Panduan Praktikum
Teknologi Pupuk
dan Pemupukan
Tim Penyusun:
Danny Dwi Saputra, Syahrul Kurniawan, Syekhfani
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
KARTU PRAKTIKUM
MK. TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN
GANJIL 2016/2017
NAMA
NIM
KELAS
HARI PRAKTIKUM
No
:
:
:
:
AKTIVITAS / KEGIATAN
TTD ASISTEN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Malang, .........................2016
Koordinator Praktikum
MK. Teknologi Pupuk dan Pemupukan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
8
No
Hari
Jam
senin
14:45-16:25
senin
10:30-12:10
senin
07:00-08:40
selasa
14:45-16:25
selasa
10:30-12:10
selasa
13:00-14:40
selasa
07:00-08:40
selasa
08:45-10:25
rabu
07:00-08:40
10
rabu
08:45-10:25
11
rabu
14:45-16:25
12
kamis
13:00-14:40
13
kamis
10:30-12:10
14
kamis
14:45-16:25
15
kamis
08:45-10:25
16
kamis
07:00-08:40
17
jumat
08:45-10:25
18
jumat
07:00-08:40
Ruang
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Lab Kimia Tanah
Lab Lingkungan
Kelas
NamaAsisten
N1
N2
O1
O2
Q1
Q2
C1
C2
H1
H2
I1
I2
J1
J2
T1
T2
G1
G2
M1
M2
P1
P2
A1
A2
B1
B2
D1
D2
F1
F2
L1
L2
E1
E2
K1
EkA Purnamasari
Indra Julianus S
Rizki Askiah
Yuli Pitasari
Eka Purnamasari
Yufita S
Amalia Citra N
Sukma Ayu
Eka Arif W.
Mirna C.
Kumala Dewi
Bagus K.P
Wiwit Iman A
Afifatul K
Indra Julianus S
Novia A
Hanif A
Wiwit Iman A
Noegraha S
Yuli Pitasari
Dwi Ghina F
M. Rizky M
M. Rizky M
Zuli Kurnia
M. Ihsan
Amalia Citra N
Ursulin S
Choiru Nisa
Rizki Azkiah
Choirun Nisa
Sukma Ayu
Zuli K
Mahendra N
Dwi Ghina F
Ardi Wiranata S
19
jumat
14:45-16:25
20
jumat
13:00-14:40
K2
R1
R2
S1
S2
M. Ihsan
Lailatul Q
Eka Arif W
Hanif Ardiansyah
Mirna Cahyadiati
10
11
terindikasi
mengalami
D. Pelaksanaan
Langkah 1. Persiapan Sub kelompok (Alokasi Waktu 10
menit)
1. Asisten membagi peserta praktikum kedalam
kelompok kecil (maksimal 5 subkelompok);
2. Asisten
membagikan
kertas
plano
dan
boardmarker masing-masing 1 buah kepada setiap
subkelompok.
Langkah 2. Diskusi macam unsur hara dan perannya bagi
tanaman (Alokasi waktu 25 menit)
Asisten meminta setiap sub kelompok untuk
mendiskusikan :
1. Minimal 5 macam unsur hara esensial dan
fungsional, bentuk masing-masing unsur hara yang
12
2.
3.
4.
5.
Bentuk
dapat
diserap
Fungsi
Ciri
hara defisiensi
Sampel
(ditempel)
13
14
Tabel daftar tanaman legum
Jenis legum
Kaliandra
Flemingia macrophylla
Tephrosia candida
Arachis pintooii
Sesbania
Mucuna
Dll...
