Anda di halaman 1dari 12

I.

TEORI KONSTRUKSI KAPAL FIBERGLASS

I.1.1

Material Fiberglass
Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) adalah suatu produk yang terdiri dari

dua komponen pokok yaitu Glass reinforcement dan Polyester resin yang
kemudian digabung, Formula FRP pada dasarnya terdiri dari :
1.

Resin.
Yang temasuk jenis resin yaitu :
a.

Polyester resin. Epoxy, vinnyl ester.

b.
2.

Gel Coat.

Glass Reinforcemet
Glass yang digunakan dalam industri perkapalan :
a.

Mat dan Chopped Strand-mat :

b. Woven Roving.
c.
3.

Cloth.

Bahan Additive
Bahan Additive terdiri dari :
a. Accelerator dan Katalis.
b.Pigment
c. Pre Gell.
d.Talcum powder.

4.

Core material.
Yang termasuk Core material adalah :
a. Kayu.

b.Foemed Plastic.
5.

Material penunjang.
Yang temasuk material penunjang adalah :
a. Wax.
b.PVA
c. Acetone.

Komposisi yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan Fiber Glass


adalah sebagai berikut :
1. Komposisi Glass Resin.
Komposisi Glass resin yang biasa digunakan sebagai berikut :
Tabel 2.1. Komposisi Glass dan Resin dalam GRP
Density
of Glass

Resin : Glass ( by weight )


3:1

2,5 : 1

2:1

Chopped strand mat

1:1
Woven

gr/m2

roving
Ketebalan laminasi dalam mm

225

0,64

0,56

0,46

0,27

300

0,90

0,74

0,60

0,37

450

1,30

1,10

0,90

0,55

600

1,70

1,50

1,25

0,74

750

2,10

1,90

1,50

1,00

900

2,60

2,20

1,90

1,10

1200

3,40

3,00

2,50

1,50

1500

4,30

3,70

3,10

1,80

(Suharto, Andjar, Ir, Diktat Kuliah, 1990)


2.

Komposisi Akselerator dan Katalis.

Komposisi Akselerator pada resin adalah 0.05 % sampai 0.5


% dari berat resin, sedangkan Katalis adalah 1 % hingga 2 %
dari berat, atau bisa juga karena beberapa hal, antara 0.5 %
sampai 5 % dari berat resin.
3. Komposisi Pigment dengan Resin.
Komposisi Pigment dengan resin perbandinganya adalah
% : 95 %

II.1.2 Jenis Konstruksi Kapal Fibergalss.


Konstruksi kapal fiber Glass ada dua jenis, yaitu :
1. Single skin Laminate.
2. Sandwich laminate.

Gambar 2.1. Konstruksi Sandwich


II.1.3

Cetakan dan Penggabungan Material


Ada dua metode cetakan dalam pembangunan kapal fiber glass,

yaitu :
1. Female Mold
Intinya adalah membangun dari lapisan terluar terlebih
dahulu. Lapisan kapal paling luar merupakan lapisan yang
langsung menempel pada permukaan cetakan.

Gambar 2.2 Cetakan Female Mould


2. Male Mold
Pada prinsipnya metode ini adalah kebalikan dari metode
Female Mold.

Gambar 2.3. Cetakan Male Mould

Cara penggabungan dan pengaturan material saat laminasi dilakukan secara :


a.

Butt Join
But Join adalah sambungan yang dibuat dengan posisi material sejajar

Gambar 2.4. Sambungan Butt Join

b. Over Lapp
Over lapp adalah sambungan yang dibuat dengan posisi
ujung dengan ujung atau samping dengan samping saling
bertumpukan.

Gambar.2.5. Sambungan Over Lapp

II.1.4. Penyambungan Konstruksi Kapal Fiberglass


Penentuan harga pada konstruksi kapal seperti gr/m 2, modulus
penampang girder, jarak gading dan lain-lain dilakukan dengan
mengambil harga yang terdapat dalam tabel di Provisional Rules for
the Application of GRP to Fishing Craft (lampiran 6). Sistem konstruksi
yang digunakan adalah sistem konstruksi melintang dengan jarak
gading ( a ) adalah 460 mm sepanjang kapal, sesuai standar
penetapan rules, sehingga tidak perlu dilakukan konversi terhadap
harga yang telah ditentukan untuk bagian-bagian konstruksi lain.
Tabel 2.2 Applikasi Rules Pada Konstruksi Kapal Fiberglass
BAGIAN KONSTRUKSI
Keel,

