meridian Taiyin-tangan Paru/Lung
Meridian ini berawal dari zhongjiao, berjalan kearah bawah dan bersatu dengan
usus besar kemudian balik ke lambung dan mengikuti kardia lambung menembus
diafragma dan menuju paru-paru, karenanya dikatakan berafiliasi dengan organ paru.
Kemudian meredian berjalan mengikuti saluran nafas, dan didaerah kerongkongan
membelok ke lateral dan keluar menembus permukaan dada di Zhongfu (LU 1). Lalu naik
sampai klavikula, mengikuti sisi radial lengan dan berjalan didepan meredian jantung
maupun meridian pericardium. Tiba dilipat siku, melanjutkan perjalan menyusuri tulang
radius dan masuk cukuo berjalan terus melewati tepi metakarpal 1, dan berakhir disisi
radial basis kuku ibu jari.
Perjalan meredian cabang dari arah belakang pergelangan tangan, berjalan langsung
kearah sisi radial jari telunjuk, dan berakhir diujung sisi medial jari bersangkutan, dimana
ia berkorelasi dengan meredian Yangming-tangan usus-besar.
Organ visera terkait paru, usus besar, lambung, dan zhongjiao. Sedangkan organ lain
terkait trakhea dan kerongkongan.
Indikasi: digunakan untuk kelainan didada, paru, tenggorokan serta daerah yang
dilalui oleh meredian ini.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang meredian paru-paru yang berkenaan dengan
letak titik, fungsi, indikasi dan juga keistimewaannya di dalam ilmu akupunktur
1. LU 1 / ZHONG FU
2. LU 2 / YU MEN
LETAK : Pada garis lateral dada III, di atas LU 1 (Zhong Fu) di bawah pars
acrominalis claviculae, di dalam lekukan M pectoralis.
CARA PENJARUMAN : Miring / datar ke lateral 0,3 0,5 cun, dilarang tusuk
tegak lurus.
INDKASI : Batuk, disppance (sesak napas), nyeri dada atau punggung, TBC,
radang paru-paru (pneumonia).
3. LU 3 / TIAN FU
LETAK : Pada sulkus M bicep radialis, pada 3 cun di bawah garis lurus yang
ditarik dari sudut ketiak depan.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Sesak napas, nyeri dada, nyeri lengan atas bagian media, batuk,
berdebar-debar (tachicardia), epistaxis.
4. LU 4 / XIA BAI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Batuk tersengkal, rasa penuh di dada, nyeri dada, berdebar, nyeri
lengan atas sisi medial.
5. LU 5 / CHI ZE
INDKASI : Flu, batuk darah, rasa penuh di dada, nyeri di daerah siku. Nyeri
tenggorokan, sekit kepala, radang selaput dada (pleuritis).
6. LU 6 / KONG ZUI
LETAK : Pada sisi radial lengan bawah, pada garis yang menghubungkan Lu 5
(chize) dan Lu 9 (taiyuan), 7 cun di atas pergelangan tangan sisi medial lengan
bawah.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, kaku dan nyeri di daerah
pundak.
7.
LU 7 / LEI QUE
INDKASI : Chepalgia, batuk, sesak napas, pharyngitis, kaku kuduk, bels pallsy.
KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian paru dan titik pertemuan induk. Meridian
istimewa Ren.
8. LU 8 / JING QU
LETAK : Pada sisi medial proc. Styloideus os radii, 1 cun di atas pergelangan
tangan..
INDKASI : Batuk, sesak napas, pharyngitis dan nyeri dada, mual, nyeri lengan
tangan, dada dan punggung kencang.
9.
LU 9 / TAY YUAN
LETAK : Pada lekukan ujung radial lipat pergelangan tangan, tepi radial dari
arteri radialis.
INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, pharyngitis, sakit gigi dan penyakit
mata.
10. LU 10 / YU JI
LETAK : Pada pertengahan os. Metacarpal I sisi radial dan terletak pada batas
perubahan warna telapak tangan.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
LETAK : Pada sisi radial ibu jari, 0,1 cun di belakang sudut kuku.
1. LI 1 / SHANG YANG
LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, 0,1 cun dibelakang sudut kuku dimana
teraba lekukan.
2.
LI 2 / ER JIAN
LETAK : Pada sisi radial jari telunjuk, distal dari artikulus metacarpal falangeal II.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun bisa moxa.
3. LI 3 / SAN JIAN
LETAK : Pada sisi radial os metacarpal II, proksimal dari sendi metacarpal
falangeal II.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Flu, nyeri pada daerah mata, sakit gigi, pharyngitis dan pembekakan
punggung tangan, trigeminal neuralgia, parotitis.
4. LI 4 / HE GU
LETAK : Pada punggung tangan, di antara metacarpal I dan II, pertengahan sisi
radial dari os metacarpal II.
PERHATIAN : Bagi wanita hamil hindari tusuk titik ini, bila harus menggunakan
cara tonifikasi, akan terjadi keguguran.
5. LI 5 / YANG XI
LETAK : Pada sisi radial pergelangan tangan, antara tendon M. extensor polisis
longus dan tendon M. extensor polisis brevis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Sakit kepala, ketulian, sakit gigi, nyeri tenggorokan, dan nyeri di
pergelangan tangan.
6. LI 6 / PIAN LI
LETAK : 3 cun di atas LI 5 pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
7. LI 7 / WEN LIU
LETAK : 5 cun di atas LI-5, pada garis penghubung Yang Xi dan Quchi (LI-11).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Sakit kepala, muka bengkak, nyeri tenggorokan, nyeri pundak dan
lengan, gangguan usus berbunyi, nyeri perut.
8. LI 8 / XIA LIAN
LETAK : 8 cun di atas LI-5, 4 cun di bawah Quchi (LI-11), pada garis
penghubung Yang Xi dan Quchi.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus se dalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri pundak dan nyeri perut, nyeri kepala, vertigo, sakit mata,
makanan tak tercerna.
9. LI 9 / SHANG LIAN
INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan paralysis dan kekakuan extremitas superior
dan gangguan intestinal, bengkak, nyeri perut, gangguan usus berbunyi.
INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas, paralisis extremitas atas, nyeri perut
dan muntah.
11. LI 11 / QU CHI
LETAK : Siku flexi, pada sisi lateral lipat siku, pada lekukan ujung kerutan lipat
siku.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,8 1,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Sakit tenggorokan, nyeri siku dan lengan atas, paralisis lengan,
demam, hipertensi, neuro dermatitis, pluritus, dan kelainan kulit, stroke, urtikaria.
LETAK : Siku fleksi, pada atas dari lateral epicondilus humeri, 1 cun di atas
Quchi (LI-11), pada insersio dari M. brachioradialis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Nyeri siku dan lengan atas, paralisis dan baal pada siku dan lengan
atas.
13. LI 13 / SHOU WU LI
LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 3 cun dia atas
Quchi.
14. LI 14 / BI NAO
LETAK : Pada garis penghubung Quchi (LI-11) dan Jianyu (LI-15), 7 cun di atas
Quchi pada pertemuan M. deltoideus.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus atau miring sedalam 0,5 0,7 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Nyeri lengan dan bahu dan ditambah dengan tidak mampu
mengangkat lengan, stroke.