15
16
17
D. Pelaksanaan
Langkah 1. Persiapan Sub Kelompok (Alokasi Waktu 15
menit)
a. Peserta praktikum langsung berkumpul sesuai
dengan subkelompok yang sudah dibagi dalam
pertemuan pertama
b. Masing-masing subkelompok mempersiapkan
contoh tanaman legume yang sudah
didapatkan
Langkah 2. Diskusi morfologi tanaman legume yang
telah dibawa dan manfaatnya bagi tanah
dan manfaat secara umum (Alokasi Waktu
25 menit)
Asisten
meminta
setiap
kelompok
untuk
mendiskusikan:
1. Morfologi tanaman legume yang dibawa dan
manfaat tanaman legume tersebut untuk
tanah (secara khusus) dan manfaatnya secara
umum.
2. Hasil diskusi dituliskan dalam tabel, seperti
berikut:
18
Jenis
Legum
Morfologi
Tanaman
Manfaat Leguminosa
Kesuburan Manfaat
Tanah
lain
Bunga
Merak
Kaliandra
Kacang
Hias
Dst
Langkah 3. Penyajian dan diskusi antar kelompok (hanya
3 kelompok yang maju untuk presentasi
hasil
diskusi).
(Alokasi
Waktu
15
menit/kelompok)
a. Asisten meminta setiap sub kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di hadapan
seluruh peserta sambil menunjukkan contoh
tanaman legume yang dibawanya (alokasi
waktu untuk presentasi dan diskusi masingmasing subkelompok adalah 10 menit).
b. Asisten memberikan penilaian kepada setiap
peserta, meliputi keaktifan selama diskusi dan
ide/pemikiran yang disampaikan.
c. Asisen memberikan penilaian kelompok
mengenai hasil diskusi yang dipresentasikan,
penyajian, dan jawaban yang disampaikan.
19
20
21
22
23
24
kompos
masing-masing
C. Teknis Pelaksanaan
-
25
26
27
28
29
30
31
32
D. Pelaksanaan
Dalam Langkah 1. Persiapan Sub Kelompok (Alokasi
Waktu 15 menit)
a. Peserta praktikum langsung berkumpul sesuai
dengan subkelompok yang sudah dibagi dalam
pertemuan sebelumnya;
b. Masing-masing subkelompok mempersiapkan
contoh pupuk anorganik tunggal N, P, K, pupuk
majemuk dan anorganik mikro yang sudah
dipersiapkan;
Langkah 2. Diskusi sifat-sifat fisik dan kimia pupuk
anorganik (Alokasi Waktu 20 menit)
Asisten
meminta
setiap
kelompok
untuk
mendiskusikan:
a. Sifat fisik dan kimia (karakteristik) pupuk
anorganik tunggal N, P, K, pupuk majemuk dan
pupuk anorganik mikro yang telah dibuat serta
bagaimana metode aplikasi yang paling sesuai
untuk jenis pupuk tersebut;
b. Dalam proses diskusi dan pengerjaan tugas
mahasiswa
diperbolehkan
menggunakan
media apapun untuk mencari referensi (buku,
jurnal, internet, dll);
c. Selama proses diskusi asisten akan melakukan
penilaian terhadap kontribusi masing-masing
mahasiswa dalam proses kelompok diskusinya;
33
Jenis
Sampel Sifat Fisik
Pupuk
Nitrogen *Samp Mudah
(Urea)
el
menguap
pupuk
ditemp
el *
Sifat
Metode
Kimia
Aplikasi
Mengand Ditugal
ung 46% disertai
Nitrogen
alasannya
34
Pengamatan Kompos
a. Setelah kegiatan praktikum dikelas selesai,
maka praktikan dijadwalkan untuk melakukan
pengamatan kompos;
b. Aktivitas yang harus dilakukan pada kegiatan
ini adalah mengecek kandungan air kompos,
melakukan pembalikan kompos bila perlu,
pengamatan warna, suhu serta pH kompos;
c. Pengamatan kompos dilakukan tiap 3 hari
sekali untuk parameter suhu dan kadar air
sedangkan untuk pH dan warna pengamatan
kompos cukup dilakukan seminggu sekali.
