Anda di halaman 1dari 3

Pengertian KIE

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berasal dari bahasa Inggris yang telah
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia, yaitu dari kata Communication Information,
Education, (CIE). Istilah KIE mempunyai pengertian yang komplek karena dalam
proses komunikasi terkandung unsur informasi dan informasi itu sendiri mempunyai
unsur edukasi, yang mempunyai sifat dapat menggerakkan seseorang atau kelompok
untuk melakukan sesuatu (Depkes RI, 1993). Tujuan KIE adalah peningkatan
pengetahuan dan perubahan perilaku individu maupun kelompok (Depkes RI,
2002).

Secara rinci pengertian KIE dapat diformulasikan sebagai berikut:

a) Komunikasi
Merupakan proses penyampaian berbagai informasi antara kedua belah pihak
(petugas kesehatan dengan masyarakat) sehingga pada akhirnya tercapai suatu
persepsi (pandangan) yang sama antara petugas dengan masyarakat.
b) Informasi
Merupakan fakta yang perlu diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh
petugas dan masyarakat dalam rangka melaksanakan suatu kegiatan
c) Edukasi
Merupakan proses kegiatan yang mendorong terjadinya proses perubahan
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang suatu kegiatan tersebut.
(Depkes RI, 1993).
Kegiatan KIE dapat dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan pokok yakni:
1. Kegiatan KIE Kesepakatan
Kegiatan KIE-Kesepakatan

adalah

kegiatan KIE yang ditujukan untuk

meningkatkan pemahaman dan dukungan serta kesepakatan tokoh-tokoh masyarakat,


baik politis maupun operasional dalam melaksanakan program tersebut.
2. Kegiatan KIE Perubahan Perilaku
Kegiatan KIE yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah
sikap dan perilaku dilaksanakan melalui 3 (tiga) bentuk kegiatan KIE yaitu :

a) KIE massa: Kegiatan KIE yang dilaksanakan melalui media elektronik dan cetak.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multimedia khususnya
pada waktu melaksanakan kampanye program yang sifatnya masih inovatif/baru.
b) KIE Wawan Muka (Interpersonal): kegiatan KIE yang dilaksanakan secara
perorangan melalui kunjungan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan secara kontinyu
dan berkesinambungan baik oleh para petugas KIE maupun kader. Petugas KIE
harus dengan sabar dan tekun mengadakan kunjungan ulang pada setiap sasaran,
hingga akhirnya sasaran mau melakukan apa yang disarankan oleh petugas KIE
maupun kader.
c) KIE

Kelompok:

Kegiatan

KIE

dilaksanakan

secara

berkelompok,

untuk

mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan KIE. KIE kelompok dapat


dilaksanakan dengan menggunakan forum komunikasi yang sudah melembaga
(musyawarah desa).
Terapi KIE pada penderita Stomatitis Aphtosis Recurent adalah dengan
menghilangkan faktor penyebabnya seperti stress, pola makan teratir, tidur cukup,
konsumsi buah dan sayur.

Sumber : Departemen Kesehatan RI. 2012. Buku Petunjuk Penggunaan KIE. Mei. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai