Anda di halaman 1dari 3

Cara Mendapatkan Surat Penerimaan (LoA) dari

Universitas di Luar Negeri


This entry was posted on May 30, 2012, in Australia, Beasiswa ADS, Beasiswa Luar Negeri,
Geodesi UGM, Scholarship. Bookmark the permalink. 237 Comments

8 Votes

Offer of Admission dari Uni of Wollongong


Untuk melamar beasiswa luar negeri guna meneruskan S2 atau S3, kadang diperlukan surat
penerimaan dari salah satu universitas. Beasiswa ALA (Australian Leadership Awards) atau
Endeavour, misalnya, mensyaratkan kandidat harus sudah diterima di sebuah universitas di
Australia. Hal ini menandakan bahwa beasiswa akan diberikan hanya kepada orang yang
layak secara akademik untuk meneruskan pendidikan di Australia. Dengan kata lain,
penyandang dana beasiswa ingin terima beres bahwa orang yang diberi beasiswa pasti akan
diterima untuk meneruskan pendidikan di institusi di Australia. Hal ini berbeda dengan
beasiswa ADS (Australian Development Scholarship), misalnya, yang tidak mensyaratkan
kandidat harus diterima di universitas di Australia terlebih dahulu.
Bukti penerimaan dari universitas di luar negeri ini biasa disebut dengan Letter of Offer atau
Offer of Admission atau Letter of Acceptance (LoA) . Surat ini dikeluarkan jika sesorang
sudah melakukan pendaftaran dengan dokumen yang disyaratkan. Di negara maju seperti
Australia, semua universitas menyediakan fasilitas pendafaran online. Berbeda dengan di
Indonesia yang biasanya melibatkan ujian, pendaftaran sekolah S2 atau S3 di luar negeri
umumnya tanpa tes langsung, cukup dengan berkas sesuai persyaratan.
Persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing universitas tentu berbeda tetapi umumnya
adalah dokumen yang menerangkan kualifikasi akademik (ijazah, transkrip) dan kualifikasi
bahasa asing (TOEFL, IELTS, dll). Selain itu ada juga jurusan tertentu yang mensyaratkan
hasil tes Graduate Record Examination (GRE) atau Graduate Management Admission Test
(GMAT). Jurusan khusus lainnya mungkin juga memiliki persyaratan khusus yang saya tidak

