OLEH:
YUPA
BD.0702.131
TAHUN 2009
PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMLAH
OLEH
YUPA
BD.0702131
Pembimbing
(HALIMAH CHAERUDDIN,Amd.Keb,SKM)
NIDN:0915035903
Mengetahui
NIDN: 0913045201
HALAMAN PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY S DENGAN ABORTUS KOMPLIT
YUPA
BD.0702.131
PEMBIMBING
PENGUJI:
1.HJ.SITTI NURMALA,Amd.Keb,SKM (
)
2.HJ.NURMIATY,Amd.Keb,SKM ( )
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam karya tulis ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
keserjanaan disuatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapa karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan di sebutkan dalam daftar pustaka.
Sungguminasa,juni 2009
(YUPA)
KATA PENGANTAR
gowa
3. Bapak Abd.Haris ,skp selaku ketua Yayasan Sanre Kare Bangun Akademi
pendidikan.
5. Kepada seluruh staf di ruang KIA RSUD H.Padjonga daeng ngalle
dengan doa serta dorongan moril dan materil sehingga penulis dapat
Semoga Tuhan Yang maha Esa akan senantiasa memberikan imbalan yang
Sunggu minasa
Penulis
BIODATA PENULIS
A. Identitas
1. Nama : YUPA
2. NIM : BD.0702131
3. Jenis kelamin : PEREMPUAN
4. Tempat/tangaal lahir : BUTTU/20 NOVEMBER 1989
5. Suku/bangsa : BUGIS/INDONESIA
6. Agama : ISLAM
7. Alamat : BTN ANDI TONRO
B. Riwayat Pendidikan
1. Tamat SD Negeri Lembang 2001
2. Tamat SMP Negeri 3 Lembang 2004
3. Tamat Sma Negeri 1 Lembang 2007
4. Mengikuti Pendidikan di Akedemi Kebidanan Syekh Yusuf Gowa
sampai sekarang
ABSTRAK AKADEMI
KEBIDANAN
SYEKH YUSUF
GOWA KARYA
YUPA (Asuhan Kebidanan pada Ny S
TULIS ILMIAH
dengan Abortus Komplit Di Rumah sakit
JUNI 2009
Umum daerah H. Padjonga Dg.Ngalle
Halima Chaerudding.
Tulis ini bertujuan untuk dapat melakukan asuhan kebidanan pada NyS
abortus komplit di RSUD H>Padjonga Dg.Ngalle Kabupaten Takalar
diskusi.
Berdasarkan studi kasus dan teori tentang abortus komplit tidak
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iv
KATA PENGANTAR..................................................................................vii
BIODATA PENULIS................................................................................... xi
DAPTAR ISI............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv
BAB I.PENDAHULUN
BAB IV :PEMBAHASAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. MAcam-Abortus....................................................................61
Gambar 2. Alat-Alat Kontrasepsi............................................................63
Gambar 3.................................................9 Tanda bahaya pada ibu hamil
................................................................................................. 65
Xi
DAFTAR LAMPIRAN
Xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BeLakang
Kematian ibu atau kematian maternal seorang ibu sewaktu hamil atau
pada tempat atau usia kehamilan. Kematian ibu dibagi menjadi kematian
dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang timbul sewaktu
Indonesia (SDKI, 2003) masih cukup tinggi, yait 307 per 100.000
kelahiran hidup. Berarti kematian ibu terjadi 18.300 setiap tahun, 1500
setiap bulan, 352 setiap minggu, 50 setiap hari dan 2 setiap jam, dengan
abortus dari Januari 2008 sampai Desember 2008 sebanyak 347 orang,
145 orang (53,30 %),dan abortus komlit 146 orang (59,1 %).
Berdasarkan data .-data dan masalh yang dikemukakan diatas maka
2009
2. Tujuan khusus
a. Dapat melaksanakan pengkajian dat a pada NyS dengan
2009
e. Dapat merencanakan tindakan asuhan kebidanan pada NyS
22 juni 2009
h. Dapat asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada NyS
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis (Program)
Sebagai salah satu masukan institusi kesehatan khususnya
E. Metode Penulisan
Metode yang di gunakan dalam peulisan karya tulis ilmiah ini secara
sistematis meliputi:
1. Studi Kepustakaan
Penulisan mempelajari berbagai literature, diktat, catatan kuliah
yang ada relevansinya dengan isi karya tulis ini dengan abortus
komplit.