15. LI 15 / JIAN YU
INDIKASI : Nyeri pundak dan lengan atas dan paralisis extremitas superior, tak
kuat angkat bahu, stroke.
16. LI 16 / JU GU
17. LI 17 / TIANDING
LETAK : Pada sudut lateral leher, di atas fosa supraklavikularis, pada tepi
posterior M. sternokleidomastoideus, 1 cun di bawah Futu (LI-18).
18. LI 18 / FU TU
LETAK : Di bawah dinding cuping hidung, 0,5 cun lateral dari titik Renzhong
(Shuigou) Du - 26.
LETAK : Pada kerutan nasolabialis, 0,5 cun lateral titik tengah cuping hidung.
supraklavikularis. Kemudian turun dan melalui sisi medial payudara, mengapit umbilikus
dikedua sisi dan memasuki arteri didaerah abdomen dan yang dikenal Qijie (jalan raya
Qi).
Cabang1 meredian ini keluar di mandibula titik Daying (ST-5) turun menuju
Renying (ST-6). Kemudian menyusuri tenggorokan berjalan masuk kerongga dada,
menembus diafragma dan tiba dilambung, dan berhubungan (luo) dengan limpa. Cabang
2 dari pylorus turun menuju abdomen. Dan, setibanya dititik Qijei, bersatu dengan pokok
meredian dan turun melalui bagian depan biguan (ST-36) dan sampai di lutut setelah
melewati bagian prominens dari M. Quadriceps di paha. Kemudian lanjutturun sepanjang
bagian anterior tibiamelalui dorsum pedis mencapai sisi lateral ujung jari kaki 2. Cabang
3 memisahkan diri didaerah yang terletak 3 cun dibawah lutut, dan berakhir disisi lateral
jari tengah kaki . cabang 4 keluar dari dorsum pedis, memasuki ibu jari kaki, dan keluar
dari ujung jari 1 tersebut untuk bersatu dengan meredian limpa.
Organ visera terkait Lambung dan limpa sedangkan organ lain terkait mata, hidung,
mandibula, telinga, mulut, laring dan payudara.
Indikasi: penyakit lambung, usus, kepala dan wajah, mata,hidung, mulut serta gigi,
berikut gangguan mental dan kelainan didaerah yg dilalui meredian ini.
1. ST 1 / CHENG QI
LETAK : Tepat digaris lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata pada keadaan
melihat kedepan, diantara bola mata dan lekuk rongg mata bawah (infra orbita).
2. ST 2 / SI BAI
LETAK : Dibawah titik Cheng Qi pada lekukan di bawah pinggiran foramen infra
orbita mata pada keadaan melihat ke depan.
INDIKASI : Paralysis facial, tic douloureux, infeksi hidung, penyakit mata, nyeri
kepala, vertego.
3. ST 3 / JU LIAO
LETAK : 0,3 cun lateral titik LI-20; tepat di bawah pertengahan bola mata,
setinggi bagian cuping hidung.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.
INDIKASI : Rhinitis, tic kelopak mata, epistaxis, sakit gigi, paralisis facialis,
banyak keluar air mata, mata merah.
4. ST 4 / DI CANG
LETAK : Setinggi sudut mulut dan kearah lateral berjarak 0,4 cun.
5. ST 5 / DA YING
INDIKASI : Gangguan membuka dan menutup mulut (trismus), sakit gigi, muka
bengkak, bells palsy, panas.
6. ST 6 / JIA CHE
INDIKASI : Sakit gigi, paralisis facialis, mumps, spasme otot maseter, kaku leher
dan trismus.
7. ST 7 / XIA GUAN
8. ST 8 / TOU WEI
LETAK : 0,5 cun di atas sudut garis batas rambut sisi temporal dahi.
INDIKASI : Sakit kepala, vertigo, nyeri mata dengan berair mata tri geminal
neuralgia.
9. ST 9 / REN YING
LETAK : 1,5 cun dibelakang prominensia laryngeus dan di depan arteri carotis.
10. ST 10 / SHUI TU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
11. ST 11 / QI SHE
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa, (jangan
tusuk terlalu dalam berbahaya).
INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri tenggorokan, nyeri iga, pleuritis (radang
selaput dada).
13. ST 13 / QI HU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Batuk, sesak napas, pembengkakan dan rasa penuh di dada, nyeri
punggung dan dada, cegukan.
14. ST 14 / KU FANG
INDIKASI : Nyeri dan rasa penuh di dada dan batuk, sesak napas.
15. ST 15 / WU YI
INDIKASI : Batuk, sesak nafas, nyeri di dada dan rasa penuh serta nyeri pada
bagian dada bagian depan mastitis, detak jantung tidak serasi.
INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri di dada dan rasa penuh serta nyeri pada
bagian depan, mastitis, detak jantung tak serasi, nyeri iga.
17. ST 17 / RU ZHONG
LETAK : Pada garis lateral dada II, di sela iga ke 4, tepat pada sentrum papilla
mamae.
18. ST 18 / RU GEN
INDIKASI : Batuk, sesak napas, nyeri di dada dan dada bagian depan, air susu
kurang atau tidak lancar.
19. ST 19 / BU RONG
LETAK : Pada garis lateral perut II, pada tepi bawah tulang rawan iga ke 8,
melekat 6 cun di atas umbilicus dari garis anterior 2 cun.
INDIKASI : Perut terasa penuh, muntah2, hilang nafsu makan, diare, iga terasa
penuh, kembung.
LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titi CV 13 (Shang Wan).
INDIKASI : Nyeri lambung, muntah2, hilang nafsu makan, diare, iga terasa
penuh, kembung.
LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titik CV 12 (Zhong Wan).
INDIKASI : Nyeri lambung, muntah2, hilang nafsu makan, diare, nyeri karena
hernia.
INDIKASI : Rasa penuh dan nyeri di perut, diarrhea, hilang nafsu makan dan
oedema.
23. ST 23 / TAI YI
LETAK : Pada garis lateral perut II, setinggi titik CV 10 (Xia Wan).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus ke atas 0,7 1,1 cun bisa moxa.
INDIKASI : Perut tegang, diarrhe, nyeri pusat, konstipasi oedema, dan gangguan
mensturasi.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.
27. ST 27 / DA JU
INDIKASI : Ketegangan perut sebelah bawah, hernia, retensi urine dan gangguan
mensturasi, seminal emission, insomnia, anggota gerak terasa capai.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.
INDIKASI : Ketegangan perut sebelah bawah, herinie, retensi urine dan gangguan
mensturasi, kandung kemih dingin, nyeri perut menembu kemaluan.
29. ST 29 / GU LAI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,1 cun bisa moxa.
INDIKASI : Nyeri perut sebelah bawah, ketegangan perut, hernia, dan gangguan
mensturasi, leucorrhoe.
30. ST 30 / QI CHONG
LETAK : Pada bagian atas lipat paha, medial a.femoralis, 5 cun di bawah
umbillicus, 2 cun lateral Qu Gu (CV-2).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDIKASI : Gangguan alat reproduksi pada wanita atau pria, mandul, wanita
mens tak henti.
