KATA PENGANTAR
MEILANI KARLINA
NIM: 2013301134
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. vii
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Profil Perusahaan...............................................................................1
1.1.1.
Sejarah Perusahaan........................................................................1
1.1.2.
1.1.3.
Lokasi Perusahaan.........................................................................3
1.1.4.
1.1.5.
1.1.6.
Nilai-nilai Perusahaan.....................................................................6
1.1.7.
1.2.2.
1.2.3.
BAB II 19
URAIAN KEGIATAN..............................................................................19
2.1. Sistem Penugasan Kerja.....................................................................19
2.2. Rangkuman Pekerjaan Selama PPI........................................................20
2.2.1
2.2.2.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Gambar 1.10
Gambar 1.11
Gambar 1.12
Gambar 1.13
Gambar 1.16
Mesin Extrude................................................................... 15
Gambar 1.17
Gambar 1.18
Gambar 1.19
Gambar 1.20
Jig Marking....................................................................... 18
Gambar 1.21
Hose .................................................................................. 18
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar2.4 ContohentrydatarejectionDaihatsuberdasarkan
totalquantitydantotalNG......................................................23
Gambar2.5 ContohentrydatarejectionDaihatsuberdasarkan
totalNGvisualdanNGdimensi.............................................24
DAFTAR LAMPIRAN
LampiranI
StandardOperationProcedure(SOP)
LampiranIIFormPenilaian
LampiranIIILaporanMingguan
LampiranVSertifikatPPI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Profil Perusahaan
Gambar1.1.PT.VelastoIndonesia
Gambar1.2.LogoPT.VelastoIndonesia
Gambar1.3.LayoutPT.VelastoIndonesia
Gambar1.4.LokasiPT.VelastoIndonesia
PadaPT.VelastoIndonesiaselainmemilkivisidanmisijugamemiliki
budaya5R.Budaya5RinimerupakanbudayayangdiangkatdaribudayaJepang
yaitu5Sdandikembangkanmenjadi5R.5SdalambudayaJepangadalah:
a. Seiri
b. Seiton
c. Seiso
d. Seiketsu
e. Shitsuke.
5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan
tempatkerjanyasecarabenar.Apabilatempatkerjatertatarapi,bersih,dantertib,
makakemudahanbekerjaperorangandapatdiciptakan,dandengandemikian4
bidang sasaran pokok industri yaitu efisiensi, produktivitas, kualitas, dan
keselamatankerjadapatlebihmudahdicapai.Budaya5Ryangberkembangpada
PT.VelastoIndonesiaadalah:
a. Ringkas
Prinsip ringkas adalah prinsip yang dilakukan dengan cara memisahkan
productataubarangbarangyangmasihdiperlukandanmenyingkirkanbarang
atau product yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui barang
tersebutmasihdigunakanatautermasukdalambarangyangharusdisimpanm
selanjutnyamengetahuibagaimanacaramenyimpanagarbarangatauproduct
tersebutmudahdiakses.Berikutlangkahlangkahyangdilakukanpadaprinsip
ringkas.
Cekbarangatauproductyangberadadiarea/linemasingmasing.
Berilabelwarnamerahuntukbarangyangtidakdigunakan.
Siapkantempatuntukmenyimpan,membuangdanmemusnahkan
barangatauproductyangtidakdigunakan.
Pindahkanbarangyangberlabelmerahketempatyangtelahditentukan.
b. Rapi
Prinsiprapiadalahmenyimpanbarangatau productsesuaidengantempatnya.
Berikutlangkahlangkahyangdilakukanuntukmenjalankanprinsiprapi.
c. Resik
Prinsip resik adalah membersihkan tempat/lingkungan kerja, mesin/peralatan
danbarangbarangsehinggatidakterdapatdebudankotoran.Kebersihanharus
dilaksanakandandibiasakanolehsetiaporangdariCEOhinggapadatingkat
OfficeBoy(OB).Berikutlangkahlangkahdalammembudayakanprinsipresik:
Penyediaansaranakebersihan.
Pembersihantempatkerja.
Peremajaantempatkerjadanpelestarianresik.
d. Rawat
Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada 3R
(Ringkas, Rapi, dan Resik) sebelumnya dengan membakukan atau
distandarlisasi.Berikutlangkahlangkahpenerapanprinsiprawat:
Tetapkanstandarkebersihan,penempatandanpenataan.
e. Rajin
Prinsiprajinadalahterciptanyakebiasaanpribadikaryawanuntukmenjagadan
meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin ditempat kerja berarti
pengembangankebiasaanpositifditempatatauareakerja.Prinsiprajinditempat
kerjaadalah Lakukanapayangharusdilakukandanjanganmelakukanapa
yangtidakbolehdilakukan.Berikutlangkahlangkahyangmenunjangprisip
rajin:
Targetbersama.
Teladanatasan.
Hubungan/komunikasidilingkungankerja.
Kesempatanbelajar.
c. SemangatKeprimaan
Selalu mempunyai hasrat yang menggeebugebu untuk mencapai hasil yang
lebihbaikdarituntutankerja.
d. Kerjasama
Bangga sebagai bagian dari Group Astra Otoparts dan berkomitmen untuk
tukarpikiransertasalingmembantudalamusahauntukmencapaikeberhasilan
bersamademikeunggulanGroupAstra Otoparts.Sosialisasitelahdilakukan
keseluruhjajaran management dankaryawan,yaitudenganmelatihsejumlah
mastertraineryangsiapmelakukansosialisasidanmenjadiagenperubahan.
Gambar1.5.RubberInjection2600cc&1600cc
Gambar1.6.RoboticAssemblyline
Gambar1.7.AutomaticBondingm/c
Gambar1.8.AutomaticPaintingline
Gambar1.9.MachiningProcessline
Gambar1.10.FrictionWeldingm/c
10
Gambar1.11.RubberExtrude/HoseProduction
Gambar1.12.AutomaticPhospatingline
1.2.
11
Gambar1.13.BushingTorqueRod
Untuk menjadikan Bushing Torque Rod ini product yang OK, terdapat
beberapahalpenunjangterbentuknyaBushingTorqueRodyaitu:
Material
1. Compoundadalahmaterialutamapadabushingsebagaiperedamgetar
atauguncangan.
2. InnerTubedanOuterTubeberfungsisebagaimaterialwadahkaret.
3. Pin,RingPlate,Bearing,RubberPackingadalahmaterialdalambushing.
4. Rubber Seal Dust , Grease berfungsi sebagai penahan debu agar
bushingtetapbersih.
Gambar1.14.(a)MaterialEndRod
Gambar1.14.(b)EndRod
12
Keterangangambar1.14.(a):
1. InnerBush
2. OuterBush
3. Rubber
4. Pin
5. Bearing
6. RubberSeal
7. RingSeal
8. SealDust
9. Grease
ProsesProduksi
1. Sanblasadalahprosespengikisanataupembuatancontoulpermukaanmetal
yangfungsinyaagarluasanpermukaanpadametalmenjadilebihluasdan
pengikatanterhadapcairanbondingataupelekatlebihkuat.
2. Phospateadalahpelapisancairanantikarat.
3. Bondingsebagaipelapisancairanperekat
4. Pressing proses memasukkan material rubber kedalam material (Inner
Bush, Outer Bush) yang ditempatkan pada cetakan atau cavity hingga
menjadiBushing.
ProsesAssembling1
1. Swaging untukmemampatkanataumemperkecilluasanbatas outerbush
yang nantinya memperkecil gaya tarik dari rubber setelah penurunan
temperature.
2. Assy1Aadalahprosespemasanganpindanbearingputihkedalambushing.
3. Assy 1B adalah proses pemasangan rubber seal dan ring seal kedalam
bushing.
4. Coinningadalahprosespenguncianmaterialdalambushing.
5. Assy1Cadalahprosespemasangansealdushdangreasekedalambushing.
13
ProsesAssembling2
1. Assy2adalahprosespengepresanbushingkeendrod.
2. FinalPaintingadalahpengecatanterhadappartyangbelumdipainting
(bushingdanmarkinghijau).