2. Studi Kasus
Penulis melaksanakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan
b. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik di lakukan secara sistematis untuk menjamin
sebelumnya.
c. Pengkajian psikososial
Pengkajian psikkososial di lakukan meliputi pengkajian status
lingkugannya.
3. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan dengan mempelajari status kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Abortusu Komplit
1. Pengertian Abortus
a. Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
dibbagi atas:
a. Abortus komplit (keguguran lengkap) : artinya seluruh hasil
kosong
b. abortus komplit (keguguran bersisa) : hanya sebagian darin
dipertahangkan lagi.
d. abortus iminens ( keguguran membakat): keguguran
indikasi media)
b. abortus kriminalis adalah abortus yang terjadi oleh karena
terjadi karena :
a. Factor kromoson , gangguan terjadi sejak prtemuan
terganggu.
diabetes mellitus
c. Hipertensi menyebabkan gangguan peredaran darah
malaria, sifilis.
b. Anemia ibu melalui gangguan nutrisi dan peredaran darah
seperti kantong kosong amnion atau benda kecil yang tidak jelas
(Mansjoer A, 2001)
5. Faktor yang mempengaruhi
Faktor-faktor yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya
abortus
Faktor janin : kelainan yang paling sering dijumpai pada abortus
kelainan kromoson
b. Embrio dengan kelainan local
c. Abdominalitas pembentukan plasenta
1. Faktor maternal
a. Infeksi. Infeksi maternal dapat membawa
tyroid,defisiensi insulin.
d. Trauma , kasusnya jarang terjadi, umumnya
tersebut.
e. Faktor psikolosomatik, pengaruh dari factor ini
masih di pertanyakan.
2. Faktor eksternal
a. Obat-obatan, sebaiknya tidak menggunakan
kosong.(Mochtar R, 1998)
b. Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar
penanganan
d. Apabilah terdapat anemia sedang, berikan tablet sulfas
penunjang.
disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu oleh bidan dan klien agar
serta meningkat kan mutu dan asuhan klien. Kaji ulang apakah
Plan :
a. Konsul
b. Uji
Diagnostik/
lab
c. Rujukan
d. Pendidikan/
Konseling
e. Follow Up
7 Langkah 5 Langkah
Varney ( kompete
nsi
Bidan )
Data Data
Masalah/Diag
nosa
Antisipasi Assesment
Masalah /
Potensial/ Diagnosa
Diagnosa
Lain
Menetapkan
Kebutuhan
Segera
Untuk
Konsultasi,
Kolaborasi
Perencanaan Perencana
( Intervensi ) an
Pelaksanaan Pelaksana
( Implementa an
si )
Evaluasi Evaluasi
BAB III
STUDI KASUS
obaat-obatan.
4. Riwayat Reproduksi
a. Riwayat haid
1) Menarche : umur 14 tahun
2) Siklus haid : 28-30 hari
3) Lamanya haid : 3-7 hari
4) Selama haid tidak ada dismenore
5. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a. Kebutuhan nutrisi
c.Personal hygiene
shampoo
d. Kebutuhan istirahat
baik
keluarga
sehari-hari
1. kesadaran : composmentis
2. tanda-tanda vital :
b. kepala
berketombe.
Cemas.
3). Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva agak pucat dan
4) . Gigi dan mulut tampak bersi, tidak ada caries, mukosa bibir
kering.
c. leher
d. payudara
hiperpigmentasi areola
mammae.
e. abdomen
14 mingga, nyeri
berwarna kehitaman
g. ekstremitas
dengan hasil
WITA
kehamilan
jam 09.00
WITA mulai banyak sudahkeluar jaringan dan stolsek.