31. ST 31 / BI GUAN
LETAK : Pada sebuah lekukan di bawah spina iliaca anterior posterior dan antara
m. sartorius dan tendo fascialata.
INDIKASI : Paralisis extremitas dengan nyeri dan kaku, semutan dan paha,
lumbago, lutut dingin, nyeri perut, sindrom wei.
32. ST 32 / FU TU
INDIKASI : Paralisis extremitas sebelah bawah dan gangguan serta nyeri lutut,
beri-beri, nyeri pinggang, kaki lemas.
INDIKASI : Paralisis extremitas sebelah bawah, kaku dan nyeri paha serta lutut,
beri-beri, oedema, kaki lemas.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.
35. ST 35 / DU BI
CARA PENJARUMAN : Miring ke arah medial sedalam 0,5 0,7 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Nyeri pada lutut, kaku dan gangguan lain di lutut, paralisis kaki.
36. ST 36 / ZU SAN LI
LETAK : 3 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari pundak anterior tulang tibia
pada otot tibialis anterior.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.
37. ST 37 / SHANG JU XU
LETAK : 6 cun dibawah patella, lateral 1 jari dari puncak os tibia. Pada otot
tibialis anterior.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.
FUNGSI : Mengusir panas dan lembab, mengatur aktivita fungsi lambung dan
usus.
LETAK : Pada pertengahan jarak antara patella dan malleolus externus, lateral 1
jari dari puncak os tibia pada otot tibialis anterior.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
39. ST 39 / XIA JU XU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,3 cun bisa moxa.
INDIKASI : Nyeri dada, sesak nafas, riak yang berlebihan, nyeri tenggorokan,
paralisis extremitas sebelah bawah, sakit kepala, vertigo, epilepsi, konstipasi.
41. ST 41 / JIE XI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
LETAK : Pada dorsum pedis, atara tulang-tulang metatarsal II dan III serta os
cruneiforme.
43. ST 43 / XIAN GU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,7 cun bisa moxa.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
45. ST 45 / LI DUI
LETAK : 0,1 cun belakang sudut kuku dari jari kaki ke II sisi lateral.
1. SP 1 / YIN BAI
LETAK : 0,1 cun posterior sudut kuku sisi medial ibu jari kaki.
2. SP 2 / DA DU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 0,2 cun bisa moxa.
3. ST 3 / TAI BAI
KEISTIMEWAAN : Titik Shu dan titik Yuan meridin limpa/Tay Yin kaki.
4. SP 4 / GONG SUN
LETAK : Pada sebuah lekukan anterior dan interior basis tulang metatarsal I.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,1 0,3 cun bisa moxa.
5. SP 5 / SHANG QIU
INDKASI : Ketegangan perut, nyeri dan kaku pada lidah, diarrhea atau konstipasi,
nyeri dan bengkak di mata kaki.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian 3 Yin kaki (limpa, ginjal dan hati).
7. SP 7 / LUO GU
LETAK : 3 cun di atas titik San Yin Jiao, ditepi posterior tibia.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
8. SP 8 / DI JI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
LETAK : Di bawah condylus medialis tibia dalam sebuah lekukan yang terletak
medial dari origo m.sartorius.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
INDKASI : Ketegangan perut, diarrhea, menst tidak teratur, retensi urine, oedea,
emisi nocturnal dan ganggun nyeri lutut, beri2.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 1,2 cun bisa moxa.
11. SP 11 / JI MEN
LETAK : 1 cun di bawah titik tengah jarak antara simphysis pubi dan patella, 6
cun di atas titik Xue Hai.
LETAK : Lateral dari a.femoralis setinggi batas atas pertemuan tulang pubis, 3,5
cun lateral Qu Gu (CV-2).
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Tay Yin dengan m.kaki Cie Yin dan
meridian Yin Wei.
13. SP 13 / FU SHE
LETAK : Pada garis lateral perut III, 0,7 cun di atas Chong Men.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,7 0,9 cun bisa moxa.
14. SP 14 / FU JIE
LETAK : Pada garis lateral perut III, setinggi 1,3 cun di bawah umbillicus.
15. SP 15 / DA HENG
16. SP 16 / FU AI
LETAK : Pada garis lateral perut III, setinggi titik CV-11 (Jianli).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
18. SP 18 / TIAN XI
INDKASI : Nyeri di dada dan daerah sternal, nyeri menarik ke dada dan
punggung, tak dapat memutar.
INDKASI : Rasa penuh pada dada dan batuk, dahak banyak, tak bisa makan.
21. SP 21 / DA BAO
LETAK : Pada titik tengah penghubung antara lekukan garis aksila di sela iga ke
6.
1. HT 1 / JI QUAN
2. HT 2 / QING LING
LETAK : 3 cun diatas lipat siku, pada lekukan medial otot biseps lengan, pada
garis antara titik Ji Quan dan Shao Hai.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
3. HT 3 / SHAO HAI
LETAK : Pada lipatan siku, antara bagian medial dengan ephikondilus medial
humeri.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Cardialgia, baal lengan atas, tremor dan nyeri daerah siku.
4. HT 4 / LING DAO
LETAK : 1,5 cun diatas lipat pergelangan tangan, pada sisi radial tendon m.flexor
carpiulnaris.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Cardialgia, nyeri disertai kaku pada lengan dan siku, kehilangan suara
secara mendadak.
5. HT 5 / TONG LI
LETAK : 0,5 cun dibawah titik Liang Dao, atau 1 cun diatas pergelangan tangan.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
6. HT 6 / YIN XI
LETAK : 0,5 cun diatas lipat pergelangan tangan, antara tendon m.flexor carpi
ulnaris dan m.flexor digit sublimis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
7. HT 7 / SHEN MEN
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
8. HT 8 / SHAU FU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
9. HT 9 / SHAO CHONG
LETAK : Pada sisi ulnair jari tangan ke 5, 0,1 cun dibelakang dan lateral basis
kuku.
1. SI 1 / SHAO ZE
LETAK : Pada sisi ulnair jari tangan ke 5, 0,1 cun dibelakang dan lateral basis
kuku.
2. SI 2 / QIAN GU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,2 0,3 cun bisa moxa.
INDKASI : Demam nyeri, ada lengan, jari merasa kaku, nyeri mata, kepala sakit,
polpasi, pilek, panas tetapi tidak berkeringat.
3. SI 3 / HOU XI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Kaku leher, kelainan mata, tuli, demam, tinitus, nyeri kepala
(occipital) dengan spasme dan baal pada jari-jari, mual, nyeri dada yang disertai
demam, hidung buntu.
KEISTIMEWAAN :Titik Shu meridian usus kecil, titik ibu, titik induk meridian
istimewa Du.
4. SI 4 / WAN GU
LETAK : Pada sisi ulnair sebuah lekukan yang dibentuk oleh discus metacarpal V
dan os triquetrum.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
5. SI 5 / YANG GU
LETAK : Pada lipatan pergelangan tangan, antara procecus, stiloideus ulnae dan
os triquetrum.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.