paham. Kadang-kadang surat rekomendasi juga diperlukan sebagai persyaratan wajib atau
tambahan. Ada universitas yang mensyaratkan kandidat menulis essay atau karya tulis singkat
tentang topik tertentu dan ada juga yang mensyaratkan lebih serem dari itu, misalnya
menyerahkan karya yang pernah diterbitkan. Soal biaya, ada yang mengenakan biaya atau
uang pendaftaran ada yang tidak. Universitas Wollongong misalnya, tidak mensyaratkan
kandida membayar biaya pendaftaran jika dilakukan secara online. Jika ada biaya
pendaftaran, biasanya bisa dibayar dengan kartu kredit atau international money transfer.
Intinya, semua persyaratan biasanya dijelaskan dengan lengkap dan ada check list di
websitenya.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melihat persyaratan pendaftaran di universitas yang
diinginkan. Masih bingung cara memilih sekolah di luar negeri? Silakan baca tulisan ini. Bagi
mereka yang merencanakan sekolah master by research atau PhD, pendaftaran ini dilakukan
setelah berinteraksi dengan professor calon pembimbing. Silakan baca tulisan saya tentang
cara menghubungi calon pembimbing.
Fasilitas pendafraran S2 atau S3 disediakan secara online. Untuk University of Wollongong,
misalnya, prosesnya ada di https://smp.uow.edu.au/app/servlet/Student. Jika tidak tahu
linknya secara langsung, bisa melakukan pencarian di website universitas yang dituju dengan
kata kunci admission atau teliti websitenya dan lihat link informasi seputar prospective
students atau future students atau apply now atau apply online atau join us atau
semacam itu. Jika teliti mencari, Anda PASTI bisa menemukan informasi pendaftaran
mahasiswa baru di website setiap universitas.
Pendaftaran sekolah ini pada dasarnya adalah proses mengisi formulir dan melengkapi semua
dokumen secara online. Umumnya pendataran ini menggunakan akun (account) tertentu yang
dibuat saat mendaftar sehingga Anda bisa mencicil proses pendaftaran. Misalnya hari ini
ingin mendaftar di Universitas of Wollongong, silakan kunjungi link di atas dan buat akun
pribadi Anda. Setelah itu, mulai isi informasi yang sudah dimiliki seperti indentitas diri. Jika
kemudian sampai pada bagian yang belum bisa dijawab atau memerlukan dokumen tertentu
yang belum tersedia maka aplikasi yang belum selesai itu bisa disimpan. Di lain hari Anda
bisa login lagi dan melanjutkan proses pendaftarannya.
Karena umumnya pendaftaran ini melibatkan banyak persyaratan, sebaiknya Anda
mencermati dan menyiapkan semua persyaratan sebelum mulai mendaftar. Semua
persyaratan itu akan diserahkan secara elektronik dengan cara mengunggahnya (upload) saat
pengisian formulir. Oleh karena itu, pastikan semua dokumen berbentuk digital (misalnya
hasil scan). Meski terlihat menyeramkan, kadang banyak persyaratan yang tidak harus
diserahkan saat mendaftar. Misalnya, jika Anda belum memiliki nilai TOEFL atau IELTS,
bagian ini bisa dikosongkan. Jika Anda tetap nekat mengajukan lamaran yang tidak lengkap
maka Anda kemungkinan besar tetap mendapat surat penerimaan atau LoA tetapi yang
conditional atau bersyarat karena ada dokumen yang belum terpenuhi. Surat penerimaan ini
akan menjadi unconditional atau full jika persyaratan yang kurang itu sudah dilengkapi.
Dokumen yang umumnya diserahkan belakangan misalnya sertifikat IELTS/TOEFL,
transkrip nilai, ijazah (karena saat mendaftar belum wisuda, misalnya). Meskipun umumnya
universitas bisa memberikan LoA yang conditional meskipun syaratnya belum lengkap ada
juga universitas yang hanya memproses kandidat yang memenuhi syarat dan menyerahkan
dokumen secara lengkap. Silakan perhatikan di website masing-masing.

Perlu diperhatikan, umumnya beasiswa yang mensyaratkan LoA mewajibkan kandidat untuk
menyerahkan unconditional LoA atau full offer tapi ada juga beasiswa yang bisa menerima
conditional LoA saat mendaftar meskipun kemudian kandidat harus melengkapi
persyaratan lain. Intinya, untuk bisa bersekolah di institusi di luar negeri, tentu saja kandidat
HARUS mendapatkan unconditional LoA pada akhirnya. Oleh karena itu, jika masih punya
waktu sebaiknya lengkapi dulu SEMUA persyaratannya sebelum mendaftar di sebuah
institusi di luar negeri.
Saya bekerja sebagai international student advisor di University of Wollongong yang
tugasnya menghubungi calon mahasiswa yang sudah mendaftar dan diberi LoA tetapi masih
conditional. Dari pengalaman selama ini, sangat banyak yang mendaftar di Universitas di
Australia untuk mendapatkan LoA untuk digunakan dalam pendaftaran beasiswa. Umumnya
persyaratan yang kurang atau belum memenuhi criteria adalah terkait kemampuan berbahasa
Inggris. Seorang kawan yang melakukan pendaftaran secara online di University of
Wollongong bisa menerima LoA dalam waktu kurang dari seminggu dari saat dia
mengajukan lamaran secara online. LoA tersebut tentu saja conditional jika dia belum
menyerahkan persyaratan secara lengkap.
Inti dari tulisan ini adalah bahwa untuk mendapatkan surat penerimaan atau Letter of Offer
atau Letter of Acceptance dari universitas di luar negeri tidaklah sulit. Prosesnnya sangat
mudah dan semuanya online sehingga bisa dari mana saja. Yang terpenting tentu saja adalah
menyiapkan persyaratan yang lengkap dan mengikuti proses yang tidak selalu sederhana. Di
luar persoalan akademik, mendapatkan surat penerimaan dari universitas di luar negeri adalah
juga perihal kesabaran. Selamat berjuang.

Anda mungkin juga menyukai