islam
Nama kelompok 8 :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan
kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan makalah mata kuliah
Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berjudul Kebudayaan Islam dapat selesai seperti
waktu yang telah penulis rencanakan.
Tersusunnya makalah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang
telah memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak dosen pengasuh mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI).
2. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini
dapat penulis selesaikan.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus
dan ikhlas kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas.
Tak ada gading yang tak retak, untuk itu penulispun menyadari bahwa makalah
yang telah penulis susun dan kami kemas masih memiliki banyak kelemahan serta
kekurangan-kekurangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis
membuka pintu yang selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran
dan kritik yang membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan
apabila di dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati
pembaca mohon dimaafkan.
Penulis
DAFTAR ISI
A.
B.
C.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
A.
B.
COVER................................................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................... II
DAFTAR ISI........................................................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
Latar Belakang........................................................................................................... 1
Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
Tujuan........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN SISTEM KEBUDAYAAN ISLAM....................................... 2
Konsep Kebudayaan dalam Islam............................................................................ 2
Prinsip Prinsip Kebudayaan dalam Islam.............................................................. 4
Sejarah Intelektual dalam Islam................................................................................. 8
Budaya yang boleh dan tidak boleh dalam Islam...................................................... 9
Masjid Sebagai Pusat Peradaban dalam Islam........................................................... 11
Nilai Nilai Islam Dalam Budaya Indonesia............................................................ 12
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 13
Kesimpulan................................................................................................................ 13
Saran.......................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Islam sudah mulai berkembang lagi sejak abad ke-7 dan
berkembang secara pesat ke seluruh dunia dari waktu ke waktu. Dalam
penyebarannya secara otomatis Islam telah meletakkan nilai-nilai
kebudayaannya.
Kebudayaan Islam adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa,
dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai tauhid. Islam
sangat menghargai akal manusia untuk berkiprah dan berkembang. Hasil
olah akal,budi,rasa,dan karsa yang telah terseleksi oleh nilai-nilai
kemanusiaan yang bersifat universal berkembang menjadi sebuah
peradaban.
Dalam perkembangannya perlu dibimbing oleh wahyu dan aturan-aturan
yang mengikat agar tidak terperangkap pada ambisi yang bersumber
pada nafsu hewani, sehingga akan merugikan dirinya sendiri. Di sini
agama berfungsi untuk membimbing manusia dalam mengembangkan
akal budinya sehingga menghasilkan kebudayaan yang beradab atau
perdaban Islam.
B.Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
e.
C.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM KEBUDAYAAN ISLAM
A.Konsep Kebudayaan dalam Islam
Dari segi etimologis, kata kebudayaan adalah kata dalam bahasa
Indonesia yang berasal dari bahasa Sansekerta buddhi yang berarti
intelek (pengertian). Kata buddhi berubah menjadi budaya yang berarti
yang diketahui atau akal pikiran. Budaya berarti pula pikiran, akal
budi, kebudayaan, yang mengenai kebudayaan yang sudah berkembang,
beradab, maju (Poerwadarminta,1982:157).
Dari pengertian budaya di atas, dapat diutarakan dengan bahasa
lain bahwa kebudayaan merupakan gambaran dari taraf berpikir
manusia. Tinggi-rendahnya taraf berpikir manusia akan terlihat pada
hasil budayanya. Kebudayaan merupakan cetusan isi hati suatu bangsa,
golongan, atau individu. Tinggi-rendahnya, kasar-halusnya pribadi
manusia, golongan, atau ras, akan terlihat pada kebudayaan yang
dimiliki sebagai hasil ciptaannya. Maka dapat juga dikatakan bahwa
kebudayaan merupakan orientasi dan pola pikir manusia, golongan, atau
bangsa. Kebudayaan merupakan suatu konsep yang sangat luas ruang
lingkupnya. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang timbulnya suatu
kebudayaan itu sendiri. Dawson (1993:57) memberikan empat faktor
B.
Sumber ilmu adalah Al-Quran dan hadist yang harus diambil dengan
melakukan iqra atau membaca (QS. 96:1-5)
Membaca atau iqra artinya bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah ciiciri sesuatu, bacalah alam, tanda-tanda zaman, sejarah, diri sendiri, baik
yang tertulis ataupun tidak (Quraish, 1999:433)
b.
Menggunakan potensi yang dimiliki secara optimal
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
C.
D.
Jadi, selama adat dan budaya itu tidak bertentangan dengan Islam,
silahkan melakukannya. Namun jika bertengan dengan ajaran Islam,
seperti memamerkan aurat pada sebagian pakaian adat daerah, atau
budaya itu berbau syirik atau memiliki asal-usul ritual syirik dan
pemujaan atau penyembahan kepada dewa-dewa atau Tuhan-Tuhan
selain Allah, maka budaya seperti itu hukumnya haram.
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
F.
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
1.
Kebudayaan yang Islami adalah hasil olah akal, budi, cipta, rasa,
karsa, dan karya manusia yang tidak terlepas dari nilai-nilai ketuhanan.
Hasil olah yang universal berkembang menjadi sebuah peradaban.
Dalam perkembangannya, perlu dibimbing oleh wahyu dan aturanaturan yang mengikat agar tidak terperangkap pada ambisi yang
bersumber dari nafsu hewani sehingga akan merugikan diri manusia
sendiri. Di sinilah, agama berfungsi untuk membimbing manusia dalam
mengembangkan akal budinya sehingga menghasilkan kebudayaan yang
beradab.
2.
Pada masa klasik hidup ulama mahzab dan filosuf-filosuf besar dan
agung.
3.
Masjid selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai salah
satu simbol bagi Islam, tempat pusat komunikasi dan informasi, tempat
belajar tentang ajaran Islam.
4.
Nilai Islam yang beraroma Negara Arab secara tidak langsung masuk
meresap ke dalam budaya Indonesia, seperti ejaan, kebiasaan, dsb.
B.
1.
Saran
Semoga makalah ini dapat menjadi referensi bagi semua pihak untuk
dapat lebih mengembangkan Sistem Kebudayaan Islam di Indonesia
dan dapat pula mengerti dan paham tentang konsep kebudayaan islam di
indonesia.
2.
Penulisan makalah ini tidak lepas dari yang namanya konsep dan
sebuah rujukan yang dijadikan bahan penulisan makalah. Untuk itu kami
mohon kepada Bapak pembimbing mata kuliyah pendidikan agama
islam (PAI) agar mengajarkan kepada para pelajar khususnya bagi
mahasiswa agar tidak melanggar dari norma-norma agama yang sudah
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Dosen PAI UNM.2006.Reorientasi Pendidikan Islam: Menuju
Pengembangan Kepribadian Insan Kamil.Malang:Hilal Pustaka
2. Tim Dosen PAI UB.2006.Buku Daras Pendidikan Agama
Islam.Malang:PPA UB
3. Gazalba,Sidi.1975.Mesjid: Pusat Ibadat dan Kebudayaan
Islam.Jakarta:Pustaka Antara
4. http://sahrul-media.blogspot.com