6. SI 6 / YANG LAO
LETAK : 1 cun di atas lipat pergelangan tangan, lekukan tulang sisi radialis dari
procecus stiliodeus ulnae.
INDKASI : Padangan mata kabur, nyeri daerah punggung, scapula dan siku
bengkak pada sendi siku, lumbago, palpasi pada kaki, eppendisitis.
7. SI 7 / ZHI ZHENG
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Tengkuk kaku, kaku disiku, nyeri pada jari, demam dan histeri, sakit
kepala, vertigo, pusing.
8. SI 8 / XIAO HAI
LETAK : Pada sulcus ulnaris antara olecranon dan epicondylus medialis humeri.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Kaku kuduk, nyeri kepala, sakit gigi dan nyeri di daerah siku, pundak,
punggung serta leher, vertigo, depresi.
9. SI 9 / JIAN ZHEN
LETAK : Dibelakang dan dibawah sendi bahu, lateral scapula pada tepi
m.deltoideus (1 cun diatas lipat ketiak posterior).
INDKASI : Nyeri di tulang belikat, bahu, serta tidak mampu mengangkat tangan,
sakit gigi, polpasi tangan sehingga sulit mengangkat.
LETAK : Dalam sebuah lekukan dibawah acromion (diatas Jian Zhen pada depresi
di bawah spina scapula).
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Tay Yang tangan dengan m. Yang Wei dan
m. Yang Jiao.
LETAK : Pada fossa infraspinatus dengan titik Jian Zhen(9) dan titik Nao Shu(10)
membentuk segitiga sama sisi.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri dan gangguan pada bahu, lengan bagian atas dan tulang belikat,
dada terasa penuh, batuk sengkal.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri pada tulang belikat dengan kekakuan dan nyeri pada anggota
tubuh bagian atas, sendi lengan sakit tak dapat mengangkat lengan ke atas.
13. SI 13 / QU YUAN
LETAK : Pada ujung medial fossa supraspinatus, 3 cun lateral titik Fung Men
(BL-12).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri dan gangguan pada tulang belika dan bahu, nyeri panas.
LETAK : 3 cun lateral di bawah proc. Spinalis vertebra Th I, titik Tao Dao (GV13).
INDKASI : Nyeri pada bahu dan tulang belikat dan tengkuk merasa kaku dan
kencang, bahu sakit dan dingin, kejang.
INDKASI : Tuli, nyeri tenggorokan, tengkuk kaku, stroke tak bisa bicara, tinitus.
LETAK
Posterior
angulus
mandibulae,
pada
tepi
anterior
m.sternocleidomastoideus.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun hindari pembuluh
darah.
INDKASI : Paralisa facial, vertigo, gusi bengkak, sakit gigi, tic kelopak mata.
verteks dan berjalan diatas telinga. Cabang 2 muncul dari pinggang, turun lewat daerah
gluteal dan berakhir di fossa poplitea. Cabang 3 keluar dari daerah kuduk, berjalan turun
mengikuti garis tengah skapula, kemudian menyilang didaerah gluteal, berjalan di sisi
lateral paha, dan bertemu dengan cabang 2 di fossa poplitea. Dari sini keduanya bersatu
dan melanjutkan perjalan kebawah mengikuti tungkai bawah menuju sisi belakang
maleolus eksternus. Akhirnya berjalan sepanjang tuberositas tulang metatarsal 5, dan
berakhir disisi lateral ujung kelingking kaki dan untuk bertemu dengan meredian Ginjal.
Organ visera terkait kandung kemih, ginjal dan otak dan terkait dengan organ mata,
hidung dan telinga.
Indikasi penyakit kepala, leher, mata, punggung, pinggang, tungkai serta masalah
mental. Juga berfungsi sebagai akupoin Shu-belakang digaris lateral belakng 1 dan garis
kedua yang sejajar dengan garis 1. Berguna pula untuk mengatasi kelainan yang ada
diorgan visera terkait, serta jaringan dan organ lain.
1. BL 1 / JING MING
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,3 0,7 cun dilarang manipulasi dg cara
pemutaran dan pengangkatan-pembenaman jarum, mudah terjadi hematom. Ki
moxa.
INDIKASI : Mata merah bengkak nyeri, berair, myopia, penglihatan kabur, rabun
senja, rabun warna.
3. BL 3 / MEI CHONG
LETAK : Di atas Zanzhu (BL-2) 0,5 cun cranial dari batas rambut depan.
4. BL 4 / QU CHA
LETAK : Pada garis sagital melalui pertengahan pupil mata, 0,5 cun cranial dari
batas rambut depan, setinggi Meichong(BL-3).
INDIKASI : Nyeri kepala bagian depan dan ubun-ubun, vertigo, nyeri mata,
hidung tersumbat, epistaxis.
5. BL 5 / WU CHU
LETAK : Di atas Qucha (BL-4) 1 cun cranial dari batas rambut depan, setinggi
Shangxiang (GV-23).
6. BL 6 / CHENG GUANG
LETAK : 1,5 cun cranial Wuchu (BL-5) 1,5 cun lateral dari meridian Du.
7. BL 7 / TONG TIAN
LETAK : 1,5 cun cranial Cheng Guang (BL-6), 1,5 cun lateral dari meridian Du.
8. BL 8 / LUO QUE
LETAK : 1,5 cun cranial Tongtian (BL-7), 1,5 cun lateral dari meridian Du.
9. BL 9 / YU ZHEN
LETAK : 1,3 cun lateral dari Ya men (GV-15) 0,5 cun di atas batas dorsal rambut.
INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, hidung tersumbat, nyeri bahu dan
punggung.
11. BL 11 / DA ZHUI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus/miring kebawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Batuk, demam, nyeri kepala, nyeri daerah scapula, kaku kuduk.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Flu, batuk, demam, nyeri kepala, kaku kuduk, nyeri dada punggung.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, demam sore hari, keringat malam.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
16. BL 16 / DU SHU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus / miring ke bawah atau medial 0,5 cun bisa
moxa.
INDIKASI : Nyeri jantung, dada sumpek, sesak napas, nyeri perut, panas dingin.
17. BL 17 / GE SHU
FUNGSI : Memacu Qi menghilangkan stasis Xue, melancarkan Qi dadadiafragma, mentonifikasi kerusakan dan defisiensi.
INDIKASI : Muntah, hiccup, muntah darah, sesak napas, batuk, demam sore hari
keringat malam.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus atau miring ke bawah / medial 0,5 1 cun
bisa moxa.
INDIKASI : Icterus, nyeri hypokondrium, muntah darah, mata merah, ertigo, mata
kabur, sakit jiwa, epilepsy, nyeri punggung.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus /miring ke bawah atau medial 0,5 1 cun
bisa moxa.
INDIKASI : Icterus, mulut pahit, nyeri hypokondrium, TBC paru, demam sore
hari.
20. BL 20 / PI SHU
INDIKASI : Perut kembung, icterus, muntah, diare, disentri, berak darah, oedema,
nyeri punggung.
