Anda di halaman 1dari 6

Klaten, 5 September 2016

Kepada

: Bpk. Direktur Utama


RS. Islam Klaten
Di Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb
Bersama ini kami laporkan bahwa telah dilakukan presentasi hasil pelatihan Pelatihan Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) dengan para staf dokter pada tanggal 3 September
2016. Dari presentasi tersebut, kemudian dilakukan diskusi/pembahasan dan didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perlu dibentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA)
2. Perlu ditetapkan Pilot Project yaitu di SMF Bedah dan ObsGyn khususnya dalam hal
Terapi Profilaksis
3. Perlu dibuat Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di RS. Islam Klaten.
Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hormat saya,
Ka. Instalasi Farmasi

Fitri Andriyani, S.Farm, Apt

KEPUTUSAN DIREKTUR RS. ISLAM KLATEN

Nomor :

TENTANG
PENGANGKATAN KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA)
RS. ISLAM KLATEN
PERIODE TAHUN 2016-2018

DIREKTUR UTAMA RS. ISLAM KLATEN


Menimbang : 1.
Mengingat

:2

1.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
3.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 8 Tahun 2015 tentang
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama

Kedua

SUSUNAN KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA)


PERIODE 2016-2018

Ketua

: dr. H. Adip Hermawan, M.Sc, Sp.A

Sekretaris

: Fitri Andriyani, S.Farm, Apt

Anggota

: 1. dr. Hj. Endang Wahyuningsih,M.Kes, Sp.PD


2. dr. Erna Fitrisia Christina, M. Sc, Sp. PD
3. dr. Hj. Chatidjah Alaydrus, Sp.A
4. dr. H. Zamzuri Hudaya, Sp.OG
5. dr. Nanik Nurhayati,Sp.OG
6. dr. Alfarobie, Sp.B
7. dr. Nur Fathonah, Sp.B
8. dr. Megantara, Sp.P
9. dr. Hj. Farah Fauziah Rachmawatie
10. Prof.DR.dr.H.Samekto Wibowo,Sp.S,Sp.F(K)
11. dr. HM. Mustofa, SU, Sp. MK
12. dr. Rusmindarti
13. Dwi Joko Yulianto, S.Farm, Apt
14. Miftha Nurul Rahmawati, S.Farm,Apt
15. Susmiyati, S.Kep Ners

URAIAN TUGAS
1. KETUA
a. Menetapkan kebijakan tentang pengendalian resistensi antimikroba.

b. Menetapkan kebijakan umum dan panduan penggunaan antimikroba di


rumah sakit.
c. Mengkoordinir dan melaksanakan program pengendalian resistensi
antimikroba di rumah sakit.
d. Mengawasi dan mengevaluasi program pengendalian resistensi
antimikroba di rumah sakit.
2. SEKRETARIS
a. Membuat pertemuan rutin Tim KPRA.
b. Membuat laporan evaluasi penggunaan antibiotik.
c. Melaporkan kegiatan program pengendalian resistensi antimikroba kepada
Direktur Rumah Sakit.
3. SMF
a. Melakukan koordinasi program pengendalian resistensi antimikroba di
SMF/bagian.
b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan panduan penggunaan antibiotik
di SMF/bagian.
c. Menerapkan prinsip penggunaan antibiotik secara bijak dan menerapkan
kewaspadaan standar.
d. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik bersama tim.
4. KEPERAWATAN
a. Menerapkan kewaspadaan standar dalam upaya mencegah penyebaran
mikroba resisten
b. Terlibat dalam cara pemberian antibiotik yang benar
c. Terlibat dalam pengambilan spesimen mikrobiologi secara teknik aseptik.
5. APOTEKER
a. Mengelola mutu dan ketersediaan antibiotik
b. Terlibat dalam tata laksana pasien infeksi : pengkajian, pengendalian,
monitoring pemberian antibiotik.
c. Memberi informasi dan edukasi penggunaan antibiotik
d. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik

4. MIKROBIOLOGI KLINIK
a. Melakukan pelayanan pemeriksaan mikrobiologi
b. Memberi konsultasi dan terlibat dalam tata laksana pasien infeksi
c. Memberi informasi pola mikroba dan pola kepekaan/resistensi secara
berkala setiap tahun

5. KFT
a. Menyusun kebijakan penggunaan antibiotik (antibiotic policy)
b. Menyusun panduan penggunaan antibiotik (antibiotic guideline)

c. Memantau kepatuhan penggunaan antibiotik terhadap kebijakan dan


panduan di rumah sakit
d. Melakukan evaluasi penggunaan antibiotik bersama tim

6. PPI
Pengendalian penyebaran mikroba resisten:
a. Penerapan kewaspadaan baku (standar precaution)
b. Surveilans kasus infeksi mikroba resisten
c. Cohorting/isolasi pasien infeksi dengan mikroba multi resisten
d. Menyusun pedoman penanganan KLB MDRO

Anda mungkin juga menyukai