_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA
beruntung itu. Anak itu bernama Wiradianty yang akrab dipanggil Ranti, yang saat
ini telah beristirahat dengan tenang di pangkuan Tuhan Yang Maha Esa.
Eriyati Indrasanto, ahli genetika anak pada Rumah Sakit Harapan Kita,
merupakan salah satu dokter yang menangani Ranti ketika masih hidup. Saat mulai
berobat, Ranti kecil berusia tujuh tahun tiga bulan. Beratnya 10 kg dan tinggi 94
cm.
Arti kata Progeria berasal dari bahasa Yunani yaitu geras yang berarti usia tua. Jadi
si penderita mengalami penuaan dini
dengan kecepatan
yang berkisar 4-7
kali
lipat
dari
penuaan
normal.
Contoh
mengalami
progeria
proses
berumur 10 tahun,
maka
penampilannya
akan tampak seperti
orang berusia 40-70
tahun! Artinya, semua
organ tubuh si bocah, termasuk organ
pernapasan, jantung, maupun sendi-sendinya sudah mengalami kerentaan.
Terlepas dari kondisi keparahan fisik, penderita progeria cenderung menjalani
kehidupan sangat singkat, umumnya hanya 13 tahun. Namun, ada kasus dimana
penderita masih bertahan hidup hingga usia 20 tahun, bahkan 40 tahun tapi kasus
ini pengecualian.
Kasus progeria pertama kali dikemukakan oleh Dr. Jonathan Hutchinson pada
tahun 1886 dan oleh Dr. Hastings Gilford sebelas tahun kemudian. Makanya
penyakit ini sering disebut sebagai Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome
(HGPS).
Jadi Penyakit Progeria dapat diartikan sebagai sebuah penyakit atau sindrom
dimana beberapa karakteristik penuaan dipercepat sehingga individu-individu yang
relatif muda menjadi tua sebelum waktunya ,menyebabkan kematian dini pada usia
remaja. Progeria bukan penyakit turunan dan tidak menular.
_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA
kanak-kanak)
dan
sindrom
Werner
(progeria
masa
dewasa)
Progeria masa kanak-kanak atau yang disebut sebagai sindroma HutchinsonGliford ditandai dengan adanya kegagalan pertumbuhan pada tahun pertama
kehidupan. Pada sindrom Werner (progeria masa dewasa) kondisinya dimulai
dalam kehidupan dewasa awal dan mengalami perkembangan yang sama cepat.
B. PENYEBAB PENYAKIT PROGERIA
Sampai sekarang penyebab penyakit ini masih belum jelas, bahkan setelah
bertahun-tahun ditemukan. Namun, beberapa peneliti menyakini progeria terjadi
akibat mutasi gen Lamin A yang
bertanggung
jawab
terhadap
inti
ketidakstabilan
sel.
Diduga
karena
mutasi
pada
anak-anak
penderita
progeria.
C. TANDA DAN GEJALA PENYAKIT PROGERIA
Progeria berbeda dengan penyakit-penyakit lain yang biasanya sudah bisa
terdeteksi saat masih bayi, bahkan selagi masih dalam kandungan. Penyakit ini
justru muncul setelah anak berusia satu tahun. Tak heran kalau di rentang usia 0-1
tahun ia kelihatannya normal-normal saja, baru selewat usia itu akan terlihat jelas
proses penuaannya.
Gejala Klinis dari penyakit progeria adalah rambut yang semula lebat kemudian
rontok dan tak tumbuh lagi, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas,
jaringan lemak di bagian bawah kulit berkurang bahkan menghilang sehingga kulit
_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA
sempurna
tapi
tumbuh
melengkung
serta
rapuh.
Selain
pengerasan
di
itu,
ada
persendian,
tulang.
Gigi
_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA
D.
E
N
E
G
A
K
A
_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA
INFORMASI PENULIS
NAMA
NO ABSEN
KELAS
SEKOLAH
ALAMAT
FOTO
:
:
:
:
:
:
_______________________________________
PENYAKIT PROGERIA/BAYU PARWATA