24. BL 24 / QI HAI HU
FUNGSI
Mengatur
fungsi
Jiao
bawah,
memperkuat
pinggang-lutut,
LETAK : Diantara S I II, 1 jari lateral dari meridian Du, di foramen dorsalis
sacralis I.
32. BL 32 / CI LIAO
LETAK : Diantara S III IV, 1 jari lateral dari meridian Du, di foramen dorsalis
sacralis III.
34. BL 34 / XI LIAO
36. BL 36 / CHENG FU
LETAK : Pada garis penghubung pertengahan lipat glutea dan pertengahan lipat
popliteus, 6 cun dibawah lipat glutea.
38. BL 38 / FU XI
LETAK : 1 cun proksimal dari Weiyang (BL-39), tepi medial m.beceps fomoris.
LETAK : Pada ujung lateral lipat lutut, disebelah medial tendon m.biceps fomoris.
INDIKASI : Nyeri kaku tulang pinggang, perut kembung, dysuria, nyeri spasme
paha dan kaki.
41. BL 41 / FU FEN
LETAK : Diantara Th II III, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Fengmen (BL12).
INDIKASI : Nyeri dan kaku leher-pundak, hipoesthesia pada siku dan lengan.
42. BL 42 / PO HU
LETAK : Diantara Th III IV, 4 jari lateral dari meridian Du, setinggi Feishu
(BL-13).
INDIKASI : TBC paru, sesak napas, kaku kuduk, nyeri bahu dan punggung.
INDIKASI : TBC paru batuk, sesak napas, batuk darah, keringat malam,
insomnia, mudah lupa, banyak mimpi, seminal emission, pencernaan kurang baik.
LETAK : Diantara Th V VI, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Xinshu (BL-15).
45. BL 45 / YI XI
LETAK : Diantara Th VI VII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Dushu (BL16).
46. BL 46 / GE GUAN
LETAK : Diantara Th VII VIII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Geshu (BL17).
LETAK : Diantara Th X XI, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Danshu (BL19).
49. BL 49 / YI SHE
LETAK : Diantara Th XI XII, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Pishu (BL-20).
LETAK : Diantara Th XII XIII??, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Weishu
(BL-21).
LETAK : Diantara L I - II, 4 jari lateral meridian Du, setinggi Shanjiaoshu (BL22).
55. BL 55 / HE YANG
LETAK : 2 cun distal dari pertengahan lipat lutut / Weizhong (BL-40), tepat
digaris penghubung antara Weizhong dan Chengshan (BL-57).
INDIKASI : Nyeri tulang pinggang, nyeri ngilu dan paralisa ekstremitas bawah.
59. BL 59 / FU YANG
LETAK : Pada lekukan antara ujung maleolus lateralis dan tendon akiles.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus 0,5 1 cun bisa moxa. Untuk wanita hamil
dilarang.
INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, vertigo, epitaxis, epilepsy, persalinan yang
sukar, nyeri pinggang bawah, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.
LETAK : Posterior dan inferior dari maleolus externus, pada lekukan dibawah
Kunlun, tepat pada batas warna kulit gelap dan terang.
INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, mata bengkak merah, kelopak mata kedutan,
sakit jwa, epilepsy, insomnia, suka tidur, nyeri-nyilu pinggang dan tungkai.
LETAK : Anterior dan inferior dari Shenmai (BL-62), tepat pada lekukan di lateral
os.cuboid.
INDIKASI : Nyeri kepala, epilepsy, kejang pada anak, lumbago, reumatik dan
lumpuh ekstremitas bawah, nyeri pergelangan kaki.
64. BL 64 / JING GU
LETAK : Di bawah dan lateral tuberositas metatarsal V, tepat di batas warna kulit
gelap dan terang.
65. BL 65 / SHU GU
LETAK : Posterior inferior dari caput metatarsal V, pada batas warna kulit gelap
dan terang.
INDIKASI : Nyeri kepala, kaku kuduk, vertigo, sakit jiwa, nyeri pada pinggang
dan tungkai bawah.
66. BL 66 / TONG GU
LETAK : Disisi lateral 0,1 cun posterior dari sudut kuku jari kaki ke V.
CARA PENJARUMAN : Miring 0,1 cun; dilarang bagi wanita hamil,bisa moxa.
INDIKASI : Nyeri kepala, nyeri mata, hidung buntu, epitaxis, kelainan letak fetus,
persalinan yang sukar.
2), lalu berjalan dibelakang maleolus internus, naik keatas lewat permukaan medioposterior tungkai bawah, dan menuju bagian medial fosa poplitea. Dari sini meredian
ginjal
melanjutkan
perjalan
melalui
permukaan
postero-medial
paha,
menuju
1. KI 1 / YONG QUAN
LETAK : Ditelapak kaki 1/3 bagian distal, pada lekukan saat telapak kaki flexi.
INDKASI : Sakit jiwa, kejang pada anak, stroke, hysteris, nyeri kepala, vertigo,
nyeri tenggorokan, hilang suara, dysuria, konstipasi, telapak kaki panas.
2. KI 2 / RAN GU
INDKASI : Nyeri kepala, nyeri tenggorokan, diabetes, batuk darah, haid tak
teratur, leucorrhoe, prolapsus uteri, seminal emission, dysuria.
3. KI 3 / TAI XI
LETAK : Pada lekukan antara puncak maleolus internus dengan tendon akiles.
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri tenggorokan, sakit gigi karena api
defisiensi, tinitus, tuli, batuk, sesak napas, batuk darah, haid tidak teratur, seminal
emission, impotensi, polyria, nyeri tumit.
4. KI 4 / DA ZHONG
INDKASI : Batuk, sesak napas, batuk darah, retensi urine, dysuria, enuresis, nyeri
tumit, lumbago.
5. KI 5 / SHUI QUAN
6. KI 6 / ZHAO HAI
INDKASI : Insomnia, suka tidur, sakit jiwa, mulut kering, nyeri tenggorokan, haid
tidak teratur, dysmenorrhoe, leucorrhoe warna putih dan merah, dysuria,
konstipasi, bengkak nyeri pada pergelangan kaki.
7. KI 7 / FU LIU
LETAK : 2 cun diatas Taixi, pada tepi ventral dari tendon akiles.
8. KI 8 / JIAO XIN
LETAK : 2 cun diatas Taixi dan 0,5 cun ventral dari Fu Liu (KI-7).
INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, prolapsus uteri, gatal pada
genetalia externa, nyeri dan pembengkakan testis, hernia, diare, konstipasi.
9. KI 9 / ZHU BIN
LETAK : 5 cun diatas Taixi, tepat pada garis penghubung antara Taixi dan Yingu
(KI-10).
INDKASI : Sakit jiwa, epilepsi,nyeri perut, kembung, diare, nyeri daerah medial
tungkai bawah.
KEISTIMEWAAN : Titik Xi meridian Yin Wei; titik pertemuan meridian Yin Wei.
10. KI 10 / YIN GU
LETAK : Pada ujung medial garis poplitea, setinggi Weizhong (BL-40) antara
tendon m.semitendinosus dan tendon m.semimembranosus.
INDKASI : Haid tidak teratur, pendarahan uterus, impotensi, hernia, retensi urine,
nyeri daerah medial paha dan lutut.
11. KI 11 / HENG GU
LETAK : 5 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral dari meridian Ren, setinggi
tepi cranial sympisis pubis.
12. KI 12 / DA HE
LETAK : 4 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongji (CV-3).
INDKASI : Nyeri perut bawah, haid tidak teratur, leucorrhoe, prolaps uteri,
seminal emission, impotensi, hernia.
13. KI 13 / QI XUE
LETAK : 3 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Guan Yuan (CV4).
14. KI 14 / SI MAN
LETAK : 2 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Shimen (CV-5).
INDKASI : Pendarahan uterus, haid tidak teratur, nyeri perut postpartum, diare.
LETAK : 1 cun dibawah umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Yinjiao (CV-7).
17. KI 17 / SHANG QU
LETAK : 2 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Xiawan (CV-10).
LETAK : 3 cun cranial umbillicu, 0,5 cun lateral meridian Ren/Jianli (CV-11).
19. KI 19 / YIN DU
LETAK : 4 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren/Zhongwan (CV12).
20. KI 20 / FU TONG GU
LETAK : 5 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Shangwan (CV13).
LETAK : 6 cun cranial umbillicus, 0,5 cun lateral meridian Ren / Juque (CV-14)
22. KI 22 / BU LANG
LETAK : Dicelah iga V-VI, 2 cun lateral meridian Ren (garis lateral dada ke II) /
Zhongting (CV-16).
LETAK : Dicelah iga IV-V, 2 cun lateral meridian Ren / Tanzhong (CV-17).
24. KI 24 / LING XU
LETAK : Dicelah iga III-IV, 2 cun lateral meridian Ren / Yutang (CV-18).
26. KI 26 / YU ZHONG
LETAK : Dicelah iga I-II, 2 cun lateral meridian Ren / Huagai (CV-20).
INDKASI : Batuk, sesak nafas, rasa kembung dan penuh di dada hipokondrium.
27. KI 27 / SHU FU
LETAK : Dicelah os clavikula iga I, 2 cun lateral meridian Ren / Xuanji (CV21).
1. PC 1 / TIAN CHI
LETAK : 1 cun lateral garis dada II, (puting susu) disela iga 4.
CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,2 cun dilarang tusuk terlalu dalam
bisa moxa.
INDKASI : Nyeri dada dan pembengkakan axilair rasa penuh di dada, batuk sesak
nafas.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Jue Yin tangan dan kaki dengan
meridian Shao Yang tangan dan kaki.
2. PC 2 / TIANG QUAN
LETAK : 2 cun dibawah kerut lipat ketiak, diantara dua kepala m.biceps.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Cardialgia, rasa penuh di dada, batuk, nyeri dada, punggung dan
lengan, tachicardi.
3. PC 3 / QU ZE
LETAK : Pada lipat siku, sisi ulnair pada tendon meridin biseps.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Gastralgia, muntah, nyeri dada, nyeri pundak, nyeri kepala, cardialgia,
panas yang sangat, batuk tersengkal.
4. PC 4 / XI MEN
LETAK : 5 cun di atas pergelangan tangan, pada garis Quzz dan paling diantara
tendon m.palmaris longus dan m flexorcarpiradialis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
5. PC 5 / JIAN SHI
LETAK : 3 cun di atas pergelangan tanga, antara tendon m.palmaris longus dan
m.flexor carpiradialis.
6. PC 6 / NEI GUAN
LETAK : 2 cun diatas pergelangan tangan, antara tendon m.palmaris longus dan
m. flexor carpiradialis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
7. PC 7 / DA LING
LETAK : Pada pergelangan tangan, antara tendon m.palmaris longus dan m.flexor
carpiradialis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
8. PC 8 / LAO GONG
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
9. PC 9 / ZHONG CHONG
LETAK : Pada jari tengah 0,1 cun dibelakang dan radial basis kuku.
INDKASI : Angina pectoris, stroke, shock dan rasa panas telapak tangan.
Dimulai dari ujung jari manis, berjalan keatas menyusuri sisi ulner dan tiba di Os.
Metakarpal4 dan 5, melanjutkan perjalanan menuju pergelangan tangan, berjalan dilengan
bawah antara tulang radius dan ulna. Kemudian menuju belakang olekranon melalui sisi
lateral lengan atas. Dan, sesampainya didaerah bahu, lewat titik Jianjing (GB-21) masuk
kerongga dada, berhubungan dengan perikardium. Lalu berjalan menembus diafragma
dan menuju organ-organ yang memiliki korelasi dengan Sanjiao. Dirongga dada meredian
ini bercabang, dan keluar dari fossa supraklavikularis untuk bertemu dengan meredian Du
dititik Dazhui (GV-14). Kemudian cabang tersebut naik kearah lateral menuju belakang
telinga, melanjutkan perjalanan kesudut atas telinga dan bertemu dengan meredian
kandung empedu, akhirnya membelok kebawah dan tiba didaerah zigomaticus. Cabang
yang lain mulai dari belakang telinga, masuk kedalam telinga dan keluar ketelinga bagian
anterior, bersilangan dengan cabang terdahulu dipipi, menuju ke kantus lateralis mata,
dan bersatu dengan meredian kandung empedu.
Organ visera terkait tri pemanas dan perikardium dan terkait dengan organ mata,
telinga. Indikasi terutama untuk terapi kelainan sisi kepala, telinga, mata dan
kerongkongan serta daerah yang dilalui meredian ini.
1. TE 1 / GUAN CHONG
LETAK : Pada ujung jari manis tangan, 0,1 cun dari sudut kuku sisi ulnae.
2. TE 2 / YE MEN
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Sakit kepala, gangguan mata, ketulian, tinitus, nyeri dan bengkak
tenggorokan, nyeri bahu dan siku, demam malaria, demam tak berkeringat.
3. TE 3 / ZHONG ZHU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
4. TE 4 / YANG CHI
5. TE 5 / WAI GUAN
LETAK : 2 cun diatas pergelangan tangan, pada sisi radial tendon m.extensor
digitorum comunis.
INDKASI : Nyeri kepala, tinitus, ketulian, pundak nyeri tak bisa gerak, jari-jari
tangan tak dapat dilipat, tremor pada tangan, demam, tb kelenjar leher.
KEISTIMEWAAN : Titik Luo meridian san jiao, titik induk meridian istimewa
Yang Wei.
6. TE 6 / ZHI GOU
FUNGSI : Membersihkan api organ fu dan san jiao, menurunkan api yang
membalik.
INDKASI : Mata merah, nyeri pada dada, bahu dan lengan, trimus nyeri iga dan
kartiak, cardialgia, muntaber suara serak, konstipasi.
7. TE 7 / HUI ZONG
LETAK : 3 cun diatas pergelangan tangan, pada sisi radial dari tulang ulna titik
Zhigou (TE-6).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
INDKASI : Tuli, nyeri pada siku dan lengan, sakit gigi, histeri, demam.
