Pelayanan Penyakit Renovaskuler dan Penyakit Pembuluh Darah Mesenterial

Pengertian :
Penyakit RAS (renal artery stenosis ) merupakan penyebab tersering dari hipertensi
sekunder, dan insiden semakin meningkat dengan adanya peningkatan
atherosklerosis seiring peningkatan usia. Penyebab tersering dari RAS adalah
atherosklerosis. Terapi meliputi medikamentosa, revaskularisasi perkutan dan
percutaneous renal angioplasty dan stenting.
Penyakit sumbatan mesenterial diantaranya adalah embolic.thrombotic arterial
occlusion, non occlusive mesenteric arterial insufficiency, atau mesenteric venous
occlusion.
Anamnesis :
Riwayat hipertensi berat dan tidak terkontrol dengan setidaknya 3 obat anti
hipertensi, adakah riwayat gagal ginjal, adakah insufisiensi renalis, edema pulmoner,
ada tidaknya perbedaan ukuran ginjal , bruit epigastric, retinopati, dan PAP.
Pemeriksaan Fisik :
Secara menyeluruh (general)
Pada anggota gerak;
perubahan kulit
ulkus/gangren
pulsasi arteri
Evaluasi ABI (Ankle Brachial Index)
Kriteria Diagnostik :
Berdasarkan :
- Anamnesis/Keluhan
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Penunjang dengan Doppler peak velocity dari renal artery
adalah lebih dari 125 cm/s. Dengan adanya 3 derajat stenosis, yaitu 0-50%, 50-70%
dan >70%
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan darah:
- dasar
- kimia lengkap
- khusus sesuai kasus
- Non Invasif:
- USG Doppler
- Laser Fluxemeter (bila ada fasilitas)
- Invasif :
- CT Angiografi (Multislice)
- MRA
- Arteriografi
Terapi :
Terapi meliputi medikamentosa, revaskularisasi perkutan dan percutaneous renal
angioplasty dan stenting.
Peilihan surgical angioplasty bisa dipertimbangkan.
Pada penyakit sumbatan mesenterik, tata laksana dapat dilihat pada algoritma di
bawah.
Edukasi :
Pengontrolan hipertensi mutlak diperlukan.