HPHT tanggal
14 Maret 2009
DO : 1).Tampak perdarahan sedikit dari jalan lahir
2). Palpasi tinggi fundus 1 jari atas sympisis
3). Pembukaan serviks 1 cm
4). Plano test negative (-)
5). USG : Kavum uteri Nampak kosong
Analisa dan interpretasi
Keluar darah dari jalan lahir disebabkan terjadi
hampir
Sama dengan cairan tubuhnya dapat menggantikan darah
yang keluar
Sehingga tidak terjadi syok hipovolemik.
2. kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotic
Rasional
Antibiotik merupakan zat yang dapat membunuh kuman
pathogen penyebab
Infeksi dari dalam tubuh.
darah diastole
100-120 mmhg
Nadi : 80-90x/menit
Suhu : 36c
2. Kecemasan teratasi
3. Infeksi jalan lahir tidak terjadi
b. Kriteria :
1.Pendarahan berhenti
2. ibu tidak sering menanyakan keadaanya.
3. ibu mengerti dan menerimah keadaannya.
4. Respon positif terhadap tindakan yang di lakukan.
5. Tanda- tanda vital dalam batas normal:
Tekanan darah systole antara 100-120 mmhg dan tekanan
Rencana tindakan
1. Beri penjelasan tentang masalah yang di alami
Rasional :
Dengan memberikan penjelasan kepada pasien, maka pasien
dapat
Memahami keadaannya, serta mengerti dan diajak untuk
dilakukan
Tindakan
2. Observasi tanda-tanda
Rasional :
Tanda-tanda vital merupakan salah satu indikator untuk
mengandung kalsium
- Mengkonsumsi makananan yang mengandung protein tinggi
darah
7. Memberikan He tentang istirahat yang cukup selama hamil
Rasional :
Istirahat sejenak terutama pada siang hari dapat mengurangi
perawatan
Rasional :
Ibu akan merasa lebih aman bila berada di samping orang
yang terdekat
10. Bekerja secara septic dan antiseptic
Rasional :
Prosedur septic dan anti septic dapat mencegah dan
hygiene )
Rasional :
Personal hygiene yang baik dapat memberikan rasa nyaman
mg ( 3 hari )
Rasional :
Amoxicillin merupakan antibiotic berpekstrum luas yang
infeksi,tanda-tanda vital :
Tekanan darah 110/70 mm Hg, S= 37 C, P =
menganjurkan
Memenuhi kebutuhan 300 gram kalori (1 piring nasi per hari )
dengan :
a. Mengkomsumsi makanan yang mendukung vitamin
mengandum kalsium
b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi
relaksasi otot.
8. Jelaskan penyebab nyeri
9. Libatkan orang terdekat dari klien selama perawatan
10. Bekerja secara septic dan antiseptic
11. Anjurkan klien memelihara kebersihan diri (personal
hygiene)
12. Penatalaksanaan pemberian antibiotic Amoxillin 3x 500 mg.
pada
uterus
b. tanda tanda vital
1. Tekanan darah : 110/70 mmhg
2. Denyut jantung : 88 x/menit
3. Suhu badan : 37c
4. Pernapan : 20x/menit
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA
NYS DENGAN
ABORTUS KOMPLIT DI RSUD H. PADJONGA DAENG
NGALLE
KABUPATEN TAKPALAR TANGGAL 20 JUNI 2009
14.00 WITA.
a Haemogloben :10,8 gr% (N = 11-14 gr%)
b. Plano tes :negative (-)
10. Pemeriksaan USG : kavum uterimterlahan kosong.
D. Asessment
Diagnosa : GI PO AI, Gestasi14-16Minggu,
Abortus
komplit
Masalah actual : kecemasan
Masalah potensial : potensial terjadinya infeksi jalan
lahir
E. Planning
Tanggal 20 juni 2009 jam 14.00-17.00 WITA
1. Menjelaskan pada ibu tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Mengobservasi tanda-tanda vital dengan hasil:
b Permapasan : 20 x/menit
c. Denyut nadi : 80 x/menit
tetes /menit
basah
Data Subyektif
Data Objektif
Assesment (A)
Abortus komplit hari kedua
Planning (P)
1. Mengajurkan ibu untuk minum yang cukup dan makan makanan yang
disiapkan
2. Menganjurkan untuk tetap menjaga personal Hygiene terutama
Assesment
Abortus komplit hari ketiga
Planning
Jam 08.00-12.00 WITA
1. Menganjurkan ibu untuk tetap makan makanan bergzi
2. Manjurkan ibu untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi, dan
36,3C
5. Ibu pulang atas anjuran dokter
BAB IV
PEMBAHASAN
Dalam bab ini prenulis akan menguraikan tentang kesejahteraan antara
fisik yang dimulai kepal sampai kaki yang meliputi inspeksi, palpasi, dan
pemeriksaan laboratorium.