35
36
37
D. Pelaksanaan
Langkah 1. Penjelasan Kebutuhan Pupuk pada skala
Lahan dan Pot dalam skala Rumah kaca (Alokasi Waktu
00 Menit).
a. Asisten memberikan penjelasan pentignya
kegiatan Pemupukan dan Perhitungan dasar
kebutuhan pupuk.
b. Asisten memberikan contoh perhitungan dasar
kebutuhan pupuk dalam skala Hektare (Ha),
Petak/plot, dan Polybag/pertanaman.
D.1 Rumus Perhitungan
a) Menghitung kebutuhan pupuk dan unsur
Jumlah tanaman
Kebutuhan unsure/Ha
38
39
Hitungan:
Langkah Petama :
Tentukan luas lahan 1 Ha lahan jagung = 10.000
m2
Langkah Kedua :
Tentukan kebutuhan Perhektare (Ha) SP36
mengandung 36% P2O5, Artinya 100kg SP36
mengandung 36kg P2SO5.
Maka, Dosis 250kgP2O5/ha setara dg
= (Berat/Atom) x Dosis Pupuk Anjuran
= (100/36) x 250kg
=694,44kg SP36/Ha
Jadi, Dosis Pupuk SP36 yang diberikan sebesar :
= Luas lahan/10.000m2 x Dosis Pupuk
= 10.000m2/10.000m2 x 694,4kg P2O5/ha
= 694,44kg SP36/Ha
D.3 Contoh Perhitungan Skala Petak,
Suatu lahan yang luasnya 3,5m x 1m akan
ditanami Cabai. Jarak tanam yang digunakan
dalam penanaman Cabai adalah 60cm x 70cm.
Sedangkan untuk pemupukan menggunakan
pupuk P2O5, K2O, dan N. Rekomendasi pupuk yang
diberikan untuk penanaman Cabai tersebut adalah
P 150 kg/ha, K150 kg/ha sedangkan N 250 kg/ha.
Berapakah benih dan pupuk yang diberikan pada
lahan tersebut sehingga dapat tumbuh dengan
optimal?
40
Hitung :
Langkah Pertama :
Luas lahan = 3,5 m x 1 m = 3,5 m2 ; Jarak tanam =
60 cm x 70 cm = 4200 cm2 = 0,42 m2
1 Ha = 10.000 m2
Langkah Kedua : Penyetaraan Dosis
Dosis 250kgN/ha setara dg
= (Berat/Atom) x Dosis Pupuk Anjuran
= (100/46) x 250kg
= 543,47 kg N/Ha
Dosis 150kgP/ha setara dg
= (Berat/Atom) x Dosis Pupuk Anjuran
= (100/36) x 150kg
=416,67 kg P2O5/Ha
Dosis 150kgK/ha setara dg
= (Berat/Atom) x Dosis Pupuk Anjuran
= (100/60) x 150kg
=250 kg K2O/Ha
Langkah Ketiga : Hitung kebutuhan Pupuk
Dosis Pupuk Anjuran/Luas 1 Ha = Dosis Pupuk/Luas
Petak
Dosis Pupuk = (Dosis Pupuk Anjuran x Luas Petak)/
Luas 1 Ha
Jadi,
a. Kebutuhan Pupuk :
SP36
=(Dosis Pupuk Anjuran x Luas
Petak)/ Luas 1 Ha
= 416,67 Kg x 3,5 m2
10.000 m2
41
= 1458,345 Kg
10.000 m2
= 0,1454345 Kg (=145,8345 gram)
KCL
=(Dosis Pupuk Anjuran x Luas
Petak)/ Luas 1 Ha
= 250Kg x 3,5 m2
10.000 m2
= 875 Kg
10.000 m2
= 0,0875 Kg (=87,5 gram)
UREA
=(Dosis Pupuk Anjuran x Luas
Petak)/ Luas 1 Ha
= 543,47 Kg x 3,5 m2
10.000 m2
=
1902,145 Kg
10.000 m2
= 0,1902145 Kg (=190,2145 gram)
b. Kebutuhan Benih
Kebutuhan Benih = Luas Lahan/ jarak
Tanam
=
3,5 m2
0,42 m2
= 8,33 Benih
42
43
44
45
46
47
B. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan praktikum ini adalah:
-
C. Pelaksanaan
1. Pengukuran pH kompos (H2O dan KCL)
