Reaction Paper16
Reaction Paper16
1310532002
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan di masa kini tanpa membatasi kemampuan
generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dikarenakan pertumbuhan produksi
semakin cepat, maka perlulah menilai biaya lingkungan yang dengan tepat.
Biaya lingkungan adalah biaya yang ditimbulkan akibat adanya kualitas lingkungan yang
rendah, sebagai akibat dari proses produksi yang dilakukan perusahaan. Biaya
lingkungan juga diartikan sebagai dampak, dari moneter atau non-moneter yang terjadi oleh
hasil aktifitas perusahaan yang berpengaruh pada kualitas lingkungan. Ada hal hal yang
membuat lingkungan perlu dianalisis yaitu untuk mencapai tujuan organisasi yang maksimal.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau United States Environment
Protection Agency (US EPA), akuntansi lingkungan merupakan fungsi yang menggambarkan
biaya-biaya lingkungan yang harus diperhatikan oleh pemangku kepentingan perusahaan di
dalam pengidentifikasian cara-cara yang dapat mengurangi atau menghindari biaya-biaya
pada waktu yang bersamaan dengan usaha memperbaiki kualitas lingkungan.
Manfaat-manfaat dari mengadopsi akuntansi lingkungan dapat meliputi : 1) Perkiraan yang
lebih baik dari biaya sebenarnya pada perusahaan untuk memproduksi produk atau jasa. Ini
bermuara memperbaiki harga dan profitabilitas, 2) Mengidentifikasi biaya-biaya sebenarnya
dari produk, proses, sistem, atau fasilitas dan menjabarkan biaya-biaya tersebut pada
tanggung jawab manajer. 3) Membantu manajer untuk menargetkan area operasi bagi
pengurangan biaya dan perbaikan dalam ukuran lingkungan dan kualitas.4) Membantu
dengan penanganan keefektifan biaya lingkungan atau ukuran perbaikan kualitas. 5)
Memotivasi staf untuk mencari cara yang kreatif untuk mengurangi biaya-biaya
lingkungan.6) Mendorong
perubahan
dalam
proses
untuk
mengurangi
penggunaan
sumberdaya dan mengurangi, mendaur ulang, atau mengidentifikasi pasar bagi limbah. 7)
Meningkatkan kepedulian staf terhadap isu -isu lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
8) Meningkatkan penerimaan konsumen pada produk atau jasa perusahaan dan sekaligus
meningkatkan daya kompetitif.
Kerusakan lingkungan akan berdampak terhadap biaya perusahaan, dan akhirnya akan
mengakibatkan kerugian perusahaan. Misalnya, lingkungan alam yang rusak (polusi udara,
air, kerusakan tanah), mengakibatkan naiknya biaya, lingkungan ekonomi yang rusak
(kenaikan valuta asing) akan menaikkan biaya, lingkungan social yang rusak (huru-hara)
mengakibatkan biaya produksi naik, lingkungan politik yang rusak karena adanya pungutan
liar, mengakibatkan naiknya biaya overhead perusahaan, dan lingkungan budaya yang rusak
karena pengaruh narkoba, mengakibatkan produktivitas kerja rendah. Semuanya itu
berdampak pada naiknya biaya dan penurunan pendapatan perusahaan, yang berakibat
kerugian.
Beberapa model biaya kualitas lingkungan adalah sebagai berikut : Biaya pencegahan
lingkungan , biaya deteksi lingkungan, biaya kegagalan internal lingkungan, biaya kegagalan
eksternal lingkungan.
BIAYA KUALITAS
Sebuah produk atau jasa yang berkualitas adalah produk atau jasa yang mampu memenuhi
atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Kualitas didefinisikan ke dalam delapan
dimensi: Kinerja (seberapa konsisten dan seberapa baik produk tersebut dapat berfungsi).
Aestetik ( berhubungan dengan wujud fisik dari produk, misal: gaya). Keberlayanan
(kemudahan dalam pemeliharan dan atau perbaikan produk). Fitur (kualitas desain)
(karakteristik produk yang membedakannya dengan produk lain). Keandalan (kemungkinan
bahwa produk atau jasa akan berfungsi sesuai yang diharapkan selama jangka waktu
tertentu). Tahan lama (jangka waktu berfungsinya produk ). Kualitas kesesuaian (seberapa
baik
produk
memenuhi
spesifikasi
yang
diinginkan).
Kesesuaian
penggunaan
2.
dihasilkan.
Biaya Penilaian (appraisal cost), Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk menentukan
apakah produk dan jasa sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan atau sesuai dengan
3.
kebutuhan pelanggan
Biaya Kegagalan Internal (internal failure cost), Biaya kegagalan internal dalah biaya yang
terjadi jika produk dan jasa tidak sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan
4.
dan hal ini diketahui sebelum produk dikirimkan kepada pihak di luar perusahaan.
Biaya Kegagalan Eksternal (external failure cost), Biaya yang terjadi jika barang dan jasa
gagal/tidak sesuai dengan spesifikasi atau memuaskan pelanggan setelah produk dan
jasa tersebut sampai di tangan pelanggan.