Dalam tahap ini penulis tidak menemukan hambatan yang berarti
kosong.
Pada Ny S, diketahui bahwa seluruh jaringan hasil konsepsi
dan ditunjang oleh hasil pengkajian yang diperoleh dari beberapa data
baik data baik subyektif maupun data obyektif yang diperoleh dari hasil
yang telah diperoleh dengan mengacu pada teori yang ada, sehingga
pada tahap ini penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan
jalan lahir, nyeri perut bagian bawah dan mules, menyebabkan ibu
bertanya-tanya tentang keadaanya sehingga timbul respon psikologis
munculnya kecemasan.
C. Langkah III. Identifikasi Diagnosa/ Masalah Potensial
Pada tinjauan pustaka didapatkan bahwa abortus komplit adalah
kosong.
Pada Ny S,didapatkan data adanya pelepasan darah dari jalan lahir
sejak tanggal 20-06-2009 jam 09.00 WITA sudah keluar jaringan dan
kesamaan antar tinjauan pustaka dan studi kasus dimana rencana yang
karena adanya kerjasama dan penerimaan yang baik dari ibu dan
lahan praktek.
G. VII. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah akhir dari proses manajemen asuhan
diberikan kepada klien dengan pedoman pada tujuan dan criteria yang
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pengkajian hasil pengolahan analisa data tentang kejadian
B. Saran
1. Untuk menurunkan angkah kejadian abortus diharapkan krpada tenaga
pelayanana
Kebidanan dapat memberikan konseling pasca aborsi, yang
namun tidak ingin mempunyai anak untuk jangka waktu tertentu, dan
yang professional.
4. Bagi setiap institusi pendidikan agar menerapkan asuhan kebidanan
yang professional.
DAFTAR PUSTAKA
A : http://.analisa dalily . com, diakses 3 juni 2009
Mochtar R, 1998. Sinopsis Obstetri Fisiologi dan patologi.
Jakarta
Buku kedokteran EGC
Mansjoer A dkk, 2001. Kapita Selekta Kedoktera. Jakarta :
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia
Saifuddin A.B 2000. Pelayanan Kesehatan Maternal Dan
neonatal
Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin A.B, 2008. Ilmu Kebidanan Sarwono
Prawirohardjo.
Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo.
Saifuddin A.B, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Lampiran 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
WITA
7. Tempat : Di Ruang PNC Rumah Sakit Umum
Daerah H. Padjonga Dg Ngalle
Kabupaten takalar.
8. Alat / Bahan : Leaflet
9. Pembimbing : BidanH
10. Daftar Pustaka Pelayanan : Saifuddin AB, 2003 Buku
panduan
Praktis Pelayanan Kontrasepsi, YBP-
SP, Jakarta
KELUARGA BERENCANA
keguguran trimester II
1. pil kombinasi
Jenis :
1. Monofasik: pil yang tersedia dalam kemasan 21
hormone aktif.
3. Tifasik : pil yang tersedia dalam kemasan 21
hormone aktif.
Informasi lain yang perlu disampaikan
4. pada permulaan penggunaan pil kadang-kadang
anemia.
3. tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
4. tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS
seksual.
4. tubektomi
Tubektomi adalah sel telur bedah suka rela untuk
Lampiran 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Topic : Tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
2. Sasaran : Klien Ny S
9. Pembimbing : Bidan H
kehamilan
terdekat.
B. 9 Tanda Bahaya
1. Perdarahan Pervaginam
3. Gangguan penglihatan
gizi,dehidrasi,ketidakseimbangan
(preeclampsia).
minum.
8. Demam
9. Kejang