Kelas : Esktensi A
Tempat
Laboratorium klinik
PRAMITA beroperasional Senin Jumat pukul 06.00 21.00, Sabtu pukul 06.00 20.00,
dan Minggu pukul 07.00 14.00.
B. Struktur Organisasi Laboratorium Klinik PRAMITA
C. Sistem Pelayanan dan Manajemen Mutu Laboratorium Klinik PRAMITA
Laboratorium klinik PRAMITA menawarkan berbagai layanan pemeriksaan laboratorium
dalam satu atap yang terintegrasi (one stop service). Dengan visi menjadikan laboratorium
klinik terbaik dalam kualitas diagnosis dan pelayanan dan misi menyelenggarakan layanan
laboratorium klinik yang efektif, efisien, inovatif, dan berkualitas melalui keunggulan
teknologi dan sumber daya manusia professional, laboratorium PRAMITA mempunyai
komitmen untuk mewujudkan kesempurnaan dalam pelayanan dan hasil diagnosis yang
berkualitas tinggi serta selalu berinovasi dalam memenuhi kepuasaan dan kepercayaan
pelanggan.
Adapun pelayanan yang disediakan oleh PRAMITA, antara lain :
1. Laboratorium Klinik
Pemeriksaan pada laboratorium klinik ini meliputi :
a. Hematologi
Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Darah
terdiri dari bagian padat yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit), trombosit dan bagian cairan yang berwarna
kekuningan yang disebut plasma. Pemeriksaan hematologi rutin
dapat menentukan kualitas kesehatan.
Tujuan :
- Mendeteksi kelainan hematologi (anemia dan leukemia) bila
timbul dugaan adanya kelainan jumlah dan fungsi dari sel darah.
- Kelainan sistemik (hati dan ginjal) yang dapat mempengaruhi sel
darah baik bentuk maupun fungsinya.
- Membantu diagnosis penyakit infeksi dengan melihat kenaikan
atau penurunan jumlah leukosit serta hitung jenisnya.
- Mendeteksi beberapa penyakit perdarahan yang berkaitan
dengan kuantitas dan kualitas trombosit seperti demam
berdarah dan ITP
b. Immunologi
Imunologi merupakan pemeriksaan darah yang bertujuan untuk
mendeteksi awal adanya infeksi virus, mempekirakan status imun
dan pemantauan respon pasca vaksinasi.
Tujuan :
- Untuk mendeteksi awal adanya virus dan diagnosis infeksi
seperti pemeriksaan Widal, Anti Dengue IgG & IgM, CRP,
Rhematoid Factor ( RF ), HBs Ag (Hepatitis B ) dan Anti HBs.
Syarat : Tidak diperlukan persiapan khusus sebelumnya.
c. Klinik Rutin
Pemeriksaan klinik rutin digunakan sebagai screening awal untuk
membantu menegakkan diagnosa sebelum pemeriksaan spesifik
dilakukan.
Layanan Pemeriksaan Klinik Rutin meliputi :
Analisa Urinalisis
Test Kehamilan
Pemeriksaan Faeces
Analisa Cairan Tubuh (Trans/Eksudat)
Analisa Sperma
Analisa Batu Ginjal/Empedu
Test NARKOBA
d. Mikrobiologi
Layanan pemeriksaan Mikrobiologi diutamakan untuk pemeriksaan
preparat direct (bakteri, jamur dan parasit), kultur bakteriologi dan
uji resistensi antibiotika. Pemeriksaan kultur bakteriologi dan
resistensi kuman dapat dilakukan melalui berbagai jenis bahan
pemeriksaan, meliputi darah, pus, urine, faeces, kerokan dan cairan
tubuh lainnya. Kultur mikrobiologi kami fokuskan terhadap kumankuman yang sering menimbulkan infeksi, antara lain :
USG
USG
USG
USG
USG
USG
Abdomen
Kandungan (4 dimensi)
Jantung (echocardiografi)
organ-organ (tiroid, testis, kepala bayi, dll)
Jaringan Lunak
Carotis
(USG Jantung)
Ekokardiogram (juga disebut gema) adalah jenis tes USG yang
menggunakan gelombang suara bernada tinggi yang dikirim melalui
perangkat yang disebut transducer. Perangkat mengambil gema dari
gelombang suara saat mereka memantul dari bagian yang berbeda
dari jantung Anda. Gema ini diubah menjadi gambar bergerak jantung
Anda yang dapat dilihat pada layar video.
Pemeriksaan Faal Paru (Autospirometri)
Pemeriksaan
spirometri digunakan
untuk
mengetahui
adanya
gangguan di paru-paru dan saluran pernapasan. Alat ini sekaligus
digunakan untuk mengukur fungsi paru. Pasien yang dianjurkan untuk
melalukn pemeriksaan ini antara lain : pasien yang mengeluh sesak
napas, pemeriksaan berkala bagi pekerja pabrik, pederita PPOK,
penyandang asma, dan perokok.
Sistem manajemen mutu merupakan bagian yang terpenting bagi penyedia layanan
jasa atau produk, terutama yang berkenaan dengan kesehatan masyarakat. Untuk
membantu menegakkan diagnosis dokter, PRAMITA senantiasa melakukan penjaminan
mutu mulai dari manajerial hingga hasil pemeriksaan sampai di tangan pasien dengan
sistem continuous improvement, yaitu perbaikan yang terus menerus melalui pengadaan
survey pelanggan, penanganan keluhan pelanggan, sasaran mutu yang akan dicapai, seperti
hasil output analisa yang diserahkan kepada pihak administrasi yang kemudian diserahkan
kepada dokter atau pasien, dan tinjauan management holding yang dilaksanakan setiap tahun
baik pada secara internal (kantor pusat terhadap kantor cabang) maupun secara nasional.
ALUR PEMERIKSAAN DI LAB PRAMITA
PASIEN MENGAMBIL
NOMOR ANTRIAN
PASIEN
MELAKUKAN
PENDAFTARAN
PEMERIKSAAN
PRIBADI
Rujukan
Dokter
MENGISI
FORMULIR
BIODATA
PEMERIKSAAN
YANG AKAN
DILAKUKAN
MENGISI
FORMULIR
SESUAI DENGAN
PEMERIKSAAN
YANG DIMINTA
PENGAMBILAN HASIL