ProsesChecking
1. ChekingQualityadalahpengecekanprodukyangdihasilkanFG(Finish
Good)atauNG(NotGood)
Custumer
1. HINO
1.2.2. Product yang dihasilkan oleh Molded Plant
Padamoldedplantterdapat30(tigapuluh)productyangdiproduksi,akan
tetapihanyabeberapa product sajayangsampaisaatinibarudiproduksi.Untuk
produksi product yang di molded plant material utama yang digunakan tetap
compound(karet).Selaincompoundadamaterialpendukunglainnyayaitu:
1. Material
2. Retainer
3. Plate
4. Spacer
5. Outercash
6. Metal
7. Innercase
8. Innertube
9. Outertube
Untuk menjadikan suatu produk yang diproduksi OK dan diterima oleh
customerterlebihdahuluharusmengikutialurprosesproduksinya.Prosesproduksi
tersebutyaitu:
14
ProsesProduksi
1. ProsesPhospating
Prosesphospatingadalahprosespencucianmetaluntukmenghilangkankarat
dandilapisisamalarutanphospatuntukmencegahkarat.
2. ProsesBonding
Proses bonding adalah proses pelapisan chemlock yang berfungsi untuk
membuat compound melekat pada material yang sudah melakukan proses
phospating.
3. ProsesInjectionMolding
Proses injection molding adalah proses pemasukan rubber atau mold dan
kemudiandicommpres.
4. ProsesAssembling
Prosespenyatuan3(tiga)bagianberikutini:
Bootshiftlever
Sealshiftlever
Plasticretener
5. ProsesChecking
Prosespengecekankondisiproduk.
6. Finishgood
Produkyanglulusdarihasilpengecekanakanditempatkandiarea finish
good.
7. ProsesPreparationarea
ProdukyangtidaklulusdaripengecekanatauNotGood(NG)akandirepair
diarea preparation danprodukprodukyangOK /Good diletakkanpada
areafinishgood.
15
Berikutcontohproductyangdihasilkanolehmoldedplant:
Gambar1.15.EngineMounting
Compound
2.
Yarn(Benang)
3.
AntiTack
4.
Marking
5.
RilisEngensi
6.
Flexguard
7.
Clip
8.
Clamp
9.
Sponge
10.
Ejector
11.
Tube
16
MesinExtrude2Layer
Mesinextrude2layermembentukhoseyangmemilikibagianinner,Yarn
danouter.
MesinExtrude3Layer
Mesin extrude 3 layer membentuk hose yang memiliki bagian inner,
middle,Yarndanouter.
MesinExtrudeDoubleLayer
Mesinextrudedoublelayermembentukhoseyangmemilikibagianinner
danouter.
Gambar1.16.MesinExtrude
17
2. ProsesCuring
Prosescuringadalahprosespengawetan(pematangan)hose.Hosebarubisa
dilanjutkankeproses curing setelahdisimpanselama24jam.Padabagian
curing ada 3 (tiga) proses yang dilakukan, yaitu proses loading, proses
unloadingdanproseswashing.
ProsesLoading
Prosesloadingadalahprosesmemasang/memasukkanhosekemandrel.
Mandrel adalah batangan besi yang dibentuk sesuai dengan bentuk yang
dinginkan. Setiap part number mandrel bentuknya akan berbeda. Untuk
memudahkan memasukkan hose ke mandrel, hose terlebih dulu diberi rilis
engensi. Kemudian mandrel yang telah tepasang hose di masukkan ke dalam
mesin autoclave untuk di curing. Penguringan menggunakan uap dengan suhu
yangtinggi,yaitu150Cdanselama30menit.
Gambar1.17.MandreluntukprosesCuring
18
ProsesUnloading
Prosesunloadingadalahprosesmencabuthosedaridarimandrelsetelahselasai
dicuringdimesinautoclave.
ProsesWashing
Proses washing adalah proses pencucian hose yang telah di curing, untuk
membersihkanhosedaririlisengensidanantitack.
Gambar1.18Proseswashing
Gambar1.19MesinAutoclave
19
3. ProsesFinishing
Proses finishing adalahprosespengecekanvisual, markinghose,pemasangan
subpart seperti flexguard, clip, clamp dan sponge. Hose di marking sebagai
tanda pemasangan di mesin mobil. Proses marking hose tergantung pada
drawingdanpartnumberproduk.Prosespengerjaanfinishingdilakukansesuai
denganStandartOperationalProses(SOP)finishingdarimasingmasingpart
number.