9. TE 9 / SI DU
LETAK : 2 cun diatas pertengahan jarak lipat siku dan pergelangan tangan.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
INDKASI : Ketulian, suara serak, migren, sakkit gigi, nyeri lengan bagian depan.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Sakit pada bagian pelipis, nyeri bagian rusuk dan lengan, mata sakit,
ketulian, tenggorokn sakit dan bengkak.
INDKASI : Sakit kepala, nyeri lengan, kaku tengkuk, sakit gigi, gangguan mental,
demam sindrom Bi.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri punggung dan lengan erta kaku kuduk nyeri Quepen, dada
terasa penuh.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Saho Yang tangan dan kaki dengan
meridian Yan Wei.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Tinitus, oedema facial, torticalis dan vertigo epitaxis, pilek, tak bisa
mencium bau wangi dan busuk, tenggorokan bengkak dan sakit.
17. TE 17 / YI FENG
INDIKASI : Tinitus, ketulian, parese facialis, kekakuan rahang dan pipi bengkak,
sendi rahang sakit, trismus.
LETAK : Diatas proc mastoideus 1 cun dari TE-17 (jarak TE-17 sampai TE-20
dibagi dalam 3 cun)
INDKASI : Sakit kepala, tinitus, ketulian, mata kabur, muntah pada anak-anak.
19. TE 19 / LU XI
INDKASI : Sakit kepala, tinitus, nyeri telinga, muntah pada anak-anak, mudah
kaget dan ketakutan.
LETAK : Pada batas rambut temporal, tegak lurus ujung atas daun telinga.
INDKASI : Peradangan daerah telinga, infeksi mata dan sakit gigi, gusi bengkak
dan tak bisa untuk kunyah.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meridian Tay Yang tangan dan meridian Yang Ming tangan.
21. TE 21 / ER MEN
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,4 cun bisa moxa.
INDIKASI: Ketulian, tinitus, sakit gigi, telinga keluar nanah, nyeri rahang.
22. TE 22 / HE LIAO
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meidian Tay Yang tangan.
INDKASI : Sakit kepala, gangguan pada saraf muka, mata merah, penglihatan
kabur, tic facialis, epilepsi.
menuju ke ibu jari kaki, dan berakhir di daerah berbulu diujung jari-jari dan berhubungan
dengan meredian hati.
Organ visera terkait kandung empedu dan hati sedangkan organ terkait dengan mata
dan telinga. Indikasi kelainan disisi lateral kepala, mata, telinga, tenggorokan serta
gangguan mental, penyakit demam dan penyakit pada daerah yang dialalui oleh meredian
Shaoyang-kaki kandung empedu.
1. GB 1 / TONG ZI LIAO
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Tay Yang tangan.
2. GB 2 / TING HUI
LETAK : 0,5 cun di depan incisura intertragicat telinga, di bawah titik Ting Gong
(SI-19).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,9 cun bisa moxa.
INDKASI : Ketulian, tinnitus, radang telinga tengah dan sakit gigi, tulang sendi
rahang lepas, facial paralyse.
3. GB 3 / SHANG GUAN
INDKASI : Nyeri kepala, ketulian, tinnitus, nyeri gigi dan paralisis nervus
facialis.
4. GB 4 / HAN YAN
LETAK : Dalam batas rambut bagian temporal, pada titik sambung atas bawah
antara Tou Wei (ST-8) dengan Qu Bin (GB-7).
INDKASI : Nyeri kepala, tinnitus dan gangguan mata, vertigo, migren, sakit gigi,
epilepsy, rhinitis.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.
5. GB 5 / XUAN LU
INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri di daerah canthus, nyeri mata, sakit
gigi sampai pipi, migren, rhinitis.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.
6. GB 6 / XUAN LI
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan tangan dengan
meridian Yang Ming kaki.
7. GB 7 / QU BIN
LETAK : Anteroposterior dari telinga pada batas rambut, 1 cun dari titik Jiao Sun
(TE-20).
8. GB 8 / SHUAI GU
LETAK : 1,5 cun superior proyeksi puncak telinga pada kepala bagian temporal.
INDKASI : Nyeri pada sisi lateral, penyakit mata, muntah karena banyak minum.
9. GB 9 / TIAN CHONG
10. GB 10 / FU BAI
INDKASI : Nyeri kepala daerh vertex, nyeri telinga, ketulian dan tinnitus, batuk
sengkal, trismus, cardialgia.
12. GB 12 / WAN GU
LETAK : Setinggi Fung Fu (GV-16), 1 cun dari titik GB-11 dalam sebuah lekukan
dibawah proc.mastoideus.
INDKASI : Nyeri kepala, kekakuan dan nyeri leher, pembengkakan pipi, nyeri
gigi dan paralisa nervus facialis, tenggorokan sakit, sindromwei / bi.
LETAK : 0,5 cun dari batas rambut depan, 3 cun lateral titik Shen Ting (GV-24).
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo dan epilepsy, nyeri dan kaku kududk, stroke,
facial paralyse.
KEISTIMEWAAN : Pertemuan meridian Shao Yang kaki dan meridian Yang Wei.
LETAK : 0,5 cun diatas batas rambut depan, ditengh-tengah antara Tou Wei (ST8) dan meridian Du, Shen Ting (GV-24).
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan meridian Shao Yang kaki dan meridian Yang
Wei.
16. GB 16 / MU CHUANG
INDIKASI : Nyeri kepala, vertigo, mual muntah, sakit gigi, bibir spasme menarik.
INDKASI : Nyeri kepala, cacar air, epistaxis, obstruksi hidung, pilek, vertigo,
batuk sesak, sakit mata, demam.
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, dispnoe, palpitasi, tinnitus dan kekakuan leher,
flu, sesak napas, epilepsy.
LETAK : Setinggi Feng Fu (GV-16), 1 cun dari batas rambut belakang dalam
sebua lekukan.
mengatur
Qi
dan
Xue
mengusir
pathogen
angin,
panas,
INDKASI : Nyeri kepala, vertigo, nyeri dan kaku leher, conjunctivitis, catarak,
nasalis, nyeri punggung, hipertensi, tinnitus, insomnia, stroke dan influenza.
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Shao Yang tangan dan kaki dengan meridian
Yang Wei.
INDKASI : Kaku leher, nyeri punggung, kekakuan lengan dan stroke, anggota
gerak dingan dan kejang, Qi tersumbat, pendarahan, keguguran, nyeri
tenggorokan.
KEISTIMEWAAN: Titik pertemuan meridian Shao Yang tangan dan kaki dengan
meridian Yang Ming kaki dan meridian Yang Wei.
22. GB 22 / YUAN YE
LETAK : 3 cun di bawah lipat ketiak, depan pada garis pertengahan ketiak,
setinggi sela iga 4.
INDKASI : Nyeri dada dan pembengkakan sub axilla, demam dan batuk.
LETAK : 1 cun dibawah dan depan titik GB-22 pada sela iga 4.
24. GB 24 / RI YUE
LETAK : Antara tulang rawan rusuk iga ke 7 & ke 8, tegak lurus dibawah puting
susu.
INDKASI : Nyeri iga, emisi, eructasio, jaundice, hiccup, vomitus, cegukan, perut
kembung.