Shell,

Stern,

Sheer

KAPAL FIBERGLASS
Tabel 1

Strake
Gading

Tabel 3

Wrang

Tabel 5

Bottom Girder

Tabel 6

Upper Deck

Tabel 7

Deck Beam

Tabel 9

Deck Girder

Tabel 11

Girder Sekat

Tabel 11

Deck House

Tabel 13

Deck Huose Beam

Tabel 14

Deck House Stiffener

Tabel 14

Top Tank

Tabel 15

Tangki

Tabel 15

Sekat

Tabel 17

Stiffener Sekat

Tabel 18

( Provisional Rules for Application of GRP to Fishing Craft )

Konfigurasi lapisan yang digunakan pada industri perkapalan adalah :


Tipe I : Gelcoat Cloth 1st Mat 2nd Mat 3rd Mat dst.
Tipe II : Gelcoat Cloth Mat - 1 st Roving 2nd Roving
dst.
Tipe III : Gelcoat Cloth Roving ( out side ) - 1 st Mat 2nd
Mat dst. - 1st Roving 2nd Roving ( in side )
Tabel 2.3. Sifat Mekanis Laminasi
Mechanical

properties Strand mat ( 600 Woven roving

laminasi

gr )

Glass content ( % )

30

50

Spesifci gravity

1,42

1,64

Thickness per ply ( mm )

1,40

0,94

Tensile strength ( kg/cm2 )

1.000

2.300

( 830 900 gr )

Tensile modulus ( kg/cm2 )


Flextural

70.400

148.000

strength 1.500

1.900

modulus 67.000

127.500

( kg/cm2 )
Flextural
( kg/cm2 )
(Provisional Rules for the Application of GRP to Fishing Craft)
Ikatan dan penyambungan konstruksi kapal dengan GRP digolongkan
menjadi :

Primary

Bond,

ikatan

pada

lapisan

fiberglass

dimana

pengeringan secara bersamaan

Secondary Bond, ikatan dimana lapisan di lay-up dalam


keadaan basah diatas laminasi yang mendekati kering.

Bonded joint, ikatan antara dua laminasi yang sama-sama


kering.

Tabel 2.4 Perbandingan Sifat Mekanik GRP Kayu


BAHAN

TENSILE

TENSILE

FLEXTURAL

FLEXTURAL

STRENGHT

MODULUS

STRENGHT

MODULUS

KG/MM2

KG/MM2

KG/MM2

KG/MM2

Mat

10 30

600 800

10 20

600 700

Roving

20 30

1400 1600

20 30

1200 1400

15 25

1000 1200

20 25

800 1000

Mat

Roving
Kayu Cedar
Kayu

750

13

1200

14

1150

Zelkove
Red Pine

( Suharto, Andjar, Ir. Diktat Kuliah, 1990 )

Gambar 2.10. Type Mating in Connection

II.2.1 Perhitungan Biaya Material Kapal Fiberglass


Perhitungan

kebutuhan

material

untuk

kapal

fiberglass

dinyatakan dalam satuan berat gr dan dihitung dengan prosedur


sebagai berikut;

Spesifikasi teknis

Detail konstruksi

Tabel perhitungan

Luas bagian
konstruksi

konfigurasi laminasi

berat material (gr)


biaya material

Gambar 3.2. Flowchart Penghitungan Material Kapal Fiberglass


Perhitungan besar biaya material dilakukan berdasar pada
spesifikasi teknis dari kapal seperti pada bab II,untuk seterusnya akan
dapat diketahui berat dari material tiap satuan luas(gr/m 2), tebal
lapisan dan konfigurasi lapisan. Pada Tugas Akhir ini tipe laminasi yang
digunakan adalah tipe III (Gel coath cloth roving(outside) mat 1
mat2 dst - Roving

roving2 (inside)), dengan standart berat lapisan

gr/m2 sebagai berikut; (Suharto,Andjar,Ir. Diktat kuliah)

Gel coat

= 400 gr/m2

Cloth

= 350 gr/m2

Mat

= 600 gr/m2

Roving

= 800 900 gr/m

Perbandingan antara Mat dan Resin adalah 1 : 2,5 dalam satuan berat
sedangkan perbandingan antara Roving dengan Resin adalah 1 : 1

Anda mungkin juga menyukai