Gambar1.20.JigMarking
BerikutcontohproductyangdihasilkanolehHoseplant:
Gambar1.21.Hose
20
BAB II
URAIAN KEGIATAN
2.1.
IndonesiayangberalamatdiJl.RayaKertamukti,RT.04RW.02Ds.Kertamukti,
Kec.Campaka,Kab.PurwakartaJawaBarat,mulaidaritanggal14Maret2016s/d
02 September 2016, penulis ditempatkan di department Quality Control (QC).
SelamapenulismelakukanPPIdiPT.VelastoIndonesia,penulisbanyakdibantu
dan dibimbing oleh karyawankaryawan pada perusahaan tersebut dalam
mengerjakan pekerjaanpekerjaaan terutama yang berkaitan langsung dengan
DepartmentQualityControl.
PelaksanaanPPIdilaksanakandaritanggal14Maret2016s/d02September2016
denganwaktukerjasebagaiberikut:
Senins/dJumat
:Pukul07.15s/d15.30WIB
HariBesar/LiburNasional
:Libur
Selainjadwaldanwaktuyangtercantumdiatasmahasiswa/mahasiswiyang
mengikuti PPI pada perusahaan tersebut diperbolehkan masuk pada hari libur,
misalnyadiharisabtudanminggutergantungdariloyalitasmahasiswa/mahasisiwi
tersebut.
21
2.2.
2.2.1
22
Gambar2.1.ContohentrydatarejectionToyota
berdasarkantotalquantitydantotalNG
Gambar2.2.ContohentrydatarejectionToyota
berdasarkantotalNGvisualdanNGdimensi
23
Gambar2.3.ContohentrydatarejectionToyotaperpartnumber
berdasarkantotalNGvisualdanNGdimensi
24
EntrydatarejectionprojectDaihatsupadaTangoplantadatujuh(7)part
number namuntidaksemua partnumber diproduksisemuapadasetiapharinya,
setiapharinyahanyaada35 partnumber.EntrydatarejectionprojectDaihatsu
sedikit berbeda dengan entry data rejection Toyota, pada entry data rejection
projectToyotadibutuhkantotalNGperpartnumberakantetapipadaproject
DaihatsuhanyadiperlukantotalNGberdasarkantotalkuantitidantotalNG,dan
totalNGberdasarkantotalNGdimensidantotalNGvisual.Berikutbentukform
entry data rejection Daihatsuyangselamainipenuliskerjakanselamamengikuti
PPIdiPT.VelastoIndonesia.
Gambar2.4.ContohentrydatarejectionDaihatsu
berdasarkantotalquantitydantotalNG
25
Gambar2.5.ContohentrydatarejectionDaihatsu
berdasarkantotalNGvisualdanNGdimensi
26
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Berdasarkanpenjelasandiatas,makadapatdiberikankesimpulansebagai
berikut:
1. PT. Velasto Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang
AutomotiveRubberPart.
2. PT.Velasto Indonesia menyuplai part untuk kendaraan roda 4 (Empat) atau
lebihsepertiHino,Toyota,DaihatsudanNissan.
3. Untukmendapatkanproductyangbagusditentukanolehcompound(karet)dan
tingkatkematangancompoundtersebut.
4. DepartmentqualitycontrolmerupakanpolisidariPT.VelastoIndonesia,halini
dikarenakan department quality control memiliki tanggung jawab untuk
judgementsuatuproductOKatauNG.
5. Entry datarejectionpadaPT.VelastoIndonesiamerupakanprogramterbaru,
programinidilakukanuntukmengetahuitotal product OK dan product NG
setiapharinya.
6. TargetuntuktotalproductNGsetiapharinyaadalah5%(limapersen).
3.2.
Saran
Berdasarkankesimpulandiatas,makapenulismengajukanbeberapasaran
yaitu:
1. Untuk mengurangi total product NG seharusnya dilakukan training kepada
operatoroperatorterbaruminimal2(dua)kalidalam1(satu)bulan.
2. Untuk operator yang bekerja pada shift malam seharusnya dilakukan
pengontrolan lebih intensif, hal ini dikarenakan product NG yang lolos ke
customer lebih rentan dilakukan oleh shift malam. Faktor utamanya adalah
karenaoperatormengantukdanbekerjamenjadikurangfokus.