INDKASI : Nyeri dan gangguan dada, nyeri pergelangan, perut kembung, sakit
pinggang, muka bengkak air seni kurang.
27. GB 27 / WU SHU
LETAK : Pada lateral perut, anterior dari superior spina illiaca, 3 cun dibawah
level umbillicus.
LETAK : Anterior inferior dari anterior superior spina illiaca 0,5 cun dibawah GB27.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri pinggang dan nyeri extremitas inferior, hernia, discharge vagina
berlebihan dan nyeri perut bawah, vomitus.
29. GB 29 / JU LIAO
KEISTIMEWAAN : Titik pertemuan Shao Yang kaki dengan meridian Yang Jiao.
LETAK : 1/3 lateral garis penghubung titik tertinggi trochanter mayor femuri
dengan hiatus sacrum.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 1,5 2,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Sciatica, paralisa extermitas inferior disertai nyeri dan gangguan sendi
paha, nyeri pinggang, stroke, oedema, beri-ber.
KEISTIMEWAAN :Titik pertemuan Shao Yang kaki dengan meridian Tay Yang
kaki.
LETAK : Pada garis penghubung spina illiaca anterior superior dengan kepala
fibula(lutut), 7 cun diatas lipat lutut dalam keadaan tidur atau berdiri, kedua
lengan dirapatkan maka ujung jari tengah menunjukkan titik ini.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Paralisa dan nyeri extremitas inferior, lower, back pain dan
neurodermatitis paha lateralis, stroke, gatal-gatal seluruh tubuh.
32. GB 32 / ZHONG DU
LETAK : 2 cun di bawah titik GB-31 dan 5 cun di atas sudut lipat lutut.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,6 cun bisa moxa.
LETAK : 3 cun diatas kepala fibula, dalam lekukan diatas condilys lateral femus.
INDKASI : Nyeri dan gangguan lutut dan paralisis tungkai bawah, beri-beri.
LETAK : Dalam sebuah lekukan anterior dan di bawah kepala fibula 2 cun di
bawah lutut.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Perasaan penuh dan nyeri dada, nyeri lutut dan paralisa kaki, beriberi, muka bengkak, tenggorokan sakit.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri leher dan nyeri dada, demam, beri-beri, kaki nyeri, epilepsi.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri lutut, paralisa extremitas inferior, penyakit mata, buta mala,
demam.
38. GB 38 / YANG FU
LETAK : 4 cun diatas malleolus externus, agak kedepan pada posisi anterior
fibula.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,7 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri daerah canthal, nyeri axilair, nyeri
dada dan nyeri pada bagian lateral extremitas inferior, nyeri seluruh sendi tubuh,
otos spasme.
KEISTIMEWAAN : Titik Jing meridian Shao Yang kaki kandung empedu, titik
sedatif.
INDKASI : Paralisis extremitas inferior, kaku leher, perasaan penuh pada dada,
dada dan perut, nyeri iga, pinggang dan kaki, perut kembung, pilek, hidung
tersumbat, mimisan, beri-beri.
40. GB 40 / QIU XU
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri dan kaku leher, pembesaran axilair, nyeri iga, hernia, nyeri
pergelangan, paralisa extremitas inferior, demam, beri-beri.
41. GB 41 / ZU LIN QI
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,5 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri canthus lateral, vertigo, nyeri iga, pembengkakan dan nyeri
kaki, malaria, nyeri kepala bagian atas, demam, mensturasi tidak teratur.
KEISTIMEWAAN : Titik induk meridian Day, titik Shu meridian Shao Yang kaki.
42. GB 42 / DI WU HUI
LETAK : 0,5 cun di depan titik GB-41, antara tulang-tulang metatarsal ke 4 dan
ke 5, pada sisi medial tendon extensor digiti minimi kaki.
43. GB 43 / XIA XI
LETAK : Pada lateral ujung jari kaki ke 4. 0,1 cun belakang sudut kuku.
INDKASI : Nyeri kepala bagian lateral, nyeri mata, nyeri iga, banyak mimpi dan
demam, vertigo, lidah kaku, tangan kaki terasa panas, telapak kaki atas bengkak,
nyeri dan tak bisa diangkat.
1. LR 1 / DA DUN
LETAK : 0,1 cun proximal dan lateral basis kuku ibu jari kaki.
CARA PENJARUMAN : Menyudut sedalam 0,1 0,2 cun bisa moxa, tusuk
jarum prisal.
2. LR 2 / XING JIAN
LETAK : 0,5 cun batas distal lekukan antara ibu jari dan jari ke 2 kaki, antara
warna kulit merah dan putih.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,3 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Darah menst berlebihan, facial paralisis, infeksi mata, nyeri iga, nyeri
kepala, vertigo, hipertensi, insomnia dan gangguan mental, glucoma, rabun
malam, diabetes melitus.
3. LR 3 / TAI CHONG
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
KEISTIMEWAAN : Titik Yuan dan titik Shu meridian Jue Yin kaki hati.
4. LR 4 / ZHONG FENG
LETAK : 1 cun di depan malleolus internus, dalam sebuah lekukan medial tendon
m.tibialis anterior.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
INDKASI : Nyeri daerah pusar, seminal emission, retensi urine, hernia, lumbago,
nyeri lutut dan tumit, beri-beri, hepatitis, nyeri sendi tumit karena terkilir.
5. LR 5 / LI GOU
6. LR 6 / ZHONG DU
7. LR 7 / XI GUAN
LETAK : Pada posterior inferior medial condylus tibia 1 cun di belakan titik Yin
Ling Quen (SP-9).
INDKASI : Nyeri pada sisi medial lutut, artritis rhematik, nyeri tenggorokan dan
bengkak.
8. LR 8 / QU QUAN
LETAK : Pada ujung lipat lutut sisi midial diatas tendon m.semitendineus dan
m.semimembraneus.
INDKASI : Seminal emission, disuria, impotensi, gatal pada daerah genital, nyeri
lutut dan paha dalam, radang prostat/penebalan, hypertensi, irregularitas
mensturasi.
9. LR 9 / YIN BAO
LETAK : 4 cun diatas titik Ququan, diantara m.vastus medialis dan m.sartorius.
10. LR 10 / ZU WU LI
LETAK : 3 cun dibawah lipat paha, pada batas lateral m.adductor longus, 3 cun di
bawah titik Qi Chong (ST-30).
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1,5 cun bisa moxa.
12. LR 12 / JI MAI
LETAK : 0,5 cun di lateral titik Qi Chong (ST-30) 2,5 cun lateral CV batas
symphysis pubis.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 1 cun bisa moxa, perhatian :
hindari vena.
CARA PENJARUMAN : Tegak lurus sedalam 0,5 0,8 cun bisa moxa.
14. LR 14 / QI MEN
LETAK : Pada garis lateral dada II, di bawah putting sela iga ke VI lateral dari
meridian CV 4 cun.
INDKASI : Nyeri dada dan iga, pembengkakan perut kembung, rasa penuh
didada, vomitus dan hiccups, mass diperut, hipatitis serosis, batu empedu, spasme
diaphragma.