Programming
sebagai
sebuah
metode
yang
dinamis
B. Langkah Operasional
b)
c) Identifikasi aktor
d) Identifikasi use case
Aktivitas planning pada model proses XP berfokus pada mendapatkan
gambaran fitur serta fungsi dari perangkat lunak yang akan dibangun. Pada
aktivitas ini dimulai dengan membuat kumpulan cerita atau gambaran yang
diberikan klien yang kemudian akan menjadi gambaran dasar dari perangkat
lunak.
Kumpulan tersebut nantinya dikumpulkan dalam sebuah indeks cerita
dimana setiap poin dari indeks tersebut ditentukan prioritasnya untuk
lain
yang
dimiliki
eXtreme
Programming,
yaitu
(Dennislouis. 2014)
1) Metode yang populer karena lebih santai dan non-restriktif.
2) Biaya lebih murah.
3) Mampu mengotomatiskan tes.
4) Setiap feedback ditanggapi dengan melakukan tes, unit tes atau system
integration dan jangan menunda karena biaya akan membengkak (uang,
tenaga, waktu).
5) Banyak ide baru dan berani mencobanya, berani mengerjakan kembali
dan setiap kali kesalahan ditemukan, langsung diperbaiki.
D. Kelemahan
Kelemahan
yang
dimiliki
eXtreme
Programming,
yaitu
tanpa
tidak
memiliki
dokumentasi
formal
yang
dibuat
selama
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dapat ditarik kesimpulan
bahwa
1. Model Agile adalah proses pengembangan software yang berkembang pada
tahun 1990. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak,
waspada. Proses pengembangan agile dilakukan secara iterasi atau
perulangan. Singkatnya jika suatu proyek pengembangan software dikerjakan
dengan menggunakan metode agile, maka selama waktu pengerjaannya akan
selalu dijumpai proses pengembangan yang dilakukan berulang. Tahapan
model Agile, meliputi a) Perencanaan, b) Requirements Analysis, c) Desain,
d) Coding, e) Testing, dan f) Dokumentasi.
2. eXtreme Programming (XP) adalah metode pengembangan perangkat lunak
yang ringan dan termasuk salah satu agile methods yang dipelopori oleh Kent
Beck, Ron Jeffries, dan Ward Cunningham. eXtreme Programming sebagai
sebuah metode yang dinamis diperlihatkan dalam empat values yang
dimilikinya, yaitu komunikasi (communication), kesederhanaan (simplicity),
umpan balik (feedback), dan keberanian (courage). Tahapan eXtreme
Programming, meliputi a) Planning, b) Design, c) Coding, dan d) Testing.
DAFTAR PUSTAKA
1
Aditya, Achmad Cahya. 2013. Metode Agile. Tersedia pada http://www.topilmu.com/2013/10/metode-agile.html. Diakses pada tanggal 6 April
2016.
Ependi, Usman dan Qoriani Widayati. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Kamus
Istilah Akuntansi pada Smartphone dengan Metode Extreme
Programming. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
Multimedia 2014. ISSN: 2302-3805. Yogyakarta: Program Studi
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina
Darma.
Imansyah,
Prasetyo, Dimas. (tt). Aplikasi Pelacakan Lokasi Sales Marketing dengan Remote
GPS Berbasis Android. Semarang: Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
10