- Siapkan 2 botol film dan beri kode A untuk
larutan H2O dan B untuk larutan KCL
- Timbang masing-masing sebanyak 10 g kompos
yang sudah kering udara, masukkan ke dalam
masing-masing botol (film A dan B)
- Pada botol film A, tambahan aquadest
sebanyak 25 ml, sedangkan pada botol film B
tambahkan larutan KCL sebanyak 25 ml:
- 2 botol film yang sudah ditambahkan larutan
aquadest dan KCL tersebut dimasukkan ke
dalam mesin pengocok, dan kocok selama 15
menit :
- Sambil menunggu kompos yang sedang
dikocok, nyalakan pH meter:
48
49
Pereaksi
a) H3PO4 85 %
b) H2SO4 pekat (diatas 96%)
c) K2Cr2O7 1 N 49.04 g tepat K2Cr2O7 dilarutkan ke
dalam H2O dan diencerkan hingga 1 liter
d) Penunjuk difenilamina 0.5 g difenilamina p.a
dilarutkan dalam 20 ml H2O dan 100 ml H2SO4
pekat.
e) 1. Larutan fero 0.5 N
196.1 g Fe (NH4)2(SO4)2.6H2O dilarutkan dalam
800 ml H2O yang mengandung 20 ml H2SO4 pk
dan diencerkan hingga 1 liter. Dapat digunakan
sebagai ganti reagent, 5a suatu reagent yang
digunakan oleh walkey sebagai berikut.
2. FeSO4 7 H2O dilarutkan ke dalam H2O yang
mengandung 15 ml H2SO4 pekat kemudian
diencerkan hingga 1 liter.
3. Pengukuran N-total kompos
Alat dan bahan yang digunakan:
a. Labu Kjeldahl
b. Alat destruksi
c. Erlenmeyer 125 ml
d. Buret mikro
e. Pengaduk (stirer)
Uraian kerja
a. Ditimbang 0.5 g contoh tanah ukuran 0.5 mm,
dimasukkan ke dalam labu kjeldahl
50
51
52
53
Selain itu, dengan membuat pupuk berbentuk
serbuk menjadi bentuk granul akan meningkatkan nilai jual
pupuk itu sendiri, terlebih dalam pengemasannya dapat di
bentuk sedemikian rupa agar memliliki kemasan yang
memudahkan dalam disitribusi sehingga menarik perhatian
konsumen.
B. Tujuan
1. Untuk melatih mahasiswa dalam teknik
pembuatan pupuk organic berbentuk granuler;
2. Memberikan pengetahuan terhadap mahasiswa
tentang pengaruh pembuatan design kemasan
dengan tingkat penjualan
C. Pupuk Granul
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam
pembuatan pupuk granul adalah sbb:
-
Granulator
Air
Molase
Abu arang
Kompos padat halus
54
Pelaksanaan
1. Pembuatan kompos granuler
Timbang 1 kg kompos padat halus,
kemudian masukkan ke granulator;
Nyalakan mesin granulator, selama
pembentukan granul (kurang lebih 15
menit)
Tambahkan campuran molase 100ml
dan 100 ml air sebagai bahan perekat
saat mesin bekerja
Tambahkan abu bila kadar air terlalu
tinggi
Setelah bentuk kompos berubah bentuk
menjadi bulat, mesin dapat dimatikan
D. Pupuk Organik Cair (POC)
Timbang 1 kg kompos padat halus, masukkan dalam plastik
Timbang 1 kg kompos kasar, masukkan dalam plastik
Beri 1literair
Tunggu 1x24 jam
Ambil air dari rendaman dengan cara dicelupkan